Anda di halaman 1dari 23

Pneumonia Balita

di Era Pandemi

MS Anam

Subbagian Respirologi Bagian Ilmu Kesehatan


Anak
FK Undip/RSUP Dr. Kariadi Semarang
Curriculum
MS ANAM
Vitae Cirebon, 28 Juli 1977
Jl. Margoyoso V No.8 Tambak Aji Ngaliyan Semarang
Sub Bagian Respirologi, Bagian/KSM Ilmu Kesehatan
Anak FK Undip/RSUP dr Kariadi Semarang
msanam77@fk.undip.ac.id - 08156543014/081367428988

PENDIDIKAN PEKERJAAN

2002 : Dokter FK Undip 2002 : Dokter PTT – Sintang Kalbar


2010 : Spesialis Anak FK Undip 2010 : SpA – RSUD Lamandau Kalteng
2010 : Magister Biomedis FK Undip 2011 : Staf Subbagian Respirologi bagian IKA
2013 : Fellowship SCH-EMC Rotterdam FK Undip/RSUP dr Kariadi Semarang
Netherland – Respirologi
2014 : Fellowship FK UI – Respirologi ORGANISASI
2018 : TB Research Methods, McGill Anggota IDI Jateng
Canada Sekretaris IDAI Cabang Jateng
Pengurus UKK Respirologi PP IDAI
Pokok bahasan
• Apa itu pneumonia ?
• Besaran masalah
• Situasi COVID-19 pada anak
• COVID-19 dan Pneumonia
• Penutup
Apa itu pneumonia ?
Peradangan di jaringan paru yang
disebabkan oleh infeksi

Menyebabkan gejala
batuk, pilek, demam,
sesak napas, biru.
Pada bayi tidak mau
minum/menyusu, tidak
aktif., napas cepat
Gejala bervariasi mulai dari ringan sampai berat
Semakin banyak daerah yang terkena semakin berat gejala klinis
Kuman penyebab
Pneumonia

Bakteri Virus Jamur


Strept. pneumonia RSV Candida
Haemophylus Rhinovirus Histoplasma caps
influenza Influenza Blastomyces
Mycoplasma Para influenza dermatitidis
pneumonia Coronavirus Coccidiodes
Staph. Aureus Cryptococcus neof.
E. Coli

Distribusi kuman penyebab pneumonia pada anak


tergantung usia
Besaran masalah

UNICEF global databases 2015


http://data.unicef.org/child-health/pneumonia.html
WHO- UNICEF

Setiap 39 detik ada anak yang


meninggal karena pneumonia

Sebagian besar kematian dapat


dicegah !!
Cuci tangan dengan sabun
menurunkan risiko pneumonia
sampai 50%
Pneumonia di Indonesia
Penatalaksanaan pneumonia

LINDUNGI CEGAH OBATI

ASI eksklusif Imunisasi lengkap Akses pengobatan


Campak, PCV,
Makanan HiB, Pertusis Nutrisi adekuat
tambahan
adekuat Cuci tangan Antibiotika
dengan sabun
Oksigen
Kurangi polusi (jika perlu)
dalam rumah
Situasi COVID-19 pada anak
Global

Angka
kematian
anak usia
<5% 0-17 tahun =
0,06 %
Kasus positif

Per 1 Juli 2020 Jumlah kasus


positif

8,0% 0-5 tahun =


~ 1260
6-17 tahun =
~ 3140

Jumlah kasus Kasus meninggal


meninggal
1,7 %
0-5 tahun =
~ 606
6-17 tahun =
~ 330
Apa yang akan terjadi pada anak, jika
terinfeksi virus corona (COVID-19) ?

GEJALA GEJALA
RINGAN SEDANG
Demam, batuk pilek, nyeri Sesak napas, atau
TIDAK tenggorokan seperti kesulitan bernapas, napas GEJALA
BERGEJALA influenza cepat BERAT
Tidak ada keluhan Sesak napas, biru,
apapun hipoksia, membutuhkan
oksigen

GEJALA KRITIS
MENGANCAM JIWA
COVID-19 dan Pneumonia

39,4% Pneumonia

Data lokal Jawa Tengah (pada 50 anak COVID-19)


Dampak pandemi COVID-19 pada
Pneumonia Balita

Negatif Positif

• Jumlah kasus • Kewaspadaan


Pneumonia meningkat secara
dramatis
• Akses mendapatkan
pengobatan terganggu • Promosi kesehatan
gencar dilakukan
• Meningkatnya risiko berbagai pihak
pneumonia pada balita
• Tatalaksana
pneumonia di faskes
membaik
Kita cegah
dengan
Negatif

• Jumlah kasus
Pneumonia

• Akses mendapatkan
pengobatan terganggu

• Meningkatnya risiko
pneumonia pada
balita
Lengkapi imunisasi

Imunisasi lengkap dapat mencegah pneumonia, penyakit yang


berhubungan secara langsung dengan pneumonia, dan
penyakit lain
Positif

• Kewaspadaan Momentum untuk


meningkat secara meningkatkan
dramatis
pelayanan
• Promosi kesehatan
gencar dilakukan kesehatan bagi
berbagai pihak
seluruh anak
• Tatalaksana
pneumonia di faskes
Indonesia
membaik
Standar penatalaksanaan “airborne disease”
meningkat
Penutup
• Pneumonia masih menjadi masalah di Indonesia

• Gejala COVID-19 sebagian besar di saluran


pernapasan dan pneumonia merupakan
kegawatan yang harus segera ditatalaksana

• Tingginya perhatian berbagai kalangan terhadap


COVID-19 memunyai dampak yang sangat baik
untuk upaya peningkatan taraf kesehatan
masyarakat

• Pandemi menjadi momentum untuk layanan


penatalaksanaan pneumonia menjadi lebih baik
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai