PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS II MELAYA
Alamat : Jalan Raya Pelabuhan No.20 - Gilimanuk
Tlp. (0365) 61011 E-mail : puskesmas2melaya@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS II MELAYA
Nomor : 89/PUSK. II MLY/2017

TENTANG
PENANGANAN OBAT KEDALUWARSA / RUSAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPT PUSKESMAS II MELAYA

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang layanan klinis di Puskesmas, maka perlu

didukung oleh pelayanan obat yang baik;
b. bahwa untuk menjamin terlaksananya pelayanan obat yang baik, maka
perlu ditetapkan penanganan obat kedaluwarsa / rusak;
bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan
c. Keputusan Kepala UPT Puskesmas II Melaya tentang Penanganan Obat
Kedaluwarsa / Rusak.

Mengingat : 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;

2. Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian;
3. Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/MENKES/ PER/VIII/2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 30 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas.
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/ SK/II/ 2004 tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.922 tahun 2008 tentang Obat dan
Perbekalan Kesehatan;
8. Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara No.
63/KEP/M.PAN/2013, tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Publik.
 MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS II MELAYA TENTANG
PENANGANAN OBAT KEDALUWARSA / RUSAK.
KESATU : Tujuan dilaksanakannya penanganan obat rusak adalah untuk melindungi
pasien dari efek samping penggunaan obat rusak/kedaluwarsa.
KEDUA : Dalam menangani obat rusak/kedaluwarsa, maka langkah – langkah yang
harus dilakukan adalah:
1. Petugas pengelola obat mengumpulkan obat rusak dan
kedaluawarsa dan memisahkan dari tempat penyimpanan obat
2. Mencatat nama obat,bentuk sediaan, jumlah obat, no batch obat,
tanggal kedaluwarsa.
3. Obat yang rusak/kedaluwarsa dikurangkan dari catatan sisa stok
pada Kartu Stok oleh petugas pengelola obat.
4. Petugas pengelola obat melaporkan obat rusak/kedaluwarsa
kepada Kepala Puskesmas.
5. Kepala Puskesmas melaporkan dan mengirimkan kembali obat
rusak/kedaluwarsa kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Jembrana setiap bulannya, disertai
Ditetapkan di berita acara.
: Melaya
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Pada tanggal dan apabila
: 2 Februari 2017 dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam Kepala
penetapannya, maka II
UPT Puskesmas akan diadakan
Melaya
pembetulan sebagaimana mestinya.

I Gusti Agung Putu Arisantha