DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SINGGANI
Jl. Moh. Hatta No. 5 Palu 94111
No Telp. (0451) 451569
Email: puskesmassingganipalu@gmail.com
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS SINGGANI
NOMOR : / / 2018
TENTANG
KEBIJAKAN PENANGANAN OBAT RUSAK/KADALUARSA UPTD PUSKESMAS
SINGGANI
MENIMBANG :
1
MEMUTUSKAN
KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Palu
Pada Tanggal : 2 Januari 2018
Kepala UPTD Puskesmas Singgani
Ni Nyoman Budihartini
NIP. 19660726 198802 2 003
2
LAMPIRAN :
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS SINGGANI
KOTA PALU
NOMOR : / / 2018
TENTANG
KEBIJAKAN PENANGANAN OBAT RUSAK/KADALUARSA UPTD PUSKESMAS
SINGGANI
A. PENDAHULUAN
Expaired Date adalah waktu yang tertera pada kemasan yang menunjukan
batas waktu diperbolehkannya obat tersebut dikonsumsi karena diharapkan masih
memenuhi spesifikasi yang ditetapkan . Umumnya masa kedaluarsa ini berhubungan
dengan stabilitas obat dan masa simpan obat
Obat yang sudah melewati masa kedaluarsa dapat membahayakan karena
berkurangnya stabilitas obat tersebut dan dapat mengakibatkan efek toksis (racun) .
Hal ini dikarenakan kerja obat sudah tidak optimal dan kecepatan reaksinya telah
menurun , sehingga obat yang masuk kedalam tubuh hanya akan mengendap dan
menjadi racun . Sebenarnya obat yang belum kedaluarsa juga data memberikan efek
buruk yang sama , hal ini disebabkan penyimpanannya yang salah yang
menyebabkan zat didalam obat tersebut rusak. Tanda tanda kerusakan zat tersebut
biasannya disertai dengan perubahan bentuk , warna bau,rasa, atau kosistensi. Maka
dari itu harus diperhatikan juga cara penyimpanan obat yang baik
Untuk memberikan perlindungan kepada pasien dari pengunaan sediaan
farmasi dan alat kesehatan yang tidak tepat serta yang tidak memenuhi persyaratan
mutu, keamanan, dan kemanfaatannya , maka dilakukan penanganan terhadap obat
yang sudah rusak atau kedaluarsa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
B. TEMA
Penanganan obat rusak/kedaluwarsa
C. TUJUAN
1. Untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan
sedian farmasi dan alat kesehatan yang tidak tepat serta yang tidak memenuhi
persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
D. SASARAN
1. Puskesmas
2. Pustu/poskesdes
3. Posyandu
4. Posbindu
E. BENTUK KEGIATAN
Penanganan obat rusak/kedaluarsa adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi kasus
2. Memisahkan obat rusak atau kedaluarsa dan disimpan pada tempat terpisah dari
penyimpanan obat lainnya
3. Membuat catatan nama , no, batch, jumlah dan tanggal kedaluarsa obat yang
rusak atau kedaluarsa
4. Melaporkan dan mengirim obat tersebut ke instalansi farmasi kabupaten/kota
5. Mendokumentasikan pencatatan tersebut
3
F. PENUTUP
Demikian dokumen ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai Penaganan
obat rusak/kedaluwarsa di UPTD Puskesmas Singgani
Ditetapkan di : Palu
Pada Tanggal : 2 Januari 2018
Ni Nyoman Budihartini
NIP. 19660726 198802 2 003