Anda di halaman 1dari 42

gizi balita

oleh
IGA.Ari Widarti
Karakteristik Balita
 Dari segi ilmu gizi kelompok balita termasuk
golongan rawan/vulnerable group
 Vulnerable group : golongan manusia/penduduk
yang paling rawan terhadap trauma dan atau
infeksi
 Golongan anak balita terdiri dari :
- Toddler 1-3 tahun
- Prasekolah 4-5 tahun
 Profil kesehatan Indonesia 1997 :
Penyebab kematian anak dan bayi adalah infeksi
 Schrimshaw & Taylor : (siklus malnutrisi – infeksi)
Keadaan kurang gizi infeksi
KARAKTERISTIK

 Perkembangan dan pertumbuhan tidak sepesat pada


masa bayi
 Pertambahan berat badan mulai lamban begitu
menginjak usia satu tahun
 Mulai aktif berjalan
 Mulai usia 2atau 3 tahun, perkembangan meningkat
secara bertahap sampai usia dewasa
Karakteristik

 Perkembangan fisik,intelektual dan sosialnya


mulai berkembang
 Ketergantungan mulai berkurang, dan sudah
bisa menolak makanan
 Konsumen pasif, anak menerima makanan
dari apa yang disediakan (umur 1-3 tahun)
 Konsumen aktif, anak sudah dapat memilih
makanan yang disukai (usia 4-5 tahun)
Karakteristik

 Dikelompokkan menjadi 2:
- Batita: usia 1-3 tahun (konsumen Pasif)
- Prasekolah : 4-5 tahun (konsumen aktif)
 Perilaku makan negativistic, gemar
memprotes dan selalu mengatakan tidak
terhadap setiap ajakan
 Anak mulai suka jajan,ajakan teman yang lebih
besar
CIRI-CIRI ANAK SEHAT

 Tumbuh dengan baik, naiknya berat badan dan tinggi


badan secara teratur dan proporsional
 Tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat
umurnya
 Tampak aktif/gesit dan gembira
 Mata bersih dan bersinar
Ciri anak sehat

 Nafsu makan baik


 Bibir dan lidah tampak segar
 Pernafasan tidak berbau
 Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering
 Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan
Rumus perkiraan berat badan
USIA BERAT BADAN
(kg)

Lahir 3.25

03-12 bulan (usia)(bl)+9):2

01 – 06 tahun (usia)(th)x2+8)

06 – 12 tahun (usia)(th)x7-5):2
Rumus perkiraan tinggi badan

USIA TINGGI BADAN


(cm)

Lahir 50
Kurang 1 tahun 75
02 – 12 tahun Usia (th)x6+77
Tujuan pemberian makanan untuk anak :
1. Memberi zat gizi yang cukup bagi kebutuhan
hidup
2. Mendidik kebiasaan makan yang baik

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan


hidup bagi seorang anak ?
1. Pemeliharaan dan/atau pemulihan serta
peningkatan kesehatan
2. Tumbuh kembang dan
3. Aktivitas fisik
Syarat-syarat makanan bagi seorang anak

1. Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat gizi


sesuai dengan umur
2. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu
seimbang, bahan makanan yang tersedia setempat,
kebiasaan makan dan selera terhadap makan
3. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan
daya terima, toleransi dan keadaan faali anak
4. Memperhatikan kebersihan perorangan dan
lingkungan
KEBUTUHAN GIZI BALITA

1. Kebutuhan energi
-Dapat digunakan angka kecukupan gizi yang dianjurkan
- Dihitung berdasrkan usia dan berat
badan
- usia batita (1-3 th):100 kal /kg BB
- Usia prasekolah (4-6 th): 90 kal/Kg BB
Fungsi energi

 Untuk proses metabolisme dalam tubuh


 Proses pertumbuhan dan mempertahankan fungsi
jaringan tubuh
 Proses mempertahankan suhu tubuh,agar tetap stabil
 Untuk gerakan otot dalam beraktivitas
2.Kebutuhan
karbohidrat

 Dibutuhkan: 60 -70 % total kalori sehari


 Karbohidrat dibutuhkan sebagai sumber utama
energi,membuat cadangan energi dalam tubuh,
memberikan rasa kenyang
 Sumber Kh yang baik: jenis padi-padian dan umbi-
umbian
 Jenis KH dari gula murni tidak boleh berlebih,
diberikan secukupnya hanya untuk menambah rasa
3. Kebutuhan lemak

 Sebanyak 15-20 % dari total kalori


 Dianjurkan 1-2 % berasal asam lemak esensial
 Merupakan sumber energi konsentrasi tinggi
 Fungsi lain lemak:
1. Sumber lemak esensial untuk pertum buhan dan
kesehatan kulit
2. Zat pelarut vitamin A,D,E dan K
3. Menambah kelezatan makanan

4. Menurunkan volume makanan akibat


kandungan energi yang tinggi

Lemak agak sulit dicerna, sehingga pem-


Beriannya pada balita dibatasi
4. Protein

 Kebutuhan protein sebanyak 10-20 %


 Usia 1-3 tahun: 2 gram/kg BB
 Usia 4-6 tahun: 1,8 gram/kg BB
 Fungsi protein:
1. untuk pertumbuhan,pembentukan darah, enzim dan
hormon ,mengganti sel rusak akibat penyakit (zat
pembangun)
Fungsi protein:

2. Zat pengatur, yaitu mengatur keseimbangan cairan di


dalam tubuh

3. Alat pertahanan tubuh saat sakit

4. Sebagai sumber tenaga,jika cadangan energi dari KH


dan lemak habis
5.Kebutuhan zat Pengatur

1. AIR
- jumlah air dalam tubuh: 50-75 % dari
total berat badan
- Kebutuhan air sehari bagi balita sehat:
Usia: 1 tahun : 120-135 ml/kg BB
Usia: 2-3 th : 115-125 ml/kg BB
Usia: 4-5 th : 100-110 ml/kg BB
Fungsi air:

 Memelihara bentuk dan fungsi sel


 Mengatur suhu tubuh
 Membantu mencerna makanan dan absorbsi
zat gizi
 Transportasi zat gizi dan oksigen ke dalam sel
 Melarutkan vitamin,mineral,glukosa,dan asam
amino shg fungsi alat tubuh dapat berjalan
Fungsi air:

 Berpartisipasi dalam reaksi biokimia dalam


tubuh, misalnya dalam pembentukan berbagai
enzim dan hormon

 Membantu mengeluarkan racun dan zat yang


tidak bergunabagi tubuh,baik melalui air
seni,keringat,pernafasan,tinja
2. VITAMIN
- Merupakan unsur esensial dalam makanan
karena tidak dapat dibuat tubuh
-Pada Balita vit. Diperlukan untuk pertumbuhan
dan perkembangan dan pemeliharaan kesehatan
- Kebutuhan berbagai Vit. Menggunakan Angka
Kecukupan Gizi
MASALAH GIZI PADA BALITA

1. Kekurangan Energi dan Protein(KEP)


- Kurangnya asupan enrgi dan protein,
disebabkan oleh:
a. Makanan yang tersedia kurang me
ngandung energi
b. Nafsu makan anak terganggu,
sehingga tidak mau makan
c. Gangguan saluran pencernaan , sehingga
penyerapan sari makanan dalam usus
terganggu.

d. Kebutuhan yang meningkat,misalnya karena penyakit


infeksi
KEP derajat berat, dibedakan:

1. Marasmus:
Anak kurus kering, wajah seperti orang
tua (monkey face), karena kekurangan
energi yang lebih dominan
2. Kwasiorkor
Anak terlihat gemuk, ada edema (Moon
face),akibat asupan protein kurang
3. Marasmik-Kwasiorkor
Bentuk ini merupakan kombinasi antara marasmus dan
kwasiorkor
Akibat kebutuhan enrgi protein meningkat tidak
terpenuhi dari asupan
2. OBESITAS

 Terjadi akibat timbunan lemak akibat kelebihan


asupan energi yang tidak seimbang dengan
kebutuhan tubuh.
 Kejadian obesitas pada anak :
1. Anak setiap menangis sejak bayi diberi
susu botol
2. Bayi yang terlalu dini diperkenalkan
makanan padat
Kejadian obesitas:

3. Anak dari ibu yang terlalu takut anaknya kekurangan


gizi

4. Anak yang selalu mendapat hadiah cookie atau gula-


gula

5. Anak yang malas beraktivitas


Masalah Gizi anak:

3. Kurang Vitamin A
4. Anemia Gizi Besi
5. GAKI
6. Berbagai akibat penyakit infeksi
7. Karies gigi
8. Pica
9. Alergi
10. Akibat televisi
PENILAIAN STATUS GIZI

 Pemeriksaan Klinis:
mencari kemungkinan bintik bitot,xerosis
konjungtiva,anemia,gondok,karies
 Penilaian Antropometri: BB,TB
Indeks:BB/U: Status gizi saat itu
TB/U: Status gizi masa lalu
LLA: Jaringan kulit dan lapisan
lemak bawah kulit
Penilaian status gizi

 Uji Biokimia
Untuk pemeriksaan kadar Hb, apusan darah untuk
malaria,pemeriksaan tinja untuk telur cacing.
PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

 Pertumbuhan dipantau dengan perkembangan BB


dan TB

 Kecerdasan
KEP membawa dampak jangka panjang
pada tingkat kecerdasan anak
 Gizi dan infeksi
Gangguan gizi dan infeksi sering saling
bekerjasama dalam menentukan kesehatan anak
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PEMBERIAN MAKANAN

 Tahap perkembangan balita


- 1-3 th (konsumen pasif)
- 4-5 th (konsumen aktif)
 Keadaan fisiologi saluran pencernaan
- belum dapat mengunyah makanan keras
- sekresi enzim pencernaan sejalan
meningkatnya umur
 Penerimaan balita terhadap makanan

- kesulitan makan, cara mengatasi?


- Menolak makanan (tidak menyukai
makanan)
- Nafsu makan kurang
MENGATASI KESULITAN
MAKAN

 Timbulkan suasana makan yang


menyenangkan,santai,tenang,sabar,tekun
 Biarkan anak makan sendiri
 Anak tidak dipaksa,biasakan makan bersama –
meniru cara makan orang tua
 Disediakan alat makan khusus anak balita
 Hidangkan makanan dalam jumlah yang tidak
terlalu banyak pada permulaan makan ( Beri
kesempatan untuk menambah sesuai keinginan)
 Jangan mengancam/menjanjikan hadiah supaya
anak mau makan
 Anak yang kesepian biasanya susah makan,
solusinya adanya teman makan:kakak,teman
sebaya
STRATEGI MENGATASI ANAK
MENOLAK MAKANAN

 Batasi makanan selingan yang mengandung


kalori kosong,sebagai gantinya berikan
buah/lainnya yang gizinya lengkap
 Kalau menolak sayuran, berikan dalam bentuk
blender dicampur dengan lauk/jajanan
 Beli makanan yang memang disukai anak
Strategi…

 Penampilan makanan sesuai imajinasinya


 Waktu makan yang tidak terganggu dengan
kegiatan lain
 Untuk membuat anak menyukai buah,
hindari/batasi makanan yang mengandung
gula
 Variasikan menu, agar anak tidak bosan
 Jika BB kurang, berikan susu full
cream,keju,es krim,milkshake
 Faddy eating: kecendrungan untuk makan makanan
yang sedang trendi-wajar terjadi
Jangan dicemaskan suatu saat akan bosan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai