Anda di halaman 1dari 25

TERMODINAMIKA

Termodinamika adalah ilmu mengenai


fenomena-fenomena tentang enersi yg
berubah-ubah karena pengaliran panas
dan usaha yang dilakukan
Macam - macam Termometer
• Termometer air raksa
• Termometer tahanan
• Termometer elemen
• Pyrometer optik
• Termometer gas bervolume tetap
Macam-macam Hukum Termodinamika

• Hukum ke nol Termodinamika


• Hukum pertama Termodinamika
• Hukum ke dua Termodinamika
• Hukum ketiga Termodinamika
Hukum pertama Termodinamika
• Disebut juga hukum kekekalan tenaga
- Tenaga tidak dapat ditiadakan dan
tidak dapat terjadi dg percuma.
- Peristiwa apapun yg terjadi jumlah
tenaga dalam suatu rantaian tertutup
tenaga selalu tetap.
• Contoh:
Hukum Black
Hukum Black

Kalor yg diterima = Kalor yg diberikan

Kalor yg diberikan digunakan


- Kenaikan suhu
- Usaha luar
- Usaha dalam
Q = w + u +i
Q = kalor yang diberikan
w = Kenaikan suhu
panas dipakai utk menambah tenaga
gerak molekul.
u = Usaha luar
panas dipakai utk memuai dan
melawan tekanan dari luar
I = Usaha dalam
panas dipakai utk melawan gaya tarik
antar molekul, supaya jarak diantaranya dpt
diperbesar
Proses Istimewa
• Proses Isotermik : ( w = 0 )
Adalah proses dimana suhu benda yg
mengalami proses adalah tetap
Q=u+i
Contoh : mencair, membeku, mendidih.
• Proses Isokhorik : ( u = 0 )
Adalah proses dengan volume tetap
Q=w+i
• Proses Isobarik : ( i = 0 )
Adalah proses dengan tekanan tetap
Q=w+u
Proses Istimewa …………..
• Proses Adiabatik : ( Q = 0 )
Adalah proses dimana tidak ada panas yang
ditambahkan atau dilepaskan.
0=w+u+i
i ~ dapat diabaikan ( untuk gas ideal yang tidak begitu
tinggi tekanannya
jadi i = 0
w = - u atau u = - w

Jika gas melakukan usaha luar maka suhu akan turun


Intensitas panas
• Adalah banyaknya panas yang
dipancarkan tiap cm2 / det oleh suatu
benda ( I ) suatu benda ,
• Banyak panas yang diserap oleh
tergantung dari koefisien serap (a)
• Jadi panas yang diserap

IA=IxaA
Energi Panas Pada Kedokteran
Efek Panas
• A. Fisik :
Panas zat cair , padat , dan gas mengalami
pemuaian segala arah
• B. Kimia :
Kecepatan reaksi kimia akan naik dengan
peningkatan temperatur
• Hukum Van Hoff :
Reaksi oksidasi meningkat dengan peningkatan
suhu
• Permeabilitas membran sel meningkat dengan
kenaikan suhu
Pada jaringan akan terjadi peningkatan
metabolisme seiring dengan peningkatan
pertukaran zat kimia tubuh dedngan cairan
tubuh
C. Biologis
efek panas terhadap biologis merupakan
sumasi dari efek panas terhadap fisik dan
kimia
Macam-macam penghantar panas
a. Convection
b. Conversion
c. Radiation
d. Evaporation
e. Conduction

Rumus :
Rate of heat trasfer =
Area of contac X thermal conductuviti
X temperature difference
-------------------------------------------------------
tisssue thickness
Metoda konduksi dapat berupa
1. Kompres air panas dlm botol
2. Handuk panas
3. Hydro colator pack (HCP)
4. Lumpur panas ( mud packs)
5. Wax Bath ( parafin Bath)
6. Electric Heating Pad
• Konveksi
Pengantaran panas melalui medium cairan
Contoh : - kompres air hangat
- Hydroterapi
- Parafin Bath
• Radiasi
Pengantaran panas dengan tidak perlu kontak
dan medium
Contoh : - Sinar lampu
- IR ,SWD ,MWD
• Konversi
Pengantaran panas dengan tidak perlu kontak
tapi perlu medium : gel , lotion, air
Contoh : - USD
Terapi Panas
Pembagian terapi panas berdasarkan
penetrasinya:
• Terapi panas superfisial
contoh : infra red , kompres air hangat ,
uap panas, heat pad
• Terapi Panas dalam :
Contoh : USD , SWD ,MWD
Efek Fisiologis terapi panas
Temperatur
Analgesi Sedasi
Metabolisme
COP
Dilatasi Arteriole
Aliran darah Tekanan Hidrostatik
Kapiler Kapiler
Edema
Pembersihan zat-zat O2
hasil metabolisme Bahan makanan
Ab
Lekosit
Indikasi terapi panas
1. Efek analgesik
2. Efek anti inflamasi
3. Efek relaksasi spasme otot
4. Efek sedatif
5. Meningkatkan suhu jaringan
6. Vasodilatasi Peningkatan blood flow
Kontra indikasi terapi panas
• Radang akut
• Trauma akut
• Gangguan Vaskular
• Hemorragig diathesis
• Malignancy
• PJK ( Penyakit jantung koroner)
• Gangguan sensasi
• Bayi dan orang tua
• Kehamilan ( hati-hati)
Komplikasi terapi Panas
• Kerusakan jaringan sekitar metal
• Luka bakar
• Katarak mata
• Nekrosis Jaringan
• Iskemia kordis
• Dehidrasi
Efek sistemik
Panas Vasodilatasi lokal

tempertatur darah
temperatur tubuh

Merangsang CNS

Keringat
Respirasi
Cardiac Output
Terapi Dingin
Indikasi Terapi Dingin :
1. Trauma akut
2. Rheumatoid Arthritis
3. Spasme otot dan spastisitas
4. Myofascial pain syndrome
5. Luka bakar
6. Pengawetan jaringan,
7. Fasilitasi

Tehnik Pemberian
1. Konduksi ( masase es )
2. Konversi ( kipas angin , AC )
3. Evaporasi ( semprotan Kloretil )
Efek Fisiologiterapi dingin

Temperatur

Vasolidator Cutaneous
( histamine + thermoreceptors
prostaglandin)
release

Blood Smooth Muscle Spinal Cord Dorsal


Viscosity Contraction root ganglion

Vasoconstriction Sympatetic
adrenergig
Activation

Blood Flow
Pada trauma akut dikenal slogan “Ice” atau
“Rice”

R : Rest
I : Icing
C : Compression
E : Elevation
Kontra indikasi terapi dingin
1. Gangguan vaskuler
2. Tidak tahan dingin
3. Raynaud disesase
4. Jaringan saraf perifer sedang tumbuh
5. Psikologis
6. Cryoglobulinmia
7. Alergi terhadap dingin
8. Hipertensi ( hati-hati)
Effects of Coldtherapy and thermotherapy

Effect Coldtherapy Thermotherapy

Pain - -

Muscle spasm - -
Blood flow - +
Edema formation - +
Nerve - +
Conduction
Velosity
Metabolic rate - +
Collagen - +
Extensibility
Joint stiffness + -
Spasticity - 0

- = decrease , + = increase , 0 = no effect

Anda mungkin juga menyukai