Anda di halaman 1dari 36

Thermodinamik

Pengertian Suhu

Adalah keadaan suatu sistem dimana


dlm keadaan setimbang termal
Sistem Ukur (1)
• Celcius
• Fahrenheit
• Kelvin
• Rankin
Sistem Ukur (2)
Celcius Kelvin Fahrenheit Rankin
(t) (T) (Tf) (TR)
Titik didih 100 373 212 672

Titik nol 0 273,15 32 492


K C F

373 100 212 Air mendidih

100 oK 100 oC 180 oF

273 0 32 Air membeku

195 -78 -109 CO2 memadat

90 -183 -298 O2 mencair

0 -273 -460 Nol mutlak


• Titil nol / titik es  suatu titik dimana
terdapat campuran air yg jenuh udara dg es yg
bertekanan 1 atm

• Titik uap / titik didih  suhu dimana terdapat


air mendidih pada tekanan 1 atm
Dlm bid kedokteran  skala celcius
Hubungan skala suhu dpt dinyatakan sbb:

• t = T – 273,15 K
• Tf = 9/5 t + 32 F
• TR = 9/5 T
• Tf = TR – 459,67 R
Contoh Soal
Titik lebur perak dlm skala Fahrenheit adalah 1760 F.
Nyatakan titik lebur itu dlm C, K, dan R.
Tf = 9/5 t + 32  1760 = 9/5 t +32
t = 5/9 x (1760 – 32) = 960 C
t = T – 273,15  T = t + 273,15
T = 960 + 273,15 = 1233,15
Tf = TR – 459,67  TR = Tf + 459,67
TR = 1760 + 459,67 = 2219,67
SUHU DAN PANAS
Konsep suhu (temperatur) berakar dari ide kualitatif “panas”
dan “dingin” berdasarkan indera sentuhan.
Benda panas  bersuhu lebih tinggi.
Benda dingin  bersuhu lebih rendah.

Banyak sifat benda yang dapat “diukur” tergantung pada


suhu. Panjang logam, tekanan uap dalam boiler,
kemampuan kawat mengalirkan arus listrik, warna benda
panas yang berpendar semua tergantung pada suhu.
Alat Ukur (1)
1. Termometer zat cair
Zat cair  alkohol, pentan, raksa
Temperatur rendah  digunakan cairan alkohol atau
pentan
Temperatur tinggi (mencapai 550 C)  digunakan air raksa
2.`Termokopel

Gbr rangkaian termokopel 100 C, GGL yg dihasilkan 4mV


Alat Ukur (2)
3. Pyrometer
Cara kerja berdasarkan pd pancaran infra merah yg
dipancarkan dr benda panas
Alat Ukur (3)
4. Termistor
Rangkaian termometer merupakan rangkaian jembatan
wheasthon. Daerah pengukuran -273 C sampai 1760 C yaitu
temperatur dimana platina melebur.
DINGIN

PANAS

DIPERTAHANKAN MELALUI:
KONSTAN - Hipotalamus
- Asupan makan
- Kelenjar keringat
- Pembuluh darah
- Otot rangka
•Termometer badan:
•Setiap lokasi tubuh memiliki suhu berbeda.
•Suhu rektal 0,3-0,6 lebih tinggi daripada oral.
•Suhu aksilar 0,3-0,6 lebih rendah daripada oral.

•Ingin paham?
•Harus mempelajari fisiologi suhu tubuh
Kapasitas Kalor & Perubahan Fasa (1)

• Kalor  sesuatu yg dipindahkan diantara sebuah


sistem & lingkungannya akibat adanya perbedaan
suhu. Satuan: kalori
• Kapasitas kalor  banyaknya kalor yg dibutuhkan utk
menaikkan temperaturnya.
Besarnya kalor yg dibutuhkan
Q = MC ΔT
M = massa C = Kapasitas kalor
ΔT = Beda temperatur (T1 ke T2)
Kapasitas Kalor & Perubahan Fasa (2)

• Kalor laten (L)  kalor yg diserap atau yg dikeluarkan


per satuan masa benda, shg:
Q = ML
• Perubahan fasa  keadaan suatu benda dlm fasa
cair, gas, & padat pada temperatur tetap.
Diagram perubahan fasa: benda keadaan padat (T1)
diubah menjadi bentuk gas (T2)
Q1 padat = MC (TL-T1); Q2 = ML(lebur);
Q3 = MC (TU-TL); Q4 = ML(uap); Q5 uap = MC (T2-TU)
Kapasitas Kalor & Perubahan Fasa (3)

Total kalor yg dibutuhkan


Q = Q1 padat + Q2 + Q3 cair + Q4 + Q5 Uap
Kapasitas Kalor & Perubahan Fasa 4)

• Asas black  panas yg dilepas = panas yg


dibutuhkan, shg
Q1 = Q2
M1 C1 (T1 - Ta) = M2 C2 (Ta – T2)
Pengertian Termodinamika
Termodinamika  Termal (panas); dinamika
(gerakan)  adalah ilmu mengenai fenomena
tentang energi yg berubah-ubah krn
pengaliran panas & usaha yg dilakukan
Hukum Termodinamika (1)
• Hukum ke nol termodinamika
‘Apabila ada dua sistem A & B dlm keadaan
setimbang termal (TA = TB) maka sistem ketiga C juga
dlm keadaan setimbang termal (TB =TC)’
• Hukum ke satu termodinamika
Dikatakan hukum kekekalan energi
‘Energi tdk dpt diciptakan & dimusnahkan. Energi
hanya dpt diubah dr bentuk yg satu ke yg lain’
Hukum Termodinamika (2)
• Hukum ke dua termodinamika
Pd hukum ke satu tdk ada batasan, energi dpt
berubah dlm bentuk lain scr sempurna.
Berlaku proses alamiah.
‘proses perubahan energi terjadi dlm satu
arah saja (tdk dpt berbalik)’
contoh: manusia menjadi tua, besi berkarat,
batu cadas akan lapuk & keropos.
Pengaturan Suhu Tubuh (1)
• Temperatur 37 C diterima sbg
temperatur normal tubuh manusia.
Lokasi pengukuran temperatur pd aksila
(ketiak), sub lingual (bawah lidah), rektal
(dubur), tympani
Pengaturan Suhu Tubuh (3)
• Pengaturan temperatur tanpa feedback & dg
feedback
Pengaturan temperatur  mengatur heat loss dan
heat produksi
Pengaturan temperatur tanpa feedback hanya tjd
pd benda mati
Transfer Panas


• Manusia menghasilkan kalor atau panas (HASIL
METABOLISME)
• Proses perpindahan panas:
• - pendinginan ektotermik (ectothermic cooling)
• - pemanasan ektotermik (ectothermic heating).

• Kedua proses mengikuti 4 mekanisme transfer


panas yaitu konduksi, konveksi, radiasi dan
evaporasi.
Konduksi

• Perpindahan panas dengan sentuhan langsung


antar permukaan.
• Contoh
• konduksi pendinginan: kompres es (panas
tubuh berpindah ke es melalui sentuhan
langsung).
• konduksi pemanasan: bayi prematur
hipotermi mendapatkan pemanasan dari
tubuh ibu dengan metode kanguru.
Konveksi
Perpindahan panas karena aliran dalam zat
(misalnya udara atau air mengalir). Berarti
panas dipindahkan berdasarkan gerakan
fluida (zat yang bisa mengalir). Contoh:
konveksi pendinginan: kehilangan panas
tubuh karena berada di dekat kipas angin
(panas tubuh terbawa aliran udara dingin).
konveksi pemanasan: masuk ke dalam air
panas yang mengalir.
Radiasi
 Perpindahan panas dengan cara dipancarkan langsung
ke benda lain tanpa sentuhan (berdasarkan gelombang
elektromagnetik). Tubuh mendapat panas dari
pancaran panas yang lebih tinggi dan memancarkan
panas secara radiasi ke setiap objek yang mempunyai
suhu lebih dingin dari manusia.
 Contoh
 radiasi pendinginan: panas tubuh terpancar ke benda
lain yang lebih dingin.
 radiasi pemanasan: panas matahari terpancar ke tubuh
kita.
Penerapan Energi Panas
dlm Pengobatan (1)
• Metode konduksi
Dasarnya  memanfaatkan sifat fisik kedua benda,
bila ada beda temperatur maka panas ditransfer dr
benda yg lbh panas ke benda yg lbh dingin. Cth:
1. Kantong air panas/botol berisi air panas utk
pengobatan nyeri
2. Handuk panas utk pengobatan nyeri otot
3. mandi uap utk relaksasi otot
Penerapan Energi Panas
dlm Pengobatan (2)
• Metode Radiasi
Digunakan utk pemanasan permukaan tubuh
serupa dg pemanasan sinar matahari. Sumber
berasal:
1. Electric fire = old type fire
daya 750 W, radiasi antara merah & mendekati infra red.
Dipakai home treatment
1. Infra merah
dr lampu pijar dg daya 250 W s/d 1000 W serta diberi filter
merah
Penerapan Energi Panas
dlm Pengobatan (3)
• Metode elektromagnetis
Metodenya:
1. Diatermi gel pendek (short wave diathermy)
ada 2 cara:
a) Conductor technique
cara: 2 metal plate diletakkan pd permukaan tubuh yg
dimaksud. Permukaan elektrode diberi larutan
elektrolit, adanya aliran ac molekul2 tubuh mjd
agitasi akibat kenaikan temperatur
Penerapan Energi Panas
dlm Pengobatan (4)
Penerapan Energi Panas
dlm Pengobatan (5)
a) Inductothermy (diathermy metode induksi)
cara: bag tubuh yg akan dipanasi dililiti kabel dialiri
listrik, shg jaringan tbh terletak dlm medan magnet
koil. Aliran bolak balik dlm koil  timbul medan
magnet bolak balik dlm jaringan  hasilnya panas.
Frekuensi short wave 1 MHz cukup utk memanaskan
jaringan. Pengobatan utk kram otot, bursitis (radang
bursa).
Penerapan Energi Panas
dlm Pengobatan (6)
Penerapan Energi Panas
dlm Pengobatan (7)
1. Diathermi gel panjang (micro wave diathermy)
Merupakan gel radio dg osilasi pd frekuensi yg
sangat tinggi ( + 900 MHz).
Pengobatan yg dpt dilakukan:
- patah tulang
- radang tendon
- bursitis
- arthritis
Penerapan energi dingin dlm
bidang kedokteran
1. Bank darah
2. Bank sperma
3. Sumsum tulang
4. Penyimpanan darah
5. dll

Anda mungkin juga menyukai