Anda di halaman 1dari 20

APLIKASI

FISIKA
KESEHATAN
DALAM
PRAKTIK
KEBIDANAN
NI MADE EGAR ADHIESTIANI
Thermodinamika

Penerapan pengaturan suhu tubuh


Thermodinamika

Bahasa Yunani:
Jadi thermodinamika adalah fisika energi
Thermos = panas yang berhubungan dengan panas, kerja,
entropi, dan kespontanan proses
Dynamik = perubahan

Pada dasarnya thermodinamika


adalah ilmu yang mempelajari
tentang panas sebagai energi yang
mengalir
Energi panas dalam
pengobatan
•Panas secara fisik seperti benda padat, gas, zat cair mengalami
pemuaian kesegala arah.

•Panas secara kimia mempunyai efek mempercepat reaksi kimia dengan


meningkatnya temperatur.

•Adanya panas mengakibatkan meningkatnya reaksi oksidasi sesuai


dengan peningkatan temperatur.
Metode Konduksi 
Apabila ada perbedaan temperatur  antara kedua benda maka panas akan ditransfer
secara konduksi yaitu dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin”.

Kantong air panas/botol berisi air panas ; efisien untuk pengobatan    nyeri
abdomen (perut)
• Handuk panas ; efektif untuk spasme otot, fase akut poliomyelitis.
•   Turkish batsh (mandi uap) ; sebagai penyegar atau relaksan otot.
• Mud packs (lumpur panas) ; mengonduksi panas ke dalam jaringan,
mencegah kehilangan panas.
 Metode Radiasi
Untuk pemanasan permukaan tubuh serupa dengan pemanasan dengan sinar matahari atau nyala
api.
Sumber radiasi :
a.    Electric fire
• Old type fire ; Memiliki daya 750 W, range radiasi antara merah - mendekati infra red, panjang
gelombang < 15.0000 A0, untuk home treatment.
• Pensil Bar tipe ; Menggunakan reflector rectangular dan shape like acoustic type.
b.    Infra Merah ;
• Memakai lampu pijar berkisar antara 250 – 2000 W, diberi filter merah.
• Gelombang infra red yang dipakai antara 800 – 40.000 nm. 
• Penetrasi energi / gelombang pada kulit ± 3 mm dan meningkat di permukaan kulit.
• Lebih efektif bila dibandingkan dengan metode konduksi panas, karena penetrasi energi panas ke
jaringan lebih dalam.
Metode Elektromagnetis
Ada dua jenis :
a. Short wave diathermy (diatermi gelombang pendek)
• Digunakan pada kram otot (muscle sprain), nyeri pada intervertebrale disk, penyakit degeneratif pada
persendianm radang bursa (bursitis)
• Dua macam metode elektromagnetis :
 Teknik Kondensor (Conductor technique) ; Bagian tubuh sebelah menyebelah diletakkan dua metal plate
like electrode. Pada permukaan electrode diberikan larutan elektrolit. Dengan adanya aliran AC (bolak-
balik), molekul tubuh menjadi agitasi karena kenaikan temperature. 
 Diatermi Metode Induksi (Inductothermy) ; Bagian tubuh yang akan dipanasi, dililitkan dengan kabel,
lalu dialiri listrik. Jaringan tubuh tidak berada dalam sirkuit, tetapi terletak dalam median magnet dari
suatu koil. Frekuensi yang dipakai 1 MHz
b.   Micro Wave Diathermy (Diatermi gelombang mikro)
• Digunakan untuk patah tulang (Fraktur), Sprains dan Strains, Bursitis, Radang tendon, Artritis. 
• Menggunakan magnetron untuk menghasilkan gelombang radio dengan osilasi pada frekuensi 900 MHz.
• Besar energinya terletak antara short wave diathermy dan infra merah.
Gelombang ultrasonik
-    Diperoleh dari gelombang bunyi (Audible Sound) dengan frekuensi hampir 1 MHz.
-    Jaringan yang akan diobati ditempeli permukaannya oleh  piezo electric transduser dengan intensitas 5 W/cm2.
-    Lebih efektif pada tulang dibandingkan pada soft tissue oleh karena tulang lebih banyak menyerap panas
-    Bisa digunakan untuk terapi (pengobatan) dan diagnostik.
Penerapan energi dingin
dalam pengobatan
- Penyimpanan darah (Bank Darah). Agar darah bertahan lama dilakukan dengan dua
teknik :
• Thin Walled container / wadah berdinding tipis ; Wadah dibuat dari metal tipis, terdiri
dari dua dinding. Volume darah berada di antara dua dinding. Juga dimasukkan Liquid
Nitrogen, terbentuk darah Frozen, disimpan pada Nitrogen cair (-1960C).
• Blood Sand Method ; Darah disemprot pada permukaan cairan Nitrogen, terbentuk
butir-butir, lalu dikumpulkan dan disimpan di wadah khusus.
- Penyimpanan Sperma (Bank Sperma)
-    Penyimpanan Bone Marrow (Sumsum tulang)
-    Penyimpanan jaringan tubuh  lainnya.
-    Penyimpanan obat-obat an
-  Pengobatan edema akibat trauma akut dan sakit kepala ; memakai ice bag/kantong es.
-    Pengobatan nyeri dan bengkak lokal ; dipakai kompres dingin
-    Operasi Jaringan Kanker ; memakai cairan nitrogen untuk merusak jaringan kanker yang
luas. Untuk beberapa jenis sel, dibantu dengan gliserol atau d methil sulfonat sebagai
proteksi agent. 
Macam
perpindahan panas
1. Konduksi adalah kehilangan panas melalui kontak langsung
antara tubuh bayi dan benda atau permukaan yang
temperaturnya lebih rendah

2. Konveksi adalah kehilangan panas tubuh bayi melalui aliran


udara sekitar bayi yang lebih dingin
Macam
perpindahan panas
3. Radiasi adalah Kehilangan panas badan bayi melalui
pemancaran/radiasi dari tubuh bayi ke lingkungan sekitar bayi
yang lebih dingin.

4. Evaporasi adalah kehilangan panas tubuh melalui penguapan


dari kulit tubuh yang basah ke udara, karena air/cairan ketuban
Penerapan pengaturan suhu tubuh

1.        Tranfer Panas

Konduksi
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui satu jenis zat sehingga konduksi
merupakan satu proses pendalaman karena proses perpindahan kalor ini hanya
terjadi di dalam bahan.

Konveksi
Apabila kalor berpindah dengan cara gerakan partikel yang telah dipanaskan
dikatakan perpindahan kalor secara konveksi.
Penerapan pengaturan suhu tubuh

1.        Tranfer Panas

Radiasi
Radiasi ialah pemindahan panas atas dasar gelombang-gelombang
elektromagnetik.

Evaporasi
Dalam pemindahan panas yang didasarkan pada evaporasi, sumber panas
hanya dapat kehilangan panas. Misalnya panas yang dihasilkan oleh tubuh
manusia, kelembaban dipermukaan kulit menguap ketika udara melintasi
tubuh.
2.         Energi panas dalam bidang kesehatan

Penggunaan energi panas dalam pengobatan


1) Metode Konduksi
Pada metoda KONDUKSI pemindahan energi panas bergantung
pada :
• Luas daerah kontak
• Perbedaan suhu
• Lama melakukan kontak
• Material konduksi panas
Contoh : Kantong air panas, handuk panas, mandi uap, lumpur panas,
parafin bath, elektrik pads ,dll
2) Metode Radiasi
• Dipegunakan untuk pemanasan permukaan tubuh serupa dengan
pemanasan sinar matahari atau nyala api
• Sumber radiasi dapat berasal dari : electric fire, infra merah dll
• Metode adiasi biasanya lebih efektif daripada metode konduksi
karena penetrasi jaringan lebih dalam
3) Metode Elektromagnetis
Ada dua metode yang dipakai untuk transfer ke dalam jaringan tubuh :
1. Diatermi gelombang pendek :
- Teknik kondensor , dimana tubuh diletakkan diantara dua metal plate elektrode kemudian
dialiri arus listrik. Dengan adanya aliran arus AC, maka terjadi kenaikan suhu dan tubuh
menjadi terpanaskan.
- Teknik Induksi , dimana tubuh dililiti kabel dan dialiri arus listrik akan menimbulkan
medan magnet bolak balik pada jaringan dan medan magnet itu akan menimbulkan suatu
arus yang mempoduksi panas pada daerah besangkutan.
2. Diatermi gelombang mikro : termasuk gelombang radio pada frekwensi yang sangat tinggi.
Energinya antara gelombang pendek dan infra merah. Biasanya digunakan diantaranya pada
penyakit :
• Patah tulang
• Radang tendon
• Arthritis
3. THERMOGRAFI

Metode diagnosa yang didasarkan pada perbedaan temperatur


antar jaringan dari tubuh manusia.

Distribusi temperatur yang bervariasi ini bisa disebabkan karena


faktor fisik eksternal dan juga faktor internal seperti
metabolisme dan aktivitas jaringan yang dekat dengan kulit.
Penggunaan Termografi untuk Diagnostik

Hal-hal yang dapat didiagnosis dengan mempergunakan tehnik


termografi antara lain:
·    Carcinoma mammae
·     Vascular desease (penyakit pembuluh darah)
·     Untuk follow up pada penderita post operatif oleh karena
diabetes.
·     Untuk Cereberal Vascular Desease
·     Arthritis akut.
·     Patello (femoral pain (nyeri pada persendian lutut)
·     Primary erythemalgia.

Anda mungkin juga menyukai