BIDANG KESEHATAN
Ayuningtiyas,SST.,M.Kes
Sejarah Energi Panas dalam
Pengobatan
Sejak beribu2 tahun energi panas sudah
digunakan dalam bidang kedokteran
600 tahun sbelum masehi, Bangsa Romawi
memakai minyak panas untuk memijat
Tahun 1774 Tn Faure mempergunakan
‘Hotsbrichs” (semburan panas) dalam
pengobatan nyeri karena rematik
Roebereiner (1816)
membicarakan sinar
dalam bidang
pengobatan
Seabad kemudian
tepatnya 1913 Dan sejak ditemukan
penggunaan sinar piezo elektrik generator
oleh Paul langevin pada
ungu ultra oleh Reyn tahun 1917 mulailah para
dalam irradiasi tubuh klinisi mnggunakan
manusia. ultrasonik dalam
pengobatan
10 tahun kemudian Schliepluke melaporkan
hasil pengobatan menggunakan short wave
diathermy.
Hingga kini masih banyak orang bahkan
diklinik masih menggunakan air panas
sebagai bahan kompres
EFEK PANAS
1. Metode Konduksi
2. Metode Radiasi
3. Metode Elektromagnetis
4. Gelombang Ultrasonik
Metode pengobatan
A. METODE KONDUKSI
Dasar dari sifat fisik kedua benda
Apabila terdapat perbedaan temperatur
antara kedua benda maka panas akan
ditransfer secara konduksi yaitu benda yg
lebih panas ke benda yang lebih dingin.
Pemindahan energi panas total tergantung
pada : Luas daerah kontak, Perbedaan
temperatur, Lama melakukan kontak,
Material konduksi panas
Metode konduksi dapat berupa
Selain digunakan
untuk terapi juga
digunakan untuk
diagnostik.
C. Metode elektromagnetis/Diatermy :
Electrocauterization / Electrocauter/Laser
Electrocauter merupakan
Prosedur electrocauter dilakukan dengan alat sebuah prosedur yang cukup
penghantar energi listrik. Dari listrik tersebut, aman tidak dianjurkan bagi
nantinya akan muncul energi panas yang orang yang memakai alat pacu
berguna untuk membakar ataupun memotong jantung, prostetik, atau sendi
jaringan abnormal pada kulit. Dengan begitu, buatan.
upaya pengangkatan jaringan abnormal akan
lebih mudah dilakukan, dan hasilnya pun
menjadi lebih efektif.
Tambahan Aplikasi Metode Radiasi
“Infant Warmer & Inkubator”
Infant yaitu bayi
Warmer adalah penghangat, sehingga infant
warmer secara bahasa ialah alat untuk
menghangatkan bayi.
Fungsinya sebagai tempat perlindungan
bagi bayi yang lahir normal ataupun dini/
prematur.
Komponen utama dari infant warmer :
Heater dan Kontrol suhu. Penghangat pada
infant warmer menggunakan elemen kering
yang diletakkan diatas bayi yang suhunya
dapat diatur sesuai kebutuhan.
Radiasi panas yang mengenai bayi suhunya
antara 32⁰- 36⁰ C.
Pada kontrol suhu juga terdapat sensor yang
diletakkan pada bed bayi yang berfungsi
mengamati suhu tubuh bayi. Sensor ini juga
berfungsi mengontrol kerja heater agar tidak
terjadi over heat
Radiasi pada Foto Terapi di inkubator
2 macam Fototerapi :
1. Fototerapi konvensional. Bayi diletakkan di bawah
lampu halogen atau lampu neon ultraviolet, agar sinar
dapat diserap tubuh melalui kulit. Mata bayi ditutup
untuk melindungi lapisan saraf mata dari paparan sinar
ultraviolet.
2. Fototerapi serat optik. Fototerapi terdapat kabel serat
optik pada selimut yang digunakan bayi untuk menutup
tubuhnya. Paparan sinar disalurkan melalui kabel
tersebut ke bagian punggung bayi. Ini digunakan pada
bayi prematur.
The End
Semoga bermanfaat