Anda di halaman 1dari 12

PEMANFAATAN PANAS DALAM

BIDANG KESEHATAN
KELOMPOK 3
 ANDRI GUNAWAN
 SALIM FAHRI
 APID SURYANA
 FAISAL HABIB
 SILVIA
 NOVIANTIKA
 RITA Z
 PIA NURWAPA
ENERGI PANAS DALAM KESEHATAN
Sejak beribu-ribu tahun yang lalu, energi panas telah
banyak digunakan dalam bidang kesehatan. Seperti :
 Romans (600 tahun sebelum masehi) memakai minyak
panas untuk memijat. Pada tahun 1774 tuan Faure
mempergunakan “hotsbrichs” dalam pengobatan nyeri
yang disebabkan oleh rheumatic.
 Roeberier (1816) membicarakan pemakaian sinar dalam
bidang pengobatan.
 Seabat (1913) penggunaan sinar ultra oleh Reyn dalam
irradiasi tubuh manusia.
 Sejak ditemukan piezo elektrik generator oleh Langervin
pada tahun 1917 mulailah para klinis menggunakan
ultrasonik dalam pengobatan.
 Schliepluke (1927) melaporkan hasil pengobatan dengan
mempergunakan Short Wave Diatherny.
 Hingga kini masih banyak orang yang menggunakan air
panas atau dingin sebagai bahan kompres.
A. EFEK PANAS
Sukar dikatakan secara pasti efisiensi panas apabila ada
energi panas mengenai salah satu bagian tubuh. Tetapi jelas
apabila energi mengenai salah satu bagian tubuh akan
menaikan temperature daerah tersebut.
Efek panas dapat dibagi dalam tiga bagian:
 Fisik

Panas menyebabkan zat cair, padat dan gas mengalami


pemuaian kesegala arah.
 Kimia

Kecepatan reaksi kimia akan meningkat dengan


peningkatan temperatur.
 Biologis
Efek panas terhadap biologis merupakan sumasi dari efek
panas terhadap fisik dan kimia. Seperti adanya peningkatan
sel darah putih dan adanya dilatasi (pelebaran) pembuluh
darah yang meningkat sesuai dengan peningkatan sirkulasi
(peredaran) darah serta peningkatan tekanan kapiler.
B. PENGGUNAAN ENERGI PANAS DALAM
PENGOBATAN

Energi di bidang kesehatan digunakan untuk:


- Diagnostik

- Terapi

Sifat energi yang digunakan untuk pengobatan


yaitu:
- Mematikan

- Menghambat pertumbuhan sel

- Mengubah sifat genetika

- Memberikan panas.
1. PENGGUNAAN ENERGI PANAS UNTUK
DIAGNOSTIK

Termografi
Adalah alat diagnostik yang menggunakan energi
panas untuk mendeteksi temperatur permukaan
kulit atau memberi gambaran termogram.
Azaz Kerja Alat
 Radiasi dari suatu area yang kecil (±5 𝑚𝑚) dari
pasien di lewatkan susunan cermin mll
chopper mechanics untuk diteruskan ke detector
yang telah di dinginkan me↑ sensitivitas
detector.
 Sebelum sampai ke detector radiasi di saring lalu
di ubah menjadi arus bolak-balik diteruskan
dan digandakan ke rangkaian elektronik.
 Perbedaan ketajaman gambar tergantung pada
luas dan jumlah radiasi yang dipancarkan tubuh.
Perbedaan dapat di lihat dalam bentuk gambar
hitam putih atau berwarna.
PENGGUNAAN TERMOGRAFI UNTUK
DIAGNOSIS :
 Carcinoma mamae.
 Vasculaar disease (penyempitas pembuluh
darah).
 Infeksi (pada penderita diabetes melitus).

 Kelainan sirkulasi darah di kepala.

 Arthritis akut.

 Nyeri pada persendian lutut.


2. PNGGUNAAN ENERGI PANAS DALAM
TERAPI

Energi panas mula-mula akan penetrasi ke:


 Jaringan kulit dalam berkas cahaya (dalam
bentuk radiasi/konduksi).
 Kemudian akan menghilang di daerah jaringan
yang lebih dalam berupa panas.
 Panas tersebut akan di bawa kejaringan lain
dengan cara konveksi (melalui cairan tubuh).
BEBERAPA SUMBER PANAS YANG SERING
DIGUNAKAN UNTUK TERAPI YAITU:

 Metoda konduksi
 Metoda radiasi

 Metoda elektromagnetis

 Gelombang ultrasonik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai