PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Setiap aktivitas yang kita lakukan atau suatu alat yang kita
manusia
jarang
sekali
memperhatikan
dan
1.2
1.
2.
3.
4.
Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Termografi
Apa saja jenis-jenis Termografi
Bagaimna gambaran termografi fotokonduktifitas inframerah
Bagaiman metode dalam transfer energi panas untuk
pengobatan
5.
Bagaimana penggunaan termografi untuk diagnosis
1.3
Tujuan
1.
2.
3.
inframerah
4.
Ingin mengetahui metode dalam transfer energi panas untuk
pengobatan
5.
Dapat mengetahui penggunaan termografi untuk diagnosis
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN TERMOGRAFI
Termografi adalah metode diagnosa yang didasarkan pada perbedaan temperatur antar
jaringan dari tubuh manusia. Distribusi temperatur yang bervariasi ini bisa disebabkan karena
faktor fisik eksternal dan juga faktor internal seperti metabolisme dan aktivitas jaringan yang
dekat dengan kulit. Menurut Max Planck (1901), basis mengenai besarnya radiasi pada tubuh
manusia saat temperatur 300 K (27 oC) akan memberika spektrum radiasi gelombang Infra Red
berkisar antara 0,8 mikrometer hingga 1 milimeter.
Setiap materi di alam tersusun oleh suatu sistem struktur molekul. Molekul ini memiliki
energi yang dinamakan energi dalam, yaitu suatu energi yang dibutuhkan untuk aktivitas
molekul. Akibat energi yang dimiliki oleh molekul ini akhirnya dapat diketahui panas dinginya
sebuah bahan atau materi. Hukum fisika menyebutkan bahwa seluruh zat yang berada dalam
temperatur di atas nol absolut ( 0K ) akan memancarkan radiasi panas akibat temperaturnya.
Dari radiasi temperatur ini diketahui bahwa energi tersebut merambat melalui medium hampa
udara ke lingkungan dalam spektrum gelombang elektromagnetik inframerah. Spektrum tersebut
terletak pada batas antara cahaya tampak dan gelombang mikro. Energi gelombang ini yang
terdapat dalam bentuk photon, dapat dideteksi oleh sebuah sensor inframerah. Melalui sebuah
sistem prosesing sinyal digital, radiasi panas ini dapat dtampilkan dalam bentuk visual (imaging)
yang dinamakan Termografi. Grafik fungsi spektrum radiasi sebagai fungsi temperatur dapat
dilihat pada gambar berikut:
Dibuat dari lempeng tipis nitrat sellulosa dan dilapisi dengan minyak tipis pengabsorbsi panas.
Permukaan kulit yang telah mencapai keseimbangan panas memberi warna pada suhu tertentu.
Pada kulit normal akan berwarna hijau, bila suhu tidak ada akan terjadi perubahan warna film
sellulosa dari coklat menjadi kemerah-merah.
2.
Dengan menggunakan kamera infra merah, panas yang dipancarkan kulit berupa radiasi infra
merah oleh susunan optis dijatuhkan ke detektor infra merah menjadi diskontinu.
Oleh transduser infra merah diubah menjadi pulsa listrik kemudian diperkuat dengan amplifier
kemudian ditampilkan gambar di layar Cathode Ray Tube (CRT).
Untuk mendapatkan hanya berkas infra merah saja pada transduser dipakai filter transparan yang
hanya melewatkan radiasi infra merah.
Gambaran termogram permukaan tubuh dalam keadaan normal adalah simetris bagian kiri dan
kanan.
Gambaran termogram dapat menunjukkan lokasi daerah tubuh yang masih mempunyai sirkulasi
darah yang baik penting untuk amputasi.
A. Metode Konduksi
Metoda ini merupakan dasar dari fisik kedua benda. Apabila terdapatperbedaan temperature
antara kedua benda maka panas akan di transfer secarakonduksi yaitu dari benda yang lebih
panas ke benda yang lebih dingin.
3.
Mandi uap (Turkish Bath) mandi uap ini sangat popular di kalangan masyarakat tetapi
manfaat dari metode ini belum diketahui dengan pasti, hanya dinyatakan sebagai penyegar atau
B. Radiasi
Metode yang digunakan untuk pemanasan permukaan tubuh secara radiasi (pemancaran)
yang serupa dengan pemanasan sinar matahari atau nyala api.
b. ( Pencil bar type ) mempergunakan reflector rectangular dan shape like acoustic type.
2. Infra merah.
a. Untuk mendapat infra red maka dipakai lampu pijar berkisar antara 250 watt 1.000 Watt serta
diberi filter merah.
b. Gelombang infra red yang dipergunakan antara 800 s/d 40.000 nm (1 nm = 10-9).
c. Penetrasi energi gelombang padakulit 3 mm dan meningkat dipermukaan kulit, bila kita
gunakan large lamp maka radiasi yang diperoleh mendekati infra red tetapi kualitas emisi
gelombang pajang radiasi lebih dari pada radient infra red heat lamp. Lampu radient infra red
berkisar antara 7.500 s/d 12.000 A tetapi kenyataan maksimal 40.000 A
d. Kalau memakai silicon yang mengandung chlorium resistant element di dalamnya maka benda
akan memproduksi cahaya serupa dengan sinar tampak. Metoda radiasi dengan infra red ini
secara umu serupa dengan metoda konduksi panas, namun lebih efektif dibandingkan dengan
metode konduksi.Oleh karena penetrasi energi panas ke jaringan lebih dalam.
C. Elektromagnetis
Ada dua metoda yang dipakai untuk transfer panas ke dalam jaringan tubuh yaitu:
1. Short weve diathermy (diatermi gelombang pendek)
Supaya energi panas dapat di transfer ke dalam tubuh maka dapatdilakukan dengan dua cara :
a) Teknik Kondensor
Bagian tubuh sebelah menyebelah diletakkan dua metal plate like electrode
Pada permukaan elektrode diberikan larutan elektrolit.Dengan adanya aliran bolak balik (AC)
molekul-molekul
dalam
tubuh
menjadi
agitasi
dengan
akibat
kenaikan
temperatur.
T = waktu (detik)
J = ekivalen Joule (1 Joule = 0,239 kalori = 0,738 ft/lb)
b) Inductothermy (diatermi dengan metode induksi)
Bagian tubuh yang akan dipanasi dililitkan dengan kabel kemudian dialirkan listrik. Dengan
cara ini jaringan tubuh tidak berada dalam sirkuit tetapi terletak dalam medan magnet dari suatu
koil.
Aliran bolak-balik di dalam koil akan menimbulkan medan magnet yang bolak-balik di dalam
jaringan. Sebagai kensekuensinya timbul arus eddy yang memproduksi panas di daerah yang
bersangkutan.
Frekuensi yang digunakan pada short wave diathermy 1 MHz sudah cukup untuk memanaskan
jaringan.
Kegunaan short wave diathermy pada keadaan kram otot (muscle spam) :
1. nyeri pada intervertebralis
2. penyakit degeneratif pada persendian dan
3. bursitis (radang bursa)
Pada tahun 1940, frekwensi ossilasi yang dipakai 2.450 M Hz.Ternyata pada penelitian
selanjutnya frekwensi 900 M Hz lebih efektif.Untuk memperoleh frekwensi 900 M Hz dengan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
memakai magnetron.
Penyakit yang memerlukan pengobatan micro wave diathermy :
Arthritis
Strains
patah tulang (fracture)
keseleo (sprain)
bursitis
radang tendon
D. Gelombang ultrasonik
Gelombang ultrasonic ini sangat berbeda dengan gelombang elektromagnetis. Gelombang
ultrasonic diperoleh dari gelombang bunyi (Audible Sound) dengan frekuensi mendekati 1 M
Hz. Pada waktu penggunaan ultrasonic maka piezo electric trandsduser diletakan langsung pada
jaringan yang akan diobati. Intensitas yang dipergunakansekitar 5 watt / cm.
Penggunaan ultrasonic lebih efektif pada tulang dibandingkandengan soft tissue oleh karena
tulang lebih banyak menyerap panas. Ultrasonik selain dipergunakan untuk terapi pengobatan
juga dipergunakan untuk diagnostik .
Max Planck (1901) telah meletakkan basis mengenai besarnya radiasi tubuh manusia pada T
= 300 K (27C) akan memberi spektra radiasi L (T) dan panjang gelombang infra red berkisar 0,8
um < (< 1 mm).
Stefan Boltzmann telah memberikan hubungan antara banyaknya pancaran dengan temperatur
sebagai berikut :
L = L(T) d= e.T ( W)
Atau
W = e.T
W = tenaga radiasi total persatuan luas dinyatakan dalam Watt per m
e = daya pancar (emissivity) permukaan harganya terletak antara 0 1 ;
untuk tubuh manusia e = 1.
= konstanta Stefan Boltzmann 5,7 x 10 W/cmK
Apabila temperatur suatu benda sangat tinggi akan tampak hot red, pancaran radiasinya akan
tampak.
1950 telah ada usaha untuk membuat termogram dari infrared radiasi permukaan tubuh manusia.
Dan tehnik ini banyak dipergunakan dalam bidang klinik.
Hal-hal yang dapat didiagnosis dengan mempergunakan tehnik termografi antara lain:
Carcinoma mammae
Vascular desease (penyakit pembuluh darah)
Untuk follow up pada penderita post operatif oleh karena diabetes.
Untuk Cereberal Vascular Desease
Arthritis akut.
Patello (femoral pain (nyeri pada persendian lutut)
Primary erythemalgia.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Radiasi
Radiasi adalah mekanisme kehilangan panas tubuh dalam bentuk gelombang panas
inframerah.Gelombang inframerah yang dipancarkan dari tubuh memiliki panjang gelombang 5
20 mikrometer.Tubuh manusia memancarkan gelombang panas ke segala penjuru tubuh.
Radiasi merupakan mekanisme kehilangan panas paling besar pada kulit (60%) atau 15% seluruh
mekanisme kehilangan panas.
2. Evaporasi
Evaporasi ( penguapan air dari kulit ) dapat memfasilitasi perpindahan panas tubuh. Setiap satu
gram air yang mengalami evaporasi akan menyebabkan kehilangan panas tubuh sebesar 0,58
kilokalori.
Pada kondisi individu tidak berkeringat, mekanisme evaporasi berlangsung sekitar 450 600
ml/hari. Hal ini menyebabkan kehilangan panas terus menerus dengan kecepatan 12 16 kalori
per jam.
Evaporasi ini tidak dapat dikendalikan karena evaporasi terjadi akibat difusi molekul air secara
terus menerus melalui kulit dan sistem pernafasan.
Enegi panas mula-mula akan penetrasi kedalam jaringan kulit dalam bentuk berkas cahaya
(dalam bentuk radiasi atau konduksi) kemudian akan menghilang didalam jaringan yang lebih
dalam berupa panas, panas tersebut kemudian diangkut ke jaringan lain dengan cara konveksi
yaitu diangkut ke jaringan seluruh tubuh melalui cairan tubuh, dan energi panas akan dikeluarkan
melalui evaporasi (keringat)
3.
Termografi adalah alat diagnostik yang menggunakan energi panas (mendeteksi temperatur
permukaan
kulit)
serta
memberikan
gambaran
termogram
carcinoma mammae
vascular desease (penyakit pembuluh darah)
untuk follow up pada penderita post operatif oleh karena diabetes.
untuk Cereberal Vascular Desease
arthritis akut.
Patello (femoral pain (nyeri pada persendian lutut)
Primary erythemalgia.
3.2 SARAN
Kami menerima kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini.
Harapakan kami semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca dan dapat
menambah pengetahuan tentang lingkup Biologi Dasar.
DAFTAR PUSTAKA
Tambahkan komentar
Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis
1.
Jan
27
AKBID
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap aktivitas yang kita lakukan atau suatu alat yang kita gunakan membutuhkan
energi.Energi yang ditimbulkan dari sebuah alat mengandung unsur-unsur radiasi.
Radiasi adalah setiap proses dimana energi bergerak melalui media atau melalui ruang,
dan akhirnya diserap oleh benda lain. Radiasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan
manusia. Dalam dunia kedokteran, radiasi dimanfaatkan sebagai bahan untuk
mendiagnosa. Seperti sinar X untuk keperluan radiologi, cahaya tampak untuk tindakan
endoskopi, sinar UV ( Ultraviolet ) untuk tersterilisasi dan masih banyak yang lainnya.
Selain mempunyai manfaat seperti yang telah dipaparkan diatas, radiasi juga memiliki
beberapa efek atau dampak yang ditimbulkan bagi manusia. Tetapi manusia jarang sekali
memperhatikan
tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
Termografi. Grafik fungsi spektrum radiasi sebagai fungsi temperatur dapat dilihat pada
gambar berikut:
Dibuat dari lempeng tipis nitrat sellulosa dan dilapisi dengan minyak
tipis pengabsorbsi panas.
Pada kulit normal akan berwarna hijau, bila suhu tidak ada akan
terjadi perubahan warna film sellulosa dari coklat menjadi kemerahmerah.
2.
Contoh :
A. Metode Konduksi
Metoda ini merupakan dasar dari fisik kedua benda. Apabila
terdapatperbedaan temperature antara kedua benda maka panas akan di
transfer secarakonduksi yaitu dari benda yang lebih panas ke benda
yang lebih dingin.
dengan
pasti,
hanya
dinyatakan
sebagai
terhadappenyakit
Neuritis,Sprains,
Strain,
Contusio
Low back pain
B. Radiasi
Metode yang digunakan untuk pemanasan permukaan tubuh secara
radiasi (pemancaran) yang serupa dengan pemanasan sinar matahari
atau nyala api.
C. Elektromagnetis
Ada dua metoda yang dipakai untuk transfer panas ke dalam jaringan
tubuh yaitu:
diberikan
larutan
kenaikan
temperatur.
short
wave
diathermy
termasuk
sangat tinggi.
Energinya terletak antara short wave diathermy dan
infra merah.
Pada tahun 1940, frekwensi ossilasi yang dipakai 2.450
M Hz.Ternyata pada penelitian selanjutnya frekwensi
900 M Hz lebih efektif.Untuk memperoleh frekwensi
6. radang tendon
D. Gelombang ultrasonik
Gelombang ultrasonic ini sangat berbeda dengan gelombang
elektromagnetis. Gelombang ultrasonic diperoleh dari gelombang
bunyi (Audible Sound) dengan frekuensi mendekati 1 M Hz. Pada
waktu
penggunaan
ultrasonic
maka
piezo
electric
dipergunakan
untuk
terapi
pengobatan
juga
Max Planck (1901) telah meletakkan basis mengenai besarnya radiasi tubuh manusia
pada T = 300 K (27C) akan memberi spektra radiasi L (T) dan panjang gelombang infra
red berkisar 0,8 um < (< 1 mm).
L (T ) = spektra radiasi
c = kecepatan gelombang elektromagnetis yang besarnya 3.10 m/s.
L = L(T) d= e.T ( W)
Atau
W = e.T
Apabila temperatur suatu benda sangat tinggi akan tampak hot red, pancaran
radiasinya akan tampak.
T ) maka
pada tahun 1950 telah ada usaha untuk membuat termogram dari infrared radiasi
permukaan tubuh manusia. Dan tehnik ini banyak dipergunakan dalam bidang klinik.
Hal-hal yang dapat didiagnosis dengan mempergunakan tehnik termografi antara lain:
Carcinoma mammae
Vascular desease (penyakit pembuluh darah)
Untuk follow up pada penderita post operatif oleh karena diabetes.
Untuk Cereberal Vascular Desease
Arthritis akut.
Patello (femoral pain (nyeri pada persendian lutut)
Primary erythemalgia.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Radiasi
Radiasi adalah mekanisme kehilangan panas tubuh dalam bentuk gelombang panas
inframerah.Gelombang inframerah yang dipancarkan dari tubuh memiliki panjang
gelombang 5 20 mikrometer.Tubuh manusia memancarkan gelombang panas ke segala
penjuru tubuh. Radiasi merupakan mekanisme kehilangan panas paling besar pada kulit
(60%) atau 15% seluruh mekanisme kehilangan panas.
2. Evaporasi
Evaporasi ( penguapan air dari kulit ) dapat memfasilitasi perpindahan panas tubuh.
Setiap satu gram air yang mengalami evaporasi akan menyebabkan kehilangan panas
tubuh sebesar 0,58 kilokalori.
Pada kondisi individu tidak berkeringat, mekanisme evaporasi berlangsung sekitar 450
600 ml/hari. Hal ini menyebabkan kehilangan panas terus menerus dengan kecepatan 12
16 kalori per jam.
Evaporasi ini tidak dapat dikendalikan karena evaporasi terjadi akibat difusi molekul air
secara terus menerus melalui kulit dan sistem pernafasan.
Enegi panas mula-mula akan penetrasi kedalam jaringan kulit dalam bentuk berkas
cahaya (dalam bentuk radiasi atau konduksi) kemudian akan menghilang didalam
jaringan yang lebih dalam berupa panas, panas tersebut kemudian diangkut ke jaringan
lain dengan cara konveksi yaitu diangkut ke jaringan seluruh tubuh melalui cairan tubuh,
dan energi panas akan dikeluarkan melalui evaporasi (keringat)
3.
permukaan
kulit)
serta
memberikan
gambaran
termogram
Hal-hal yang dapat didiagnosis dengan mempergunakan tehnik termografi antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
carcinoma mammae
vascular desease (penyakit pembuluh darah)
untuk follow up pada penderita post operatif oleh karena diabetes.
untuk Cereberal Vascular Desease
arthritis akut.
Patello (femoral pain (nyeri pada persendian lutut)
Primary erythemalgia.
3.2 SARAN
Kami menerima kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini.
Harapakan kami semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca
dan dapat menambah pengetahuan tentang lingkup Biologi Dasar.
DAFTAR PUSTAKA
Gabriel, J.F.1996.Fisika Kedokteran.EGC.Jakarta
Guyton & Hall.1997.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Edisi 9.EGC.Jakarta
Journal of Drug Research Thermography Steketee.1979
Adam 1,indrawijaya.1989.Penerapan Termografi.Bandung:Penerbit Sinar Baru
Arikunto,Suharsimi.2002.Prosedur Penerapan Termografi.Jakarta:PT Rineka Cipta
http://www.ccitonline.com/mekanikal/tiki-index.php
Diposkan 27th January 2013 oleh indra dwi
Label: pertama
0
Tambahkan komentar
2.
Jan
27
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap aktivitas yang kita lakukan atau suatu alat yang kita gunakan membutuhkan
energi.Energi yang ditimbulkan dari sebuah alat mengandung unsur-unsur radiasi.
Radiasi adalah setiap proses dimana energi bergerak melalui media atau melalui ruang,
dan akhirnya diserap oleh benda lain. Radiasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan
manusia. Dalam dunia kedokteran, radiasi dimanfaatkan sebagai bahan untuk
mendiagnosa. Seperti sinar X untuk keperluan radiologi, cahaya tampak untuk tindakan
endoskopi, sinar UV ( Ultraviolet ) untuk tersterilisasi dan masih banyak yang lainnya.
Selain mempunyai manfaat seperti yang telah dipaparkan diatas, radiasi juga memiliki
beberapa efek atau dampak yang ditimbulkan bagi manusia. Tetapi manusia jarang sekali
memperhatikan
tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada kulit normal akan berwarna hijau, bila suhu tidak ada akan
terjadi perubahan warna film sellulosa dari coklat menjadi kemerahmerah.
2.
Contoh :
A. Metode Konduksi
Metoda ini merupakan dasar dari fisik kedua benda. Apabila
terdapatperbedaan temperature antara kedua benda maka panas akan di
transfer secarakonduksi yaitu dari benda yang lebih panas ke benda
yang lebih dingin.
dengan
pasti,
hanya
dinyatakan
sebagai
terhadappenyakit
Neuritis,Sprains,
Strain,
Contusio
Low back pain
B. Radiasi
Metode yang digunakan untuk pemanasan permukaan tubuh secara
radiasi (pemancaran) yang serupa dengan pemanasan sinar matahari
atau nyala api.
C. Elektromagnetis
Ada dua metoda yang dipakai untuk transfer panas ke dalam jaringan
tubuh yaitu:
temperatur.
short
wave
diathermy
termasuk
sangat tinggi.
Energinya terletak antara short wave diathermy dan
infra merah.
Pada tahun 1940, frekwensi ossilasi yang dipakai 2.450
M Hz.Ternyata pada penelitian selanjutnya frekwensi
900 M Hz lebih efektif.Untuk memperoleh frekwensi
6. radang tendon
D. Gelombang ultrasonik
Gelombang ultrasonic ini sangat berbeda dengan gelombang
elektromagnetis. Gelombang ultrasonic diperoleh dari gelombang
bunyi (Audible Sound) dengan frekuensi mendekati 1 M Hz. Pada
waktu
penggunaan
ultrasonic
maka
piezo
electric
dipergunakan
untuk
terapi
pengobatan
juga
Max Planck (1901) telah meletakkan basis mengenai besarnya radiasi tubuh manusia
pada T = 300 K (27C) akan memberi spektra radiasi L (T) dan panjang gelombang infra
red berkisar 0,8 um < (< 1 mm).
L (T ) = spektra radiasi
c = kecepatan gelombang elektromagnetis yang besarnya 3.10 m/s.
L = L(T) d= e.T ( W)
Atau
W = e.T
Apabila temperatur suatu benda sangat tinggi akan tampak hot red, pancaran
radiasinya akan tampak.
T ) maka
pada tahun 1950 telah ada usaha untuk membuat termogram dari infrared radiasi
permukaan tubuh manusia. Dan tehnik ini banyak dipergunakan dalam bidang klinik.
Hal-hal yang dapat didiagnosis dengan mempergunakan tehnik termografi antara lain:
Carcinoma mammae
Vascular desease (penyakit pembuluh darah)
Untuk follow up pada penderita post operatif oleh karena diabetes.
Untuk Cereberal Vascular Desease
Arthritis akut.
Patello (femoral pain (nyeri pada persendian lutut)
Primary erythemalgia.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Radiasi
Radiasi adalah mekanisme kehilangan panas tubuh dalam bentuk gelombang panas
inframerah.Gelombang inframerah yang dipancarkan dari tubuh memiliki panjang
gelombang 5 20 mikrometer.Tubuh manusia memancarkan gelombang panas ke segala
penjuru tubuh. Radiasi merupakan mekanisme kehilangan panas paling besar pada kulit
(60%) atau 15% seluruh mekanisme kehilangan panas.
2. Evaporasi
Evaporasi ( penguapan air dari kulit ) dapat memfasilitasi perpindahan panas tubuh.
Setiap satu gram air yang mengalami evaporasi akan menyebabkan kehilangan panas
tubuh sebesar 0,58 kilokalori.
Pada kondisi individu tidak berkeringat, mekanisme evaporasi berlangsung sekitar 450
600 ml/hari. Hal ini menyebabkan kehilangan panas terus menerus dengan kecepatan 12
16 kalori per jam.
Evaporasi ini tidak dapat dikendalikan karena evaporasi terjadi akibat difusi molekul air
secara terus menerus melalui kulit dan sistem pernafasan.
Enegi panas mula-mula akan penetrasi kedalam jaringan kulit dalam bentuk berkas
cahaya (dalam bentuk radiasi atau konduksi) kemudian akan menghilang didalam
jaringan yang lebih dalam berupa panas, panas tersebut kemudian diangkut ke jaringan
lain dengan cara konveksi yaitu diangkut ke jaringan seluruh tubuh melalui cairan tubuh,
dan energi panas akan dikeluarkan melalui evaporasi (keringat)
3.
permukaan
kulit)
serta
memberikan
gambaran
termogram
Hal-hal yang dapat didiagnosis dengan mempergunakan tehnik termografi antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
carcinoma mammae
vascular desease (penyakit pembuluh darah)
untuk follow up pada penderita post operatif oleh karena diabetes.
untuk Cereberal Vascular Desease
arthritis akut.
Patello (femoral pain (nyeri pada persendian lutut)
Primary erythemalgia.
3.2 SARAN
Kami menerima kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini.
Harapakan kami semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca
dan dapat menambah pengetahuan tentang lingkup Biologi Dasar.
DAFTAR PUSTAKA
Gabriel, J.F.1996.Fisika Kedokteran.EGC.Jakarta
Guyton & Hall.1997.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Edisi 9.EGC.Jakarta
Journal of Drug Research Thermography Steketee.1979
Adam 1,indrawijaya.1989.Penerapan Termografi.Bandung:Penerbit Sinar Baru
Arikunto,Suharsimi.2002.Prosedur Penerapan Termografi.Jakarta:PT Rineka Cipta
http://www.ccitonline.com/mekanikal/tiki-index.php
Diposkan 27th January 2013 oleh indra dwi
Label: hasil pertama
0
Tambahkan komentar
Memuat
Template Dynamic Views.Diberdayakan oleh Blogger.