Anda di halaman 1dari 7

- Cahaya Tampak

Gambar 1 Spektrum Elektromagnetik Hertz menggunakan perangkat celah-bunga-api di mana muatan digerakan bolak-balik dalam waktu singkat, membangkitkan gelombang berfrekuensi sekitar 109 Hz. Ia mendeteksi gelombang tersebut dari suatu kejauhan dengan menggunakan loop kawat yang bisa membangkitkan ggl jika padanya terjadi perubahan medan magnet. Gelombang ini kemudian dibuktikan merambat dengan laju cahaya 3,00 x108 m/detik, dan menunjukan seluruh karakteristik cahaya seperti pemantulan, pembiasan, dan interferensi. Satu-satunya perbedaan adalah gelombang ini tidak terlihat. Eksperimen Hertz sangat memperkuat teori maxwell. Panjang gelombang cahaya tampak diukur pada dekade pertama abad ke-19, lama sebelum ada yang bisa membayangkan bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang yang ditemukan bernilai antara 4,0 x 10-7m hingga 7,5 x 10-7m atau 400nm hingga 750nm (1nm = 10-9m). Frekuensi cahaya tampak dapat dihitung dengan menggunakan persamaan

Dimana f dan adalah frekuensi gelombang dan panjang gelombang. Disini c adalah laju cahaya 3,0x108m/detik digunakannya simbol c karena sofatnya yang universal untuk seluruh GEM di ruang hampa. Persamaan tersebut mengatakan kepada kita bahwa frekuensi cahaya tampak bernilai antara 4,0 x 10-7m hingga 7,5 x 10-7m. Aplikasi Cahaya tampak

a. Edoskopi : di udara, cahaya hanya berjalan dalam garis lurus. Dengan bantuan selang serat optik fleksibel. Cahaya dibuat memancar pararel dengan serat gelas yang berhubungan dengan kamera kecil untuk melakukan pencitraan organ dalam seperti bronskopi dan saluran pencernaan b. bedah laser: sinar laser adalah sinar cahaya monokromatik yang intens dan sempit ( dengan satu panjang gelombang ). Sinar laser dapat digunakan untuk memotong atau menghancirkan jaringan karena energi tinggi yang terpusat pada pada area yang kecil seperti pembedahan. c. fotosintesis : Fotosintesis atau fotosintesa merupakan proses pembuatan makanan yang terjadipada tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari dan enzim-enzim. d. Penerangan alami: Pemanfaatan penerangan alami siang hari dalam ruang pada bangunan akan berakibat pada pengurangan pemakaian energi penerangan buatan (energi listrik) di siang hari, berarti terjadi penghematan energi konvensional (Danusugondho dan Aldy).

- Infra merah

Gambar 2 spektrum inframerah Infra merah (infra red) adalah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun

radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni: Near Infra Merah = 0.75 1.5 m Mid Infra Merah = 1.50 10 m Far Infra Merah = 10 100 m Sinar infrared terdapat pada pada cahaya api,cahaya matahari, radiator kendaraan atau pantulan jalan aspal yang terkena panas. Saraf pada kulit kita dapat menginderai perbedaan suhu permukaan kulit ,namun kita tidak dapat merasakan sinar infrared. Aplikasi Sinar Inframerah a. Termografi : jaringan yang sakit akan memancarkan sinar inframerah yang lebih besar daripada jaringan sehat. Detektor infra merah dapat digunakan untuk menentukan gambaran area jaringan yang sakit. b. Remote Control: Semua remote kontrol menggunakan transmisi sinyal infra merah yang dimodulasi dengan sinyal carrier dengan frekuensi tertentu yaitu pada frekuensi 30KHz sampai 40KHz. Sinyal yang dipancarkan oleh transmitter diteria oleh receiver infra merah dan kemudian didecodekan sebagai sebuah paket data biner. c. Thermography: Thermography merupakan sebuah alat pencitraan distribusi radiasi panas permukaan dalam bentuk gambar termal dan hasil temperatur terukur. Alat ini mendeteksi pancaran radiasi obyek langsung melalui medium udara. Thermography mendeteksi radiasi dalam kisaran inframerah dari spektrum elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 2 m 14 m dan menghasilkan gambar dari radiasi. Radiasi inframerah yang dipancarkan oleh semua obyek berdasarkan suhu mereka. Thermography memungkinkan untuk mendeteksi salah satu lingkungan dengan atau tanpa terlihat penerangan. Jumlah radiasi yang dipancarkan oleh suatu benda meningkat seiring dengan meningkatnya suhu, sehingga memungkinkan seseorang untuk melihat variasi suhu. Jangkauan temperatur antara 20 C sampai + 1500 C. d. Termometer Inframerah: Termometer inframerah mengukur permukaan temperatur dari benda (target). Optik dari termometer mendeteksi energi inframerah yang telah dikumpulkan dan difokuskan pada detrektor dan diterjemahkan ke dalam bentuk informasi suhu yang dapat dibaca di display(interface). Laser disini hanya digunakan untuk membidisk target yang akan diukur.

e. Detektor: Detektor merupakan bentuk inti dari termometer IR. Detektor mengubah radiasi inframerah yang diterima menjadi sinyal listrik, yang kemudian dipancarkan sebagai nilai suhu oleh sistem elektronik. Detektor inframerah dibagi ke dalam 2 kelompok besar: Quantum detektor dan detektor termal. Detektor Quantum (dioda) berinteraksi langsung dengan foton, sehingga menghasilkan pasangan elektron dan menyebabkan sinyal listrik. Detektor termal mengubah suhu mereka tergantung pada dampak radiasi.

- Sinar gamma
Penemuan radiasi gamma dimulai dari penemuan yang dilakukkan oleh ilmuwan Perancis Henri Becquerel, dan pasangan suami istri, Pierre Curie-Marie Curie pada akhir tahun 1890-an. Mereka melakukan eksperimen dengan menggunakan bahanbahan aktif seperti, uranium, polonium, dan radium, yang mengarah pada penemuan pertama sinar radioaktivitas dengan tingkat energi yang sangat tinggi.

Sebelumnya, jenis radiasi yang dikenal saat itu adalah radiasi alpha dan beta, sehingga penemuan mereka merupakan jenis radiasi baru yang menambah koleksi radiasi yang berhasil diketahui. Radiasi itu selanjutnya dinamakan radiasi gamma yang tersusun dari partikel foton berenergi tinggi. Radiasi gamma mempunyai sifat:

Radiasi dengan panjang gelombang pendek dan frekuensi tinggi Tidak terbelokkan dalam medan magnet Energi yang paling besar Daya tembus terkuat

Meskipun, sungguh ironis, pada akhirnya banyak ilmuwan yang bekerja dibidang penelitian radiasi gamma harus menderita penyakit akibat radiasi partikel. Wajar, karena pada saat itu peralatan pelindung radiasi masih sangat minim, dan para ilmuwan belum mengatahui akibat yang ditimbukan radiasi partikel bagi kesehatan.

Aplikasi Sinar Gamma a. Gamma Knife: Metode gamma knife membuat operasi tumor otak berlangsung lebih cepat dan akurat. Biaya yang dibutuhkan menjadi lebih murah. Metode ini menggunakan pancaran 200 sinar radiasi yang difokuskan ke tumor untuk menghancurkan sel-sel yang sakit, sekaligus menjaga sel-sel lain yang masih sehat. Gamma knife sangat aman dan dari segi biaya dan waktu juga lebih efisien. b. pemindaian karakteristik material: Teknologi Pemindai Sinar Gamma (atau disebut gamma scan) adalah salah satu teknik uji tak merusak yang menggunakan sumber gamma (Co-60 dan Cs-137) dan detektor sintilasi untuk menyelidiki kondisi material dalam suatu proses dalam kolom atau reaktor. Teknik ini bekerja berdasarkan interaksi sinar gamma yang dipancarkan sumber dengan material yang dilaluinya. Ketika sinar gamma melalui suatu material, sebagian sinar akan diabsorb dan sebagian akan diteruskan atau dipantulkan. Intensitas sinar yang dipancarkan sebelum dan sesudah melalui suatu material dihubungkan melalui persamaan sebagai berikut: I = Io exp (-ux) dimana I dan Io adalah intensitas sinar setelah dan sesudah melalui material (cps), u adalah koefisien atenuasi linear (cm-1) dan x adalah tebal material (cm). Dari persamaan tersebut, jelas bahwa intensitas sinar yang diteruskan tergantung pada energi dari sinar gamma dan karakteristik material yang dilalui. Karenanya kurva pemindaian yang dihasilkan dari gamma scan akan merepresentasikan profil densitas material yang diuji. c. Sterilisasi Bakteri: Sinar gamma mempunyai tenaga yang lebih besar dan pada sinar ultraviolet dan merupakan radiasi pengion. Interaksi antara sinar gamaa dengan materi biologis sangat tinggi sehingga mampu memukul elektron pada kulit atom sehingga menghasilkan pasangan ion (pair production). Cairan sel baik intraselluler maupun ekstraselluler akan terionisasi sehingga menyebabkan kerusakan dan kematian pada mikro organisme tersebut. Sterilisasi dengan penyinaran sinar gamma berdaya tinggi dipergunakan untuk objek-objek yang tertutup plastik (stick untuk swab, jarum suntik). Untuk makanan maupun obat-obatan tidak boleh menggunakan sinar gamma untuk sterilisasi oleh karena akan terjadi perubahan struktur kimia pada makanan maupun obat-obatan tersebut.

d. Makanan Astronot: Ilmuwan menggunakan sinar gamma untuk membunuh bakteri jahat dan serangga yang merusak makanan. Makanan yang disinari sinar gamma disebut makanan iradiasi. Makanan iradiasi dibuat dengan super hati-hati. Karena sinar gamma hanya dapat diperoleh dari bahan radioaktif yang sangat berbahaya. Bahan radioaktif ditaruh dalam kotak berlapis timah super tebal. Kotak berdinding tebal ini disebut mesin penghasil sinar gamma. Ilmuwan harus memakai baju anti radiasi saat mengutak-atik mesin sinar gamma. Makanan lalu dimasukkan dalam ruangan berlapis timah. Makanan dihadapkan pada mesin penghasil sinar gamma. Lalu, sinar gamma disorotkan ke makanan selama sedetik. Dosis sinar gamma yang dipakai juga tidak merusak sel makanan. Sel makanan tetap utuh sehingga gizi makanan tidak berkurang. Makanan jadi tahan lama karena tidak ada bakteri dan serangga yang merusak makanan. Badan pangan dan kesehatan dunia (FAO dan WHO) menyatakan makanan iradiasi tidak berbahaya bagi manusia. Makanan iradiasi pertama kali dipakai untuk misi antariksa.

SUMBER Giancoli, Douglas C. FISIKA edisi 5 Jakarta: erlangga, 2001 Prinsip-prinsip sains untuk keperawatan Joyce James, Colin Baker & Helen Swain Penerbit Erlangga 2008 jakarta

http://teknokastik.blogspot.com/2012/12/sensor-termal-dan-aplikasi-infrared.html Sensor Termal dan aplikasi infrared


Sabtu, Desember 08, 2012 Posted by setiyo budi

http://bip-pengetahuan.blogspot.com/2012/11/dahsyatnya-sinar-gamma-dan-manfaatnya.html Dahsyatnya Sinar Gamma dan Manfaatnya Oleh Eka Ahmad (2012)

http://ueu201232118.student.esaunggul.ac.id/2012/10/27/jelaskan-3-metode-sterilisasisecara-fisis/ 3 metode sterilisasi secara fisis oleh Tri Panuji Sari alam(2012)

http://pustakafisika.wordpress.com/2012/12/05/mengenal-pengaruh-radiasi-gamma-bagikesehatan/ mengenal pengaruh radiasi gamma bagi kesehatan (2012) oleh pustaka fisika

http://www.batan.go.id/patir/_kl/industri/Industri.htm Teknologi Pemindai Sinar Gamma (gak ada penulis dan tahun terbit)

http://tangerangnow.com/gamma-knife-pengobatan-tumor-otak-termutakhir/ Gamma Knife, Pengobatan Tumor Otak Termutakhir terbit March 21, 2013 oleh admin tangerangnow

alamat: http://mansaba.sch.id/web_saba/science-/180-infra-merah-di-remote-tv-.html judul : Infra merah di Remote TV oleh : Joko supriyanto tahun: gak ada

Anda mungkin juga menyukai