ELEKTROMAGNETIK,
PANAS & TEMPERATUR
Bagaimana alat-alat berikut
bekerja?
Gelombang elektromagnetik
adalah gelombang yang tidak
memerlukan medium untuk
merambat dan dapat
merambat dalam ruang hampa.
Kebenaran Hipotesa Maxwell
tentang adanya gelombang
elektromagnetik pada
akhirnya dibuktikan oleh
“Heinrich Hertz”
Heinrich menemukan
cara menghasilkan
gelombang radio dan
menentukan kelajuannya
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik
3–30 GHz
SHF microwave devices, wireless LAN, most modern Radars
100 mm – 10 mm
30–300 GHz
EHF Radio astronomy, high-frequency microwave radio relay
10 mm – 1 mm
Microwave Therapy
Instrument, Suitable for Tumor hyperthermia instrument
Dermatology and Surgical
3. INFRA MERAH
Inframerah
• Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang
lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi
gelombang radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa
Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak
dengan gelombang terpanjang.
• Frekuensi
4. CAHAYA TAMPAK
Cahaya Tampak
• Cahaya tampak (sering disebut cahaya) adalah radiasi gelombang
elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Berdasarkan
dari urutan frekuensi terkecil, ia memiliki cahaya Merah, Jingga, Kuning,
Hijau , Biru, Nila dan Ungu ( Me Ji Ku Hi Bi Ni U)
5. ULTRAVIOLET
Sinar Ultraviolet (UV)
• Istilah ultraviolet berarti "melebihi ungu" (dari bahasa
Latin ultra, "melebihi"), sedangkan kata ungu merupakan
warna panjang gelombang paling pendek dari cahaya
dari sinar tampak.
Pemanfaatan UV
• Gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul
dalam nyala listrik.
6. SINAR - X
Sinar X (X-ray)
• Sinar – X dihasilkan oleh elektron-elektron yang berada dibagian dalam kulit
elektron atom, atau pancaran yang terjadi karena elektron dengan kelajuan
besar menumbuk logam. Sinar – x dapat digunakan untuk memotret
kedudukan tulang-tulang dalam badan, khususnya untuk menentukan
tulang yang patah.
7. SINAR - GAMMA
Gamma Ray
• Sinar gamma (seringkali dinotasikan dengan huruf
Yunani gamma, γ) adalah sebuah bentuk berenergi dari
radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh
radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya
seperti penghancuran elektron-positron.
Pemanfaatan Gamma Ray
• Daya tembusnya yang sangat besar dapat menyebabkan efek
yang serius jika diserap oleh jaringan hidup. Dengan
pengontrolan, sinar ini digunakan untuk membunuh sel-sel
kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit.
Aplikasi di bidang medik :
• 1. Diasnotic Imaging
• 2. Radio Frequency Ablation
• 3. Shortwave diarthermy
1. Diasnotic Imaging : MRI
Pemeriksaan medis yang
menggunakan teknologi
magnet dan gelombang
radio untuk melihat detil
bagian tubuh Anda
2. Radio Frequency Ablation
c f .
Contoh Soal:
Sebuah gelombang radio dipancarkan pada frekuensi 150 MHz. Tentukan
panjang gelombang yang dipancarkan!
Jawab:
c f .
c
f
3 x108 m / s
15 x10 4 Hz
2000m
Suhu dan Kalor
Suhu dan Pemuaian
•Pada kehidupan sehari-hari temperatur
merupakan ukuran mengenai panas
atau dinginnya benda.
•Es dikatakan memiliki temperatur rendah • Api dikatakan panas atau
bertemperatur tinggi
41
SUHU/TEMPERATUR
Suhu didefinisikan sebagai derajat panas
dinginnya suatu benda.
43
Suhu tubuh:
Keseimbangan antara panas yg
diproduksi tubuh dgn panas yg hilang
dr tubuh.
Jenis2 suhu tubuh:
1. Suhu inti: suhu jar.tubuh bagian dlm
ex: cranium, thorax, rongga perut,
rongga pelvis
2. Suhu permukaan: suhu pd kulit,
jar.subkutan, meningkat/menurun ssi
dgn temperatur lingkungan.
Tempat2 Pengukuran Suhu Tubuh:
• Oral : 37 C 5-8 menit
• Axilla : 36,7 C 10 menit
• Rectal: 37,5 C 2-5 menit
• Membran timpani
m = massa (gr)
Q = m c T c = kalor jenis (kal/g0C)
T = Perubahan suhu (0C)
57
• Jika teh 200 cm3 pada suhu 95oC
dituangkan ke dalam cangkir gelas 150 g
pada suhu 25oC, berapa suhu akhir (T)
dari campuran ketika dicapai
kesetimbangan, dengan menganggap
tidak ada kalor yang mengalir ke
sekitarnya? (kalor jenis cangkir gelas
adalah 840 J/kgoC)
Diketahui:
teh sebagian besar berupa air, maka kalor jenisnya adalah
kalor jenis air.
cteh = cair = 4.200 J/kgoC
Vteh = 200 cm3 = 200 × 10-6 m3
mteh = ρteh × Vteh
mteh = ρair × Vteh
mteh = (1,0 × 103 kg/m3)(200 × 10-6 m3)
mteh = 200 × 10-3 kg = 0,2 kg
mgls = 150 g = 0,15 kg
cgls = 840 J/kgoC
Tteh = 95oC
Tgls = 25oC
Ditanyakan: T akhir (Tc) = …?
Jawab:
Dengan menerapkan Hukum Kekekalan Energi Kalor, maka:
Kalor yang hilang dari teh = kalor yang diterima canggir
gelas
QLepas = QTerima
mteh × cteh × ∆Tteh = mgls × cgls × ∆Tgls
mteh × cteh × (Tteh – Tc) = mgls × cgls × (Tc – Tgls)
0,2 × 4.200 × (95 – Tc) = 0,15 × 840 × (Tc – 25)
840 × (95 – Tc) = 126 × (Tc – 25)
79.800 – 840Tc = 126Tc – 3.150
126Tc + 840Tc = 79.800 + 3.150
966Tc = 82.950
Tc = 82.950/966
Tc = 85,87oC
Jadi, suhu kesetimbangan atau suhu akhir the dengan
cangkir adalah 85,86oC.
PERAMBATAN KALOR
1. Konduksi
Perambatan kalor secara konduksi terjadi karena kontak langsung, missal pada
logam yang dipanaskan. Partikel-partikel logam tidak berpindah, perpindahan
kalornya terjadi secara berantai
(cari contoh perambatan kalor ini dalam kehidupan sehari-hari, minimal 3 contoh
3. Radiasi/ Pancaran
Proses perpindahan kalor secara radiasi terjadi dari benda yang bersuhu tinggi ke
benda yang bersuhu rendah yang terpisah di dalam ruang, bahkan terjadi di ruang
hampa. Jadi perpindahan kalor secara radiasi tanpa memerlukan medium
(cari contoh perambatan kalor ini dalam kehidupan sehari-hari, minimal 3 contoh)
Formula:
Perubahan Fasa
Zat dapat berbentuk padat, cair atau gas. Ketika
terjadi perubahan fasa, sejumlah kalor dilepas atau
diserap suatu zat .
65
Skema Perubahan
Wujud Benda
GAS
melebur
PADAT CAIR
membeku
67
68