Anda di halaman 1dari 9

Thermography

(Thermal Imaging)
Nama Anggota Kelompok :
1. Alfian Nur Fadillah (2020040124)
2. Ardhika Tri Nugroho (2020040131)
3. Dhiyah Vitasari (2020040134)
4. M. Novaldi Wiguna (2020040148)
5. Anisa Rahmawati T (2020040167)
Penjelasan Thermography
Termografi adalah istilah umum yang merujuk pada penggunaan energi infra merah
untuk mengambil gambar (termogram) untuk mendeteksi tumor. Saat ini, termografi
digunakan khusus untuk mendeteksi kanker payudara stadium awal. Bahkan, termografi
payudara merupakan prosedur standar untuk menilai resiko serta mendeteksi kanker
payudara sejak dini. Prosedur ini disarankan bagi wanita yang beresiko tinggi terserang
kanker payudara.
Termografi dirancang berdasarkan konsep bahwa area di sekitar tumor payudara dan
jaringan pra-kanker akan memiliki sirkulasi darah dan aktivitas metabolisme yang tinggi.
Teori ini juga didukung oleh prinsip bahwa kanker cenderung akan meningkatkan
sirkulasi sel dengan membuka pembuluh darah (bahkan yang tidak aktif) dan membuat
pembuluh darah baru. Ini karena kanker akan menambah jumlah nutrisi yang dibutuhkan
tubuh. Akibatnya, suhu permukaan di area kanker akan bertambah panas, dan dapat
dideteksi dengan kamera termografi ultra-senstif.
Termografi adalah metode diagnosa yang didasarkan pada perbedaan temperatur antar
jaringan dari tubuh manusia. Distribusi temperatur yang bervariasi ini bisa disebabkan
karena faktor fisik eksternal dan juga faktor internal seperti metabolisme dan aktivitas
jaringan yang dekat dengan kulit. Menurut Max Planck (1901), basis mengenai besarnya
radiasi pada tubuh manusia saat temperatur 300 K (27 oC) akan memberika spektrum
radiasi gelombang Infra Red berkisar antara 0,8 mikrometer hingga 1 milimeter.
Jeniss Jenis Thermografi
1. Termografi dengan prinsip keseimbangan panas
a. Dibuat dari lempeng tipis nitrat sellulosa dan dilapisi dengan minyak tipis
pengabsorbsi panas.
b. Permukaan kulit yang telah mencapai keseimbangan panas memberi
warna pada suhu tertentu.
c. Pada kulit normal akan berwarna hijau, bila suhu tidak ada akan terjadi
perubahan warna film sellulosa dari coklat menjadi kemerah-merah.
2. Termografi dengan prinsip fotokonduktivitas
a. Dengan menggunakan kamera infra merah, panas yang dipancarkan kulit
berupa radiasi infra merah oleh susunan optis dijatuhkan ke detektor infra
merah menjadi diskontinu.
b. Oleh transduser infra merah diubah menjadi pulsa listrik kemudian
diperkuat dengan amplifier kemudian ditampilkan gambar di layar
Cathode Ray Tube (CRT).
c. Untuk mendapatkan hanya berkas infra merah saja pada transduser
dipakai filter transparan yang hanya melewatkan radiasi infra merah.
2. Fungsi Alat Thermografi

Thermography dapat digunakan :


1. untuk menginspeksi peralatan listrik atau mekanis
2. untuk menentukan ketidaknormalan fungsi dengan
memperoleh pola panasnya.
Metode Inspeksi ini didasarkan pada kenyataan sebagian
besar komponen di dalam suatu system yang akan
menunjukkan kenaikan atau penurunan temperatur jika
terjadi malfungsi.
3. Cara Kerja
1. Kamera termal mendeteksi suhu dengan mengenali dan
menangkap berbagai tingkat cahaya inframerah. Cahaya ini
tidak terlihat oleh mata telanjang, tetapi dapat dirasakan
sebagai panas jika intensitasnya cukup tinggi.
2. Semua benda memancarkan semacam radiasi infra merah,
dan ini salah satu cara panas dipindahkan. Jika Anda
memegang tangan Anda di atas beberapa bara panas di atas
panggangan, bara tersebut memancarkan satu ton radiasi
inframerah, dan panas berpindah ke tangan Anda. Selain itu,
hanya sekitar setengah dari energi matahari yang dilepaskan
sebagai cahaya tampak - sisanya adalah campuran ultravoilet
dan cahaya inframerah.
3. Semakin panas objek, semakin banyak radiasi inframerah yang
dihasilkannya. Kamera termal dapat melihat radiasi ini dan
mengubahnya menjadi gambar yang kemudian dapat kita lihat
dengan mata kita, seperti bagaimana kamera penglihatan
malam dapat menangkap cahaya inframerah yang tidak terlihat
dan mengubahnya menjadi gambar yang dapat dilihat oleh
mata kita.
4. Di dalam kamera termal, ada sekelompok alat pengukur kecil
yang menangkap radiasi inframerah, yang disebut
microbolometers, dan setiap piksel memiliki satu. Dari sana,
microbolometer mencatat suhu dan kemudian menugaskan
piksel itu ke warna yang sesuai. Seperti yang sudah Anda
duga, inilah mengapa sebagian besar kamera termal memiliki
resolusi yang sangat rendah dibandingkan TV modern dan
layar lainnya - sebenarnya, resolusi yang sangat bagus untuk
kamera termal hanya sekitar 640 × 480.
4. Prinsip Fisika
Prinsip Kerja Fisika
• E (Emitted) Grlombang Infrared dari benda yang diukur
• R (Reflected) Gelombang Infrared dari benda yang terpantul
dari benda lain
• T (Transmitted) Gelombang Infrared dari benda lain yang
tertembus dari permukaan bidang pengukuran suhu dengan
Thermal Infrared
Link Vidio Thermografi https://youtu.be/LbgqvbueHIM
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai