Anda di halaman 1dari 21

A.

SEJARAH PERKEMBANGAN INFRARED


Kurang dari 200 tahun yang lalu keberadaan infrared menjadi bagian
dari spektrum elektromagnetik bahkan tidak dicurigai. Makna asli dari
spektrum infrared atau hanya infrared seperti yang sering disebut, sebagai
bentuk radiasi panas mungkin kurang jelas hari ini daripada pada waktu
penemuannya oleh Herschel pada tahun 1800. Herschel segera yakin akan
perlunya mendirikan percobaan sistematis, dengan tujuan mencari satu bahan
yang akan memberikan pengurangan yang diinginkan, kecerahan, serta
pengurangan maksimum panas. Ia mulai percobaan dengan benar-benar
mengulangi percobaan prisma Newton, tetapi mencari efek pemanasan
daripada distribusi visual intensitas dalam spektrum.
Pertama-tama ia menghitamkan bola lampu merkuri yang sensitif
dalam kaca termometer dengan tinta, dan dengan ini sebagai detektor radiasi,
ia mulai menguji efek pemanasan dari berbagai warna spektrum yang
terbentuk di atas meja dengan sinar matahari yang lewat melalui kaca prisma.
Termometer lain, ditempatkan di luar sinar matahari, berfungsi sebagai
kontrol.
Selama termometer hitam itu bergerak perlahan di sepanjang
spektrum warna, suhu bacaan menunjukkan peningkatan yang stabil dari
ujung ungu ke ujung merah. Ini sudah dapat diduga, karena peneliti Italia,
Landriani, dalam percobaan serupa pada tahun 1777 telah melihat efek yang
sama. Namun saat itu, Herschel yang pertama mengakui bahwa harus ada
suatu titik di mana efek pemanasan mencapai maksimum, dan pengukuran
mereka terbatas pada bagian yang kelihatan dari spektrum gagal untuk
menemukan titik ini.
Memindahkan termometer ke dalam kawasan gelap di luar ujung
merah spektrum, Herschel menegaskan bahwa pemanasan terus meningkat. Ia
menemukan bahwa titik maksimumnya terletak jauh melampaui akhir merah,
dalam apa yang dikenal saat ini sebagai panjang gelombang infrared.
Termometer, sebagai detektor radiasi, tetap tak tertandingi hingga
tahun 1829 ketika Nobili menemukan termokopel. Lalu sebuah terobosan
terjadi ketika Melloni menghubungkan sejumlah termokopel secara seri untuk
membentuk thermopile pertama. Perangkat baru ini sekurang-kurangnya 40

kali lebih sensitif daripada termometer untuk mendeteksi radiasi panas, dan
mampu mendeteksi panas dari satu tempat hingga radius tiga meter jauhnya.
Peta panas pertama kali dibuat pada 1840, yang merupakan hasil
kerja Sir John Herschel, putra dari sang penemu infrared dan seorang
astronom terkenal. Berdasarkan penguapan diferensial dari lapisan minyak
tipis yang terkena panas, gambar termal dapat dilihat dari cahaya yang
tercermin di mana efek interferensi dari film minyak membuat gambar dapat
terlihat oleh mata. Sir John juga berhasil memperoleh rekaman primitif dari
gambar termal tersebut di atas kertas, yang ia sebut sebagai 'termograf'.
Antara tahun 1900 dan 1920, ilmuwan dunia menemukan infrared.
Banyak paten dikeluarkan untuk perangkat pendeteksi personel, artileri,
pesawat terbang, kapal, dan bahkan gunung es. Sistem operasi pertama,
dalam pengertian modern, mulai dikembangkan selama perang 1914-1918,
ketika kedua belah pihak menyelenggarakan program-program penelitian
yang ditujukan untuk eksploitasi militer infrared. Program-program ini
termasuk

sistem

sensing suhu,

eksperimental

komunikasi,

untuk deteksi intrusi

danpengarahan torpedo.

musuh, remote-

Sistem

pencarian

infrared yang diuji selama periode ini mampu mendeteksi pesawat yang
mendekat pada jarak 1,5 km (0,94 mil), atau orang lebih dari 300 meter (984
ft) jauhnya.
B. PENGERTIAN INFRARED
Infrared atau inframerah

merupakan

radiasi

elektromagnetik

dengan panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih
pendek dari radiasi gelombang radio. Dari bahasa Latin infra, artinya
"bawah", dan merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan
gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order"
dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Sinar inframerah
merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya
maka radiasi cahaya inframerah akan nampak pada spectrum elektromagnet
dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah.
Dengan panjang gelombang ini maka cahaya inframerah ini akan tidak
tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa
atau dideteksi.

Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz


atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika memeriksa
spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang
dihubungkan pada mili ampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas
ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas
spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar inframerah dihasilkan oleh getaran atom-atom dalam suatu
molekul. Telah diketahui bahwa benda panas akibat aktivitas (getaran) atomik
dan molekuler di dalamnya dianggap memancarkan gelombang panas dalam
bentuk sinar inframerah. Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut
radiasi panas. Getaran atom dalam suatu molekul akan memancarkan
gelombang elektromagnetik pada frekuensi-frekuensi yang khas dalam daerah
inframerah. Oleh karena itu, spektroskopi inframerah dapat digunakan
sebagai salah satu cara untuk mempelajari struktur molekul.
Foto inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas suatu
objek dapat digunakan untuk membuat lukisan panas dari suatu daerah atau
objek. Hasil lukisan panas dapat menggambarkan daerah yang panas atau
tidak panas. Suatu lukisan panas dari satu gedung dapat digunakan untuk
mengetahui daerah mana dari gedung itu yang menghasilkan panas berlebihan
sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

Peningkatan sirkulasi mikro dan getaran molekul air dari pengaruh


inframerah akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler
membesar. Jika sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat, racun dapat dibuang
dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat mengurangi beban liver,
ginjal dan mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat
membersihkan darah, memperbaiki tekstur kulit, dan mencegah rematik
karena asam urat yang tinggi. Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada
alat-alat kesehatan. Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah
dari organ-organ tubuh bisa dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan
organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis kondisi
pasien sehingga dokter dapat mengambil keputusan yang sesuai dengan
kondisi pasien.
Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William
Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian
mencari bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi
kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.
Sinar infrared dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti
memancarkan sinar inframerah. Sesungguhnya setiap benda yang bersuhu di
atas nol Kelvin pasti memancarkan radiasai inframerah. Jumlah sinar
inframerah

yang

dipancarkan

bergantung

pada

suhu

dan

warna

benda. Dengan menggunakan pelat-pelat potret yang peka terhadap


inframerah, satelit pengamat sumber bumi maupun mendeteksi tumbuhtumbuhan yang tumbuh di bumi secara terinci. Ini disebabkan tumbuhtumbuhan yang berbeda akan memancarkan jumlah dan frekuensi yang
berbeda.
Dari pembagian daerah spektrum elektromagnetik tersebut diatas,
daerah panjang gelombang yang digunakan pada alat spektrofotometer
infrared adalah pada daerah infra merah pertengahan, yaitu pada panjang
gelombang 2,5 50 m atau pada bilangan gelombang 4.000 200 cm-1.
Satuan yang sering digunakan dalam spektrofotometri infra merah adalah
Bilangan Gelombang ( ) atau disebut juga sebagai Kaiser.
Komunikasi Data Wireless Dengan Infra Merah / Infra Red (IR)
merupakan suatu sistem komunikasi data tanpa kabel menggunakan media

transmisi cahaya infra merah (IR). Membuat suatu perangkat komunikasi


dengan inframerah (IR) merupakan ide yang sangat aplikatif dan akan sering
digunakan. Sebagai contoh suatu perangkat komunikasi data wireless dengan
infra merah (IR). Membuat perangkat komunikasi data wireless dengan Infra
Merah dapat dibuat dengan sederhana seperti yang ada dalam artikel
Komunikasi Data Dengan Infra Merah / Infra Red (IR) ini.
Di era globalisasi ini, telah banyak device-device yang dikeluarkan
oleh produsen device digital yang memudahkan proses komunikasi atau
perpindahan data yang disebabkan oleh banyaknya permintaan konsumen
seperti infrared atau infra merah, Bluetooth, dan lainnya. Device-device
tersebut termasuk alat interkoneksi wireless dimana, perpindahan data dapat
dilakukan tanpa adanya kontak fisik ataupun alat bantuan lainnya.

C. SUMBER INFRARED
Sinar matahari langsung mengandung 93 lumens per watt flux
radian, yang termasuk didalamnya infrared (47%), cahaya tampak (46%), dan
cahaya ultra violet (6%) .Sinar infrared terdapat pada cahaya api, cahaya
matahari, radiator kendaraan atau pantulan jalan aspal yang terkena
panas. Saraf pada kulit kita dapat menginderai perbedaan suhu permukaan
kulit ,namun kita tidak dapat merasakan sinar infrared.
Sinar infrared dapat digunakan untuk memanaskan

makanan,

misalnya pada restauran cepat saji. Infrared juga dapat dimanfaatkan untuk
melihat benda, yaitu dengan detektor infra red. Setiap benda akan
memantulkan atau menyerap infra red sehingga detektor menangkap panjang
gelombang yang berbeda sesuai suhu yang dikeluarkan benda. Karena sumber
utama sinar infra red merupakan radiasi termal ataupun radiasi panas, setiap
benda memiliki suhu panas tertentu bahkan yang kita kira tidak cukup panas
untuk meradiasikan cahaya tampak dapat mengeluarkan energi dan terlihat
pada detektor infrared.
Semakin panas suatu benda, maka semakin banyak pula radiasi
infrared yang dipancarkannya. Inilah yang menjadi dasar pendeteksian suhu
badan manusia dan pendeteksian sensor untuk mengidentifikasikan orang
yang terserang virus flu burung atau flu babi di bandara-bandara

internasional. Manusia pada suhu normal meradiasikan sinar infrared cukup


kuat,dengan panjang gelombangnya sekitar 10 mikron.
D. FISIKA DASAR INFRARED
1. Klasifikasi sinar infra merah.
Berdasarkan panjang gelombang
a. gelombang panjang (non penetrating)
Panjang gelombang diatas 12.000 A sampai dengan 150.000 .
Daya penetrasi sinar ini hanya sampai pada lapisan superficial
epidermis,yaitu sekitar 0,5mm.
b. Gelombang pendek (penetrating)
Panjang gelombang antara 7.700-12.000 A. Daya penetrasi
lebih dalam dari yang gelombang panjang, yaitu sampai jaringan sub
cutan kira-kira dapat mempengaruhi secara langsung terhadap
pembuluh darah kapiler,pembuluh limphe, ujung-ujung saraf dan
jaringan lain dibawah kulit.
E. KARAKTERISTIK INFRARED
Adapun karakteristik dari infrared atau inframerah yaitu sebagai
berikut:
a. Bentukya tidak terlihat dengan kasat mata atau mata telanjang.
b. Timbulnya diakibatkan oleh komponen-komponen pendukung seperti
panas.
c. Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang.
d. Merupakan salah satu teknologi yang tembus pandang.
e. Panjang gelombang pada infra merah memiliki hubungan yang
berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu
mengalami

kenaikan,

maka

panjang

gelombang

mengalami

penurunan.

F. CIRI-CIRI INFRARED
Adapun ciri-ciri dari infrared atau inframerah yang dapat dilihat
yaitu sebagai berikut:
1. Tidak dapat dilihat oleh manusia.
2. Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang.
3. Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas.
4. Panjang Gelombang pada inframerah memiliki hubungan

yang

berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu


mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan.

G. JENIS-JENIS INFRARED
Sinar Infra Merah akan terlihat, jika dilihat dengan menggunakan
spektroskop cahaya dengan begitu maka radiasi cahaya infra merah akan
nampak pada spectrum elektromagnet yang mana panjang gelombang di atas
panjang gelombang cahaya merah. Dengan adanya panjang gelombang maka
cahaya infra merah yang ada, tidak akan terlihat oleh mata telanjang.
Walaupun begitu radiasi yang dihasilkan yaitu panas, akan terasa atau
terdetaksi oleh kulit tubuh.
Adapun jenis-jenis dari Infra Merah dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu:
1. Inframerah jarak dekat dengan panjang gelombang 0.75 1.5 m. Contoh
aplikasi sederhana untuk near infra red digunakan untuk pencitraan
pandangan malam seperti pada nightscoop.
2. Inframerah jarak menengah dengan panjang gelombang 1.50 10
m. Contoh aplikasi sederhana untuk mid infrared ada pada sensor alarm.
3. Inframerah jarak jauh dengan panjang gelombang 10 100 m. Contoh
aplikasi sederhana untuk far infrared adalah alat alat kesehatan.
Salah satu infrared yang paling banyak diaplikasikan adalah
menggunakan FIR (Far Infra Red) atau dalam bahasa Indonesia
Inframerah jarak jauh. Tubuh manusia 70% nya terdiri dari air dan
mengandung tinggi protein. Energi FIR dapat masuk ke dalam tubuh
melalui kulit, menembus kulit sedalam 2-4 inci. Panas yang dihasilkan dari
FIR ini akan merangsang getaran mikro di dalam molekul tubuh,
menggetarkan satu dengan yang lainnya dengan cepat. FIR (Far Infra Red)
mengionisasi dan mengakitfkan molekul air di dalam darah dan sel tubuh
manusia, membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Kegunaan FIR ( Far Infra Red) dalam dunia kesehatan yaitu dalam
fisioterapi. Fisioterapi merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang
ditujukan kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan,
memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur
kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan
gerak, peralatan ( fisik, elektroterapeutis dan mekanis ), pelatihan fungsi,
komunikasi.

Diathermy adalah efek penghangatan jaringan di dalam sehingga


dapat melancarkan aliran darah. Infrared diathermy adalah salah satu
modalitas fisioterapi yang menggunakan infrared (inframerah) sebagai
bentuk terapinya. Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang
gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari
radiasi gelombang radio.
Infrared (inframerah) adalah gelombang elektromagnetik dan
merupakan cahaya monokromatis (pada level frekuensi tertentu) oleh
karena itu gelombang ini merambat lurus. Frekuensi inframerah di bawah
level frekuensi cahaya tampak. Oleh karena itu inframerah tidak terlihat
oleh mata dan sebaliknya.
Infrared memberikan pemanasan topikal yang bertujuan sementara
untuk meninggikan suhu jaringan lokal. Melalui sirkulasi lokal dapat
meningkatkan proses pengerusakan sel lemak. Cara terapi pemanasan
infrared

diathermy

dengan

menggunakan

lampu

pemanas

yang

mengeluarkan gelombang infrared seperti pada gambar di bawah. Untuk


mendapatkan inframerah digunakan lampu pijar 250 1.000 watt yang
diberi filter merah. Gelombang yang digunakan 8.000 40.000 nm (1 nm
= 10-9), Penetrasi energi/gelombang pada kulit + 3 mm dan metode radiasi
dengan infra merah secara umum sama dengan metode konduksi panas
tapi lebih efektif karena penetrasinya lebih dalam.
Infra Red Radiation (IRR) atau radiasi infra merah digunakan
untuk keluhan yang hanya sampai di bagian kulit. Sebagian besar radiasi
inframerah yang datang padakulit akan diserap lapisan kulit bagian luar.
Bagian dalam kulit akan mengalami pemanasan dari aliran darah. Infrared
Diathermy digunakan pada terapi medis dengan indikasi :
a) Peradangan
b) Gangguan sirkulasi darah
c) Tumor aktif
d) Ulkus
e) Cacar

H. KEGUNAAN INFRARED DALAM KEHIDUPAN


Adapun kegunaan infrared atau inframerah dalam kehidupan terbagi
atas tiga, yaitu:

a. Bidang Kesehatan

Gambar. Hasil citra foto inframerah tubuh manusia untuk pemeriksaan


kesehatan
Adapun

kegunaan inframerah dalam bidang kesehatan, yaitu

sebagai berikut:
1. Mengaktifkan molekul air dalam tubuh hal ini disebabkan karena
inframerah mempunyai getaran yang sama dengan molekul air.
Sehingga, ketika molekul tersebut pecah maka akan terbentuk molekul
tunggal yang dapat meningkatkan cairan tubuh.
2. Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh
inframerah akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh
kapiler membesar, dan meningkatkan temperatur kulit memperbaiki
sirkulasi darah dan mengurani tekanan jantung.
3. Meningkatkan metabolisme tubuh , jika sirkulasi mikro dalam tubuh
meningkat, racun dapat dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme.
Hal ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal.
4. Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar

inframerah

dapat

membersihkan darah, memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik


karena asam urat yang tinggi.
5. Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan.
Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari organ-

organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ


tersebut.
6. Penggunaan infrared diathermy dalam fisioterapi
b. Bidang Keruangan
Inframerah yang dipancarakan dalam bentuk sinar infra merah
terhadap

suatu objek,

dapat

menghasilkan foto infra

merah.

Foto

inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat


digunakan untuk membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek.
Hasil lukisan panas dapat menggambarkan daerah mana yang panas dan
tidak. Suatu lukisan panas dari suatu gedung dapat digunakan untuk
mengetahui dari zona bagian mana dari gedung itu yang menghasilkan
panas berlebihann sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang
diperlukan.
c. Bidang Industri
Lampu inframerah. Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya
bersuhu di atas 2500K. hal ini menyebabkan sinar infra merah yang
dipancarkannya menjadi lebih banyak daripada lampu pijar biasa. Lampu
infra merah ini biasanya digunakan untuk melakukan proses pemanasan di
bidang industri.
Pemanasan inframerah Merupakan suatu kondisi ketika energi
inframerah

menyerang

sebuah

objek

dengan

kekuatan

energi

elektromagnetik yang dipancarkan di atas -273 C (0K dalam suhu


mutlak). Pemanasan inframerah banyak digunakan pada alat-alat seperti,
pemanggang dan bola lampu (90% panas 10% cahaya).
d. Bidang kedokteran
NIRS

(Near-infrared

spectroscopy) umum

dipakai

dalam

diagnostik medis, terutama dalam pengukuran kadar oksigen darah, atau


juga kadar gula darah. Meskipun bukan tekhnik yang sangat sensitif, NIRS
idak menakutkan pasien/subjek karena tidak memerlukan pengambilan

sampel (non-invansif) dan dilakukan langsung dengan menempelkan


sensor di permukaan kulit.
e. Ilmu Pangan dan Kimia Pertanian
1. Spektroskopi menggunakan NIRS dalam bidang ini disukai karena
tidak memerlukan persiapan sampel yang rumit. Selain itu, seringkali
sampel bisa digunakan lagi untuk keperluan lain: misalnya, benih bisa
langsung

ditanam

setelah

diukur

kandungan

asam

lemaknya.

Instrumentasi NIRS yang berkembang pesat dengan penggunaan


komputer membuat alat ini populer.
2. Walaupun demikian, kalibrasi NIRS sangat kritis dalam bidang ini
mengingat bahan sampel mengandung campuran berbagai macam zat.
Proses adjustment dalam analisis untuk menghasilkan informasi dapat
memberikan nilai-nilai yang kuarng akurat.
f. Penginderaan Jauh
Pencitraan (imaging) NIRS yang diletakkan pada pesawat
terbang/balon udara atau satelit digunakan untuk menganalisis kandungan
kimia tanah atau hamparan vegetasi penutup permukaan tanah. Ini adalah
aplikasi di bidang tata ruang, kehutanan, serta geografi.
g. Bidang Komunikasi
1. Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi,
inframerah dapat dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang berupa
perangkat nirkabel yang digunakan untuk mengubungkan atau transfer
data dari suatu perangkat ke parangkat lain. Penggunaan inframerah
yang seperti ini dapat kita lihat pada handphone dan laptop yang
memiliki aplikasi inframerah. Ketika kita ingin mengirim file ke
handphone, maka bagian infra harus dihadapkan dengan modul infra
merah pada PC. Selama proses pengiriman berlangsung, tidak boleh ada
benda lain yang menghalangi. Fungsi inframerah pada handphone dan
laptop dijalankan melalui teknologi IrDA (Infra red Data Acquition).
IrDA

dibentuk

dengan

komunikasi via inframerah.

tujuan

untuk

mengembangkan

sistem

Gambar. Transfer rate Komunikasi inframerah


2. Adanya kamera

tembus

pandang

yang

memanfaatkan sinar

inframerah. Sinar inframerah memang tidak dapat ditangkap oleh


mata telanjang manusia, namun sinar inframerah tersebut dapat
ditangkap oleh kamera digital atau video handycam. Dengan
adanya suatu teknologi yang berupa filter iR PF yang berfungi
sebagai penerus cahaya infra merah, maka kemampuan kamera
atau video tersebut menjadi meningkat. Teknologi ini juga telah
diaplikasikan ke kamera handphone
3. Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop.
4. Adanya sistem sensor infra merah. Sistem sensor ini pada dasarnya
menggunakan

inframerah

sebagai media

komunikasi

yang

menghubungkan antara dua perangkat. Penerapan sistem sensor


infra ini sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh, alarm
keamanan, dan otomatisasi pada sistem. Adapun pemancar pada
sistem ini terdiri atas sebuah LED (Light Emitting Diode) infra
merah yang telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu
membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar inframerah,
sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor,
fotodioda, atau modulasi infra merah yang berfungsi untuk
menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.
5. Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti
pada remote TV. Gelombang

inframerah

dibuat dan harganya relatif murah.

itu

mudah

untuk

6. Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat


bekerja dengan jarak yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter
dan tidak ada penghalang).

7.

Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi,


inframerah dapat dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang berupa
perangkat nirkabel yang digunakan untuk mengubungkan atau transfer
data dari suatu perangkat ke parangkat lain. Penggunaan inframerah
yang seperti ini dapat kita lihat pada handphone dan laptop yang
memiliki aplikasi inframerah. Ketika kita ingin mengirim file ke
handphone, maka bagian infra harus dihadapkan dengan modul infra
merah pada PC. Selama proses pengiriman berlangsung, tidak boleh ada
benda lain yang menghalangi. Fungsi inframerah pada handphone dan
laptop dijalankan melalui teknologi IrDA (Infra red Data Acquition).
IrDA

dibentuk

dengan

tujuan

untuk

mengembangkan

sistem

komunikasi via inframerah.


Prinsip kerja sinar inframerah dalam komunikasi yaitu Inframerah
dilakukan dengan menggunakan dioda infra merah sebagai pemancar dan
modul penerima infra merah sebagai penerimanya. Untuk jarak yang
cukup jauh, kurang lebih tiga sampai lima meter, pancaran data infra
merah harus dimodulasikan terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan
data akibat noise.
Untuk transmisi data yang menggunakan media udara sebagai
media perantara biasanya menggunakan frekuensi carrier sekitar 30KHz
sampai dengan 40KHz. Infra merah yang dipancarkan melalui udara ini
paling efektif jika menggunakan sinyal carrier yang mempunyai frekuensi
di atas. Sinyal yang dipancarkan oleh pengirim diterima oleh penerima
infra merah dan kemudian didecodekan sebagai sebuah paket data biner.
Proses modulasi dilakukan dengan mengubah kondisi logika 0 dan 1
menjadi kondisi ada dan tidak ada sinyal carrier infra merah yang berkisar
antara 30KHz sampai 40 KHz.

Pada komunikasi data serial, kondisi idle (tidak ada transmisi data)
adalah merupakan logika 0, sedangkan pada komunikasi infra merah
kondisi idle adalah kondisi tidak adanya sinyal carrier. Hal ini ditujukan
agar tidak terjadi pemborosan daya pada saat tidak terjadi transmisi data.
Semua remote kontrol menggunakan transmisi sinyal infra merah,
yang dimodulasi dengan sinyal carrier dengan frekuensi tertentu yaitu pada
frekuensi 30KHz sampai 40KHz. Sinyal yang dipancarkan oleh pengirim,
diterima oleh penerima infra merah dan kemudian didecodekan sebagai
sebuah paket data biner.
Pada transmisi infra merah terdapat dua terminologi yang sangat
penting yaitu : space yang menyatakan tidak ada sinyal carrier dan
pulse yang menyatakan ada sinyal carrier.
Untuk transmisi data biasanya sinyal ditransmisikan dalam bentuk
pulsa-pulsa. Ketika sebuah tombol ditekan pada remote control, maka IR
akan mentransmisikan sebuah sinyal yang akan dideteksi sebagai urutan
data biner. Led infra merah adalah jenis dioda yang memencarkan cahaya
infra merah. Aplikasi sederhana penggunaan led infra merah ini adalah
pada remote TV. Led infra merah pada dasarnya adalah dioda PN silicon
biasa yang dikemas dalam kotak transparan. Sinar infra merah dihasilkan
dari pertemuan Arsenida Galium pada led infra merah yang diberikan
tegangan listrik. Led infra merah merupakan salah satu komponen
elektronika yang akan mengantar arus jika dialiri bias maju.
Led infra merah terbuat dari bahan Arsenida gelium atau Fosfida
Galium (GaAS atau Gap), dan ditempatkan dalam suatu wadah yang
tembus pandang. Untuk membedakan antara katoda dan anodanya dapat
dilihat dari bentuk elektrodanya, yang besar adalah katoda. Material yang
digunakan dalam konstruksi led akan menentukan jenis cahaya yang
diradiasikan. Apakah cahaya tampak atau cahaya tidak tampak. Sebagai
contoh material GaAlAs menghasilkan cahaya infra merah (cahaya tidak
tampak), sedangkan GaAsP menghasilkan cahaya tampak merah.

I. EFEK FISIOLOGI DAN TERAPIUTIK INFRA RED


1. EfekFisiologi
Sinar infra merah pada saat sinar akan diabsorbsi oleh kulit, maka
akan muncul panas pada daerah tersebut. Sinar Infra Merah yang
bergelombang pendek (7.700 12.000A) penetrasinya sampai pada
lapisan dermis yaitu dibawah kulit. Sedangkanuntuk gelombang panjang
(diatas 12.000A) hanya sampai pada lapisan superficialepidermis.
Dengan efek panas tersebut otomatis temperature akan naik dan
akan mempengaruhi beberapa aspek yakni :
a. Meningkatkan proses metabolisme
Hukum Vant Hoff mengatakan suatu reaksi kimia akan dapat
dipercepat apabila peningkatan temperature akibat pemanasan. Proses
metabolisme terjadi

pada lapisan super ficial

kulit

dengan

meningkatkan suplay oksigen ke jaringan lain begitu pula dengan


pembuangan sampah sisa aksidasi
b. Vasodelatasi pembuluh darah
Delatasi pembuluh darah kapiler dan arteriole akan terjadi
setelah penyinaran , sehingga kulit akan kulit akan nampak kemrahmerahan (Erythema). Erythema disebabkan oleh adanya energy panas
yang diterima oleh ujung-ujung syaraf Sensoris, yang kemudian
mempengaruhi (heat regulating mechanism). Selanjutnya mekanisme
Vasomotor mengadakan reaksi dengan melebarkan pembuluh darah
sehingga panas akan merata ke seluruh tubuh. Dengan demikian
pemberian nutrisi dan oksigen ke jaringan akan meningkat selanjutnya
akan meningkatkan kadar sel darah putih dan anti body di dalam
jaringan akan meningkta pula.
c. Pigmentasi
Penyinaran yang berulang-ulang dengan sinar infra merah akan
menyebabkan pigmentasi pada tempat yang disinari. Pigmentasi
terjadi oleh karena sinar infra merah bentuknya berkelompok dan
tidak merata, akibat perusakan sel darah merah di tempat tersebut.
d. Pengaruh terhadap syaraf sensoris
Pemanasan yang ringan akan bersif atsedatif bagi ujung-ujung
syaraf sensoris, sebaliknya pemanasan yang keras akan menyebabkan

iritasi pada ujung saraf sensoris. Iritasi terjadi apabila menggunakan


lampu luminous karena mengandung ultraviolet.
e. Terhadap jaringan Otot
Peningkatan temperature disamping membantu relaksasi juga
akan meningkatkan kemampuan kontraksi otot. Terjadinya spasme
akibat penumpukan sisa-sisa pembakaran serta penumpukan asam
laktat.

Pemanasan

akan

menimbulkan

proses

pembakaran

(metabolism). Sedangkan spastis akibat keruskan UMN (Upper Motor


Neuron) apbila disinari akan memberikan relaksasi yang bersifat
sementara.
f. Destruksi jaringan
Terjadi apabila penyinaran dilakukanberlebihan.
g. Menaikkan temperature Tubuh
Sinar Infra merah akan memanasi darah dan diteruskan
keseluruh tubuh dengan cara konduksidan konveksi. Selanjutnya
terjadi penurunan tekanan darah sistemik karena panas merangsang
pusat pengatur panas (Heat Regulating Mecahanism). Dengan
mendelatasikan pembuluh darah secara general. Delatasi akan
menurunkan tahanan ferifer yang akan diikuti penurunan tekanan
darah sistemik.

J. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN INFRARED


1. Kelebihan inframerah
a. Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan
kapan saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak
membutuhkan sinyal.
b. Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan
mudah karena termasuk alat yang sederhana.
c. Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya
(gratis).
d. Termasuk komunikasi data yang media pengirimannya
Unguided atau tidak memerlukan benda fisik melainkan
ditransmisikan melalui udara.
e. Komunikasi data ini hanya bersifat satu arah dan hanya
terjadi pada 2 device sehingga keamanan data lebih

terjamin karena hacker atau penguping harus secara


langsung memotong cahaya itu guna mendapatkan akses
ke informasi yang sedang ditransfer.
f. Infrared dapat memantul pada dinding-dinding atau
langit-langit

sehingga

ruangan tunggal.
g. Infrared
tidak
elektromagnetik
h.
i.
j.
k.

membantu

terganggu
dan

dalam

oleh

interferensi

jaringan

sinyal-sinyal
radio

sehingga

mendorong kestabilan sistem infrared.


Infrared mudah dibuat dan harganya murah.
Instalasinya mudah sehingga dapat dilakukan siapa saja.
Dapat dibawa kemana-mana.
Komunikasi data dengan infrared dapat dilakukan kapan
saja,

karena

pengiriman

dengan

infrared

tidak

membutuhkan sinyal.
l. Komunikasi data dari device misalnya pada handphone
tidak membutuhkan biaya atau gratis.

2. Kelemahan inframerah
a. Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang
infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini
agak menyulitkan dalam mentransfer data karena
caranya yang merepotkan.
b. Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan
sekalipun sorotan infra merah mengenai mata
c. Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan
lebih lambat dibandingkan dengan Bluetooth. Perbedaan
sinar infrared dengan Bluetooth, yaitu:
1) Infrared menggunakan sinar untuk memancarkan
sinyal, seperti tv remote, sedangkan bluetooth
menggunakan frekuensi radio (RF) (2,4 GHz)
untuk membroadcast sinyal.
2) Infrared tidak dapat tembus

benda

yang

menghalanginya untuk menjangkau receiver atau


butuh pantulan ,karena sifatnya cahaya. Namun

Bluetooth dapat menembus benda seperti dinding


sejauh tidak memiliki skin depth yang tinggi.
d. Komunikasi data secara infrared tidak dapat digunakan
di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya
matahari.
e. Teknologi yang cukup tua, kecepatan yang sangat
terbatas jika dibandingkan dengan komunikasi data
melalui Bluetooth.
f. Jarak yang sangat terbatas dan tidak flesibel, mobiles.
g. Device infrared pastilah sangat terbatas pada koneksi point-to-point.
h. Infrared tidak dapat menembus dinding seperti daya rendah (maksimum
2 mW).
K. APLIKASI INFRARED
Device yang hingga saat ini masih menggunakan infrared adalah
remote control dimana jenis remote control sendiri bermacam-macam
diantaranya remote control AC, remote control televisi, remote control VCD
dan sebagainya. Mekanisme komunikasi data remote control berbeda dengan
mekanisme komunikasi data device lain.
Secara umum, komunikasi data remote control adalah sebagai
berikut :
1. Tegangan yang digunakan dalam mekanisme adalah tegangan AC (3040
KHz) yang berfungsi sebagai carrier kemudian data dimodulasikan dalam
tegangan AC tersebut.
2. Berdasarkan pada skema rangkaian pengirim dan penerima pada remote
control, terlihat bahwa logika 0 akan diwakili oleh adanya frekuensi 30-40
KHz, Logika 1 diwakili dengan tidak adanya frekuensi 30-40 KHz.
3. Penerima (IRM8510) adalah penerima infrared yang telah dilengkapi oleh
filter frekuensi 30-40 KHz sehingga penerima langsung mengubah
frekuensi menjadi logika 0 dan 1.

L. PENYALAHGUNAAN PENGGUNAAN INFRARED


Dengan adanya teknologi pendukung yang semakin meningkat,
maka semakin banyak pula orang-orang yang tidak berkepentingan adan tidak

bertanggungjawab menyalahgunakan teknologi yang satu ini yaitu Infra


Merah.
Padahal awalnya Infra Merah digunakan sebagai alat untuk
menembus penghalang lapisan kulit yang digunakan oleh militer, yang
diigunakan untuk mengintai musuh di malam hari. Teknologi yang ada
mengakibatkan dua hal yaitu dapat menguntungkan dan merugikan pihakpihak lain. Sebaiknya berwaspadalah terhadap penggunaan teknoloogi oleh
orang-orang yang tidak berkepentingan.
M. SISTEM PENERIMAAN INFRARED
Sinar infra merah yang dipancarkan oleh pemancar infra merah,
tentunya mempunyai aturan tertentu agar data yang dipancarkan dapat
diterima dengan baik, di penerima. Oleh karena itu baik di pengirim infra
merah maupun penerima infra merah harus mempunyai aturan yang sama
dalam mentransmisikan (bagian pengirim) dan menerima sinyal tersebut,
kemudian mendekodekannya kembali menjadi data biner (bagian penerima).
Komponen yang dapat menerima infra merah ini, merupakan
komponen yang peka cahaya, yang dapat berupa dioda (photodioda) atau
transistor (phototransistor). Komponen ini akan merubah energi cahaya,
dalam hal ini energi cahaya infra merah, menjadi pulsa-pulsa sinyal listrik.
Komponen ini harus mampu mengumpulkan sinyal infra merah
sebanyak mungkin, sehingga pulsa-pulsa sinyal listrik yang dihasilkan,
kualitasnya cukup baik. Pada perangkat ini detektor cahaya yang digunakan
adalah komponen TSOP4838, dimana pada komponen ini sudah terdapat
filter. Jadi detektor ini akan bekerja dengan baik jika terdapat frekuensi
38KHz.
Pada prakteknya sinyal infra merah yang diterima intensitasnya
sangat kecil sehingga perlu dikuatkan. Kekuatan sinar dan sudut datang
merupakan faktor penting dalam keberhasilan transmisi data melalui infra
merah selain filter dan penguatan pada bagian penerimanya. Selain itu agar
tidak terganggu oleh sinyal cahaya lain maka sinyal listrik yang dihasilkan
oleh sensor infra merah harus difilter pada frekuensi sinyal carrier yaitu pada
30KHz sampai 40KHz. Selanjutnya baik photodioda maupun phototransistor
disebut sebagai photodetector.

Dalam penerimaan infra merah, sinyal ini merupakan sinyal infra


merah yang termodulasi. Pemodulasian sinyal data dengan sinyal carrier,
dengan frekuensi tertentu, akan dapat memperjauh transmisi data sinyal infra
merah. Semakin besar area penerimaan, maka sudut penerimaannya juga
semakin besar. Kelemahan area penerimaan yang semakin besar ini adalah
noise yang dihasilkan juga semakin besar pula. Suatu penerima pada sistem
komunikasi cahaya harus memenuhi syarat antara lain:
a. Sensitivitas yang tinggi. Karena detektor cahaya digunakan pada suatu
panjang gelombang tertentu, maka sensitivitas tertinggi terdapat pada
daerah panjang gelombang yang dimaksud.
b. Respon waktu yang cepat, hal ini dimaksudkan agar sistem dapat
dioperasikan pada kecepatan tinggi yang akan meningkatkan efisiensi
sistem komunikasi.
c. Noise internal yang dibangkitkan detektor harus sekecil mungkin.
DAFTAR PUSTAKA

http://zonaelektro.net/infra-merah-media-komunikasi-cahaya/

Usman ,2012. Materi Infra Merah


http://www.fisio-usman.net/2012/04/materi-infra-merah.html. Diakses 27
November 2015.
http://pazzarattan.blogspot.co.id/2015/08/makalah-infrared-pengertian-sejarahdan.html
http://uul23.blogspot.co.id/2013/04/sekilas-tentang-inframerah.html
http://smart-pustaka.blogspot.co.id/2011/02/sinar-imfra-merah-infra-red-ray.html

Anda mungkin juga menyukai