Anda di halaman 1dari 11

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

 Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau
daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa
spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang
dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas
ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di
atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti
memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan
bergantung pada suhu dan warna benda.

 Sinar Tampak/ Cahaya


Sinar tampak atau cahaya adalah sinar yang dapat membantu penglihatan
kita . Perbedaan sensasi pada mata akibat cahaya yang berbeda frekuensi
atau panjang gelombangnya akan menimbulkan warna yang berbeda.
Spektrum warna cahaya berdasarkan urutan kenaikan panjang gelombang
adalah :
 Ungu (390nm-455nm)
 Biru (455nm-492nm)
 Hijau (492nm-577nm)
 Kuning (577nm-597nm)
 Jingga (597nm-622nm)
 Merah (622nm-780nm)

 Sinar ultraviolet 
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016
Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini
dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah
sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan
bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi
menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
 Sinar X 
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti
itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal,
kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

 Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau
panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling
besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan
tubuh.

Penerapan gelombang elektromagnetik dalam


kehidupan sehari-hari :
 Radio

Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan


kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu
meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar
angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca,
badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan,
pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang
gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.

 Microwave

Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm.


Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman
informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada
sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan
refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh
aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave
Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari
Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk
mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.

 Infrared

Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran


inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram
digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan
kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri.
Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan
menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui
radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode )
yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak
jauh dengan menggunakan remote control.

 Ultraviolet

Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh


kuman-kuman penyakit kulit.

 Sinar X

                  Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk


memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan
tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab
jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang
terlalu lama. 
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan
gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-
hari, tanpa kita sadari keberadaannya.
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik
yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang
gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung
berkaitan :
* Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya:
300 Mm/s, yaitu 300 MmHz
* Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
* Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang


terentang dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai
pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang
sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh
dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam
metode deteksi.
Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik
dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV),
dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi
untuk energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah “spektrum optik” juga masih
digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun
sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja
(320 – 700 nm)[1].
Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti :
Radar
(Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar dan
penerima gelombang.
Infra Merah
Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk
mempelajari struktur molekul
Sinar tampak
mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº.
Ultra ungu
dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan teknik
spektroskopi.

Aplikasi Dan Manfaatnya Gelombang


Elektromagnetik pada Kehidupan Sehari-hari
Beberapa contoh aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan
sehari-hari  diuraikan sebagai berikut :

 Teleskop Satelit Inframerah

Sebuah teleskop infra merah Space Infrared Telescope Facility (SIRTF)


atau Fasilitas Teleskop Infra Merah Ruang Angkasa.  SIRTF adalah sistem
peneropongan bintang keempat yang diluncurkan NASA. Sebelumnya
badan angkasa luar Amerika Sserikat  itu telah meluncurkan Teleskop
Angkasa Hubble, diorbitkan pesawat ulang alik tahun 1990; Gamma Ray
Observatory, diluncurkan tahun 1991; dan Chandra X-Ray Observatory
diluncurkan tahun 1999.

Masing-masing sistem peneropongan itu digunakan untuk mengamati


cahaya-cahaya dengan warna yang berbeda, yang tidak dapat dilihat dari
permukaan Bumi. Masing-masing sistem juga memiliki fungsi berbeda satu
dengan lainnya.
Dengan Teleskop Hubble, para peneliti mencari obyek “paling merah” yang
berarti jaraknya sangat jauh. Dengan SIRTF akan bisa melihat populasi
bintang di dalam obyek sangat jauh tersebut karena SIRTF akan bekerja
dalam gelombang cahaya infra merah.
Sebelum itu pada tahun 1983 kerja sama antara Amerika Serikat, Belanda,
dan Inggris telah meluncurkan IRAS (the Infrared Astronomical Satellite)
atau Satelit Astronomi Inframerah, yang juga masih berfungsi sampai
dengan sekarang.

 Diagnosa Menggunakan sinar X

                  Patah tulang, penyakit dalam dapat dideteksi dan didiagnosa


oleh dokter dengan akurat dengan bantuan sinar X atau sinar Röntgen.
Sejak ditemukan sinar X pada tahun 1895 oleh Wilhelm Conrad Röntgen ,
dunia medis mendapatkan kemajuan pesat untuk mengobati penyakit
dalam atau sakit patah tulang. Dengan hasil images film sinar X tim dokter
mendapat informasi jelas bagian mana yang harus mendapatkan
penanganan.

 Teleskop Radio

Teleskop radio untuk menangkap gelombang radio dan mendeteksi sinyal-


sinyal lain (pulsar) dari angkasa luar. Penemuan gelombang radio yang
datang dari angkasa luar dan berhasil dideteksi di bumi oleh Karl Jansky
seorang insinyur listrik dari laboratorium Telepon Bell pada tahun 1931,
telah  berhasil mengembangkan astronomi radio. Deretan teleskop radio
sebanyak 27 buah dibangun dekat Socorro di New Meksiko.
Untuk beberapa dekade astronomi radio mengalami kemajuan pesat dan
berhasil memberikan gambaran tentang alam semesta dengan banyak
dideteksinya spektrum gelombang lain yang datang dari angkasa luar
seperti  infa merah, ultraungu, sinar X, sinar gamma, dan pulsar-pulsar lain
hingga berhasil ditemukannya bintang netron. Lebih jauh lagi bahkan
berhasil menguak banyak hal tentang sinar-sinar kosmik yang akhirnya
diteliti mendalam oleh ilmuwan-ilmuwan fisika inti khususnya partikel
elementer.

 Pemanfaatan Solar Sel Untuk Menangkap Energi Cahaya


Matahari
Gelombang elektromagnetik dari matahari dalam bentuk cahaya tampak
pada siang hari dapat ditangkap oleh sel surya yang terbuat dari bahan
semikonduktor misalnya silikon.  Sel surya akan mengubah energi panas
ini menjadi energi listrik dan dapat menghasilkan tegangan listrik.
Pada siang hari tegangan listrik disimpan dalam baterei atau accumulator
sehingga pada malam hari dapat dimanfaatkan untuk menyalakan
peralatan listrik atau memanaskan air. Solar sel juga dikembangkan untuk
menggerakkan mobil tanpa bahan bakar migas.

 Oscilator Penghasil Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik telah diketahui keberadaannya.


Permasalahannya dapatkah gelombang elektromagnetik diproduksi terus-
menerus. Berdasarkan hukum Ampere dan hukum Faraday berhasil
diketemukan bahwa rangkaian oscilasi listrik dapat menghasilkan
gelombang elektromagnetik terus menerus. Frekuensi yang dihasilkan
gelombang elektromagnetik disebut frekuensi resonansi, untuk rangkaian
LC dirumuskan

Prinsip ini dipakai dalam teknologi penyiaran baik gelombang TV ,


gelombang radar, gelombang mikro, maupun gelombang radio. Gambar 21
menunjukkan rangkaian pengirim gelombang elektromagnetik. Di sisi lain
gelombang elektromagnetik yang terpancar itu dapat ditangkap melalui
rangkaian penerima gelombang elektromagnetik

Contoh Soal
Gelombang elektromagnetik dalam suatu medium memiliki kelajuan 2,8 x
108 m/s.Jika permitivitas medium 12,76 x 10–7 wb/Am, tentukanlah
permeabilitas medium tersebut.
Jawaban:
Diketahui:
c = 2,8 x 108 m/s,
ε = 12,76 x 10–7 wb/Am.
Dengan menggunakan Persamaan Maxwell, diperoleh:
Penyelesaian

Anda mungkin juga menyukai