Anda di halaman 1dari 6

FLUOROSCOPY

Pesawat sinar-X fluoroscopy merupakan sebuah pesawat pembangkit sinar-X yang dapat
digunakan untuk keperluan diagnosa medis. Sinar-X yang dihasilkan oleh tabung generator akan
diarahkan ke tubuh pasien yang terdiri dari berbagai jaringan yang tidak homogen.
Ketidakhomegenan ini mengakibatkan sinar-X yang melewati tubuh pasien setelah berinteraksi
dengan berbagai jaringan tersebut menjadi tidak homogen juga. Sinar-X terse but jika mengenai
layar pendar akan mengasilkan pendaran dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda. Perbedaan
intensitas ini akan teramati sebagai perbedaan kontras dan membentuk citra dari organ yang
terlewati seperti paru-paru, tulang dan sebagainya. Untuk pesawat sinar-X fluoroscopy yang masih
konvensional hasil gambar dari layar pendar akan langsung diamati oleh dokter di tempat
pencitraan, sehingga dokter atau petugas beresiko terkena pancaran radiasi sinar-x. Untuk
mengurangi resiko paparan radiasi terse but. perlu dilakukan upaya perekayasaan pesawat sinar-X
fluoroscopy konvensional. (Susila,dkk. 2011)
1.1 Bagian-bagian Fluoroscopy
Menurut (Susila,dkk. 2011)

a) X-ray Tube dan generator


b) Image Intensifier
c) Sistem monitoring
1.2 Prinsip Kerja Fluoroscopy

Sinar-x yang dipancarkan dari tabung sinar-x akan diterima oleh screen fluoroscent,
selanjutnyaditangkap oleh kamera (CCTV). Dari kamera sinyal diperkuat kemudian dimasukan
kedalamrangkaian LPF (Low power frekuensi). Keluaran dari rangkaian LPFyang masih berupa
sinyalanalog, selanjutnya diperkuat dan dimasukan kedalam ADC untuk dirubah menjadi
sinyaldigital. Proses selanjutnya dari ADC dimasukan ke system komputer untuk diolah
menjadisebuah gambar dari obyek Dalam operasi fluoroscopy butuh arus hanya kecil sekitar 3 mA,
tegangan 75 kV, waktuexposure cukup lamadibandingkan dengan photo Roentgen.Dengan
fluoroscopy dapat dipergunakan untuk diagnose usus besar, usus kecil, fungsibatuginjal dan fungsi
bagian tubuh yang lainya. (Nickoloff,2011)
Proses terjadinya gambaran pada fluoroskopi adalah pada saat dilakukan pemeriksaan,
berkas cahaya sinar-x primer menembus tubuh pasien menuju ke input screen yang berada di dalam
Image Intesifier tube. Input Screen yang berada pada Image Intesifier menyerap foton sinar-x dan
mengubahnya menjadi berkas cahaya yang tampak,yang kemudiaan ditangkap oleh PMT (Photo
Multiplier Tube). PMT terdiri dari photokatoda,focusing elektroda,anoda dan output phospor.
Cahaya yang tampak akan diubah menjadi elektron Elektron-elektron yang telah diperbanyak
jumlahnya yangkeluar dari dinoda pertama akan dipercepat menuju dinoda kedua sehingga akan
menghasilkanelektron yang lebih banyak lagi, demikian seterusnya sampai dinoda yang terakhir.
Setelah ituelektron-elektron tersebut diakselerasikan secara cepat ke anoda karena adanya beda
potensial yang kemudian nantinya elektron tersebut dirubah menjadi sinyal listrik. (Nickoloff,2011)
1.3 Kegunaan Fluoroscopy
Fluoroskopi terutama diperlukan untuk menyelidiki fungsi serta pergerakan suatu organ atau
sistem tubuh seperti dinamika alat peredaran darah, misalnya jantung, dan pembuluh darah besar,
serta pernafasan berupa pergerakan diafragma dan aerasi paru-paru. (Nickoloff,2011)
1.4 Kelebihan Dan Kekurangan Fluoroscopy
Kelebihan Fluoroskopi menurut (Nickoloff,2011) :
a). Low cost dibandingkan dengan MRI
b). Dapat melihat real time yang sedang terjadi dan di hasil berupa gambar
2. Kekurangan Fluoroscopy menurut (Nickoloff,2011) :
a). Harga alat yang sangat mahal
b). Keterampilan khusus diperlukan karna penggunaanya yang sulit
c). Dapat menyebabkan efek radiasi

ENDOSCOPY
Endoskop adalah suatu alat yang digunakan untuk memeriksa organ dalamtubuh manusia.
Dapat secara visual dengan mengintip menggunakan alat tersebut(rigid/ fiber skop) atau langsung
melihat pada layar monitor (skop evis),sehingga kelainan yang ada pada organ tersebut dapat dilihat
dengan jelas (Bourke and Norton,2011).
1.1 Bagian-bagian Endoscopy

1. Light Guide sebagai penghubung


2. Light Guide tube
3. Video remote switches
4. Bending section
5. insertion tube
6. internal intruments channels
Alat ini berbentuk pipa kecil panjang yang dapat dimasukkan ke dalamtubuh
melaluimulut,hidung,anus.Terdiri dari 2 buah serat optik. Satu untuk menghasilkan
cahaya.Sedangkan, serat lainnya berfungsi sebagai penghantar gambar yangditangkap oleh
kamera.Bagian lainya bisadigunakan sebagai saluran untuk pemberian obatdan untuk memasukkan
atau mengisap cairan. dipasang gunting kecil, sikatkecil, dan lain-lain(Bourke and Norton,2011).
1.2 Prinsip Kerja Endoscopy

Endoskop memiliki tiga sistem utama, yaitu sistem pemrosesan gambar, sistem
penghantaran cahaya, dan sistem mekanik.Sistem penghantaran cahaya pada endoskop rigid
dilakukan oleh mesin sumber cahaya sedangkan sistem pemrosesan gambar dilakukan oleh Camera
Control Unit (CCU), endoscope adapter, camera head, dan monitor. Berbeda dengan endoskop
rigid, sistem penghantaran cahaya dan sistem pemrosesan gambar pada endoskop fleskibel
dilakukan sekaligus oleh Camera Control Unit (CCU) sedangkan endoscope adapter dan camera
head langsung terpasang permanen pada endoskop. Gambar atau video yang diambil kemudian
akan ditampilkan ke dalam monitor dan dapat disimpan di dalam CPU dengan menghubungkan
CPU dan CCU dengan bantuan perangkat lunak khusus.Sistem mekanik endoskop merupakan
sistem yang berfungsi untuk memasukan scope untuk mengambil gambar pada organ tertentu.
Fungsi mekanik dilakukan oleh light guide pludge, umbilical cord, control section, dan insertion
tube/scope. (Bourke and Norton,2011)
Laringoskopi
Laringoskopi merupakan pemeriksaan endoskopi yang dilakukan untuk memeriksa struktur
anatomi laring dan pergerakan laring untuk mengevaluasi fungsi laring. Laring merupakan susunan
tulang rawan yang menjadi pintu masuk menuju trakhea. Organ tersebut terdiri atas susunan tulang
rawan yaitu Cartilago thyroidea, Cartilago cricoidea, dan Cartilago arytenoidea. Cartilago thyroidea
merupakan tulang rawan terbesar yang terletak pada bagian ventral laring. Pada manusia cartilago
ini disebut juga dengan jakun. Di sebelah caudal Cartilago thyroidea terletak Cartilago cricoidea
yang berbentuk seperti lingkaran, sedangkan di sebelah dorsal Cartilago cricoidea terletak cartilago
yang ketiga yaitu Cartilago arytenoidea. Laring juga dilengkapi dengan glotis dan epiglotis yang
berfungsi untuk mencegah masuknya makanan ke dalam trakhea saat menelan.Laringoskopi
dilakukan pada hewan yang menunjukkan gejala klinis berupa gangguan pernapasan. Pada anjing
dan kucing simptom yang biasa muncul pada gangguan fungsi laring adalah gangguan suara
pernapasan atas (stridor) meskipun terdapat simptom lain yang mungkin muncul seperti perubahan
suara, peningkatan waktu inspirasi, batuk, dyspnea, cyanosis, dan kehilangan
gonggongan/dengkuran. (Bourke and Norton,2011)
Esofagoskopi
Esofagoskopi adalah pemeriksaan endoskopi yang dilakukan untuk mengevaluasi lumen dan
mukosa esofagus. Esofagus merupakan otot yang berbentuk pipa panjang yang mengantarkan bolus
makanan dari rongga mulut ke lambung dengan gerakan peristaltik. Sepertiga atas esofagus
merupakan otot lurik yang tertutup oleh jaringan submukosa yang tebal dan jaringan ikat. Bagian
bawah esofagus merupakan otot polos yang semakin menebal dan berinteraksi terhadap faktor
neurogenik dan hormon. Berdasarkan letaknya, esofagus dibagi menjadi tiga bagian yaitu esofagus
cervicalis, esofagus thoracalis, dan esofagus abdominalis. Pemeriksaan esofagoskopi dilakukan
untuk mengevaluasi hewan yang menunjukkan gejala gangguan esofagus seperti regurgitasi,
dysphagia, odynophagia, dan hipersalivasi.Esofagoskopi juga dapat dilakukan pada hewan yang
dicurigai menelan benda yang berpotensi menjadi benda asing dalam esofagus.Umumnya,
endoskopi menjadi alternatif lain setelah diagnosa penunjang yang lain seperti radiografi dan USG
telah dilakukan namun penyebab penyakit belum dapat ditentukan.(Bourke and Norton,2011)
Gastroskopi
Gastroskopi merupakan pemeriksaan endoskopi yang dilakukan untuk memeriksa lambung.
Pemeriksaan gastroskopi diindikasikan untuk penyakit lambung seperti chronic gastritis, gastric
erosions, gastrict foreign bodies, dan gastrict motility disorders. Lambung merupakan tempat
terjadinya pencernaan makanan secara kimiawi. Lambung dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
bagian proksimal dan distal lambung. Lambung bagian proksimal kemudian dibagi kembali menjadi
tiga bagian yaitu cardia, fundus, dan corpus. Cardia merupakan bagian yang tipis yang berada dekat
dengan esofagus sedangkan fundus terletak di sebelah kiri lambung dan di sebelah cranial corpus
lambung. Corpus lambung merupakan bagian terbesar dari lambung yang menghubungkan fundus
dengan pylorus. Keseluruhan bagian lambung proksimal berfungsi untuk menghasilkan sekresi
cairan lambung. Lambung distal terdiri atas antrum pylorus, canal pylorus, dan spincter pylorus.
Lambung distal berfungsi menggiling dan membantu pengosongan lambung.(Bourke and
Norton,2011)
1.3 Kegunaan Endoscopy
Endoscopy dapat digunakan untuk mengetahui keadaan bagian dalam saluran cerna,dapat
juga digunakan untuk mengambil contoh jaringan bagian dalam (biopsy) untuk pemeriksaan dan
juga sebagai alat melakukan tindakan medis seperti; pengangkatan polip,penjahitan dan lain-
lain.(Bourke and Norton,2011)
1.4 Kelebihan Dan Kekurangan Fluoroscopy
Kelebihan Menurut (Bourke and Norton,2011) :

• Dapat melakukan operasi tanpa melakukan pembedahan,misal


pengangkatan jaringan tumor

• Dapat menggantikan fungsi tindakan operasi, lebih nyaman, biaya


lebih murah dan efisien

• Dapat melakukan diagnostik yang cukup akurat


• Dapat mendeteksi adanya infeksi, bisul, tumor, radang, dll.

• Hasil pemeriksaan dapat langsung dicetak


Kekurangan Menurut (Bourke and Norton,2011):

• Terjadi pembengkakan pada organ yang dimasuki oleh alat endoskopi.


Daftar Pustaka

Bourke,Michael and Norton,Ian. 2011. Endoscopy Handbook. Gastroenterological Society Of


Australia. Australia
Nickoloff EL. Physics of Flat Panel Fluoroscopy Systems. RadioGraphics, 2011. 31(2):p591-602.
Available at: http://pubs.rsna.org/doi/pdf/10.1148/rg.312105185. Accessed
September 22, 2018.
Susila,Putu.dkk. 2011. Perekayasaan Pesawat Sinar-X Fluoroscopy :Pembuatan Prototip. Pusat
Rekayasa Perangkat Nuklir. Tangerang Selatan

Anda mungkin juga menyukai