TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
alat endoskop juga dipakai untuk tindakan terapeutik di saluran cerna. Seiring
dengan waktu, hampir seluruh rumah sakit memiliki endoskopi sebagai suatu
mengevaluasi keadaan mukosa saluran cerna atas dan sekitarnya. Beberapa kasus
dari alat yang masuk kedalam organ bagian dalam tubuh (saluran cerna) berbentuk
pipa yang lentur (fleksibel) dan di dalamnya terdapat serat-serat optic yang
berfungsi sebagai pemungut gambar serta pembawa cahaya. (Agus Priyanto, 2009
: 13). Prinsip dasar dari Endoscop fibre-optic ini merupakan kumpulan serat fibre-
optic yang berdiameter 2-3 mm dan berisi sekitar 20.000 - 40.000 fibre-glass yang
halus dengan diameter 10 micro meter. Sinar yang berasal dari sumber cahaya
4
5
lapisan glass dengan optical density yang lebih rendah sehingga dapat
menghindari kerusakan akibat sinar yang melewati bagian dalam fibre tapi lapisan
ini tidak menghantarkan sinar disamping itu masih ada ruang antar fibre yang
memberikan bayangan gelap yang menyerupai jala kecil-kecil yang biasa muncul
pada gambar. Hal ini agak berbeda dengan bayangan dari lensa yang rigid.(9)
instrumen modern lensa bagian distal yang terfokus pada obyek benar-benar
terfixasi. Kedalaman fokus obyek yang dapat diamati ialah 3mm sampai dengan
10-15cm. Bayangan gambar ini direkonstruksi pada ujung distal alat dan
diteruskan kemata melalui suatu lensa yang dapat diatur menyesuaikan individu
masing-masing.(9)
ini berbentuk pipa kecil panjang yang dapat dimasukkan ke dalam tubuh,
pipa tersebut terdapat dua buah serat optik. Satu untuk menghasilkan cahaya agar
bagian tubuh di depan ujung endoskop terlihat jelas, sedangkan serat lainnya
diperiksa tidak hanya dilihat sendiri oleh operator, tetapi juga oleh orang lain di
lesi (terlihat putih atau pucat) yang tak terlihat pada pemeriksaan radiologis dapat
dilihat dengan endoskop antara lain : abses, sirosis biliaris, perdarahan, bronkhitis,
endoskopi pada saluran cerna bagian bawah dikenal dengan nama kolonoskopi.(8)
serat optic atau EVIS (Elektronik Video Information System). Tujuan dari
kerongkongan, lambung, dan usus 12 jari. Ketepatan diagnostic EGD berkisar 80-
90%, bahkan bisa mencapai 100% bila dilakukan oleh tenaga yang sudah
kamera berada di ujung depan skop). Sedangkan endoskop dengan skop sideview
menggunakan jarum) pada kelainan yang terletak di sisi luar saluran (misalnya
Endoskop tidak hanya berfungsi sebagai alat periksa tetapi juga untuk
Selain itu, endoskop juga dapat digunakan untuk mengambil sampel jaringan jika
a. Alat ini berbentuk pipa kecil panjang yang dapat dimasukkan ke dalam
pada endoskop rigid dilakukan oleh mesin sumber cahaya sedangkan sistem
adapter, camera head, dan monitor. Berbeda dengan endoskop rigid, sistem
adapter dan camera head langsung terpasang permanen pada endoskop. Gambar
atau video yang diambil kemudian akan ditampilkan ke dalam monitor dan dapat
disimpan di dalam CPU dengan menghubungkan CPU dan CCU dengan bantuan
berfungsi untuk memasukan scope untuk mengambil gambar pada organ tertentu.
Fungsi mekanik dilakukan oleh light guide pludge, umbilical cord, control
guide plug, umbilical cord, control section, dan insertion tube (scope) sedangkan
komponen internal terdiri atas angulation system, air and water system, image
Light Guide Plug merupakan bagian ujung umbilical cord yang berfungsi
sebagai penghubung endoskop dengan sumber cahaya, air, dan udara. Bagian ini
memiliki terminal yang tidak tahan terhadap air sehingga harus ditutup saat
inkoheren yang mentransmisikan cahaya dari light guide plug ke control section.
Bagian ini meneruskan udara dan air dari air and water container ke control
pergerakan insertion tube dan fungsi-fungsi lainnya. Pada bagian ini, terdapat
angulation control knobs dan breaking lever yang berfungsi memanipulasi ujung
insertion tube serta air and water valve yang berfungsi mengatur insuflasi air dan
13
udara. Control section juga dilengkapi dengan operating channel sebagai pintu
dan lain lain. Di bagian atas control section terdapat eyepiece yang dapat
hewan. Pada ujung distal insertion tube terdapat distal tip yang menjadi ujung dari
endoskop. Distal tip memiliki microelectronic charge coupled device (CCD) yang
berfungsi menangkap dan mentransmisikan gambar serta pintu gerbang dari air
and water nozzle, objective lense, iluminating lenses, dan operating channel.(12)
endoskop/ distal tip melalui angulation control knobs pada control section. Sistem
ini terdiri atas control mechanism, coil pipes, dan bending section. Control
insertion tube agar tidak bergerak lagi. Coil pipes merupakan pegas yang
menempel pada dinding dalam insertion tube yang melindungi dari gesekan kawat
yang menjadi engsel pada distal tip. Dengan adanya bending section, distal tip
Air and water system merupakan sistem yang mengatur insuflasi udara dan
air dari pompa ke light guide plug menuju distal tip. Ketika air and water valve
14
setengah ditutup udara masuk ke dalam tubuh akan tetapi apabila katup tersebut
ditutup penuh air yang akan masuk ke dalam tubuh. Imaging system endoskop
merupakan sistem yang mengatur pengambilan gambar organ tubuh yang diamati.
Sistem ini terdiri atas sistem pencahayaan, sistem lensa, dan sistem pengambil
gambar baik melalui serabut optik ataupun CCD. Electronical system terdiri atas
endoskop.(12,13)
standar meliputi inspeksi, biopsi, fotografi dan rekaman video. Observasi dari
diagnosis tersebut, dibuat untuk mengetahui lesi jinak ataupun ganas, perubahan
mukosa secara diffuse, obstruksi luminal, motilitas dan penekanan ekstrinsik oleh
pengambilan benda asing, gastrotomi, terapi dari perdarahan saluran cerna melalui
diterapi.
lain dari struktur penyakit contohnya anorexia dan kehilangan berat badan
terapi.
F. Penyakit patologi lain pada upper GIT misal pasien dengan riwayat
I. Perdarahan GIT :
esophagus.
L. Untuk menilai adanya injury akut setelah ingesti caustic ( bahan soda
M. Untuk menilai diare pada pasien dengan suspect penyakit pada usus
percutaneous).
anastomosis, fistula).
gejalanya tidak merespon terapi atau gejala yang terjadi secara berulang
3. Tidak ada gejala pada Duodenal bulb atau respon adekuat pada
terapi ulcer.
2.6.4 Laringoskopi
fungsi laring. Laring merupakan susunan tulang rawan yang menjadi pintu masuk
menuju trakhea. Organ tersebut terdiri atas susunan tulang rawan yaitu Cartilago
merupakan tulang rawan terbesar yang terletak pada bagian ventral laring. Pada
manusia cartilago ini disebut juga dengan jakun. Di sebelah caudal Cartilago
yaitu Cartilago arytenoidea. Laring juga dilengkapi dengan glotis dan epiglotis
menelan.(15)
2.6.5 Esofagoskopi
berbentuk pipa panjang yang mengantarkan bolus makanan dari rongga mulut ke
lambung dengan gerakan peristaltik. Sepertiga atas esofagus merupakan otot lurik
yang tertutup oleh jaringan submukosa yang tebal dan jaringan ikat. Bagian
bawah esofagus merupakan otot polos yang semakin menebal dan berinteraksi
menjadi tiga bagian yaitu esofagus cervicalis, esofagus thoracalis, dan esofagus
yang dicurigai menelan benda yang berpotensi menjadi benda asing dalam
penunjang yang lain seperti radiografi dan USG telah dilakukan namun penyebab
2.6.6 Gastroskopi
lambung seperti chronic gastritis, gastric erosions, gastrict foreign bodies, dan
makanan secara kimiawi. Lambung dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian
kembali menjadi tiga bagian yaitu cardia, fundus, dan corpus. Cardia merupakan
bagian yang tipis yang berada dekat dengan esofagus sedangkan fundus terletak di
sebelah kiri lambung dan di sebelah cranial corpus lambung. Corpus lambung
sekresi cairan lambung. Lambung distal terdiri atas antrum pylorus, canal
pembengkakan.(9)