com/doc/315685257/Makalah-Infrared
B. PENGERTIAN INFRARED
Infrared atau inframerah merupakan radiasi elektromagnetik
dengan panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih
pendek dari radiasi gelombang radio. Dari bahasa Latin infra, artinya
"bawah", dan merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan
gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order"
dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Sinar inframerah
merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya
maka radiasi cahaya inframerah akan nampak pada spectrum elektromagnet
dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah.
Dengan panjang gelombang ini maka cahaya inframerah ini akan tidak
tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa
atau dideteksi.
C. SUMBER INFRARED
Sinar matahari langsung mengandung 93 lumens per watt flux
radian, yang termasuk didalamnya infrared (47%), cahaya tampak (46%), dan
cahaya ultra violet (6%) .Sinar infrared terdapat pada cahaya api, cahaya
matahari, radiator kendaraan atau pantulan jalan aspal yang terkena
panas. Saraf pada kulit kita dapat menginderai perbedaan suhu permukaan
kulit ,namun kita tidak dapat merasakan sinar infrared.
Sinar infrared dapat digunakan untuk memanaskan makanan,
misalnya pada restauran cepat saji. Infrared juga dapat dimanfaatkan untuk
melihat benda, yaitu dengan detektor infra red. Setiap benda akan
memantulkan atau menyerap infra red sehingga detektor menangkap panjang
gelombang yang berbeda sesuai suhu yang dikeluarkan benda. Karena sumber
utama sinar infra red merupakan radiasi termal ataupun radiasi panas, setiap
benda memiliki suhu panas tertentu bahkan yang kita kira tidak cukup panas
untuk meradiasikan cahaya tampak dapat mengeluarkan energi dan terlihat
pada detektor infrared.
Semakin panas suatu benda, maka semakin banyak pula radiasi
infrared yang dipancarkannya. Inilah yang menjadi dasar pendeteksian suhu
badan manusia dan pendeteksian sensor untuk mengidentifikasikan orang
yang terserang virus flu burung atau flu babi di bandara-bandara
internasional. Manusia pada suhu normal meradiasikan sinar infrared cukup
kuat,dengan panjang gelombangnya sekitar 10 mikron.
E. KARAKTERISTIK INFRARED
Adapun karakteristik dari infrared atau inframerah yaitu sebagai
berikut:
a. Bentukya tidak terlihat dengan kasat mata atau mata telanjang.
b. Timbulnya diakibatkan oleh komponen-komponen pendukung seperti
panas.
c. Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang.
d. Merupakan salah satu teknologi yang tembus pandang.
e. Panjang gelombang pada infra merah memiliki hubungan yang
berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu
mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami
penurunan.
F. CIRI-CIRI INFRARED
Adapun ciri-ciri dari infrared atau inframerah yang dapat dilihat
yaitu sebagai berikut:
1. Tidak dapat dilihat oleh manusia.
2. Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang.
3. Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas.
4. Panjang Gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang
berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu
mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan.
G. JENIS-JENIS INFRARED
Sinar Infra Merah akan terlihat, jika dilihat dengan menggunakan
spektroskop cahaya dengan begitu maka radiasi cahaya infra merah akan
nampak pada spectrum elektromagnet yang mana panjang gelombang di atas
panjang gelombang cahaya merah. Dengan adanya panjang gelombang maka
cahaya infra merah yang ada, tidak akan terlihat oleh mata telanjang.
Walaupun begitu radiasi yang dihasilkan yaitu panas, akan terasa atau
terdetaksi oleh kulit tubuh.
Adapun jenis-jenis dari Infra Merah dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu:
1. Inframerah jarak dekat dengan panjang gelombang 0.75 1.5 m. Contoh
aplikasi sederhana untuk near infra red digunakan untuk pencitraan
pandangan malam seperti pada nightscoop.
2. Inframerah jarak menengah dengan panjang gelombang 1.50 10
m. Contoh aplikasi sederhana untuk mid infrared ada pada sensor alarm.
3. Inframerah jarak jauh dengan panjang gelombang 10 100 m. Contoh
aplikasi sederhana untuk far infrared adalah alat alat kesehatan.
Salah satu infrared yang paling banyak diaplikasikan adalah
menggunakan FIR (Far Infra Red) atau dalam bahasa Indonesia
Inframerah jarak jauh. Tubuh manusia 70% nya terdiri dari air dan
mengandung tinggi protein. Energi FIR dapat masuk ke dalam tubuh
melalui kulit, menembus kulit sedalam 2-4 inci. Panas yang dihasilkan dari
FIR ini akan merangsang getaran mikro di dalam molekul tubuh,
menggetarkan satu dengan yang lainnya dengan cepat. FIR (Far Infra Red)
mengionisasi dan mengakitfkan molekul air di dalam darah dan sel tubuh
manusia, membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Kegunaan FIR ( Far Infra Red) dalam dunia kesehatan yaitu dalam
fisioterapi. Fisioterapi merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang
ditujukan kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan,
memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur
kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan
gerak, peralatan ( fisik, elektroterapeutis dan mekanis ), pelatihan fungsi,
komunikasi.
Diathermy adalah efek penghangatan jaringan di dalam sehingga
dapat melancarkan aliran darah. Infrared diathermy adalah salah satu
modalitas fisioterapi yang menggunakan infrared (inframerah) sebagai
bentuk terapinya. Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang
gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari
radiasi gelombang radio.
Infrared (inframerah) adalah gelombang elektromagnetik dan
merupakan cahaya monokromatis (pada level frekuensi tertentu) oleh
karena itu gelombang ini merambat lurus. Frekuensi inframerah di bawah
level frekuensi cahaya tampak. Oleh karena itu inframerah tidak terlihat
oleh mata dan sebaliknya.
Infrared memberikan pemanasan topikal yang bertujuan sementara
untuk meninggikan suhu jaringan lokal. Melalui sirkulasi lokal dapat
meningkatkan proses pengerusakan sel lemak. Cara terapi pemanasan
infrared diathermy dengan menggunakan lampu pemanas yang
mengeluarkan gelombang infrared seperti pada gambar di bawah. Untuk
mendapatkan inframerah digunakan lampu pijar 250 1.000 watt yang
diberi filter merah. Gelombang yang digunakan 8.000 40.000 nm (1 nm
= 10-9), Penetrasi energi/gelombang pada kulit + 3 mm dan metode radiasi
dengan infra merah secara umum sama dengan metode konduksi panas
tapi lebih efektif karena penetrasinya lebih dalam.
Infra Red Radiation (IRR) atau radiasi infra merah digunakan
untuk keluhan yang hanya sampai di bagian kulit. Sebagian besar radiasi
inframerah yang datang padakulit akan diserap lapisan kulit bagian luar.
Bagian dalam kulit akan mengalami pemanasan dari aliran darah. Infrared
Diathermy digunakan pada terapi medis dengan indikasi :
a) Peradangan
b) Gangguan sirkulasi darah
c) Tumor aktif
d) Ulkus
e) Cacar
H. KEGUNAAN INFRARED DALAM KEHIDUPAN
Adapun kegunaan infrared atau inframerah dalam kehidupan terbagi
atas tiga, yaitu:
a. Bidang Kesehatan
c. Bidang Industri
d. Bidang kedokteran
Led infra merah terbuat dari bahan Arsenida gelium atau Fosfida
Galium (GaAS atau Gap), dan ditempatkan dalam suatu wadah yang
tembus pandang. Untuk membedakan antara katoda dan anodanya dapat
dilihat dari bentuk elektrodanya, yang besar adalah katoda. Material yang
digunakan dalam konstruksi led akan menentukan jenis cahaya yang
diradiasikan. Apakah cahaya tampak atau cahaya tidak tampak. Sebagai
contoh material GaAlAs menghasilkan cahaya infra merah (cahaya tidak
tampak), sedangkan GaAsP menghasilkan cahaya tampak merah.
I. EFEK FISIOLOGI DAN TERAPIUTIK INFRA RED
1. EfekFisiologi
Sinar infra merah pada saat sinar akan diabsorbsi oleh kulit, maka
akan muncul panas pada daerah tersebut. Sinar Infra Merah yang
bergelombang pendek (7.700 12.000A) penetrasinya sampai pada
lapisan dermis yaitu dibawah kulit. Sedangkanuntuk gelombang panjang
(diatas 12.000A) hanya sampai pada lapisan superficialepidermis.
Dengan efek panas tersebut otomatis temperature akan naik dan
akan mempengaruhi beberapa aspek yakni :
a. Meningkatkan proses metabolisme
Hukum Vant Hoff mengatakan suatu reaksi kimia akan dapat
dipercepat apabila peningkatan temperature akibat pemanasan. Proses
metabolisme terjadi pada lapisan super ficial kulit dengan
meningkatkan suplay oksigen ke jaringan lain begitu pula dengan
pembuangan sampah sisa aksidasi
b. Vasodelatasi pembuluh darah
Delatasi pembuluh darah kapiler dan arteriole akan terjadi
setelah penyinaran , sehingga kulit akan kulit akan nampak kemrah-
merahan (Erythema). Erythema disebabkan oleh adanya energy panas
yang diterima oleh ujung-ujung syaraf Sensoris, yang kemudian
mempengaruhi (heat regulating mechanism). Selanjutnya mekanisme
Vasomotor mengadakan reaksi dengan melebarkan pembuluh darah
sehingga panas akan merata ke seluruh tubuh. Dengan demikian
pemberian nutrisi dan oksigen ke jaringan akan meningkat selanjutnya
akan meningkatkan kadar sel darah putih dan anti body di dalam
jaringan akan meningkta pula.
c. Pigmentasi
Penyinaran yang berulang-ulang dengan sinar infra merah akan
menyebabkan pigmentasi pada tempat yang disinari. Pigmentasi
terjadi oleh karena sinar infra merah bentuknya berkelompok dan
tidak merata, akibat perusakan sel darah merah di tempat tersebut.
d. Pengaruh terhadap syaraf sensoris
Pemanasan yang ringan akan bersif atsedatif bagi ujung-ujung
syaraf sensoris, sebaliknya pemanasan yang keras akan menyebabkan
iritasi pada ujung saraf sensoris. Iritasi terjadi apabila menggunakan
lampu luminous karena mengandung ultraviolet.
e. Terhadap jaringan Otot
Peningkatan temperature disamping membantu relaksasi juga
akan meningkatkan kemampuan kontraksi otot. Terjadinya spasme
akibat penumpukan sisa-sisa pembakaran serta penumpukan asam
laktat. Pemanasan akan menimbulkan proses pembakaran
(metabolism). Sedangkan spastis akibat keruskan UMN (Upper Motor
Neuron) apbila disinari akan memberikan relaksasi yang bersifat
sementara.
f. Destruksi jaringan
Terjadi apabila penyinaran dilakukanberlebihan.
g. Menaikkan temperature Tubuh
Sinar Infra merah akan memanasi darah dan diteruskan
keseluruh tubuh dengan cara konduksidan konveksi. Selanjutnya
terjadi penurunan tekanan darah sistemik karena panas merangsang
pusat pengatur panas (Heat Regulating Mecahanism). Dengan
mendelatasikan pembuluh darah secara general. Delatasi akan
menurunkan tahanan ferifer yang akan diikuti penurunan tekanan
darah sistemik.
2. Kelemahan inframerah
a. Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang
infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini
agak menyulitkan dalam mentransfer data karena
caranya yang merepotkan.
b. Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan
sekalipun sorotan infra merah mengenai mata
c. Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan
lebih lambat dibandingkan dengan Bluetooth. Perbedaan
sinar infrared dengan Bluetooth, yaitu:
1) Infrared menggunakan sinar untuk memancarkan
sinyal, seperti tv remote, sedangkan bluetooth
menggunakan frekuensi radio (RF) (2,4 GHz)
untuk membroadcast sinyal.
2) Infrared tidak dapat tembus benda yang
menghalanginya untuk menjangkau receiver atau
butuh pantulan ,karena sifatnya cahaya. Namun
Bluetooth dapat menembus benda seperti dinding
sejauh tidak memiliki skin depth yang tinggi.
d. Komunikasi data secara infrared tidak dapat digunakan
di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya
matahari.
e. Teknologi yang cukup tua, kecepatan yang sangat
terbatas jika dibandingkan dengan komunikasi data
melalui Bluetooth.
f. Jarak yang sangat terbatas dan tidak flesibel, mobiles.
g. Device infrared pastilah sangat terbatas pada koneksi point-to-point.
h. Infrared tidak dapat menembus dinding seperti daya rendah (maksimum
2 mW).
K. APLIKASI INFRARED
Device yang hingga saat ini masih menggunakan infrared adalah
remote control dimana jenis remote control sendiri bermacam-macam
diantaranya remote control AC, remote control televisi, remote control VCD
dan sebagainya. Mekanisme komunikasi data remote control berbeda dengan
mekanisme komunikasi data device lain.
Secara umum, komunikasi data remote control adalah sebagai
berikut :
1. Tegangan yang digunakan dalam mekanisme adalah tegangan AC (3040
KHz) yang berfungsi sebagai carrier kemudian data dimodulasikan dalam
tegangan AC tersebut.
2. Berdasarkan pada skema rangkaian pengirim dan penerima pada remote
control, terlihat bahwa logika 0 akan diwakili oleh adanya frekuensi 30-40
KHz, Logika 1 diwakili dengan tidak adanya frekuensi 30-40 KHz.
DAFTAR PUSTAKA
http://zonaelektro.net/infra-merah-media-komunikasi-cahaya/
http://www.fisio-usman.net/2012/04/materi-infra-merah.html. Diakses 27
November 2015.
http://pazzarattan.blogspot.co.id/2015/08/makalah-infrared-pengertian-sejarah-
dan.html
http://uul23.blogspot.co.id/2013/04/sekilas-tentang-inframerah.html
http://smart-pustaka.blogspot.co.id/2011/02/sinar-imfra-merah-infra-red-ray.html