NORMA K3 LISTRIK
1. Pola Pembinaan dan Pengawasan Norma K3 Listrik
a. Ruang lingkup
pembangkitan listrik;
transmisi listrik;
distribusi listrik; dan
pemanfaatan listrik;
yang beroperasi dengan tegangan lebih dari
50 (lima puluh) volt arus bolak balik atau
120 (seratus dua puluh) volt arus searah.
Lanjutan 3. Persyaratan
templet
16
N
tt :: 1,0
1,0 0,8
0,8 0,6
0,6 0,4
0,4 0,3
0,3 0,2
0,2 (detik)
(detik)
EE :: 90
90 100
100 110
110 125
125 140
140 200
200 (Volt)
(Volt)
II :: 180
180 200
200 250
250 280
280 330
330 400
400 (mA)
(mA)
6. Bahaya Listrik
Dampak arus listrik bagi tubuh
manusia
gagal kerja jantung
gangguan pernafasan
kerusakan sel
terbakar
Lanjutan Bahaya Listrik
11/02/2021
7. Sistem pengamanan terhadap bahaya
listrik
Pengamanan
terhadap
sentuhan
langsung
isolasi
penghalang
Menggunakan
peralatan
INTERLOCKING
Pengamanan
terhadap tegangan
sentuh (tidak
langsung)
Pentanahan
(Grounding/
Earthing)
AlatProteksi
Otomatis
Residual Current
Device (RCD), Earth
Leakage Circuit
Breaker (ELCB) dan
Ground Fault Circuit
Interruptor (GFCI)
Pengaman
pada
peralatan
portabel
AlatKelas I
dan Kelas II
8. Prosedur Keselamatan Kerja listrik
umum
Hanya orang-orang yang berwenang,
dan berkompeten yang diperbolehkan
bekerja pada atau di sekitar peralatan
listrik
Menggunakan peralatan listrik sesuai
dengan prosedur (jangan merusak
atau membuat tidak berfungsinya alat
pengaman)
Lanjutan Prosedur Keselamatan Kerja listrik
Prosedur shut-down :
• tombol pemutus aliran listrik (emergency off) harus
mudah diraih.
• Korban harus dipisahkan dari aliran listrik dengan
cara yang aman sebelum dilakukan pertolongan
pertama.
• Hubungi bagian yang berwenang untuk melakukan
pertolongan pertama pada kecelakaan. Pertolongan
pertama harus dilakukan oleh orang yang
berkompeten
lanjutan 8. prosedur
Khusus
Prosedur Lockout/Tagout
9. Bahaya dan pengendalian Kebakaran dan Peledakan akibat
listrik
Penyebab
Kebakaran dan
Peledakan
Ukuran kabel yang
tidak memadai
Penggunaan adaptor atau stop kontak
yang salah.
Instalasi kontak yang tidak memadai
Percikan bunga api pada
peralatan listrik atau
ketika memasukkan dan
mengeluarkan soket ke
stop-kontak pada
lingkungan kerja yang
berbahaya di mana
terdapat cairan, gas atau
debu yang mudah
terbakar
Pengendalian Kebakaran dan
peledakan
penggunaan instalasi, perlengkapan
dan peralatan sesuai dengan IP
(international protection)
perlindungan terhadap masuknya
benda padat
perlindungan terhadap masuknya
benda cair
perlindungan pada kondisi khusus
Tabel Elemen Kode IP
1 2 3 4
Elemen Angka/ Artinya proteksi untuk Artinya proteksi
huruf perlengkapan manusia
Kode huruf IP
Dari masuknya benda Dari sentuh
asing padat langsung ke bagian
berbahaya
dengan :
Angka 0 (tanpa proteksi) (tanpa Proteksi)
Karakteris 1 diameter ≥ 50 mm belakang telapak
tik 2 diameter ≥ 12,5 mm tangan
pertama 3 diameter ≥ 2,5 mm jari
4 diameter ≥ 1,0 mm perkakas
5 debu kawat
6 kedap debu kawat
kawat
11/02/2021
Tabel Elemen Kode IP
1 2 3 4
Elemen Angka Artinya proteksi untuk Artinya proteksi
/huruf perlengkapan manusia
Kode huruf IP
Dari masuknya benda asing Dari sentuh langsung
cair ke bagian berbahaya
dengan :
11/02/2021
Tabel Elemen Kode IP
1 2 3 4
Elemen Angka Artinya proteksi untuk Artinya proteksi
/huruf perlengkapan manusia
Kode huruf IP
Dari masuknya benda Dari sentuh
asing padat langsung ke bagian
berbahaya dengan :
Huruf A Belakang telapak
tambahan B tangan
(Opsi) C Jari
D Perkakas
kawat
Informasi suplemen
khusus untuk :
Huruf H Aparat tegangan tinggi
suplemen M Gerakan selama uji air
(Opsi) S Stasioner selama uji air
W Kondisi cuaca 11/02/2021
Simbol-simbol yang
digunakan untuk
berbagai jenis
proteksi menurut
EN 60529.
9. Checklist pemeriksaan keselamatan Kerja listrik
templet
Quis