Anda di halaman 1dari 23

Penanggulangan Kebakaran

 Segala daya upaya untuk mencegah timbulnya kebakaran


dengan berbagai upaya pengendalian perwujudan energi,
pengadaan sarana proteksi kebakaran dan sarana penyelamatan
serta pembentukan organisasi tanggap darurat

Unit Penanggulangan Kebakaran


 Unit kerja yang dibentuk dan ditugasi untuk menangani
masalah ,penanggulangan kebakaran di tempat kerja yang meliputi
kegiatan Administrasi, Identifikasi sumber sumber bahaya,
pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan sistem proteksi
kebakaran
Regu Penanggulangan Kebakaran
 Satuan tugas yang mempunyai tugas khusus
fungsional di bidang penanggulangan kebakaran

Petugas Peran Penanggulangan Kebakaran


 Petugas yang ditunjuk dan diserahi tugas tambahan
untuk men-Identifikasi sumber sumber bahaya dan
melaksanakan upaya penanggulangan kebakaran di
Unit kerjanya
1. Pengurus atau pengusaha wajib mencegah, mengurangi
dan memadamkan kebakaran dan latihan
penanggulangan kebakaran di tempat kerja

2. Kewajiban mencegah, mengurangi dan memadamkan


kebakaran ditempat kerja meliputi :
a. Pengendalian setiap bentuk energi
b. Penyediaan sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran
dan sarana evakuasi
c. Pengendalian penyebaran asap, panas dan gas
d. Pembentukan unit penanggulangan kebakaran di tempat
kerja
e. Penyelenggaraa latihan gladi penanggulangan kebakaran
secara berkala
f. Memiliki buku rencana penanggulangan kebakaran darurat
bagi tempat kerja lebih dari 50 orang atau tempat kerja
klasifikasi sedang dan berat
Buku Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat
Kebakaran

a. Informasi Tentang potensi sumber bahaya


kebakaran dan cara pencegahannya
b. Jenis , cara pemeliharaan dan penggunaan sarana
proteksi kebakaran di tempat kerja
c. Prosedur pelaksanaan pekerjaan berkaitan dengan
pencegahan bahaya kebakaran di tempat kerja
d. Prosedur dalam menghadapi keadaan darurat
bahaya kebakaran
PEMBENTUKAN UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN MEMPERHATIKAN AKAN
JUMLAH TENAGA KERJA DAN ATAU KLASIFIKASI TINGKAT POTENSI BAHAYA
KEBAKARAN : (Pasal 3 )
1. Klasifikasi tingkat resiko bahaya kebakarana Ringan
2. Klasifikasi tingkat resiko bahaya kebakarana Ringan Sedang I
3. Klasifikasi tingkat resiko bahaya kebakarana Ringan Sedang II
4. Klasifikasi tingkat resiko bahaya kebakarana Ringan Sedang III
5. Klasifikasi tingkat resiko bahaya kebakarana Berat

UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN TERDIRI DARI : (Pasal 5 )

a. PETUGAS PERAN KEBAKARAN


b. REGU PENANGGGULANGAN KEBAKARAN
c. KOORDINATOR UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN
d. AHLI K3 SPESIALIS PENANGGULANGAN KEBAKARAN SEBAGAI
PENANGGUNG JAWAB TEKNIS.
KLASIFIKASI POTENSI BAHAYA TEMPAT KERJA
KLASIFIKASI JENIS TEMPAT KERJA
BAHAYA KEBAKARAN
RINGAN
- TEMPAT IBADAH - GEDUNG /RUANG LEMBAGA
TEMPAT KERJA YANG
- GEDUNG/RUANG PERKANTORAN - GEDUNG/RUANG RM. SAKIT
MEMPUNYAI JUMLAH DAN
- GEDUNG/RUANG PENDIDIKAN - GEDUNG/RUANG MUSEUM
KEMUDAHAN TERBAKAR
- GEDUNG/RUANG PERUMAHAN - GEDUNG/RUANG PENJARA
RENDAH DAN APABILA
- GEDUNG/RUANG PERAWATAN
TERJADI KEBAKARAN
- GEDUNG/RUANG RESTORAN
MELEPASKAN PANAS
- GEDUNG/RUANG PERPUSTAKAN
RENDAH SEHINGGA
MENJALARNYA API LAMBAT - GEDUNG/RUANG PERHOTELAN

BAHAYA KEBAKARAN
SEDANG I
TEMPAT KERJA YANG MEMPUNYAI - TEMPAT PARKIR - PABRIK PERMATA
JUMLAH DAN KEMUDAHAN
- PABRIK ELEKTRONIKA - PABRIK PENGALENGAN
TERBAKAR SEDANG MENIMBUN
BARANG , BAHAN DENGAN TINGGI - PABRIK ROTI - PABRIK SUSU
TIDAK LEBIH DARI 2,5 M DAN - PABRIK BARANG GELAS - BINATU
APABILA TERJADI KEBAKARAN
MELEPASKAN PANAS SEDANG - PABRIK MINUMAN
BAHAYA KEBAKARAN SEDANG II
TEMPAT KERJA YG MEMPUNYAI JUMLAH DAN -PENGGILINGAN PADI -PENYULINGAN
KEMUDAHAN TERBAKAR SEDANG ,MENIMBUN BAHAN -PABRIK BAHAN MAKANAN -PABRIK BR.KELONTONG
DENGAN TINGGI LEBIH 4 M DAN APABILA TERJADI -PERCETAKAN / PENERBIT -PABRIK BR. KULIT
KEBAKARAN MELEPASKAN PANAS SEDANG SEHINGGA
MENJALARNYA API SEDANG -BENGKEL MESIN -PABRIK TEKSTIL
-GUDANG PENDINGINAN -PERAKITAN MOTOR
-PERAKITAN KAYU -PABRIK KIMIA /SEDANG
PABRIK BR. KERAMIK -PERTOKOAN / PRAMUNI
PABRIK TEMBAKAU AGA KURANG 50 ORANG
BAHAYA KEBAKARAN SEDANG III
TEMPAT KERJA YANG MEMPUNYAI JUMLAH DAN -RUANG PAMERAN -PERGUDANGAN
KEMUDAHAN TERBAKAR TINGGI , DAN APABILA TERJADI -PABRIK PERMADANI -PABRIK PESAWAT
KEBAKARAN MELEPASKAN PANAS TINGGI , SEHINGGA -PABRIK MAKANAN -PENGGERGAJIAN
MENJALARNYA API CEPAT
-PB. SIKAT,BAN, KARUNG. -PB. MAKANAN,TEPUNG
-PB.SABUN,LILIN,TEMBAKAU -PB. MINYAK NABATI
-BENGKEL MOBIL -PB. PAKAIAN
-STUDIO DAN PEMANCAR -PERTOKOAN / PRAMUNI
-PABRIK BARANG PLASTIK AGA LEBIH 50 ORANG
BAHAYA KEBAKARAN BERAT
TEMPAT KERJA YANG MEMPUNYAI JUMLAH DAN -PB.KIMIA RISIKO
KEMUDAHAN TERBAKAR TINGGI , DAN MENYIMPAN TINGGI -PENGGERGAJIAN KAYU
BAHAN CAIR DAN GAS MUDAH TERBAKAR BANYAK -PB. KEMBANG API -STUDIO FILM&TELEVISI
-PB. KOREK API , CAT -PB. KARET BUATAN
-PB. BAHAN PELEDAK -HANGGAR PESAWAT
-PB. KARET BUSA DAN -PENYULINGAN MINYAK
PLASTIK BUSA BUMI
 PETUGAS PERAN Peran sekurang
kurangnya 2 (dua) orang untuk setiap jumlah
tenaga kerja 25 (duapuluh lima) orang

 REGU KEBAKARAN DAN AHLI K3 SPESIALIS


Penanggulangan kebakaran ditetapkan untuk
tempat kerja :
 Resiko ringan dan sedang I tenaga kerja 300 orang
 Atau setiap tempat kerja dengan tingkat resiko
kebakaran sedang II, III dan termasuk resiko berat
KOORDINATOR UNIT PENANGGULANGAN
KEBAKARAN ditetapkan untuk :

 Untuk tempat kerja resiko ringan dan sedang


dengan tenaga kerja 100 orang
 Untuk tempat kerja resiko sedang II ,III dan berat
harus ada 1 orang untuk setiap unit kerja
Tk. Ahli
Madya
Tk. Ahli
Pratama
Tk. Dasar II
Tk. Dasar I
REGU KOORD. UNIT PEN. JAWAB
PETUGAS PERAN PENANGGULANGAN TEKNIK K3
PENANGG.
KEBAKARAN KEBAKARAN KEBAKARAN PENANGG.
KEBAKARAN
PERAN & TUGAS UNIT PENANGGGULANGAN

PETUGAS PERAN REGU KOORDINATOR AHLI SPESIALIS


KEBAKARAN PMK UNIT PMK
PMK

 Tanggung jawab di  Tanggung jawab di  Tanggung jawab di  Tanggung jawab


unit kerjanya seluruh tempat kerja unit kerja tertentu di seluruh tempat
sendiri.  Diatur sistem shift kerja
 Pada waktu jam kerja

 Mengidentifikasi dan  Mengidentifikasi dan  Memimpin  Membantu


melaporkan tentang melaporkan tentang penanggulangan mengawasi
adanya faktor yang adanya faktor yang kebakaran sebelum pelaksanaan
dapat menimbulkan dapat menimbulkan mendapat bantuan peraturan
bahaya kebakaran; bahaya kebakaran; dari instansi yang perundangan
berwenang penangggula-
ngan kebakaran
- Memadamkan - Melakukan - Menyusun program - Merahasiakan segala
kebakaran pada tahap pemeliharaan kerja dan kegiatan keterangan tentang
awal sarana proteksi tentang cara rahasia perusahaan
kebakaran penanggulangan atau instansi yang
- Mengarahkan kebakaran dapat berhubungan
evakuasi orang dan - Memberikan dengan jabatannya
barang penyuluhan ttg - Mengusulkan
penanggulangan anggaran sarana - Memimpin
- Mengadakan pada tahap awal dan fasilitas penanggulangan
penanggulangan kebakaran sebelum
koordinasi dengan
instansi terkait - Membantu kepada pengurus mendapat bantuan
menyusun buku
- Mengamankan lokasi tanggap darurat - Menyusun program
kerja
kebakaran
- Mengarahkan penanggulangan
evakuasi
- Melakukan
- Melakukan koordinasi dengan
koordinasi seluruh instansi terkait
petugas

- Memberikan P3K

- Mengamankan
lokasi kerja
- Melakukan
koordinasi
SYARAT & KUALIFIKASI UNIT
PENANGGULANGAN
PETUGAS REGU KOORDINATOR AHLI
PERAN PMK UNIT SPESIALIS
KEBAKARAN PMK PMK
- SEHAT  SEHAT JASMANI - SEHAT JASMANI  SEHAT JASMANI
JASMANI DAN DAN ROHANI DAN ROHANI DAN ROHANI
ROHANI
 PENDIDIKAN - PENDIDIKAN  PENDIDIKAN
- PENDIDIKAN MINIMAL SLTA MINIMAL SLTA MINIMAL D3
MINIMAL SLTP USIA 25 – 45 TH SUDAH BEKERJA TEKNIK SUDAH
BEKERJA 5 TH
- TELAH KURSUS  TELAH KURSUS - MINIMAL 5 TH
TEKNIS PMK TEKNIS PMK TELAH KURSUS  TELAH KURSUS
TINGKAT TINGKAT PMK TINGKAT PMK DASAR I ,II
DASAR I DASAR II DASAR I,II DAN AHLI AHLI PRATAMA
K3 PRATAMA DAN MADYA
kriiing
RASIO JUMLAH MINIMUM KLASIFIKASI, KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI
PERSONIL PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI TEMPAT KERJA DIKAITKAN
DENGAN RESIKO BAHAYA (SK. MENAKER RI No.:KEP.186/MEN/1999)

JUMLAH TINGKAT RESIKO BAHAYA KEBAKARAN


TENAGA
KERJA RINGAN SEDANG I SEDANG II SEDANG III BERAT
2D 2D 3D 4D 5D
- - 2C 3C 4C
25 Orang
- - 1B 1B 1B
- - 1A 1 A 1A
4D 4D 6D 8D 10 D
- - 3C 4C 5C
50 Orang
- - 1B 1B 1B
- - 1A 1A 1A
8D 8D 10 D 12 D 14 D
- - 4C 5C 6C
100 Orang
1B 1B 1B 1B 1B
- - 1A 1A 1A
16 D 16 D 20 D 24 D 28 D
- - 5C 6C 7C
200 Orang
2B 2B 2B 2B 2B
- - 1A 1A 1A
24 D 24 D 30 D 36 D 42 D
300 Orang 6C 6C 7C 8C 9C
atau lebih 3B 3B 3B 3B 3B
1A 1A 1A 1A 1A
MATERI TINGKAT A

 Penaksiran Resiko Kebakaran


 Perancangan Sistem Proteksi Kebakaran berdasarkan Basis Kinerja
 Model dan Simulasi Kebakaran (visualisasi menggunakan komputer)
 Prinsip Analisa Biaya & Metode Penilaian Investasi pada Kebakaran
 Perlindungan Terhadap Bahaya Peledakan
 Sistem Pengendalian Asap
 Konstruksi Bangunan-kaitannya dengan penanggulangan kebakaran
 Dampak Lingkungan pada Penanggulangan Kebakaran
 Evaluasi Sistem Proteksi Kebakaran
 Uji sifat bakar bahan bangunan dan uji ketahanan api komponen
struktur bangunan.
 Teori & Praktek Audit Kebakaran Internal
MATERI TINGKAT B

 Sistem Pengawasan K3
 Sistem Manajemen K3
 Konsep perencanaan & standar sistem proteksi kebakaran
 Teknik Pemeriksaan & Pengujian Sistem Proteksi Kebakaran Aktif
 Standar K3 bidang listrik dan penyalur petir
 Penanganan benda-benda mudah terbakar & meledak
 Identifikasi & Analisis Potensi Bahaya Kebakaran
 Manajemen Penanggulangan Kebakaran
 Sistem pelaporan & analisa kasus kebakaran
 Asuransi Kebakaran
 Perilaku manusia menghadapi kebakaran
 Panduan penyusunan buku rencana menghadapi keadaan darurat : kebakaran,
peledakan, gempa bumi, dan teror bom.
 Panduan membuat skenario latihan kebakaran terpadu
 Gladi simulasi komunikasi darurat kebakaran
MATERI TINGKAT C
 Norma K3 Penanggulangan Kebakaran
 Pemahaman Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran pada saat jam
kerja dan diluar jam kerja
 Teori& Praktek Pertolongan Penderita Gawat Darurat
 Teori & praktek penggunaan alat bantu pernafasan
 Teori & Praktek Pencarian dan Penyelamatan korban pada ruang
asap
 Simulasi pemadaman kebakaran terpadu di gedung
 Praktek pemadaman kebakaran fire ground
 Fenomena kebakaran
 Sistem Deteksi & Alarm Kebakaran
 Alat Pemadam Api Ringan
 Sistem Hidran & Sprinkler
 Sistem Pemadam Kimia (Fix System)
 Peralatan Pendukung Pemadaman lainnya
 Sarana Evakuasi dan Jalan Ke Luar
 Penyimpanan Bahan mudah terbakar / meledak, dan metoda
pengendalian proses pekerjaan, instalasi dan energi/panas lainnya
MATERI TINGKAT D

 DASAR-DASAR K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN


 TEORI API DAN ANATOMI KEBAKARAN
 PRINSIP PRINSIP PENCEGAHAN KEBAKARAN
 SYSTEM PROTEKSI PASIF / KOMPARTEMENNISASI ,DLL
 SYSTEM PROTEKSI AKTIF ( APAR , HYDRANT ,DLL )
 PENGETAHUAN PROSEDUR MENGHADAPI KEBAKARAN
 PRAKTEK PEMADAMAN DENGAN APAR / HYDRANT
 TEORI & PRAKTEK PENGGUNAAN BREATHING APPARATUS
 TEORI &PRAKTEK PPGD / PENYELAMATAN KORBAN
HARUS DICIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR
DALAM KONDISI NORMAL
DALAM KONDISI BAHAYA
Lapis III
Bantuan dari lingkungan

Lapis I
Pet. Peran Lapis IV
Kebakaran Dinas
Pemadam
Lapis II
Fire Mans
(SEBELUM) (SELAMA) (SESUDAH)
SISTEM PENCEGAHAN
KEBAKARAN INVESTIGASI
DETEKSI ALARM ANALISIS
SISTEM PROTEKSI
PEMADAMAN
• PASIF REKOMENDASI
KOMPARTEMENISASI LOKALISIR
SARANA EVAKUASI REHABILITASI
• AKTIF EVAKUASI & (PENGENDALIAN
SARANA /SISTEM RESCUE KEGIATAN
PROTEKSI SEMENTARA)
KEBAKARAN PENGAMANAN
• RENCANA TANGGAP
DARURAT
PEMBINAAN &
LATIHAN
• FIRE AUDIT

Anda mungkin juga menyukai