LISTRIK
RUANG LINGKUP
Pemahaman Pengawasan Norma K3
Instalasi Listrik
DASAR
Pasal 2 ayat 2
q) dibangkitkan, dirobah, dikumpulkan, disimpan,
dibagi-bagikan atau disalurkan listrik, gas, minyak
UU NO. 1 atau air
TAHUN
1970
Pasal 3 ayat 1
r) Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya
KESELAMATA
N DAN
KESEHATAN
PERMENAKE KERJA LISTRIK
R 12 TH 2015 DI TEMPAT
KERJA
DASAR
Kewajiban keberadaan Ahli K3 bidang Listrik:
Tempat kerja yang mempunyai pembangkit listrik lebih dari 200 kVa
Pasal 7
PERMENAKE
R 12 TH 2015 Pemeriksaan dan Pengujian:
Wajib dilakukan
Dilakukan oleh Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis K3 Listrik dan/atau Ahli
K3 Bidang Listrik
Dilaksanakan
* Sebelum penyerahan kepada pemilik/pengguna
* Setelah ada perubahan/perbaikan
* Secara berkala
Pasal 9 & 10
PERMENAKE
R 33 TH 2015
Pemeriksaan berkala 1 tahun sekali
Pengujian berkala 5 tahun sekali
Pasal 11
Mengikuti perkembangan jaman
PERSYARATAN UMUM INSTALASI LISTRIK (PUIL)
PUIL 1964 PUIL 1977 PUIL 1987 PUIL 2000 PUIL 2011
STANDARD LISTRIK DI
INDONESIA
Menjamin Keamanan gedung
Keamanan instalasi
keselamatan manusia beserta isinya dari Perlindungan
listrik &
dari bahaya kejut kebakaran akibat lingkungan
perlengkapannya
listrik listrik
PROTEKSI LISTRIK
Arus kejut listrik
Suhu berlebihan
POTENSI BAHAYA
LISTRIK
Sentuhan langsung
adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif
yang secara normal bertegangan
PROTEKSI PENGHALANG /
SELUNGKUP
SUSUNAN KODE IP
1 2 3 4
Elemen Angka/huruf Artinya proteksi untuk perlengkapan Artinya proteksi manusia
Kode huruf IP
Dari masuknya benda asing padat Dari sentuh langsung ke bagian
berbahaya dengan :
PROTEKSI PENGHALANG /
SELUNGKUP
SUSUNAN KODE IP
1 2 3 4
Elemen Angka/h Artinya proteksi untuk perlengkapan Artinya proteksi manusia
uruf
Kode huruf IP
Dari masuknya benda asing cair Dari sentuh langsung ke
bagian berbahaya dengan :
PROTEKSI PENGHALANG /
SELUNGKUP
SUSUNAN KODE IP
1 2 3 4
Elemen Angka/hu Artinya proteksi untuk perlengkapan Artinya proteksi manusia
ruf
Kode huruf IP
Dari masuknya benda asing padat Dari sentuh langsung ke bagian
berbahaya dengan :
PROTEKSI PENGHALANG /
SELUNGKUP
Huruf pertama
Hubungan sistem tenaga listrik ke bumi.
T (terre)= hubungan langsung satu titik ke
bumi.
I (isole) = semua bagian aktif diisolasi dari
bumi, atau satu titik dihubungkan ke bumi
melalui suatu impedans.
SISTIM PEMBUMIAN IT
Sistem tenaga listrik
mempunyai satu titik yang
dibumikan langsung
hubungan listrik langsung
BKT ke bumi
SISTIM PEMBUMIAN TT
Sistem tenaga listrik
mempunyai satu titik yang
dibumikan langsung
hubungan listrik langsung
BKT ke titik yang dibumikan
dari sistem tenaga listrik
fungsi netral dan fungsi
proteksi tergabung dalam
penghantar tunggal
PERLENGKAPAN
DAN INSTALASI LISTRIK
Busur api listrik dapat diartikan
sebagai proses perpindahan muatan
yang terjadi di antara kedua elektroda
dan yang melaui bahan dielektrik,
dimana bahan dielektrik tersebut telah
berubah sifat dari isolasi menjadi
konduktor
DASAR
Tempat kerja yang diatur
a. Bangunan yang terpencil atau tinggi dan lebih tinggi dari
bangunan sekitarnya seperti Menara, cerobong, dll
b. Bangunan dimana disimpan, diolah atau digunakan bahan yang
mudah meledak
c. Bangunan untuk kepentingan umum seperti tempat ibadah,
rumah sakit, dll
PERMENAKE
d. Bangunan untuk menyimpan barang-barang yang sukar diganti
R 02 TH 1989 seperti museum, perpustakaan, dll
e. Daerah-daerah terbuka seperti daerah perkebunan, padang
gold, dll
Pasal 9 ayat 1
Dapat digunakan bagian atap, pilar, dinding, tulang baja yang mempunyai massa logam yang baik.
Khusus tulang baja dari kolom beton harus memenuhi :
Pasal 21
c) Pipa atau penghantar lingkar yang dipasang dalam bumi secara mendatar
e) Bahan logam lainnya yang cara pemakaian menurut ke tentuan pabrik pembuat
Pasal 28
Elektroda bumi sebagaimana diatas harus dipasang sampai mencapai air dalam bumi
Masing-masing penghantar penurunan dan suatu instalasi penyalur petir yang mempunyai beberapa penghantar penurunan
harus disambungkan dengan elektroda kelompok
Elektroda bumi mendatar atau penghantar lingkar harus ditanam sekurang-kurangnya 50 cm didalam tanah
Elektroda bumi yang digunakan untuk pembumian instalasi listrik tidak boleh digunakan untuk pembumian instalasi penyalur
petir
Pasal 30 dan 33
TAHANAN PEMBUMIAN
Setiap instalasi penyalur petir harus dipelihara agar selalu bekerja dengan tepat, aman dan memenuhi syarat
Instalasi penyalur petir harus diperiksa dan diuji :
Tahanan pembumian dan seluruh system pembumian tidak boleh lebih dari 5 Ω
Pasal 54
RIKSA UJI
PENGAWASAN NORMA
K3 INSTALASI
ELEVATOR
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PERMENAKE
Elevator dan Eskalator
R 06 TH 2017
DASAR
Penyediaan prosedur pemakaian yang aman
Penggunaan yang aman sesuai dengan jenis dan
kapasitas
Pemeliharan yang teratur dan sesuai standar
PERSYARATAN K3 LIFT
Harus sesuai dengan gambar yang telah disahkan
Pembuatan harus sesuai standar yang berlaku
Pelaksana harus telah mendapatkan penunjukan
dari Menteri
C. Khusus
Dilakukan setelah terjadi kecelakaan kerja
D. Ulang
Dilakukan apabila hasil pemeriksaan dan/atau pengujian sebelumnya terdapat keraguan
RIKSA UJI
Kerangka, ruang mesin dan lekuk dasar (pit)
Peralatan penggerak
Anak tangga & palet
Bidang landas
Pagar pelindung
Ban Pegangan
Lintasan luncur
Peralatan pengaman
Instalasi listrik