Anda di halaman 1dari 117

03/20/2023

1. Tujuan pembelajaran umum


Pemahaman Pengawasan Norma K3 listrik, meliputi
• Pengawasan Norma K3 instalasi listrik
• Pengawasan Norma K3 instalasi penyalur petir
• Pengawasan Norma K3 Instalasi Pesawat Lift

03/20/2023
2. Tujuan pembelajaran Khusus
Diharapkan dapat memahami:
• Dasar hukum K3 listrik
• Ruang lingkup K3 listrik
• Sumber bahaya listrik, petir & pesawat lift
• Sistem pengendalian potensi bahaya

03/20/2023
Ruang Lingkup Pembahasan

• Pengawasan Norma K3 instalasi listrik


• Pengawasan Norma K3 instalasi penyalur petir
• Pengawasan Norma K3 instalasi pesawat lift

03/20/2023
03/20/2023
UNDANG UNDANG
NO 1 TH 1970
KESELAMATAN KERJA

RUANG LINGKUP

BERLAKU DI SETIAP TEMPAT KERJA DI


WILAYAH KEKUASAAN HUKUM RI

UNSUR TEMPAT KERJA


- Ada tempat usaha baik ekonomi/ sosial
- Ada tenaga kerja
- Ada sumber bahaya

03/20/2023
Dasar hukum :
Undang undang No 1 tahun 1970
Keselamatan Kerja

Pasal 2 ayat (1) huruf q


(Ruang lingkup)
Setiap tempat dimana listrik
dibangkitkan, ditranmisikan,
dibagi-bagikan, disalurkan dan
digunakan

03/20/2023
Dasar hukum :
Undang undang No 1 tahun 1970

Pasal 3 ayat (1) huruf q


(Objective)
Keselamatan Kerja

Dengan peraturan perundangan


ditetapkan syarat-syarat keselamatan
kerja untuk:
q. mencegah terkena aliran listrik
berbahaya

03/20/2023
STANDAR K3 LISTRIK
DI INDONESIA

Peraturan
KHUSUS B Peraturan
Khusus B Peraturan
04/78
Peraturan
04/88

03/20/2023
Undang undang No 1 tahun 1970
Dasar hukum :

Keselamatan Kerja
Permenaker No 12 tahun
2015

03/20/2023
 Menjamin keselamatan manusia dari bahaya
kejut listrik

 Keamanan instalasi listrik & perlengkapannya

 Keamanan gedung beserta isinya dari


kebakaran akibat listrik

 Perlindungan lingkungan
03/20/2023
03/20/2023
Dampak arus listrik pada manusia

Tergantung pada :
• besar arus yang mengalir ke tubuh
• bagian tubuh yang terkena
• lama/ durasi pekerja terkena arus kejut

03/20/2023
Arus listrik pada tubuh dapat
mengakibatkan :
• menghentikan fungsi jantung dan menghambat
pernafasan.
• Panas yang ditimbulkan oleh arus dapat menyebabkan
kulit atau tubuh terbakar, khususnya pada titik dimana
arus masuk ke tubuh.
• Beberapa kasus dapat menimbulkan pendarahan, atau
kesulitan bernafas dan gangguan saraf.
• Gerakan spontan akibat terkena arus listrik, dapat
mengakibatkan cidera lain seperti akibat jatuh atau
terkena/tersandung benda lain.

03/20/2023
menghentikan fungsi jantung dan menghambat pernafasan
03/20/2023
Luka bakar akibat listrik

03/20/2023
Kemungkinan jatuh dari ketinggian

03/20/2023
03/20/2023
Proteksi untuk keselamatan
- Proteksi sentuh langsung
- Proteksi sentuh tidak langsung
- Proteksi efek termal
- Proteksi arus lebih
- Proteksi arus gangguan
- Proteksi tegangan lebih
- Proteksi perlengkapan dan instalasi listrik

03/20/2023
Bahaya Arus Kejut Listrik

Sentuhan langsung
adalah bahaya sentuhan pada bagian
konduktif yang secara normal
bertegangan

Sentuhan tidak langsung


adalah bahaya sentuhan pada bagian
konduktif yang secara normal tidak
bertegangan, menjadi bertegangan karena
terjadi kegagalan isolasi
03/20/2023
Penerapan proteksi
untuk keselamatan
• Proteksi dari sentuh langsung maupun
sentuh tidak langsung.
– Penggunaan tegangan ekstra rendah
(SELV/safety ekstra low voltage; PELV) tidak
lebih 50 V ab atau 120 V as.
– Disuplai oleh salah satu sumber (tranformator
terpisah, elektrikimia(baterei/aki)
– Tegangan yang mempunyai resistansi 3000 ohm

03/20/2023
Klasifikasi sistem tegangan
• Tegangan ekstra rendah (aman) : tegangan dg
nilai setinggi-tingginya 50 Va.b atau 120 Va.s
• Tegangan rendah (TR) : tegangan dengan nilai
setinggi-tingginya 1000 V a.b atau 1500 V a.s.
• Tegangan di atas 1000 V a.b. :
– TM; tegangan lebih dari 1 kV s.d. 35 kVa.b
(distribusi)
– TT; tegangan lebih dari 35 kV a.b.

03/20/2023
Proteksi dari Arus Kejut
• Proteksi Sentuh langsung :
– Mencegah mengalirnya arus melalui tubuh
– Membatasi arus yang dapat mengalir melalui
badan sampai nilai yang lebih kecil dari arus
kejut

03/20/2023
PROTEKSI BAHAYA
SENTUHAN LANGSUNG

Metoda :
1. Isolasi bagian aktif
2. Penghalang atau Selungkup
3. Rintangan;
4. Jarak aman atau diluar jangkauan
5. Gawai proteksi arus sisa
6. Isolasi lantai kerja.
03/20/2023
Proteksi isolasi bagian aktif
• Ditutup dengan isolasi yang hanya dapat
dilepas dengan merusaknya.
• Mampu menahan pengaruh :
– Mekanik, kimia, listrik, dan termal
• Jika isolasi diterapkan selama pemasangan
instalasi, mutu isolasi ditetapkan dengan
pengujian sama dengan jaminan mutu isolasi
perlengapan buatan pabrik
03/20/2023
Proteksi penghalang / selungkup
Kode IP (International Protection)
• Mengacu IEC 529,1989.
• Kode IP adalah sistem kode untuk
menunjukan tingkat proteksi yang diberikan
oleh selungkup dari sentuh langsung ke
bagian yang berbahaya, dari benda asing
padat, air dan unuk memberikan informasi
tambahan dalam hubungannya dengan
proteksi tersebut.

03/20/2023
Susunan Kode IP
• Huruf Kode IP
(international Protection)
• Angka karakteristik pertama
2
(0-6 atau huruf X)
• Angka karakteristik kedua 3
(0-8) atau huruf X)
• Huruf tambahan opsional
C
(huruf A,B,C,D)
• Huruf suplemen (Opsional)
H
(Huruf H, M, W)
• Jika angka karakteristik pertama tidak dipersyaratkan diganti
huruf X atau XX jika kedua angka dihilangkan
• Huruf tambahan / suplemen dapat dihilangkan tanpa penggantian
• Jika digunakan lebih dari satu huruf suplemen, maka harus
diterapkan urutan abjad
03/20/2023
Tabel Elemen Kode IP
1 2 3 4
Elemen Angka/ Artinya proteksi untuk Artinya proteksi
huruf perlengkapan manusia
Kode huruf IP
Dari masuknya benda asing Dari sentuh langsung
padat ke bagian berbahaya
dengan :
Angka 0 (tanpa proteksi) (tanpa Proteksi)
Karakteristik 1 diameter ≥ 50 mm belakang telapak
pertama 2 diameter ≥ 12,5 mm tangan
3 diameter ≥ 2,5 mm jari
4 diameter ≥ 1,0 mm perkakas
5 debu kawat
6 kedap debu kawat
kawat

03/20/2023
Tabel Elemen Kode IP
1 2 3 4
Elemen Angka Artinya proteksi untuk Artinya proteksi
/huruf perlengkapan manusia
Kode huruf IP
Dari masuknya benda asing Dari sentuh langsung
cair ke bagian berbahaya
dengan :
Angka 0 (tanpa proteksi)
karakteristrik 1 tetesan air secara vertical
kedua 2 tetesan air miring (150)
3 semprotan air/ butiran halus
4 semprotan air/butiran besar
5 pancaran air
6 pancaran air kuat
7 perendaman sementara
8 perendaman kontinu

03/20/2023
Tabel Elemen Kode IP
1 2 3 4
Elemen Angka Artinya proteksi untuk Artinya proteksi
/huruf perlengkapan manusia
Kode huruf IP
Dari masuknya benda Dari sentuh langsung
asing padat ke bagian berbahaya
dengan :
Huruf A Belakang telapak
tambahan B tangan
(Opsi) C Jari
D Perkakas
kawat
Informasi suplemen khusus
untuk :
Huruf H Aparat tegangan tinggi
suplemen M Gerakan selama uji air
(Opsi) S Stasioner selama uji air
03/20/2023 W Kondisi cuaca
Penggunaan Kode IP
• IPXXB
angka pertama diganti huruf X : tidak
dipersyaratkan untuk proteksi dari masuknya
benda asing padat
angka kedua diganti huruf X : tidak dipersyaratkan
untuk proteksi dari masuknya air.
Huruf B : dipersyaratkan proteksi manusia dari
sentuh langsung jari ke bagian berbahaya.

03/20/2023
• IP2X
– angka pertama (angka 2) : dipersyaratkan
darimasuknya benda asing padat dengan diameter ≥
12,5 mm dan proteksi manusia dari sentuh langsung
dari jari ke bagian yang berbahaya
– Angka kedua diganti huruf X : tidak ada persyaratan
untuk proteksi dari masuknya air
• IP4X
– Angka Pertama (angka4) : dipersyaratakan proteksi
darimasuknya benda asing padat dengan diemater ≥ 1,0
mm dan proteksi manusia dari sentuh langsung dengan
kawat (berdiameter ≥ 1,0 mm) ke bagian berbahaya
– Angka kedua diganti huruf X : tidak dipersyaratakan
untuk proteksi dari masuknya air.

03/20/2023
Proteksi dengan rintangan
• Rintangan : mencegah sentug tidak sengaja ke
bagian aktif tetapi tidak mencegah sentuh
disengaja
• Rintangan mencegah :
– Mendekatnya badan dengan tidak sengaja ke
bagian aktif
– Sentuh tidak sengaja dg ke bagian aktif
selama operasi
• Rintangan dapat dilepas tanpa menggunakan
kunci atau pekakas, tetapi harus aman sehingga
tercegah lepasnya rintangan secara tidak sengaja
03/20/2023
Penempatan di luar jangkauan
• Hanya dimaksud untuk mencegah sentuh yang
tidak sengaja dengan bagian aktif
• Bagian berbeda potensial yg dapat terjangkau
secar simultan harus berada di luar jangkauan.
• Dua bagian dapat terjangka secara simultan jika
berjarak tidak lebih dari 2.50 m
• Jika

03/20/2023
PROTEKSI BAHAYA
SENTUHAN LANGSUNG

Jarak aman atau diluar jangkauan


Tegangan kV Jarak cm
1 50
12 60
20 75
70 100
150 125
220 160
500 300
03/20/2023
Gawai Proteksi Arus sisa (GPAS)
• Hanya dimaksud untuk menambah tindakan
proteksi lain
• Arus operasi sisa pengenal tidak lebih dari
30 mA. (tambahan)
• Penggunaan gawai demikian bukanlah satu-
satunya cara proteksi dan tidak meniadakan
perlunya penerapan salah satu tindakan
proteksi di atas.
03/20/2023
Sistem Proteksi lantai kerja
. ISOLASI LANTAI KERJA Rd 3000  V

V2
75 kg
V1

Pelat logam Kayu


25 x 25 x 0,2 Cm
Kain basah 27 x 27 Cm
ISOLASI LANTAI KERJA (R1)

R1 = Rd ( V1/V2 -1) Ohm


TANAH
R1 min. 50 kilo Ohm
03/20/2023
Proteksi dari Arus Kejut

• Proteksi Sentuh tak langsung :


– Mencegah mengalirnya araus gangguan melalui badan
– Membatasi arus yang dapat mengalir melalui badan
sampai nilai yang lebih kecil dari arus kejut
– Pemutusan secara otomatis dlm waktu yg ditentukan
pada saat terjadi gangguan yg sangat miungkin
menyebabkan arus melalui badan yg bersentuhan dg
bagian konduktif terbuka, yg nilai arusnya sama dengan
atau lebih besar dari arus kejut listrik.
– Penerapan metoda ikatan penyama potensial adalah salah
satu prinsip penting untuk keselamatan.

03/20/2023
Proteksi bahaya
N Sentuhan tidak langsung

1. Sistem TT atau
Pembumian Pengaman (PP)
2. Sistem IT atau
Hantaran pengaman (HP)
3. Sistem TN atau
Pembumian Netral Pengaman (PNP)
03/20/2023
Penerapan Proteksi
dari sentuh tidak langsung
• Kegagalan isolasi harus dicegah dg cara :
– Perlengkapan listrik harus dirancang dan dibuat
dg baik.
– Bagian aktif harus diisolasi dengan bahan yg
tepat.
– Instalasi listrik harus dipasang dg baik

03/20/2023
Protesi dari sentuh tidak langsung
1. Pemutusan suplai secara otomatis
– Waktu pemutusan tidak lebih 5 detik
– Metoda :
– - Sistem Pembumian
– - Sistem Hantaran pengaman
– - Sistem Hantaran Netral Pengaman

03/20/2023
2. Proteksi dg penggunaan perlengkapan
klas II atau dengan isolasi ekivalen
– Perlengkapan yg proteksinya dari kejut
listrik tidak hanya mengandalkan
isolasi dasarnya, tetapi juga diberikan
tindakan pencegahan dengan isolasi
ganda atau isolasi diperkuat, tidak ada
ketentuan untuk pembumian

03/20/2023
3. Proteksi dengan lokasi tidak konduktif
– Mencegah sentuh secara silmutan dg bagian yg
dapat berbeda potensial karena kegagalan isolasi
dasar bagian aktif. Penggunaan perlengkapan kls
0. (isolasi dasar dipercaya pada lingkungan)
4. Proteksi dengan ikatan penyama potensial
lokal bebas bumi
– Menginterkoneksi semua BKT dan BKE (ekstra)
5. Proteksi dengan separasi listrik
– Memisahkan sirkit perlengkapan dari jarisngan
sumber dg menggunakan trafo [pemisah atau
motor generator)

03/20/2023
 Pembebanan lebih
 Sambungan tidak sempurna
 Perlengkapan tidak standar
 Pembatas arus tidak sesuai
 Kebocoran isolasi
 Listrik statik
 Sambaran petir
03/20/2023
Busur Listrik

03/20/2023
ledakan metal akibat busur listrik

03/20/2023
Ledakan api akibat busur listrik

03/20/2023
Efek panas yang diakibatkan listrik

• Pembakaran atau penurunan mutu


bahan
• Resiko luka bakar
• Pemburukan fungsi keselamatan
dari perlengkapan yg terpasang

03/20/2023
Proteksi dari efek termal
• Perlengkapan listrik tidak boleh menimbulkan
bahaya kebakaran pada bahan yang berada
didekatnya
• Instalasi listrik harus disusun sedemikian rupa
sehingga tidak ada resiko tersulutnya bahan yang
mudah terbakar karena tingginya suhu atau
busur api listrik.

03/20/2023
Penerapan proteksi efek panas
Pada perlengkapan yg memungkinkan timbul panas
• Dipasang pada atau dalam perlengkapan yang
tahan panas / daya kondukstor panas yg rendah
• Diberi tabir terhadap elemen konstruksi
• Dipaasang sedemikian rupa sehingga ada jarak
untuk disipasi panas, sehingga panas mengenai
bahan sekitarnya

03/20/2023
Lanjutan Penerapan proteksi efek panas

Pencegahan dari timbulnya busur api :


• Seluruhnya terlungkup dalam bahan tahan busur /
percikan api
• Diberi tabir tahan percikan api
• Dipasang sedemikian rupa sehingga
memungkinan proses pemadaman busur api pada
jarak yg aman
• Bahan yg digunakan harus tidak dapat terbakar
karena busur api, konduktifitas termal rendah dan
tebal yg cukup utk memberikan kestabilan
mekanis
03/20/2023
Proteksi dari luka bakar
Bagian yg dpt dijangkau Bahan dari permukaan yg Suhu maksimum
dpt dijangkau ( Celsius)

Sarana genggam Logam 55


Non logam 65

Bagian dapat disentuh tp Logam 70


bukan sarana genggam Non logam 80

Bagian yang tdk perlu Logam 80


disentuh pada operasi Non logam 90
normal

03/20/2023
Proteksi dari Arus Lebih
• Pemutusan otomatis pada saat terjadi arus
lebih sebelum arus lebih itu mencapai nilai
yang membahayakan dg memperhatikan
lamanya arus lebih bertahan.
• Pembatasan arus maksimum, sehingga nilai
dan lamanya yang aman tidak terlampaui.

03/20/2023
Proteksi dari arus gangguan
• Penghantar, selain penghantar aktif dan
bagian lain yang dimaksudkan untuk
menyalurkan arus gangguan harus mampu
menyalurkan arus tersebut tanpa
menimbulkan suhu yang berlebih.

03/20/2023
Proteksi perlengkapan
dan instalasi listrik
• Perlengkapan listrik harus dicantumkan:
– Nama pembuat atau merk dagang
– Daya, tegangan, dan/atau arus pengenal
– Data teknis lainnya
– Hanya digunakan jika telah memenuhi ketentuan
PUIL 2000.
– Tidak boleh dibebani lebih dari kemampunnya

03/20/2023
• Instalasi listrik
– Instalasi yang baru / perubahan harus diperuksa
dan diuji :
• Resistansi isolasi
• Pengujian sistem proteksi
• Pemeriksaan dan pengjuian instalasi listrik.
• Digunakan setelah mendapat ijin dari instansi yg
berwenang

03/20/2023
MEKANISME PENGAWASAN K3 Listrik
GAMBAR RENCANA

EVALUASI
Rekomendasi
IJIN OK
PEMASANGA RIKSA UJI
N BERKALA
Rekomendasi
PEMASANGA RIKSA UJI
N Rekomendasi
OK

IJIN PEMAKAIA
PEMAKAIA
03/20/2023 N
N
03/20/2023
Ref
1. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No Per 02/Men/1989
tentang instalasi penyalur petir
Berlaku untuk sistem proteksi eksternal / proteksi
bahaya sambaran langsung

2. SNI 04- 0225 2000 (PUIL 2000)


Sebagai rujukan untuk sistem proteksi internal / proteksi
bahaya sambaran tidak langsunglangsung

Instalasi penyalur petir yang tidak


memenuhi syarat dapat mengundang bahaya
03/20/2023
Pengawasan K3 +++++++
+++++++++
Instalasi Penyalur Petir +++++++
- - - - - - -
- - - - - -
- - - - -
03/20/2023
----------------
- -----------
- -
- -
-
- -
- - - -
- - -
-
- -
- - - - - -
- - - - -
- -

- - - - - -
- - - - - -
- - -

+ + + +
+ + + + + + + BUMI+ + +
+ + + + + + + + +
03/20/2023
Arus : 5.000 ~ 200.000 A
Panas: 30.000 oC

KERUSAKAN
• THERMIS,
• ELEKTRIS, Sasaran
• MEKANIS,
OBYEK YANG TERTINGGI

03/20/2023
++++++++ - - - - - - - - +++++++
++++++++ - - - - - - - - +++++++++
++++++++ - - - - - - - - +++++++
------------ +++++++ - - - - - - -
------------- +++++++ - - - - - -
------------ +++++ - - - - -
DARI AWAN
KE AWAN DARI AWAN
KE BUMI

MENYAMBAR
JARINGAN LISTRIK

03/20/2023
BAHAYA SAMBARAN PETIR

• SAMBARAN
LANGSUNG • SAMBARAN TIDAK
LANGSUNG

KERUSAKAN
PADA ALAT ELEKTRONIK

03/20/2023
Instalasi penyalur petir
yang tidak
memenuhi syarat dapat
mengundang bahaya

Grounding tidak sempurna

Berbahaya

03/20/2023
Ref
1. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No Per 02/Men/1989
tentang instalasi penyalur petir
Berlaku untuk sistem proteksi eksternal / proteksi
bahaya sambaran langsung

2. SNI 04-0225 2000 (PUIL 2000)


Sebagai rujukan untuk sistem proteksi internal / proteksi
bahaya sambaran tidak langsunglangsung

Instalasi penyalur petir yang tidak


memenuhi syarat dapat mengundang bahaya
03/20/2023
KONSEP PROTEKSI BAHAYA
SAMBARAN PETIR
PERLINDUNGAN SAMBARAN LANGSUNG
Dengan memasang instalasi penyalur petir pada
bangunan
Jenis instalasi :
- Sistem Franklin
- Sistem Sangkar Faraday
- Sistem Elektro statik

PERLINDUNGAN SAMBARAN TIDAK LANGSUNG


Dengan melengkapi peralatan penyama tegangan
pada jaringan instalasi listrik (Arrester)
03/20/2023
PERTIMBANGAN PEMASANGAN
INSTALASI PENYALUR PETIR

INDEK RESIKO BAHAYA SAMBARAN PETIR


A : Peruntukan bangunan (-10 - 15)
B : Struktur konstruksi (0 - 3)
C : Tinggi bangunan (0 - 10)
D : Lokasi bangunan (0 - 2)
E : Hari guruh (0 - 7)

R =A+B+C+D+E
< 11 ABAIKAN
= 11 KECIL
= 12 SEDANG
= 13 AGAK BESAR
= 14 BESAR
> 14 SANGAT BESAR
03/20/2023
INDEK RESIKO BAHAYA SAMBARAN PETIR
A: Peruntukan bangunan
Rumah tinggal : 1
Bangunan umum : 2
Banyak orang : 3
Instalasi gas,minyak, rumah sakit : 5
Gudang handak : 15

B: Struktur konstruksi
Steel structure 0
Beton bertulang, kerangka baja atap logam 1
Beton bertulang, atap bukan logam 2
Kerangka kayu atap bukan logam 3

03/20/2023
INDEK RESIKO BAHAYA SAMBARAN PETIR

C: Tinggi bangunan
s/d 6m 0
12 m 2
17 m 3
25 m 4
35 m 5
50 m 6
70 m 7
100 m 8
140 m 9
200 m 10

03/20/2023
INDEK RESIKO BAHAYA SAMBARAN PETIR
D: Lokasi bangunan
Puncak bukit 2
Lereng bukit 1
Tanah datar 0

E : Hari guruh per tahun


2 0
4 1
8 2
16 3
32 4
64 5
128 6
256 7

03/20/2023
INSTALASI PENYALUR PETIR
PERMENAKER PER-02 MEN/1989
SISTEM FRANKLIN
BAGIAN BAGIAN PENTING

PENERIMA
(AIR TERMINAL)

 HANTARAN PENURUNAN
(DOWN CONDUCTOR)

 HANTARAN PEMBUMIAN
(GROUNDING)

03/20/2023
PENERIMA (AIR TERMINAL)
1. Dipasang pada tempat yang akan tersambar.
2. Daerah terlindung
3. Tinggi lebih dari 15 cm dari sekitar
4. Jumlah dan jarak harus diatur (daerah perlindungan 112
derajat)

Penerima dapat berupa :


a. Logam bulat panjang yang terbuat dari tembaga
b. hiasan,-hiasan pada atap, tiang-tiang, cerobong logam yang
disambung dengan instalasi penyalur petir.
c. Atap – atap dari logam yang disambung secara elektris.
03/20/2023
SYARAT-SYARAT PEMASANGAN PENGHANTAR PENURUNAN
1. Dipasang sepanjang bubungan ke tanah.
2. Diperhitungkan pemuaian dan penyusutan.
3. Jarak antara alat pemegang penghantar maximal 1,5 meter.
4. Dilarang memasang penghantar penurunan dibawah atap dalam
bangunan.
5. Jika ada, penurunan dipasang pada bagian yang terdekat pohon,
menonjol.
6. Memudahkan pemeriksaan.
7. Jika digunakan pipa logam, pada kedua ujung harus disambung
secara elektris.
8. Dipasang minimal 2 penurunan.
9. Jarak antar kaki penerima dan titik percabangan penghantar
maximal 5 meter.
03/20/2023
BAHAN PENGHANTAR PENURUNAN
a. Kawat tembaga penampang min. 50 mm2 & Tebal minimal 2 mm.
b. Bagian atap, pilar, dinding, tulang baja yang mempunyai massa logam
yang baik.
c. Khusu tulang beton harus memenuhi :
a. Sudah direncanakan untuk itu
b. Ujung-ujung tulang baja mencapai garis permukaan air dibawah
tanah.
c. Kolom beton yang digunakan sebagai penghantar adalah kolom
beton bagian luar.
d. Pipa penyalur air hujan + minimal dua pengantar penurusan khusus.
e. Jarak antar penghantar
a. Tinggi < 25 m max. 20 m
b. Tinggi 25 – 50 m max (30 – 0,4xtinggi bangunan)
c. Tinggi
03/20/2023 > 50 m max 10 meter.
SYARAT PEMBUMIAN/TAHANAN PEMBUMIAN
a. Dipasang sedemikian sehingga tahan pembumian terkecil.
b. Sebagai elektroda bumi dapat digunakan
a. Tulang baja dari lantai kamar, tiang pancang
(direncanakan).
b. Pipa logam yang dipasang dalam bumi secara tegak.
c. Pipa atau penghantar lingkar yang dipasang dalam bumi
secara mendatar.
d. Pelat logam yang ditanam.
e. Bahan yang diperuntukkan dari pabrikan (spesifikasi
sesuai standar)
c. Dipasang sampai mencapai permukaan air dalam bumi.
d. Masing-masing penghantar dari suatu instalasi yang
mempunyai beberapa penghantar harus disambungkan
dengan elektroda kelompok.
03/20/2023
e. Terdapat sambungan ukur.
f. Jika keadaan alam tidak memungkinkan,
• Masing-masing penghantar penurunan harus disambung
dengan penghantar lingkar yang ditanam dengan beberapa
elektro tegak atau mendatar sehingga jumlah tahan
pembumian bersama memenuhi syarat.
• Membuat suatu bahan lain (bahan kimia dan sebagainya)
yang ditanam bersama dengan elektroda sehingga tahan
pembumian memenuhi syarat.
g. Elektroda bumi yang digunakan untuk pembumian instalasi
listrik tidak boleh digunakan untuk pembumian instalasi
penyalur petir.

03/20/2023
BANGUNAN YANG MEMPUNYAI ANTENA
1. Antena harus dihubungkan dengan instalasi penyalur petir
dengan penyalur tegangan lebih, kecuali berada dalam
daerah perlindungan.
2. Jika antena sudah dibumikan, tidak perlu dipasang penyalur
tegangan lebih.
3. Jika antena dpasang pada bangunan yang tidak mempunyai
instalasi petir, antena harus dihubungkan melalui penyalur
tegangan lebih.
4. Pemasangan penghantar antara antena dan penyalur petir
sedemikian menghindari percikan bunga api.
5. Jika suatu antena dipasang pada tiang logam, tiang
tersebut harus dihubungkan dengan instalasi penyalur
petir.
6. Jika antena dipasang secara tersekat pada suatu tiang
besi, tiang besi ini harus dihubungkan dengan bumi.
03/20/2023
CEROBONG YANG LEBIH TINGGI DARI 10 M

a. Instalasi penyalur petir yang terpasang dicerobong


tidak boleh dianggap dapat melindung bangunan yang
berada disekitarnya.
b. Penerima harus dipasang menjulang min 50 cm di atas
pinggir cerobong.
c. Alat penangkap bunga api dan cincin penutup pinggir
bagian puncak dapat digunakan sebagai penerima petir.
d. Instalasi penyalur petir dari cerobong min harus
mempunyai 2 penurunan dengan jarak yang sama satu
sama lain.
e. Tiap-tiap penurunan harus disambungkan langsung
dengan penerima.
03/20/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
1. Setiap instalasi penyalur petir harus dipelihara agar selalu
bekerja dengan tepat, aman dan memenuhi syarat.
2. Instalasi penyalur petir petir harus diperiksa dan diuji :
1. Sebelum penyerahan dari instalatir kepada pemakai.
2. Setelah ada perubahan atau perbaikan (bangunan atau
instalasi)
3. Secara berkala setiap dua tahun sekali.
4. Setelah ada kerusakan akibat sambaran petir.
3. Dilakukan oleh pegawai pengawas, Ahli K3 atau PJK3
Inspeksi.

03/20/2023
Dalam pemeriksaan dan pengujian hal yang perlu
diperhatikan :
a. Elektroda bumi, terutama pada jenis tanah yang
dapat menimbulkan karat.
b. Kerusakan-kerusakan dan karat dari penerima,
penghantar
c. Sambungan-sambungan
d. Tahanan pembumian dari masing-masing elektroda
maupun elektorda kelompok.
e. Setiap hasil pemeriksaan dicatat dan diperbaiki.
f. Tahanan pembumian dari seluruh sistem
pembumian tidak boleh lebih dari 5 ohm.
g. Dilakukan pengukuran elektroda pembumian.
03/20/2023
SNI 225 - 1987
Harus dipasang instalasi PUIL-1987
(820 - B.16 dan - C.4)
PROTEKSI PETIR
(Sistem internal protection)

Ruangan berpotensi
bahaya ledakan
gas/uap/debu/serat

03/20/2023
03/20/2023
PROTEKSI PETIR SYSTEM INTERNAL
Semua bagian konduktif dibonding
Semua fasa jaringan RSTNG dipasang Arrester
Bila terjadi sambaran petir pada jaringan instalasi listrik semua
kawat RSTN
tegangannya sama tidak ada beda potensial

RSTN RSTN

ARRESTER

GROUNDING

03/20/2023
03/20/2023
MENGANDUNG POTENSI BAHAYA &
BERAKIBAT FATAL

LIFT

03/20/2023
ABTRAK

Pesawat lift sebagai sarana transportasi vertikal yang


dirancang dengan perangkat pengendali otomatik dari dalam
kereta atau dari lantai pemberhentian dan penumpang dapat
mengendalikan dengan mudah menuju lantai yang
dikehendaki.

Aspek kehandalan dan keamanan merupakan faktor dasar


dalam pertimbangan perancangan pesawat lift.

Untuk menjamin kehandalan dan keamanan pesawat lift, telah


ditetapkan syarat-syarat K3, sebagaimana diatur dalam
Undang undang No 1 th 1970 dan Peraturan Menteri Tenaga
Kerja No Per. 03/Men/1999
03/20/2023
TINJAUAN UNDANG UNDANG NO. 1 TH 1970
Ruang lingkup (Psl 2.)
Setiap tempat, obyek atau proses dimana mengandung
potensi bahaya

Potensi bahaya yang ada pada pesawat lift, antara lain


pada tahapan :
- Pekerjaan pemasangan,
- Pemeliharaan, maupun
- Dalam penggunaan

03/20/2023
Persyaratan k3 lift
- Perencanaan, pemasangan yang aman
- Penggunaan yang aman
- Pemeliharan yang teratur dan sesuai standar
- didukung olah personil yang kompeten

03/20/2023
PEMBUATAN, PEMASANGAN,
PERBAIKAN, PERAWATAN DAN
PERUBAHAN LIFT
- Harus sesuai dengan gambar yang telah disahkan
- Pembuatan harus sesuai standar yang berlaku
- Pelaksana harus telah mendapatkan penunjukan dari Menteri
- Teknisinya harus mempnyai keahlian dibidang K3 lift (sertifikat)
dan mempunyai ijin operasi dari Menteri
- Ketentuan sesuai dengan Kep . 407/Men/1999 tentang
kualifikasi teknisi Lift.

03/20/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

- Setiap lift sebelum digunakan harus dilakukan


pemeriksaan dan pengujian
- Setiap lift harus dilakukan pemeriksaan dan pengujian
secara berkala 1 (satu) tahun sekali.
- Pemeriksaan dapat dilakukan oleh pegawai pengawas
atau Ahli K3

PENGAWASAN
- Pelaksanaan pengawasan terhadap syarat K3 lift dilakukan oleh
Pegawai Pengawas atau AHLI K3
03/20/2023
TINJAUAN UNDANG UNDANG NO. 1 TH 1970

Upaya pengendalian kecelakaan (Psl 4)


Untuk menjamin kehandalan dan keamanan pesawat atau
alat yang berbahaya (Lift), dilakukan upaya pengendalian
pada setiap tahapan:
- Perencanaan
- Pembuatan,
- Pemasangan
- Pemakaian
- Pemeliharaan

03/20/2023
TINJAUAN UNDANG UNDANG NO. 1 TH 1970
Tanggung jawab K3
Pelaksanaan K3 adalah tanggung jawab Pengusaha dan
pengurus tempat kerja

Syarat syarat K3
Mengamanatkan kepada pemerintah (Menteri Tenaga Kerja)
untuk mengatur lebih lanjut, baik secara teknis maupun
administratif mengacu pada Pasal 2, 3 dan 4.

Penjabaran syarat K3 Lift telah diatur dengan


.Kepmen Nakertrans No Kep. 75/Men/2002
.Permennaker No Per. 03/Men/1999
.Kepmennaker No Kep. 407/M/BW/1999

03/20/2023
TINJAUAN PERMENAKER NO : PER 03/MEN/1999

PENGENDALIAN K3 LIFT

Dasar pertimbangan
Pertimbangan teknis penetapan Peraturan K3 Lift (Menteri
Tenaga Kerja No Per 03/Men/1999) adalah bahwa Pesawat lift
dinilai mempunyai potensi bahaya tinggi,

Pasal 25

Pengurus yang membuat, memasang, memakai pesawat lift


dan perubahan teknis maupun administrasi harus mendapat
ijin dari Menteri atau pejabat yang ditunjuknya.

03/20/2023
PERIJINAN K3 LIFT (PERMENAKER : PER 03/MEN/1999)

DESAIN LIFT IJIN PABRIKASI LIFT


K3

DESAIN IJIN PEMASANGAN


KONSTRUKSI K3 LIFT
PEMASANGAN LIFT

AS BUILT DRAWING IJIN PEMAKAIAN


TEST & Commissioning K3 LIFT

PEMERIKSAAN DAN
PENGUJIAN
03/20/2023
MEKANISME PENGAWASAN K3
GAMBAR RENCANA

EVALUASI
Rekomendasi
IJIN OK
PEMASANGA RIKSA UJI
N BERKALA
Rekomendasi
PEMASANGA RIKSA UJI
N Rekomendasi
OK

IJIN PEMAKAIA
PEMAKAIA
03/20/2023 N
N
IJIN PEMBUATAN (PABRIKASI) LIFT

Pasal 24 Ayat (1)


DESAIN PEMBUATAN LIFT
Pembuatan dan atau pemasangan
lift harus sesuai dengan gambar
rencana yang disahkan oleh Lengk
Menteri atau pejabat yang ap
ditunjuk Analisis :
§Konsep desain
§Standar desain
Ayat 2 §Checking perhitungan konstruksi
Dokumen perencanaan
- Gambar konstruksi lengkap
Memenuhi
- Perhitungan konstruksi syarat
- Spesifikasi dan sertifikasi
material IJIN K3
Ayat 3
PABRIKASI LIFT
Proses pembuatannya harus
memenuhi SNI atau Standar
03/20/2023
internasional yang diakui
IJIN PEMASANGAN LIFT

Pasal 24 Ayat (4) Perencanaan pemasangan lift


Gambar rencana pemasangan lift
terdiri :
- Denah ruang mesin dan
peralatannya Doc.Lengka
- Konstruksi mesin dan p
penguatannya Analisis :
- Diagram instalasi listrik Evaluasi gambar dan sertifikat
Checking perhitungan kekuatan konstruksi
- Diagram pengendali
- Rem pengaman
- Bangunan ruang luncur dan pintu- Memenuhi
pintunya syarat
- Rel pemandu dan penguatannya
- Konstruksi kereta
- Governor dan peralatannya
IJIN K3
- Kapasitas angkut, kecepatan, tinggi
vertikal LAIK
- Perhitungan tali baja KONSTRUKSI LIFT
03/20/2023
IJIN PEMAKAIAN LIFT (PERMENAKER : PER 03/MEN/1999)

Pasal 30 AS BUILT DRAWING LIFT


Ayat (1)
Setiap lift sebelum dipakai harus
diperiksa dan diuji sesuai standar TEST & COMMISSIONING
uji yang ditentukan §PEMERIKSAAN VISUAL/VERIFIKASI DATA
§PENGUJIAN PEMBEBANAN
§PENGUJIAN REM & SAFETY DEVISES

Standar uji K3 lift : Memenuhi


SNI 1718 – 1989 – E syarat
Bentuk laporan :
-38 - L
-39 - L IJIN K3

LIFT LAIK OPEPASI

03/20/2023
Kelembagaan yang terkait dengan penerapan K3 Lift

Fabricator

Instalator

Inspector

Operator

03/20/2023
KLASIFIKASI & KOMPETENSI TEKNISI LIFT
KEPUTUSAN MENTERI
No KEP-407/M/BW/99

• PENYELIA PEMASANGAN
Mengawasi pelaksanaan
pekerjaan
Proyek pemasangan

• TEKNISI (Ajustment)
Melaksanakan Comissioning,

• TEKNISI PEMELIHARAAN
Merawat dan memperbaiki lift

• PENYELIA OPERASI LIFT


03/20/2023
Mengawasi kelaikan operasi lift
PERSYARATAN TEKNIS
MESIN DAN KAMAR MESIN
-Sesuai SNI yang berlaku
-Rem membuka dengan magnet
listrik dan dapat berhenti
otomatis pad asaat arus listrik
putus.
-Mesin harus dilengkapi dengan
rem yang bekerja dengan tenaga
pegas
03/20/2023
MESIN DAN KAMAR MESIN
- Bangunan kamar kuat, bebas air, tahan api min 1 jam
- Luas kamar mesin ruang luncur min 1,5 x luas ruang
luncur dan tinggi min 2,2 m kec. Lift perumahan atau
rumah tinggal.
- Cukup penerangan dan ventilasi
- Dilengkapi jalan masuk dengan membuka ke arah luar
(0,7 x 2 m)dan dapat terkunci, tahan api ( 1 jam)
- Terdapat mesin, alat pengendali kerja dan hubung bagi
listrik
- Tersedia APAR min Kapasitas 5 kg.

03/20/2023
TALI BAJA DAN TEROMOL
- Tali baja harus kuat, luwes, tidak boleh ada sambungan,
semua utas tali seragam dari satu sumber yang sama
- Tali baja harus mempunyai angka Faktor keamanan untuk
kecepatan lift
- 20 – 59 m/menit ----- 8 x kapasitas angkut
- 59 - 90 m/menit ----- 9,5 x kapasitas angkut
- 105 – 180 m/menit ----- 10,5 x kapasitas angkut
- 210 – 300 m/menit ----- 11,5 x kapasitas angkut
- 300 atau lebih ------ 12 x kapasitas angkut
- Garis tengah tali baja penarik min 10 mm
- Tali baja tidak boleh terbuat dari rantai
- Lift tarikan gulung min mempunyai 2 tali baja penggerak
- Lift Gesek min mempunyai 3 tali baja penarik.
03/20/2023
TALI BAJA DAN TEROMOL
- Teromol harus diberi alur
- Perbandingan antara garis tengah teromol dan tali baja
- Lift penumpang atau barang = 40 : 1
- Lift pelayan = 40 : 1
- Governor = 25 : 1

03/20/2023
BANGUNAN RUANG LUNCUR
DAN LEKUK DASAR
- Konstruksi kuat, kokoh, tahan api tertutup rapat dari lantai
bawah samapi langit-langit ruang luncur
- Bersih, bebas dari instalasi atau peralatan yg bukan bagian
dari instalasi lift
- Lift ekspress (non stop), ruang luncur harus terdapat pintu
min 1 buah pada setiap 3 lantai ( jarak 11 m)
- Terdapat pintu darurat (70x140 cm), tahan api, hanya
membuka keluar
- Daun pintu ruang luncur harus tahan api min 1 jam dan
menutup rapat.
03/20/2023
BANGUNAN RUANG LUNCUR
DAN LEKUK DASAR
- Pintu ruang luncur harus dilengkapi kunci kait (interlock)
dan bekerja sejalan dengan pengendalian lift.
- Sistem interlock harus menjamin
- kereta tidak dapat bergerak sebelum pintu tertutup rapat
dan terkunci,
- pintu hanya terbuka jika kereta berhenti penuh dan sama
sata dengan lantai.
- Toleransi beda kerataan lanti kereta dan lantai pemberhentian
max 20 cm.
- ruang bebas min 50 cm antara lekuk dasar dengan bagian
bawah kereta lift pada saat kereta menekan penuh
peredam/penyangga.
- Lekuk dasar tidak boleh berhubungan langsung dengan
tanah, kekuatan tanah min 5000 N/m2, dilengkapi rem
03/20/2023
pengaman, tidak bolh digunakan sebagai tempat kerja.
KERETA LIFT
- Rangka kereta terbuat dari baja, kuat menahan tumbukan
kereta dan penyangga
- Badan kereta harus tertutup rapat dan mempunyai pintu
- Atap kereta harus kuat menahan beban peralatan dan orang
( 2 oarang)
- Tinggi dinding min 2 meter
- Kereta harus dilengkapi pintu darurat dengan syarat :
- berengsel dan dapat dibuka dari luar sangkar
- Tidak memnggagu instalasi di atas sangkar sewaktu
dibuka
- Ukuran min (0,35 x 045)m
- Dapat dibuka dengan menarik pegangan tangan dan
tanpa terkunci.
- Pintu darurat pada lift otomatis harus dapat tertutup sejalan
dengan operasi lift.
- Perbandingan beban dan luas lantai lihat pada lampiran 1.
03/20/2023
KERETA LIFT
- Pintu kereta harus kuat, kokoh, aman, bekerja otomatis, tinggi min 2
meter
- Jarak antar ambang pintu kereta dan pintu ruang luncur max. 35 mm
- Harus dilengkapi peralatan tanda bahaya bel listrik dengan tenaga
aki dan telepon yang dipasang pada lantai tertentu yang dapat
dioperasikan dari dalam kereta lift.
- Mempunyai ventilasi dan penerangan ( 2 buah) yang cukup
- Terdapat saklar/peralatan di atas atap kereta yang digunakan untuk
penerangan, menjalankan dan menghentikan lift
- Lampu penerangan darurat dan Panel operasi :
- Nama pembuat/ merk dagang
- Kapasitas beban (Kg dan Orang)
- Rambu dilarang merokok
- Indikasi beban lebih (tulisan /signal visual)
- Tombol buka-tutup,permintaan, bel alarm dan tanda bahaya,
intercom
03/20/2023
GOVERNOR DAN PERLENGKAPAN
PENGAMAN

- lift harus dilengkapi dengan alat untuk memicu atau mengatur


bekerjanya rem pengaman (governor), yang bekerja jika
-Kecepatan lift sampai 42 m/menit. Kec. Governor 50 % lebih
besar,
-Kec. 42-90 m/menit, Kec. Governor 40 % lebih besar
-Kec. 90 – 120 m/menit , Kec. 35 % lebih besar
-Kec. Lebih 120 m/menit, kec. 30 % lebih besar
- Governor lift yang berkecepatan 60 m/menit lebih, harus
dilengkapi saklar pemutus arus ke mesin sesaat sebelum
governor bekerja.
- Dilengkapi rem pengaman yang dapat menghentikan kereta jika
terjadi kecepatan lebih atau goncangan atau tali baja penarik
putus.
03/20/2023
GOVERNOR DAN PERLENGKAPAN PENGAMAN
- Rem pengaman lift terdiri dari rem pengaman kerja berangsur
dan rem pengaman kerja mendadak
- Rem kerja berangsur (progressive) untuk kec. Lif 60m/menit
atau lebih
- Rem kerja mendadak (instantaneous) untuk kec lift kurang
dari 60 m/menit.
- Jarak minimal dan maksimal antara kemerosotan kereta
dengan rem pengaman :
- Kec. Sampai 105 m/menit min : 0,25 m dan max : 1.1 m
- Kec. sampai 150 m/menit min : 0,5 m dan max : 1.8 m
- Kec. Sampai 210 m/menit min : 1,0 m dan max : 3,0 m
- Kec. Samapi 300 m/menit min : 2,0 m dan max : 5,6 m
- Rem pengaman tidak bekerja untuk peregerakan ke atas (rem
pengaman khusus)
- Rem yang dipasang lebih dari satu harus bekerja serempak
-03/20/2023
Lif kec. 60 m/menit lebih harus memiliki sakelar pemetus
arus menhentikan motor penggerak.
GOVERNOR DAN PERLENGKAPAN
PENGAMAN
- Lift otomatis harus dilengkapi dengan saklar darurat
berwarna merah (stop swicth)
- Perlengakapan yang harus ada :
-Pengaman batas (travel limit swicth) untuk
menhentikan mesin sebelum kereta / bobot mencapai
perjalanan akhir.
-Alat pembatas beban lebih (over load) dan lift tidak
dapat berjalan jika beban belum dikurangi.
-Alat pengaman yang dapat menhentikan lift jika tali
baja penarik kendur.

03/20/2023
BOBOT IMBANG, REL PEMANDU DAN
PEREDAM ATAU PENYANGGA
- Bobot imbang harus terbuat dari balok/ lempengan
logam/ beton bertulang, satu sama lain harus terikat , satu
kesatuan.
- Rel pemandu harus kuat manahan tekanan kereta pada
beban penuh dan terbuat dari baja
- Bobot imbang dan kereta dilengkapi peredam/penyangga
yang ditempatkan pada lekuk dasar
- Peredam / penyangga bersifat masif, kenyal, pegas dan
hidrolik.
- Jenis peredam / penyangga disesuaikan dnegan
kecepatan lift.

03/20/2023
INSTALASI LISTRIK PADA INSTALASI LIFT

-Sesuai dengan SNI –0225-2000 (PUIL 2000)


-Rangkaian, pengaman dan pelayanan lift harsu sesuai
dengan gamabar rencana
-Daya Harus diambil dari sisi utama rangkaian listrik
-Dipasang intrkoneksi dengan sistem alaram (jika ada
gangguan listrik/kebakaran dapat beroperasi lift kebakaran
(bergerak ke posisi terbnwah dan berhenti dengan pintu
terbuka)

03/20/2023
03/20/2023
Quiz

• Kode IP56 artinya :


• Sebutkan potensi bahaya petir
• Sebutkan dokumen yang harus dilengkapi
pada sebuah pesawat lift

03/20/2023

Anda mungkin juga menyukai