04/26/2023 1
PERKENALAN
NAMA : ADITIA PUTRA KURNIAWAN, A. Md. T.,
S.T.
E-MAIL : aditia.putra.amd@gmail.com
No. Hp/Line/WA : 085643183804/082243913214
PEKERJAAN : INSPEKTOR K3 di
04/26/2023
PT. PUTRA JAYA SAFETY 2
ISTILAH DAN PENGERTIANNYA
1. Arus listrik atau dalam versi bahasa inggris sering disebut
"electric current" dapat didefinisikan sebagai jumlah muatan
listrik yang mengalir tiap satuan waktu. (Ampere)
2. Tegangan listrik adalah perbedaan potensi listrik antara dua
titik dalam rangkaian tertutup. (Volt)
3
04/26/2023
04/26/2023 4
CAKUPAN MATERI K3
LISTRIK
1. BAHAYA KEJUT LISTRIK
2. TAHANAN ISOLASI
3. INSTALASI KHUSUS
4. LIFT
5. PENYALUR PETIR
04/26/2023 5
Arus / Tegangan listrik
Tidak tampak
DANGER
Tidak berbau
Tidak berbunyi
Dapat dirasakan
Dapat menyebabkan
Kematian
LATAR BELAKANG
► Tenaga listrik sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat luas
► Listrik mengandung potensi bahaya yang dapat mengancam
keselamatan jiwa dan harta benda
► Penyelenggaraan sistem ketenagalistrikan perlu adanya kebijakan
pemerintah sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat
terjamin keselamatannya.
04/26/2023 7
N
04/26/2023 8
Alat Pelindung Diri
► Sepatu
► Sarung Tangan
► Helem/Topi
► Baju Kerja
04/26/2023 9
Bahaya kejut listrik
Langsung
~
Kurang dari 50
(biasa untuk percobaan)
50 5
75 1
90 0.5
110 0.2
150 0.1
220 0.05
280 0.03
04/26/2023 11
Perkiraan Nilai Tahanan Pada Tubuh Manusia
AMAN
1 – 8 mA Sengatan terasa tetapi tidak sakit dan
tidak mengganggu kesadaran
8 – 15 mA Sengatan terasa sakit, tetapi masih bisa
melepaskan diri, kesadaran tidak hilang
15 – 20 mA Sengatan sakit kesadaran bisa hilang
BERBAHAYA
04/26/2023 22
Ketenagalistrikan
04/26/2023 23
previous next
G
Kebijakan nasional
TT/
Kebijakan nasional
dalam hal upaya dalam hal penyediaan
TET
menjamin tenaga listrik
tempat kerja (pengusahaan)
yang Aman dan
TM/
yang Andal, Aman dan
lingkungan yang Sehat Akrap lingkungan
TR
M
04/26/2023 25
Dasar hukum :
Keselamatan Kerja
Dengan peraturan perundangan
ditetapkan syarat-syarat keselamatan
kerja untuk:
q. mencegah terkena aliran listrik
berbahaya
04/26/2023 26
Tujuan K3 Listrik
1. Menjamin kehandalan instalasi listrik
sesuai tujuan penggunaannya.
2. Mencegah timbulnya bahaya akibat listrik
N bahaya sentuhan langsung
N bahaya sentuhan tidak langsung
N bahaya kebakaran
04/26/2023 27
Di ganti
Dasar hukum : Permenaker
Keselamatan Kerja
Keputusan
Menteri Tenaga Kerja RI
Pemberlakuan wajib
PUIL 2000
04/26/2023 28
STANDAR K3 LISTRIK
DI INDONESIA
Peraturan
KHUSUS B Peraturan
Khusus B
Peraturan
04/78
Peraturan
04/88
04/26/2023 29
RUANG
LINGKUP
Tegangan sentuh yang
berbahaya:
► > 50 V a.b. di ruang
normal,
Tidak mengatur > 25 V a.b. inst.
di ruangan
►
persyaratan listrik di :
- Telekomunikasi,lembab
kereta listrik, pesawat terbang,
kapal laut ► Daya > 100 Watt
04/26/2023
- Tambang bawah tanah 30
Bagian 2. PERSYARATAN DASAR (Lanjutan)
Perancangan
- Aspek keselamatan
- Asapek kehandalan
- Aspek Akrap lingkungan
04/26/2023 31
Aspek pertimbangan rancangan / evaluasi
instalasi listrik
Internal
Jenis pelayanan/beban
► Penerangan Eksternal
► Pesawat tenaga Jenis /kondisi
► Peruntukan / lingkungan
► Karakteristik ► Ruang normal
Proteksi Bahaya
Sentuh Tidak
Langsung
04/26/2023 33
PROTEKSI BAHAYA
SENTUHAN LANGSUNG
Metoda :
1. Isolasi bagian aktif
2. Penghalang atau Selungkup
3. Rintangan;
4. Jarak aman atau diluar jangkauan
5. Gawai proteksi arus sisa
6. Isolasi lantai kerja.
04/26/2023 34
PROTEKSI BAHAYA
“Isolasi Bagian Aktif”
04/26/2023 35
PROTEKSI BAHAYA
“Penghalang Atau Selungkup”
04/26/2023 36
PROTEKSI BAHAYA
“Rintangan”
04/26/2023 37
PROTEKSI BAHAYA
“JARAK AMAN”
V2
75 kg
V1
04/26/2023 40
Proteksi bahaya
N Sentuhan tidak langsung
1. Sistem TT atau
Pembumian Pengaman (PP)
2. Sistem IT atau
Hantaran pengaman (HP)
3. Sistem TN atau
Pembumian Netral Pengaman (PNP)
Prinsip : pemutusan secara otomatis
04/26/2023 41
04/26/2023 42
1. Sistem TT atau Pembumian Pengaman (PP)
L1
Membumikan titik netral di
L2
sumbernya dan membumikan
L3
N pada BKT (Bagian Konduktif
Terbuka) instalasi dan BKT
perlengkapan listrik.
Bila terjadi kegagalan
isolasi, teganan suplai akan
PE
terputus karena alat
proteksi bekerja otomatik
04/26/2023 43
SISTEM PEMBUMIAN PENGAMAN (TT)
L1
L2
L3
N
04/26/2023 44
2. Sistem IT atau Hantaran pengaman (HP) Tujuan
pembumian :
Bila terjadi arus bacor atau hubung singkat, arus akan
tersalur ke bumi melalui penghantar pengaman sehingga arus
meningkat dan pengaman akan terputus secara otomatik
04/26/2023 45
SISTEM HANTARAN PENGAMAN (IT)
L1/R
L2/S
L3/T
N
PE
04/26/2023 46
3. Sistem TN atau
Pembumian Netral Pengaman (PNP)
Fasa tunggal 3 kawat
Nol &
Ground
dihubungkan
04/26/2023 47
SISTEM PEMBUMIAN NETRAL
PENGAMAN (TN)
L1
L2
L3
N/PE
04/26/2023 48
PAY FULL ATTENTION PLEASE
50
THE ANSWER TO CASE 1
51
Kasus 2
52
THE ANSWER TO CASE 2
53
Kasus 3
54
THE ANWER TO CASE 3
55
KESELAMATAN DIRI PENTING
56
Cara Penyelamatan Diri Saat Di Mobil &
Tertimpa Kabel
04/26/2023 57
TAHANAN ISOLASI
04/26/2023 58
RESISTAN ISOLASI
PANEL R-S R-T T-S R-N R-G S-N S-G T-N T-G N-G
P1- P1.1
p1-P1.2
P1.P1.5
P1-P1.6
04/26/2023 59
KEMAMPUAN
HANTAR
ARUS
SYARAT K3
KHA : MIN 1,25 X I
nominal
04/26/2023 60
KELENGKAPAN PENGAMAN
SIRKIT MOTOR
PUIL 2000 Ayat 5.5.1.3
PENGAMAN HUBUNG PENDEK
SARANA PEMUTUS
KENDALI
04/26/2023 61
04/26/2023 62
Alternatif Pemeriksaan Tahanan
Isolasi
04/26/2023 63
04/26/2023 64
PENGAMANAN AREA KERJA LISTRIK
KETENTUAN UNTUK BERBAGAI RUANG DAN
INSTALASI KHUSUS
a.RUANG KERJA LISTRIK
• Pengawas ahli
• Cukup luas untuk melakukan pemeriksaan
• Penerangan yang baik
• Lantai, dinding, atap dari bahan tidak mudah
terbakar.
• Di udara terbuka
04/26/2023 65
b. Ruang kerja listrik terkunci
• Tidak boleh dipasang mesin, pesawat, instrumen ukur dan
perlengkapan lain yang setiap hari dilayani.
04/26/2023 66
Bekerja pada keadaan tidak bertegangan :
• dilakukan pada saat tegangan telah dibebaskan,
ditempat sarana pemutusan harus ada rambu.
• Dilakukan pemeriksaan tegangan dengan lampu uji.
• Perlengkapan harus dibumikan.
• Surat penugasan bagi petugas pembebasan tegangan
• Sirkit yang memungkinkan penyalur tegangan dikunci,
dan kunci disimpan oleh petugas.
• Penguncian harus dilaksnakan menurut prosedur
tertentu.
04/26/2023 67
Bekerja pada keadaan bertegangan ;
• dilakukan minimal dua orang, ahli, memilki surat ijin kerja.
• Pekerja dalam keadaan sehat rohani dan jasmani.
• Pekerja harus berdiri ditempat isolasi atau menggunakan
pekakas berisolasi yang handal.
• Menggunakan pengaman badan (APD) yang diperlukan.
• Semua perlengkapan yang digunakan diperksa.
• Keadaan cuaca.
• Dilarang menyentuh perlengkapan listrik dengan tangan
telanjang.
•
04/26/2023 68
Bekerja di dekat instalasi yang bertegangan :
Perhatikan Jarak minimum aman
Perlengkapan harus bebas dari kebocoran isolasi atau imbas.
Dilarang menggunakan pengukur dari logam
Dilarang menggunakan tangga kayu yang diikat batang logam.
• Jarak aman atau diluar jangkauan
Tegangan kV Jarak cm
1 50
12 60
20 75
70 100
150 125
220 160
500 300
04/26/2023 69
LANGKAH P3K LISTRIK
04/26/2023 70
a. Cara membebaskan penderita dari aliran listrik
• Penghantar dibuat bebas dari tegangan dengan
memutuskan sakelar atau gawai pengaman, penghantar
ditarik sampai terlepas dari penderita dengan
menggunakan benda kering bukan logam, kayu atau tali
yang diikat pada penghantar.
• Penderita ditrik dari tempat kecelakaan.
• Penghantar dilepas dari tubuh penderita dengan tangan
yang dibungkus dengan pakaian kering yang dilipat-
lipat.
• Penghantar dihubungpendekan atau dibumikan.
b. Berikan pertolongan medis secepatnya.
04/26/2023 71
04/26/2023 72
INSTALASI KHUSUS
04/26/2023 73
Diagram Garis Tunggal Untuk Saranan Keselamatan
G
1 HYDRANT
2 SPRINGKLER
3 LIFT
4 PRESSURIZED FAN
5 EMERGENCY
6 MDB
Suplai daya listrik untuk
sarana keselamatan
MDB tidak beleh terganggu
pada kondisi apapun
1
2
3
4
5
6. Spare
04/26/2023 74
04/26/2023 75
Applications of Fire Resistant Cable
REF. K3 LISTRIK DI RUMAH SAKIT
PUIL-2000
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Klasifikasi :
Kelompok 1 : Instalasi untuk Utilitas bangunan, bila
terputus tidak berpengruh langsung terhadap
pasien
04/26/2023 78
Sistem distribusi listrik di rumah sakit
04/26/2023 81
L1
L2
L3
N
04/26/2023 82
Lift
04/26/2023 83
LIFT
Pesawat lift sebagai sarana transportasi
vertikal yang dirancang dengan perangkat
pengendali otomatik dari dalam kereta dan
pada setiap lantai pemberhentian.
04/26/2023 84
04/26/2023 85
04/26/2023 86
JENIS LIFT
Jenis Pengangkat :
1. Tali Kawat Baja
Mekanik Gear : Ruang Mesin :
2. Pita
1. Dengan Gear 1. Berruang Mesin
3. Hidrolis
2. Tanpa Gear 2. Tanpa Ruang Mesin
4. Pneumatik
Secara Umum :
1. Penumpang
2. Panorama
3. Rumah tinggal
4. Pelayanan (service)
5. Pasien
6. Penanggulangan kebakaran
7. Disabilitas
8. Miring
04/26/2023
9. Barang 87
MOTOR
04/26/2023 88
LIFT
Apabila terjadi sesuatu hal yang
membahayakan, penumpang tidak
dapat berbuat apa apa,
04/26/2023 92
K3 LIFT
Untuk menjamin kehandalan dan
keamanan pesawat lift, telah ditetapkan
syarat-syarat K3,
Dasar :
Undang undang No 1 th 1970;
Peraturan Menaker No Per. 06/Men/2017
Kepmenaker No. : Kep 407/M/BW/1999
04/26/2023 93
Ketentuan K3 LIFT
04/26/2023 94
Syarat-syarat K3 Lift
04/26/2023 95
CARA KERJA RUANG LINGKUP
PENGAWASAN
1. Perencanaan, pemasangan
1. Lift tarikan tidak perakitan, penggunaan
langsung dan pemeliharaan
2. Lift tarikan 2. Operator :
- penyelia : pemasangan,
langsung. operasi
- teknisi : pemeliharaan,
covinssioning.
SYARAT UMUM
1. Kapasitas Angkut
- dicantumkan dalam kereta
- sesuai ijin
2. Jumlah Orang (68 kg/orang).
BAGIAN-BAGIAN
LIFT Kereta
Governor
Perlengkapan pengaman
Rel pemandu
Peredam / penyangga
Instalasi listrik.
Mesin
Kamar mesin
Tali baja
Teromol
Bangunan ruang luncur
Lekuk dasar (pit)
BAGIAN PENGAWASAN K3 LIFT
04/26/2023 99
MESIN & KAMAR MESIN
Kuat dan tahan api
Tahap pemeriksaan :
- Fabrikasi
- Pemasangan
- Pemakaian
GAMBAR
RENCANA
MEKANISME PENGAWASAN K3
EVALUAS
I OK
IJIN RIKSA UJI
PEMASANGAN BERKALA
OK
IJIN PEMAKAIAN
PEMAKAIAN
04/26/2023 108
IJIN PEMBUATAN (PABRIKASI) LIFT
Pasal 24
DESAIN PEMBUATAN
Ayat (1)
Pembuatan dan atau pemasangan
lift harus sesuai dengan gambar Engineering design :
rencana yang disahkan oleh Menteri • Konsep desain
atau pejabat yang ditunjuk • Standar desain
• Checking perhitungan konstruksi
Ayat 2
Dokumen perencanaan
- Gambar konstruksi lengkap Memenuhi
- Perhitungan konstruksi syarat
- Spesifikasi dan sertifikasi material
IJIN K3
Ayat 3
Proses pembuatannya harus
memenuhi SNI atau Standar PABRIKASI LIFT
internasional yang diakui
04/26/2023 109
IJIN PEMASANGAN LIFT
Pasal 24 Ayat (4)
Perencanaan pemasangan lift
Gambar rencana pemasangan lift
terdiri :
- Denah ruang mesin dan
peralatannya
- Konstruksi mesin dan Doc.Lengka
penguatannya p
- Diagram instalasi listrik Analisis :
- Diagram pengendali Evaluasi gambar dan sertifikat
- Rem pengaman Checking perhitungan kekuatan konstruksi
- Bangunan ruang luncur dan
pintu-pintunya Memenuhi
- Rel pemandu dan penguatannya
syarat
- Konstruksi kereta
- Governor dan peralatannya
- Kapasitas angkut, kecepatan, IJIN K3
tinggi vertikal
- Perhitungan tali baja LAIK
KONSTRUKSI LIFT
04/26/2023 110
IJIN PEMAKAIAN LIFT (PERMENAKER : PER 03/MEN/1999)
LIFT LAIK
OPEPASI
04/26/2023 1 tahun 111
PERIJINAN K3 LIFT (PERMENAKER : PER 03/MEN/1999)
PEMERIKSAAN DAN
PENGUJIAN
04/26/2023 112
Jenis Sertifikasi / Perijinan K3 Listrik
AWAN KE BUMI
KERUSAKAN
• THERMIS,
• ELEKTRIS, Sasaran
• MEKANIS,
OBYEK YANG TERTINGGI
04/26/2023 115
Petir
04/26/2023 116
BAHAYA SAMBARAN PETIR
SAMBARAN
LANGSUNG
.
SAMBARAN
TIDAK LANGSUNG
04/26/2023 117
KONSEP PROTEKSI BAHAYA
SAMBARAN PETIR
PERLINDUNGAN SAMBARAN LANGSUNG
Dengan memasang instalasi penyalur petir pada
bangunan
Jenis instalasi :
- Sistem Franklin
- Sistem Sangkar Faraday
- Sistem Elektro statik
SISTEM FRANKLIN
PENERIMA
Sudut perlindungan (AIR TERMINAL)
112 o
HANTARAN PENURUNAN
(DOWN CONDUCTOR)
HANTARAN PEMBUMIAN
(GROUNDING)
Resistan pembumian
mak 5 ohm
04/26/2023 120
Sistem Frankilin
04/26/2023 121
Sistem Sangkar
Farady
04/26/2023 123
04/26/2023 125
Sistem Elektrostatis
04/26/2023 126
Bentuk Penyalur Petir Elektrostatis
04/26/2023 127
JENIS ELEKTRODA BUMI
► Elektroda pita
► Elektroda batang
► Elektroda pelat
Instalasi penyalur petir
yang tidak
memenuhi syarat dapat
mengundang bahaya
Grounding tidak
sempurna
04/26/2023 130
04/26/2023 131
++++++++
++++++++
++++++++
------------
-------------
------------
MENYAMBAR
JARINGAN LISTRIK
04/26/2023 134
Pengawasan K3 +++++++
Instalasi Penyalur Petir +++++++++
+++++++
- - - - - - -
- - - - - -
PERMENAKER
- - - - -
No. PER 02/MEN/1989
Tentang
Instalasi Penyalur Petir
Ruang lingkup :
Sistem eksternal
Jenis :
konvensi onal &
elektrostatik
04/26/2023 135
04/26/2023 136
PERTIMBANGAN PEMASANGAN
INSTALASI PENYALUR PETIR
R =A+B+C+D+E
< 11 ABAIKAN
= 11 KECIL
= 12 SEDANG
= 13 AGAK BESAR
= 14 BESAR
> 14 SANGAT BESAR
04/26/2023 137
INDEK RESIKO BAHAYA SAMBARAN PETIR
A: Peruntukan bangunan
Rumah tinggal : 1
Bangunan umum : 2
Banyak orang : 3
Instalasi gas,minyak, rumah sakit : 5
Gudang handak : 15
B: Struktur konstruksi
Steel structure : 0
Beton bertulang, kerangka baja atap logam: 1
Beton bertulang, atap bukan logam : 2
Kerangka kayu atap bukan logam : 3
04/26/2023 138
INDEK RESIKO BAHAYA SAMBARAN PETIR
C: Tinggi bangunan
s/d 6m : 0
12 m : 2
17 m : 3
25 m : 4
35 m : 5
50 m : 6
70 m : 7
100 m : 8
140 m : 9
200 m : 10
04/26/2023 139
INDEK RESIKO BAHAYA SAMBARAN PETIR
D : Lokasi bangunan
Tanah datar : 0
Lereng bukit : 1
Puncak bukit : 2
04/26/2023 140
SNI 225 - 2000
Harus dipasang instalasiPUIL-2000
PROTEKSI PETIR
(Sistem internal protection)
Ruangan berpotensi
bahaya ledakan
gas/uap/debu/serat
04/26/2023 141
SYARAT-SYARAT PEMASANGAN
PENGHANTAR PENURUNAN
1. Dipasang sepanjang hubungan ke tanah.
2. Diperhitungkan pemuaian dan penyusutan.
3. Jarak antara alat pemegang penghantar maximal 1,5 meter.
4. Dilarang memasang penghantar penurunan dibawah atap dalam
bangunan.
5. Jika ada, penurunan dipasang pada bagian yang terdekat pohon,
menonjol.
6. Memudahkan pemeriksaan.
7. Jika digunakan pipa logam, pada kedua ujung harus disambung
secara elektris.
8. Dipasang minimal 2 penurunan.
9. Jarak antar kaki penerima dan titik percabangan penghantar
04/26/2023
maximal 5 meter. 142
BAHAN PENGHANTAR PENURUNAN
a. Kawat tembaga penampang min. 50 mm2 & Tebal minimal 2 mm.
b. Bagian atap, pilar, dinding, tulang baja yang mempunyai massa
logam yang baik.
c. Khusus tulang beton harus memnuhi :
a. Sudah direncanakan untuk itu
b. Ujung-ujung tulang baja mencapai garis permukaan air dibawah
tanah.
d. Kolom beton yang digunakan sebagai penghantar adalah kolom
beton bagian luar.
e. Pipa penyalur air hujan + minimal dua pengantar penurusan khusus.
f. Jarak antar penghantar
a. Tinggi < 25 m max. 20 m
b. Tinggi 25 – 50 m max (30 – 0,4xtinggi bangunan)
c. Tinggi > 50 m max 10 meter.
04/26/2023 143
SYARAT PEMBUMIAN/TAHANAN PEMBUMIAN
a. Dipasang sedemikian sehingga tahanan pembumian
terkecil.
b. Sebagai elektroda bumi dapat digunakan
a. Tulang baja dari lantai kamar, tiang pancang
(direncanakan).
b. Pipa logam yang dipasang dalam bumi secara tegak.
c. Pipa atau penghantar lingkar yang dipasang dalam bumi
secara mendatar.
d. Pelat logam yang ditanam.
e. Bahan yang diperuntukkan dari pabrikan (spesifikasi
sesuai standar)
c. Dipasang sampai mencapai permukaan air dalam bumi.
d. Masing-masing penghantar dari suatu instalasi yang
mempunyai beberapa penghantar harus disambungkan
04/26/2023 dengan elektroda kelompok. 144
e. Terdapat sambungan ukur.
f. Jika keadaan alam tidak memungkinkan,
• Masing-masing penghantar penurunan harus disambung
dengan penghantar lingkar yang ditanam dengan beberapa
elektroda tegak atau mendatar sehingga jumlah tahanan
pembumian bersama memenuhi syarat.
• Membuat suatu bahan lain (bahan kimia dan sebagainya)
yang ditanam bersama dengan elektroda sehingga tahanan
pembumian memenuhi syarat.
g. Elektroda bumi yang digunakan untuk pembumian instalasi
listrik tidak boleh digunakan untuk pembumian instalasi
penyalur petir.
04/26/2023 145
BANGUNAN YANG MEMPUNYAI ANTENA
1. Antena harus dihubungkan dengan instalasi penyalur petir
dengan penyalur tegangan lebih, kecuali berada dalam
daerah perlindungan.
2. Jika antena sudah dibumikan, tidak perlu dipasang
penyalur tegangan lebih.
3. Jika antena dipasang pada bangunan yang tidak mempunyai
instalasi petir, antena harus dihubungkan melalui penyalur
tegangan lebih.
4. Pemasangan penghantar antara antena dan penyalur petir
sedemikian menghindari percikan bunga api.
5. Jika suatu antena dipasang pada tiang logam, tiang
tersebut harus dihubungkan dengan instalasi penyalur
petir.
6. Jika antena dipasang secara tersekat pada suatu tiang
besi, tiang besi ini harus dihubungkan dengan bumi.
04/26/2023 146
CEROBONG YANG LEBIH TINGGI DARI 10 M
04/26/2023 148
Dalam pemeriksaan dan pengujian hal yang perlu
diperhatikan :
a. Elektroda bumi, terutama pada jenis tanah yang
dapat menimbulkan karat.
b. Kerusakan-kerusakan dan karat dari penerima,
penghantar
c. Sambungan-sambungan
d. Tahanan pembumian dari masing-masing
elektroda maupun elektroda kelompok.
e. Setiap hasil pemeriksaan dicatat dan diperbaiki.
f. Tahanan pembumian dari seluruh sistem
pembumian tidak boleh lebih dari 5 ohm.
g. Dilakukan pengukuran elektroda pembumian.
04/26/2023 149
Sistem IP
berdasarkan DIN VDE 0470
155
04/26/2023
04/26/2023 156
SEKIAN, TERIMA KASIH
04/26/2023 157