Disampaikan oleh :
SUPRIADI, S.T.
PEGAWAI PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
PROVINSI RIAU
Ketenagalistrikan
02/02/2023 2
previousnext
Arus / Tegangan listrik
Dapat dirasakan
Dapat menyebabkan
Kematian
PENGERTIAN
RUANG LINGKUP
q dibangkitkan, dirubah,
dikumpulkan, disimpan,
dibagi-bagikan atau
disalurkan listrik, gas,
minyak atau air;
UU No. 1 Tahun 1970
Pasal 3 ayat (1)
Tergantung pada :
besar arus yang mengalir ke
tubuh
bagian tubuh yang terkena
lama/ durasi pekerja terkena
arus kejut
Arus listrik pada tubuh dapat
mengakibatkan :
menghentikan fungsi jantung dan
menghambat pernafasan.
Panas yang ditimbulkan oleh arus dapat
menyebabkan kulit atau tubuh terbakar,
khususnya pada titik dimana arus masuk
ke tubuh.
Beberapa kasus dapat menimbulkan
pendarahan, atau kesulitan bernafas dan
gangguan saraf.
Gerakan spontan akibat terkena arus
listrik, dapat mengakibatkan cidera lain
seperti akibat jatuh atau
terkena/tersandung benda lain.
menghentikan fungsi jantung dan menghambat pernafasan
Luka bakar akibat listrik
Kemungkinan jatuh dari ketinggian
EFEK SENGATAN LISTRIK
BESAR ARUS YANG AKIBAT YANG TIMBUL
MELEWATI TUBUH
< 50 ~
50 5
75 1
90 0.5
110 0.2
150 0.1
220 0.05
280 0.03
Bahaya kejut listrik
disebabkan oleh :
• Sentuhan Langsung
• Sentuhan Tidak langsung
Bahaya Sentuhan Langsung
Sentuhan langsung
adalah bahaya sentuhan pada
bagian konduktif yang secara
normal bertegangan
RUANG
LINGKUP
Tegangan sentuh yang
berbahaya:
> 50 V a.b. di ruang normal,
> 25 V a.b. di ruangan
lembab
Tidak mengatur persyaratan
Daya teknis instalasi
> 100 Watt
listrik di :
- Telekomunikasi, kereta listrik, pesawat terbang,
kapal laut
- Tambang bawah tanah
Proteksi dari Arus Kejut
3
3 Mempergunakan perlengkapan kelas ii atau dengan
isolasi ekivalen
4
4 Proteksi dengan lokasi tidak konduktif
PROTEKSI BAHAYA
SENTUH TIDAK
LANGSUNG
METODA :
1. Pembebanan lebih
2. Sambungan tidak sempurna
3. Perlengkapan tidak standar
4. Pembatas arus tidak sesuai
5. Kebocoran isolasi
6. Listrik statik
7. Sambaran petir
Bagian 9
Pengusahaan Instalasi
Listrik
Poin 9.5.3.2 :
Orang yang mengawasi pemasangan instalasi listrik
Poin 9.5.3.1 :
Orang yang diberi tanggung jawab, perancangan,
pemasangan, pemeriksaan, dan pengujian inst. Listrik,
harus memahami K3 dan memiliki ijin kerja.
Poin 9.10.4.:
Pengusahaan listrik > 200 kVA harus memiliki organisasi
yang bertanggjawab secara khusus dan mempunyai
seorang ahli yang terlatih sebagai penanggung jawab
50
KOMPETENSI SDM
BIDANG K3
LISTRIK
AHLI K3 LISTRIK :
MENILAI RANCANGAN; RIKSA UJI
TEKNISI LISTRIK :
PELAKSANA PELAYANAN, PEMELIHARAAN
Kep. Dirjen Binwasnaker & K3 Nomor 48 tahun
2015 tentang Pembinaan Teknisi K3 Listrik
KOMPETENSI
Mampu dan terampil dalam melakukan
pemasangan dan pemeliharaan terhadap
instalasi, perlengkapan dan peralatan
instalasi listrik di pembangkitan secara
aman;
Mampu dan terampil dalam melakukan
pemasangan dan pemeliharaan terhadap
instalasi, perlengkapan dan peralatan
instalasi listrik di transmisi listrik secara
aman;
KOMPETENSI
Mampu dan terampil dalam melakukan
pemasangan dan pemeliharaan
terhadap instalasi, perlengkapan dan
peralatan instalasi listrik di distribusi
listrik secara aman;
Mampu dan terampil dalam melakukan
pemasangan dan pemeliharaan
terhadap instalasi, perlengkapan dan
peralatan instalasi listrik di
pemanfaatan listrik secara aman;
53
TIPS AMAN UNTUK MENCEGAH BAHAYA
LISTRIK