CToT
MEMAHAMI DAN MAMPU MENGIMPLEMENTASIKAN
•Latar Belakang dan Fakta-fakta di Lapangan
• Aspek K3 Listrik
• Dasar Hukum K3
• Ruang Lingkup K3 Listrik
• Pengetahuan Dasar K3 Listrik
• Dasar - dasar Tekhnik Instalasi Listrik
• Identifikasi Bahaya Listrik
• Sistem Pengamanan
• Persyaratan Instalasi Listrik Ruang Khusus
• Klasifikasi Pembebanan
• P3K Listrik
• Pengukuran Listrik
Mengapa Electrical Safety sangat penting ?
2.Penyalur Petir
3.Lift
Pembangkitan Listrik adalah Kegiatan untuk memproduksi dan
membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber
Transmisi Listrik adalah Kegiatan penyaluran tenaga listrik
dari tempat pembangkit tenaga listrik sampai ke saluran
distribusi listrik
Distribusi Listrik adalah kegiatan penyaluran tenaga listrik dari
sumber daya listrik besar sampai ke pemanfaat listrik
Fitting
ELCB
Saklar
Peralatan Listrik
adalah barang pemanfaatan listrik yang merupakan unit lengkap dan dapat
mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain, contoh: Lift, eskalator,
mesin las, lemari es, setrika, mesin gerinda, mesin bor dan sejenisnya.
Bor Listrik
Gerinda Tangan
Mesin Las
Melindungi K3 tenaga kerja dan orang lain yang
berada dalam lingkungan tempat kerja dari
potensi bahaya listrik
Menciptakan instalasi yang aman, handal dan
memberikan keselamatan bangunan beserta isinya
Menciptakan tenpat kerja yang selamat dan sehat
untuk mendorong produktivitas
Perencanaan, pemasangan, penggunaan,
perubahan dan pemeliharaan
Pemeriksaan dan pengujian
Pembangkitan listrik
Transmisi Listrik
Distribusi Listrik
Pemanfaatan Listrik
Satuannya adalah:
• I dalam (Ampere)
• V dalam (Volt)
• R dalam (Ohm)
Tingkat Keparahan cedera akibat electric
shock tergantung 3 faktor :
1 2 3 4
Sumber
1000
500
terkena (expose)
Sentuh
Waktu
1 2 3 4
200
2 T idak B erbahaya
3 B erbahaya untuk jantung
4 S erang an jantung
Ada 3 macam cedera akibat Sengatan Listrik :
• Henti jantung (cardiac arrest)
• Perusakan otot, saraf dan
• Luka bakar pada kulit
a. Mencegah mengalirnya arus listrik melalui
tubuh manusia
Efek utama :
• Luka bakar tingkat - 3
• Kemungkinan mengalami kebutaan
• Kehilangan pendengaran
• Shock
Efek sekunder :
• Muncul gas beracun
• Pelepasan partikel ke udara
• potensial kerusakan pada peralatan
• Kebakaran
BAHAYA EFEKELEKTROMAGNETIK
/ EFEK ELEKTROSTATIS ( ARC BLAST)
Medan elektromagnetik sebagai panas ( HEAT ) sebagai pemicu Terjadinya kebakaran dan ledakan
( BLAST )
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Listrik
Gambar dibawah ini merupakan Gejala
yang timbul akibat terkena sengatan listrik
AHLI K3 LISTRIK : PERANCANGAN;
RIKSA UJI
PENYELIA K3 LISTRIK : PENGAWAS PEKERJAAN
PEMASANGAN,
PEMELIHARAAN,
PERBAIKAN
TEKNISI LISTRIK : PELAKSANA PELAYANAN,
PEMELIHARAAN
Kep. Dirjen Binawas Kep 311/BW/2002
Bekerja pada keadaan tidak bertegangan :
• SAMBARAN TIDAK
LANGSUNG
KERUSAKAN
PADA ALAT
ELEKTRONIK
Efek Gradien
potensial
1. PERLINDUNGAN SAMBARAN LANGSUNG (EXTERNAL)
Dengan memasang instalasi penyalur petir pada
bangunan
Jenis instalasi :
- Sistem Franklin Rod
- Sistem Sangkar Faraday
- Sistem Elektro statik
HANTARAN PENURUNAN
(DOWN CONDUCTOR)
HANTARAN PEMBUMIAN
(GROUNDING)
SISTEM
SANGKAR FARADAY
SISTEM ELEKTROSTATIS FIELD (EF)
Dengan cara memanfaatkan kolom-kolom gedung
bertingkat tinggi dan pembumiannya memanfaatkan tiang
pancang pada kolom tersebut.
EF Carrier
EF Terminal
Stroke Counter
Proteksi terhadap sambaran petir tidak langsung akibat
imbas grounding listrik yang tersambar petir sehingga
menyebabkan jaringan listrik bertegangan
Arester
Arester
Arester Arester
Arester
Arester
Stroke Counter
PENERIMA
(AIR TERMINAL)
HANTARAN PENURUNAN
(DOWN CONDUCTOR)
HANTARAN PEMBUMIAN
(GROUNDING)
Stroke Counter
PENERIMA (AIR TERMINAL)
1. Dipasang pada tempat yang akan tersambar.
2. Daerah terlindung
3. Tinggi lebih dari 15 cm dari sekitar
4. Jumlah dan jarak harus diatur (daerah perlindungan 112
derajat)
Stroke Counter
BAHAN PENGHANTAR PENURUNAN
a. Kawat tembaga penampang min. 50 mm2 & Tebal min. 2 mm
b. Bagian atap, pilar, dinding, tulang baja yang mempunyai massa logam
yang baik.
c. Khusus tulang beton harus memenuhi :
a. Sudah direncanakan untuk itu
b. Ujung-ujung tulang baja mencapai garis permukaan air dibawah tanah.
c. Kolom beton yang digunakan sebagai penghantar adalah kolom beton bagian luar.
Stroke Counter
CEROBONG YANG LEBIH TINGGI DARI 10 M
Stroke Counter
PERENCANAAN
• Administratif
• Legalitas
STOP • Perijinan
PEMASANGAN
KECELAKAAN • Standarisasi
• Sertifikasi
Stroke Counter
PEMERIKSAAN VISUAL
Stroke Counter
PENGAMATAN VISUAL
Area panel dilindungi dengan pagar dan
pintu pagar terkunci sehingga aman dari
sentuhan orang yang tidak berwenang,
bebas dari benda-benda yang
menghalangi juga kemungkinan benturan .
Stroke Counter
PEMERIKSAAN PENGUKURAN TEKNIK
Stroke Counter
PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI PENGHANTAR
Stroke Counter
ANALISA
Dari data pengukuran diatas didapatkan bahwa nilai tahanan isolasi pada penghantar R-N dan
R-PE tidak sesuai dengan standar yang terdapat pada PUIL 2011 yaitu dimana nilai tahanan
isolasi adalah 1 MΩ/1KV kemungkinan pada penghantar phasa R tahanan isolasinya sudah
berkurang sehingga menyebabkan nilai tahanan isolasinya menjadi kecil.
Rekomendasi
Perlu penggantian penghantar phasa R agar nilai tahanan isolasinya sesuai dengan standar
yang di isyaratkan oleh PUIL 2011
Stroke Counter
Stroke Counter
Stroke Counter