Anda di halaman 1dari 26

PELATIHAN TEKNIS

DIKLAT KELISTRIKAN FOR NON KELISTRIKAN


MATERI PENCEGAHAN BAHAYA LISTRIK PADA INSTALASI RUMAH TINGGAL

oleh
Raden Waluyo Jati Soemowidagdo

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia KEBTKE


Jakarta, 2022

12/08/2022 Slide Nomor 1


FENOMENA LISTRIK

• Listrik adalah sesuatu yang tidak • Secara mendasar terdapat dua


dapat kita lihat, namun jenis listrik, yaitu listrik statis
keberadaannya kita sadari tiap (diam) dan listrik dinamis
saat. Kita tidak dapat merasakan (bergerak).
atau mencium listrik, namun kita • Bahan ajar ini membahas
dapat merasakannya. mengenai listrik dinamis, karena
tipe listrik inilah yang biasanya
dipergunakan.
• Listrik dinamis dikarakterisasi
oleh aliran elektron melalui
sebuah konduktor.
KONSEP LISTRIK
■ Secara mendasar terdapat dua jenis listrik, yaitu listrik statis (diam)
dan listrik dinamis (bergerak).

3
BAHAYA LISTRIK

• Bahaya listrik dibedakan menjadi dua, yaitu bahaya primer dan


bahaya sekunder.
• Bahaya primer adalah bahaya-bahaya yang disebabkan oleh listrik
secara langsung, seperti bahaya sengatan listrik dan bahaya
kebakaran atau ledakan.
• Sedangkan bahaya sekunder adalah bahaya-bahaya yang diakibatkan
listrik secara tidak langsung.
TINGKAT BAHAYA ARUS LISTRIK
• Ada tiga faktor yang menentukan
tingkat bahaya listrik bagi manusia,
yaitu tegangan (V), arus (I) dan
tahanan (R). Ketiga faktor tersebut
saling mempengaruhi antara satudan
lainnya yang ditunjukkan dalam
hukum Ohm
• Tingkat bahaya listrik bagi manusia,
salah satu faktornya ditentukan oleh
tinggi rendah arus listrik yang
mengalir ke dalam tubuh kita.
• Sedangkan kuantitas arus akan
ditentukan oleh tegangan dan
tahanan tubuh manusia serta tahanan
lain yang menjadi bagian dari saluran.
TAHANAN TUBUH
Besar arus yang mengalir dalam tubuh akan ditentukan oleh tegangan dan
tahanan tubuh.
Tegangan tergantung sistem tegangan yang digunakan.
Tahanan tubuh manusia berkisar antara 500 Ohm - 100.000 Ohm
Tergantung dari tegangan, keadaan kulit pada tempat yang mengadakan
hubungan (kontak) dan jalannya arus dalam tubuh.
Kulit yang terdiri dari lapisan tanduk mempunyai tahanan yang tinggi, tetapi
terhadap tegangan yang tinggi kulit yang menyentuh konduktor langsung
terbakar, sehingga tahanan kulit ini tidak berarti apa-apa.
Tahanan tubuh manusia ini yang dapat membatasi arus. Berdasarkan hasil
penyelidikan oleh para ahli maka sebagai pendekatan diambil harga tahanan
tubuh manusia sebesar 1000 Ohm.
TAHANAN TUBUH
Dampak sengatan listrik antara lain adalah:
•Gagal kerja jantung (Ventricular Fibrillation), yaitu berhentinya
denyut jantung atau denyutan yang sangat lemah sehingga tidak
mampu mensirkulasikan darah dengan baik.
•Gangguan pernafasan akibat kontraksi hebat (suffocation) yang
dialami oleh paru-paru
•Kerusakan sel tubuh akibat energi listrik yang mengalir di dalam
tubuh,
•Terbakar akibat efek panas dari listrik.

TERHADAP MASYARAKAT UMUM & PEKERJA


ARUS LISTRIK VS WAKTU
TEGANGAN SENTUH
Sistem Pengamanan terhadap Bahaya Listrik
Sistem pengamanan listrik dimaksudkanuntuk mencegah orang
bersentuhan baik langsung maupun tidak langsung dengan bagian yang
beraliran listrik.

15
Pengamanan terhadap Sentuhan Langsung
• Isolasi pengaman yang memadai

16
Tahanan Pembumian
Idealnya Tahanan Pembumian 0 Ω;
Rekomendasi IEEE 5 Ω atau kurang

Tahanan Isolasi
• Menghalangi akses atau kontak
langsung menggunakan
enklosur, pembatas,
• penghalang.

18
Pengamanan terhadap Tegangan Sentuh
(Tidak Langsung)

Alat Proteksi Otomatis


• Jenis-jenis alat proteksi yang banyak dipakai, antara lain adalah:
Residual Current Device (RCD), Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)
dan Ground Fault Circuit Interruptor(GFCI). Walaupun berbeda-beda
namun secara prinsip adalah sama. Yakni, alat iniakan bekerja/aktif
bila mendeteksi adanya arus bocor ke tanah. Karena kemampuan
itulah, arus bocor ini dianalogikan dengan arus sengatan listrik yang
mengalir pada tubuh manusia.
19
PROTEKSI
Menggunakan peralatan INTERLOCKING.

Peralatan ini biasa di pasang pada pintu-pintu. Ruangan yang di


dalamnya terdapat peralatan yang berbahaya. Jika pintu dibuka,
semua aliran listrik ke peralatan terputus (door switch)
Pengamanan terhadap tegangan sentuh (tidak langsung)

Pentanahan (Grounding/Earthing)

Pentanahan merupakan salah satu cara konvensional untuk mengatasi


bahaya tegangan sentuh tidak langsung yang dimungkinkan terjadi
pada bagian peralatan yang terbuat dari logam.
Ada 2 hal yang dilakukan oleh sistem pentanahan, yaitu :
(1) menyalurkan arusdari bagian-bagian logam peralatan yang teraliri
arus listrik liar ke tanah melalui saluran pentanahan, dan
(2) menghilangkan beda potensial antara bagian logam peralatan dan
tanah sehingga tidak membahayakan bagi yang menyentuhnya.
Cara pengamanan tegangan sentuh
Pengamanan dari tegangan sentuh
dilakukan dengan membuat saluran
pentanahan seperti yang ditunjukkan
pada Gambar .
Saluran pentanahan ini harus
memenuhi standard keselamatan, yakni
mempunyai tahanan pentanahantidak
lebih dari 0,1 Ω.
Jika tahanan saluran pentanahan
sebesar 0,1 Ω, dan arus kesalahan
200A, maka kondisi tegangan sentuh
akan berubah menjadi:
Diskusi dan Tanya Jawab

12/08/2022 Slide Nomor 26

Anda mungkin juga menyukai