Anda di halaman 1dari 32

BAHAYA LISTRIK

Bahaya listrik

1. bahaya primer
Bahaya primer adalah bahaya-bahaya yang
disebabkan oleh listrik secara langsung,
seperti bahaya sengatan listrik dan bahaya
kebakaran atau ledakan
2. bahaya sekunder.
bahaya-bahaya yang diakibatkan listrik secara
tidak langsung.

Contoh bahaya sekunder :


1. jatuh dari suatu ketinggian ,

2 Tubuh/bagian tubuh terbakar baik


langsung maupun tidak langsung
penyebab terjadinya kecelakaan listrik
• Kabel atau hantaran pada instalasi listrik terbuka
dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya
kejut.
• Jaringan dengan hantaran telanjang.
• Peralatan listrik yang rusak

Kebocoran lsitrik pada peralatan listrik dengan rangka


dari logam, apabila terjadi kebocoran arus dapat
menimbulkan tegangan pada rangka atau body
• Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai
dengan kapasitasnya sehingga dapat
menimbulkan bahaya kebakaran
• Penyambungan peralatan listrik pada kotak
kontak (stop kontak) dengan kontak
tusuk lebih dari satu (bertumpuk)
SENGATAN LISTRIK
KEBAKARAN
LUKA BAKAR
LUKA TERBAKAR AKIBAT PERCIKAN API
JATUH
Faktor penentu tingkat bahaya listrik

1. Tegangan (V),
Tegangan (V) dalam satuan volt (V)
merupakan tegangan sistem jaringan listrik
atau sistem tegangan pada peralatan.

2. Arus (I)
Arus (I) dalam satuan ampere (A) atau mili
amper (mA) adalah arus yang mengalir
dalam rangkaian
3. tahanan (R).
tahanan (R) dalam satuan Ohm, kiloOhm atau
mega Ohm adalah nilai tahanan atau resistansi
total saluran yang tersambung pada sumber
tegangan listrik
HUBUNGAN KETIGA FAKTOR
TERSEBUT ADALAH SBB:
Dampak sengatan
Listrik bagi Manusia
1. Gagal kerja jantung, yaitu berhentinya
denyut jantung atau denyutan yang sangat
lemah sehingga tidak mampu
mensirkulasikan darah dengan baik.

2. Gangguan pernafasan akibat kontraksi


hebat yang dialami oleh paru-paru
3. Kerusakan sel tubuh akibat energi listrik yang
mengalir di dalam tubuh,

4. Terbakar akibat efek panas dari listrik.


TUBUH MANUSIA BAGIAN DARI RANGKAIAN LISTRIK
SISTEM TEGANGAN RENDAH DI
INDONESIA
Proses Terjadinya sengatan Listrik

1. Sentuhan langsung. Bahaya sentuhan


langsung merupakan akibat dari anggota
tubuh bersentuhan langsung dengan bagian
yang bertegangan
2. Sentuhan tidak langsung merupakan akibat
dari adanya tegangan yang terhubung ke
bodi atau selungkup alat yang terbuat dari
logam (bukan bagian yang bertegangan
sehingga bila tersentuh akan
mengakibatkan sengatan listrik)
SENTUHAN LANGSUNG SENTUHAN TIDAK LANGSUNG
faktor penentu tingkat bahaya akibat
sengatan listrik

1. Besar arus,
2. Lintasan aliran,

3. Lama sengatan pada tubuh


Besar arus yang mengalir dalam tubuh
tergantung pada :
1. tegangan
Besarnya tegangan tergantung sistem
tegangan yang digunakan
2. tahanan tubuh
Besarnya tahanan tubuh adalah tahanan
kulit di tambah tahanan internal tubuh
TAHANAN TUBUH :
1. Tahanan kontak kulit bervariasi dari 100 ohm (kulit
kering) sampai dengan 1000 kilo ohm (kulit basah)
2. Tahanan dalam (internal) tubuh sendiri antara 100 –
500 ohm.
Jika tegangan sistem yang digunakan
adalah 220 V, berapakah kemungkinan
arus yang mengalir ke dalam tubuh
manusia?
RK = 100 + 100 = 200 ohm

Arus yang mengalir ke tubuh =

I = V/RK I = 220/200 = 1,1 A


Hitunglah arus yang mengalir
bila tahanan kulit = 1000 kiloohm dan
tahanan internal tubuh = 500 ohm

I = 220/( 1000 Kohm + 500 ohm ) = 0,22 mA


Lintasan aliran arus dalam tubuh

Lintasan arus listrik dalam tubuh juga akan


sangat menentukan tingkat akibat sengatan
listrik. Lintasan yang sangat berbahaya adalah
yang melewati jantung, dan pusat saraf (otak).
Lama waktu sengatan
Lama waktu sengatan listrik ternyata sangat
menentukan kefatalan akibat sengatan listrik.
Penemuan faktor ini menjadi petunjuk yang
sangat berharga bagi pengembangan teknologi
proteksi dan keselamatan listrik. Semakin lama
waktu tubuh dalam sengatan semakin fatal
pengaruh yang diakibatkannya.
pengaruh besar dan lama waktu arus sengatan
terhadap tubuh
Arus sengatan pada daerah 1 (sampai 0,5 mA) merupakan daerah aman dan
belum terasakan oleh tubuh (arus mulai terasa 1-8 mA).

Daerah 2, merupakan daerah yang masih aman walaupun sudah


memberikan dampak rasa pada tubuh dari ringan sampai sedang walaupun
masih belum menyebabkan gangguan kesehatan.

Daerah 3 sudah berbahaya bagi manusia karena akan menimbulkan


kejang-kejang/kontraksi otot dan paruparu sehingga menimbulkan gangguan
pernafasan.

Daerah 4 merupakan daerah yang sangat memungkinkan menimbulkan


kematian si penderita.
REAKSI TUBUH TERHADAP SENGATAN LISTRIK
Kondisi-kondisi berbahaya
Banyak penyebab bahaya listrik yang ada dan
terjadi di sekitar kita, di antaranya :

1. isolasi kabel rusak,


2. Bagian penghantar terbuka,

3. sambungan terminal yang tidak kencang.


ISOLASI KABEL TERKELUPAS
KONDUKTOR TERBUKA
ISOLASI KABEL RUSAK

Anda mungkin juga menyukai