V
I=
R
Faktor-faktor yang mempengaruhi
efek aliran listrik pada tubuh.
1. JENIS ALIRAN LISTRIK.
> Bagi tubuh manusia arus AC lebih berbahaya
dibanding dengan arus DC.
> Dikatakan bahwa tbh manusia adalah 4 – 6 kali
lebih peka terhadap arus AC daripada DC.
> Banyak kematian terjadi akibat sengatan arus
listrik AC dgn tegangan 220 volt, DC jarang.
1. JENIS ALIRAN LISTRIK.
> Arus AC dgn intensitas 70 – 80 mA sudah
dapat menyebabkan kematian, sedangkan
arus DC dgn intensitas 250 mA masih dpt
ditolerir tanpa menimbulkan kerusakan.
> Moritz : arus AC dgn frekuensi 60 c/s yg
digunakan dirmh tangga dan industri dapat
menyebabkan kerusakan pd pusat-pusat di
medulla oblongata dan pada jantung
Faktor-faktor yang mempengaruhi
efek aliran listrik pada tubuh.
2. TEGANGAN (VOLTAGE)
> Dikenal ada 2 macam tegangan :
- Tegangan rendah (low voltage)
- Tegangan tinggi (high voltage).
> Batasnya ditetapkan pada 1000 volt.
> kontak dgn arus tegangan rendah, 100 volt
atau kurang dpt menimbulkan kematian,
sedangkan dgn 10.000 volt msh dapat hidup.
2. TEGANGAN (VOLTAGE)
> Voltage terendah yg dapat menimbulkan
kematian manusia adalah sebesar 50 volt
> Kurang lebih 60% dari semua kematian akibat
aliran listrik disebabkan oleh arus dengan
tegangan 115 volt.
> Kematian akibat arus tegangan rendah
terutama oleh karena terjadinya fibrilasi
ventrikel, sementara itu pada tegangan tinggi
disebabkan oleh karena trauma elektrotermis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
efek aliran listrik pada tubuh.
3. TAHANAN (RESISTANCE)
> Tahanan listrik adalah tahanan dari kolom air
raksa dengan tinggi dan lebar tertentu pada
suhu tertentu. (satuan: Ohm).
> Tahanan tubuh manusia terhadap arus listrik
tergantung dari banyaknya kandungan air
pada jaringan tersebut.
3. TAHANAN (RESISTANCE)
> Tahanan yg terbesar yaitu pd kulit tubuh &
akan menurun besarnya pada tulang, lemak,
urat syaraf, otot, darah dan cairan tubuh.
> Tahanan kulit + 500 - 10.000 Ohm.
> Kulit yang kering mempuyai tahanan antara
2000 - 3000 Ohm, sedangkan kulit yang basah
mempunyai tahanan sekitar 500 Ohm.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
efek aliran listrik pada tubuh.
1. Ventrikuler fibrilasi
2. Respiratory paralysis
3. Paralyse pusat pernapasan
PEMERIKSAAN KORBAN
1. Pemeriksaan di TKP
2. Pemeriksaan Jenazah :
a. Pemeriksaan Luar
b. Pemeriksaan Dalam
c. Pemeriksaan Tambahan
Pemeriksaan korban di TKP.
> Langka pertama kali adalah mematikan
aliran listrik atau menjauhkan kawat
listrik dari dengan kayu kering.
> Pastikan korban apakah masih hidup atau
sudah meninggal.
> Bila lebam mayat (-), maka mungkin mati
suri dan perlu pertolongan segera sampai
timbul tanda kematian pasti.
Pemeriksaan luar :
• Penting sekali karena justru kelainan yang
menyolok adalah pada kulit korban.
• Cari tanda-tanda listrik atau current mark
(electric mark = stroomerk van jellinek =
joule burn).
• Current mark adalah tanda untuk luka
akibat listrik dan merupakan tempat
masuknya aliran listrik.
Pemeriksaan luar :
• Gambaran current mark :
– Bentuk oval
– berwarna kuning atau coklat keputihan
atau coklat kehitaman atau abu-abu
kekuningan
– dikelilingi daerah kemerahan dan edema
sehingga menonjol dari jaringan
sekitarnya
Pemeriksaan luar :