Anda di halaman 1dari 11

SYOK LISTRIK

Oleh : RIZKI AMANDA


PENGERTIAN SYOK LISTRIK
• Syok Listrik (kejutan Listrik) Syok listrik atau kejutan
adalah suatu nyeri pada syaraf sensorik yang
diakibatkan aliran listrik yang mengalir secara tiba-tiba
melalui tubuh. Kejadian syok listrik merupakan kejadian
yang timbul secara kebetulan.
PEMBAGIAN SYOK LISTRIK
• SYOK DENGAN TUJUAN TERTENTU
• Syok listrik ini dilakukan atas dasar indikasi medis. Dalam bidsng psikiatri
dikenal dengan nama “electric syok/electro convultion therapy”. Beberapa
penderita psikosis (gangguan jiwa) sengaja dilakukan syok dengan tujuan
terapi dimana diantara temporalis kanan dan kiri penderita dialiri arus listrik
dalam orde 0,5-1,5 Ampere dengan tegangan sebesar 80-110 volt dalam
waktu 1/10 – 1/5 detik.
• SYOK TANPA TUJUAN
• Peralatan
*Petunjuk penggunaan alat-alat yang kurang jelas
*Prosedur testing secara teratur tidak atau kurang dilakukan
*Peralatan ECG yang lama tanpa menggunakan transformator
• Perorangan
*Petugas – petugas yang kurang latihan
*kurang pengertian akan kelistrikan maupun bahaya-bahaya yang ditimbulkan
*Kurang pengertian tentang cara-cara proteksi bagi petugas sendiri maupun
penderita
Syok yang timbul dari suatu kecelakaan

dikenal dengan Earth Syok


• Seseorang memperoleh syok apabila salah satu bagian tubuh
menyentuh kawat netral. Walaupun petugas telaj memakai sepatu
dengan alas karet, syok dapat pula terjadi. Berdasarkan besar
kecilnya tegangan maka Earth Syok dibagi dalam :
• 1. Low Tension Syok (syok tegangan rendah)
• Syok yang terjadi disini bertalian dengan pemakaian generator yang
menghasilkan arus listrik dengan tegangan rendah atau bertalian
dengan pemakaian lampu panas radient atau lampu sinar ultra
ungu.
• 2. High Tension Syok (syok tegangan tiggi)
• Syok yang terjadi disini bertalian dengan pemakaian generator
dengan tegangan tinggi, generator gelombang pendek atau step up
transformer. Penderita yang mengalami syok, kulit badannya akan
mengelupas seluruhnya.
Pembagian Earth Syok menurut buku
fisika
• MIKRO SYOK
• Terjadinya mikro syok oleh karena adanya aliran listrik langsung mengikuti arteri ke
jantung. Hal ini memungkinkan oleh karena penggunaan kateter untuk pencatatan
EKG, liquid filled cateter untuk menyuntikan pewarnaan bagi radiografi atau
mengukur tekanan darah jantung (internal blood presure) dan pemasangan
elektroda-elektroda pada alat pacu jantung.
• Oleh karena beberapa kateter terbua dari kawat yang merupakan bahan konduksi
listrik yang baik dan cairan bersifat konduktor listrik sehingga arus listrik dalam orde
mikro ampere saja telah dapat menyebabkan mikro syok.
• MAKRO SYOK
• Kejadian makro syok banyak terjadi pada petugas karena kecerobohan
nya sendiri. Salah satu elektroda menyentuh tangan sedangkan
elektroda lain menyentuh kulit bagian lain sehingga terjadi aliran listrik
melalui permukaan tubuh(kulit) dan timbulah makro syok. Tahanan kulit
berkisar 1 kilo-1M ohm tidak mampu membendung aliran listrik. Apabila
ditempat elektroda diberikan pasta, pada waktu melakukan tes EKG
dapat menurunkan tahanan dan memeudahkan arus listrik yang
mengalir, sehingga dapat menimbulkan makro syok.
Pengaruh syok listrik terdhadap
organ tubuh
• Pada mikro syok tidak diperlukan arus listrik yang besar, cukup dengan
mikro ampere saja (oleh Roy 1976 limit mikro syok 10mA) menyebabkan
fibrilasi ventrikel. Hal ini dimungkinkan oleh karena tahanan dalam tubuh
sangat kecil. Ditambah pula adanya kateter merupakan konduktor yang baik
bagi arus listrik, amka apabila arus listrik yang melewati kulit kemudian
masuk kedalam jaringan tubuh akan terlihat jelas perubahan-perubahan/
pengaruh terhadap organ tubuh (makro syok).
• Besar arus berhubungan dengan tegangan dan tahan kulit serta perubahan
yang diakibatkan arus AC pada 60Hz. Pada arua 1mA penderita hanya
merasakan geli, ini merupakan ambang persepsi bagi pria dewasa (50%),
untuk wanita kurang lebih 1/3 dari 1mA.
• Apabila arus listrik sampai 8mA akan terjadi sensasi syok, dimana kontraksi
otot masih baik dan nyeri belum terjadi. Arus listrik diperbesar sekitar 8-
15mA terjadi rangsangan saraf dan otot sedemikian rupa sehingga terjadi
nyeri dan letih. Ini dikenal dengan syok tersiksa, penderita saat ini
sukar/tidak dapat menarik tangan kembali dan terjadi kontraksi otot otak
sadar yang menetap. Dalziel (1973) melakukan observasi pada penderita
dengan arus 18-22mA akan terjadi pernapasan tertahan bila arus
LANJUTAN
• Arus antara 20-50mA otot-otot mengalami kontraksi sangat
kuat, pernafasan tampaknya sangat sulit. Pada peningkatan
arus mendekati 100mA bagian arus yang melewati jantung
cukup untuk menyebabkan fibrilasi ventrikel (nilai ambang
fibrilasi rata-rata 70-400mA) dan akan mengalami kematian
apabila tidak dilakukan koreksi. Apabila arus listrik cukup
tinggi 1-6 ampere akan terjadi kontraksi miocard yang
menetap dan terjadi paralyse pernapasan/ kelumpuhan
pernapasan dan bila arus listrik diberhentikan secara tiba-tiba
akan terjadi defibrilasi ventrikel.
• Arus listrik 10 ampere dengsn short duration/ waktu sekejap
akan menyebabkan kebakaran pada kulit,otak dan jaringan
saraf akan kehilangan fungsi eksitensi/eksitasi /kejutan
apabila ada arus yang melewatinya.
Parameter – perameter yang
memepengaruhi syok listrik
 Dari sudut arus
1. Seseorang akan menderita syok lebih serius pada tegangan 220 Volt dari pada
tegangan 80 Volt. Oleh karena, kuat arus pada tegangan 220 Volt lebih besar dari
pada tegangan 80 Volt (R) sama.
2. Basah tidaknya kulit penderita, jika basah akan memudahkan arus listrik melewati
kulit penderita
3. Basah tidaknya lantai, lantai yang basah merupakan konduktor yang baik sehingga
lebih besar arus yang dapat melewati tubuh ke ground.
 Jenis kelamin
1. Rata – rata threshold of perception untuk laki-laki : 1,1 mA untuk wanita 0,7 mA.
Minimum nilai ambang persepsi : 500µA.
2. rata-rata letgo current untuk laki-laki : 16mA, untuk wanita : 10,5mA. Minimum letgo
current untuk laki-laki : 9,5mA untuk wanita : 6mA.
 Frekuensi AC
Hasil penelitian dalziel ternyata frekuensi 50-60 Hz merupakan minimum let go current.
Dibawah 10 Hz let go current akan meningkat dan otot-otot akan menjadi relaksasi
sebagian dan diatas beberapa ratus Hz let go current akan meningkat pula, dan otot-otot
mengalami stenght duration trade off serta refrakter jaringan yang telah
mengalami/eksitasi
LANJUTAN
 Duration
LA Geddes dari institute of electrical dan electronics (1973) melekukan
penelitian terhadap binatang pony dan anjing ternyata nilai ambang
fibrilasi akan meningkat bila waktu semakin kecil
 Berat badan
Dari hasil penelitian terhadap binatang oleh ferris (1936), kiselev (1963)
menunjukan nilai ambang fibrilasi akan meningkat dengan
meningkatnya berat badan. Hal ini diramalkan berlaku pula bagi
manusia
 Jalan yang ditempuh arus
Apabila jalan yang ditempuh arus melewati jantung atau otak akan
timbul bahaya syok semakin serius.
PENGOBATAN TERHADAP SYOK JANTUNG
• Apabila terjadi syok listrik, AC switching segera di “off” kan/ dipadamkan dan semua
elektrodaharus dijauhi dari penderita. Penderita dipindahkan dengan
mempergunakan bahan-bahan isolator agar petugas dapat terhindar dari bahay syok.
Pengobatan syok tergantung berat ringannya syok
1. Ringan
- Penderita diistirahatkan
- Diberi minum dengan air dingin dengan tujuan agar tidak menyebabkan
vasodilatasi/pelebaran pembuluh darah dan berkeringat banyak yang menyebabkan
penurunan tekanan darah.
2. Berat
- Penderita dilentangkan sedemikian rupa agar mudah bernafas
- Pakaian dilonggarkan/dibuka agar mendapat udara yang cukup , hindari ruang yang
dapat menyebabkan penurunan tekanan darah
- Apabila kesadaran menurun dan kegagalan pernafasan dapat dilakukan pernafasan
buatan melalui “mouth to mouth”, mouth to nose atau memberi oksigen melalui
kantong udara atau masker
- Kalau terjadi jantung berhenti berdenyut, lakukan mesase jantung
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai