Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
tuntunan dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan judul “Prinsip Genetika dan
Penyakit Herediter”.
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Mata Kuliah Biomedik, dan
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Penulis tentang “Prinsip Genetika dan Penyakit
Herediter”.
Penulis menyadari akan keterbatasan dan kemampuan dalam menyusun Makalah ini, oleh
karena itu sangat di harapkan kritikan dan saran dari Dosen pengampu Mata Kuliah untuk
Penulis yakin bahwa penulisan Makalah ini tidak bisa diselesai dengan baik tanpa bantuan
dan dorongan dari Dosen pengampu Mata Kuliah, oleh sebab itu disampaikan terimakasih kepada
Laurensi Meity Sasube, MBiotech selaku Dosen pengampu Mata Kuliah, kepada keluarga dan
Regina Ngantung
DAFTAR ISI
Halaman Cover
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB 1. PENDAHULUAN 1
1.1 Atom dan Ion
1.2 Muatan Listrik
1.3 Potesial Listrik
1.4 Arus dan Hambatan Listrik
BAB 2. POTENSIAL LISTRIK PADA BERBAGAI KEADAAN
2.1 Transduksi Sinyal Potensial
2.2 Membran Istirahat
2.3 Depolarisasi
2.4 Hiperpolarisasi
2.5 Potensial Aksi
BAB 3. KESIMPULAN
BAB 4. DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Muatan-muatan pada atom ini akan diikat dalam inti atom oleh gaya
elektromagnetik dan membentuk sesuatu yang dinamakan molekul. Sekumpulan atom
yang memiliki jumlah Proton dan Elektron yang sama disebut Neutron,
sedangkan sekumpulan atom yang memiliki jumlah tidak sama banyak antara Proton dan
Elektron.
Kata ion sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu ἰόν, ion “sedang pergi”. Secara
umum Ion dikenal sebagai molekul atau atom yang memiliki muatan listik total tidak nol
atau secara dasar ion adalah sekumpulan atom yang mengandung muatan listrik. Ion
pertama kali dikenal melalui bentuk teori dari Michael Faraday pada sekitar tahun 1830,
dengan menggambarkaan bagian molekul yang bergerak menuju ke arah anoda atao
katoda melalui suatu tabung hampa udara. Ion dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Kation merupakan ion yang bermuatan positif, karena kehilangan satu atau lebih
elektron yang ditarik menuju katoda.
2. Anion merupakan ion yang bermuatan negatif, karena menangkap satu atau lebih
elektron kemudian ditarik menuju anoda.
Sebuah ion dapat dikatakan sebagai senyawa ionik karena dibentuk dari muatan
listrik yang berlawanan dan terjadi saling tarik menarik satu sama lain antara molekul
kation yang memiliki proton hidrogen tanpa elektron dan anion yang memiliki elektron
ekstra. Ion yang berisi satu atom disebut ion atomik atau ion monoatomik, sedangkan ion
yang berisi dua atau lebih atom akan membentuk ion molekuler atau disebut ion
poliatomik.
Arus listrik merupakan banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu
titik yang menjadi tujuan dalam sirkuit tiap satuan waktu. Contoh arus listrik dari yang
sangat lemah dimulai dari jaringan tubuh yaitu dalam sel syaraf sekitar 70mV, hingga
yang paling kuat yaitu petir yang mencapai 200kA.
Hambatan listrik atau rata-rata hambatan tubuh manusia adalah 1.000 Ohm, atau
maksimalnya yang aman adalah 50 mA. Dengan rumus V=l×R=50mA×1000 Ohm.
BAB II
Potensial Listrik pada berbagai keadaan
2.3 Depolarisasi
Depolarisasi merupakan proses atau keadaan dalam saraf yang sedang
menjalankan rangsangan. Depolarisasi memiliki sifat yang berbalik dari proses
polarisasi sehingga dalam keadaan ini muatan yang negatif berada di bagian sisi luar
membran, sedangkan muatan yang positif berada dibagian sisi dalam membran. Proses
depolarisasi akan mulai ketika rangsangan sudah mencapai nilai ambang setelah
repolarisasi terjadi.
2.4 Hiperpolarisasi
Hiperpolarisasi yaitu potensial lebih besar dibandingkan potensial istrahat,
sehingga menyebabkan penghambatan penerusan potensial aksi, lalu menghasilkan
efek depresi pada sistem saraf pusat.
1. https://id.scribd.com/doc/88811887/hiperpolarisasi
2. http://instrumentasi.lecture.ub.ac.id/potensial-istirahat-sel/
3.https://www.coursehero.com/file/pv2564/Potensial-membran-istirahat-atau-resting-
membrane-potential-adalah-
kondisi/#:~:text=Potensial%20membran%20istirahat%20atauresting%20membranep
otentialadalah%20kondisi%20dimana,60%20mVsampai%20%2D80%20Mv
4.http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/18827/1/38a97117b59e84c098ce44b92e040968.pd
f
5. https://media.neliti.com/media/publications/151458-ID-transduksi-sinyal-hormon-
kolesistokinin.pdf
6. https://id.scribd.com/document/364572104/ATOM-DAN-ION-MUATAN-
LISTRIK-POTENSIAL-ARUS-DAN-HAMBATAN-LISTRIK
7. https://www.medicalogy.com/blog/aed-defibrillator-dan-fungsinya/
8.
https://primayahospital.com/jantung/pacemaker/#:~:text=Pacemaker%20adalah%20p
erangkat%20medis%20yang,darah%20tanpa%20bedah%2C%20tergantung%20jenis
nya
9. https://inaheart.org/wp-content/uploads/2021/07/Guideline_Aleka_2014.pdf
10.
http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/25864/1/8b93c1cc25603f6becc2edda199cdc37.pdf1
11. https://www.academia.edu/76775812/Fisika_Keperawatan_Biolistrik
12. https://www.gramedia.com/literasi/muatan-listrik/
13. https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/20/200000169/muatan-dan-medan-
listrik?page=all#:~:text=Pengertian%20muatan%20listrik%20adalah%20muatan,zat
%20tersusun%20atas%20atom%2Datom