METABOLISME

Makalah ini di buat dalam rangka memenuhi persyaratan

Mata Kuliah Biomedik
Michelle J.Ogelang
22061036

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE
MANADO
2022
 KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

tuntunan dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan judul “Metabolisme”.

Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Mata Kuliah Biomedik, dan

bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Penulis tentang “Metabolisme”.

Penulis menyadari akan keterbatasan dan kemampuan dalam menyusun Makalah ini, oleh

karena itu sangat di harapkan kritikan dan saran dari Dosen pengampu Mata Kuliah untuk

kesempurnaan Makalah ini.

Penulis yakin bahwa penulisan Makalah ini tidak bisa diselesai dengan baik tanpa bantuan

dan dorongan dari Dosen pengampu Mata Kuliah, oleh sebab itu disampaikan terimakasih kepada

Laurensi Meity Sasube, MBiotech selaku Dosen pengampu Mata Kuliah, kepada keluarga dan

teman-teman yang selalu membantu saya.

Manado, 15 Oktober 2022

Regina Ngantung
 DAFTAR ISI

Halaman Cover

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB 1. METABOLISME 1

BAB 2. METABOLISME KARBOHIDRAT

BAB 3. PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN METABOLISME KARBOHIDRAT

BAB 4. METABOLISME PROTEIN

BAB 5. PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN METABOLISME PROTEIN

BAB 6. METABOLISME LEMAK

BAB 7. PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN METABOLISME LEMAK

BAB 8. METABOLISME PURIN

BAB 9. PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN METABOLISME PURIN

BAB 10. METABOLISME PIRIMIDINE

BAB 11. PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN METABOLISME PIRIMIDINE

BAB 12. KESIMPULAN

BAB 13. DAFTAR PUSTAKA

 BAB I
METABOLISME
Metabolisme merupakan keseluruhan dari reaksi yang terjadi didalam sel, dengan meliputi:
proses penguraian dan sintesis molekul kimia yang menghasilkan dan membutuhkan panas
atau energi dan di katalisis oleh enzim. Metabolisme terbagi menjadi dua, yaitu jalur
sintesis atau biasa yang dikenal dengan sebutan Anabolisme (endogernik), dan jalur
degradatif atau biasa yang dikenal dengan sebutan Katababolisme (eksorgenik).

BAB II
METABOLISME KARBOHIDRAT

Metabolime karbohidrat merupakan suatu reaksi yang timbul didalam sel, kemudian
dikatalisis oleh enzim-enzim. Dengan fungsinya penting lainnya, seperti pati dan glikogen
yang berfungsi sebagai penyedia sementara glukosa untuk menghasilkan energi bagi tubuh.
Pada hewan metabolisme karbohidrat ini berungsi menjadi pelumas dibagian sendi
kerangka, perekat diantara sel, dll. Sedangkan pada tumbuhan, berfungsi untuk menyangga
didinding sel bakteri dan pada jaringan sebagai pengikat dinding sel organisme.
Karbohidrat ini terbagi menjadi 3, yaitu: Monosakarida (Glukosa, Frutosa, Galaktosa),
Disakarida, Polisakarida.

BAB III
PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN METABOLISME KARBOHIDRAT
1. Hipoglikemia
2. Galaktosemia
3. Glikogenesis
4. Intoleransi Fruktosa Herediter
5. Fruktosuria
6. Pentosuria
 BAB IV
METABOLISME PROTEIN

Metabolisme Protein merupakan suatu proses yang berkesinambungan dengan terdiri atas
penguaraian protein yang telah menjadi asam amino bebas dan resistensi akan diubah dari
amoni bebas menjadi protein. Dan terus menerus diperbarui melalui suatu proses
pertukaran protein.

BAB V
PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN METABOLISME PROTEIN

1. Fenilketonuria
2. Maple Syrup Urine Diases
3. Alkaptonuria
4. Ataksia Friedreich

BAB VI
METABOLISME LEMAK
Metabolisme lemak berkaitan erat dengan lipida yaitu golongan senyawa dari suatu
makhluk hidup yang relatif tidak larut didalam air. Tapi larut dalam zat pelarut non-polar.
Yang terdiri atas beberapa macam senyawa heterogen dengan struktur yang berbeda-beda
antara satu dan lainnya. Yang memiliki banyak fungsi, yaitu berperan sebagai sumber
energi didalam tubuh yang dihasilkan dari oksidasi asam-asam lemak dalam tubuh,
menjadi energi cadangan yang akan diubahkan menjadi energi ketika tubuh mengalami
kekurangan energi, dll.

BAB VII
PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN METABOLISME LEMAK
1. Penyakit Gaucher, penumpukan lemak pada bagian: hati, limpa, dan tulang sum-sum.
2. Penyakit Tay-Sachs, penumpukan lemak di otak
3. Xanthoma
 BAB VIII
METABOLISME PURIN

Metabolisme purin merupakan suatu molekul yang ada didalam sel, dengan
memiliki bentuk nukleotida. Dengan asam amino, nukleotida yaitu unit paling dasar dalam
sebuah proses biokimiawi penurunan sifat genetik. Contoh dari purin yaitu, bahan makanan
pangan yang mengandung asam nukleat berupa nukleoprotein. Dan sebagai fungsinya
yaitu berperan dalam membentuk ribonukleat acid (RNA) dan deoksiribosa acid (DNA).

BAB IX
PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN METABOLISME PURIN

1. Asam Urat, yaitu sisa dari hasil akhir metabolisme purin, yang berasal dari makanan
maupun hasil dari pemecahan asam nukleat tubuh.
2. Hiperurisemia (penimbunan kristal urat yang khas), yaitu kristal monosodium urat
dalam cairan pada jaringan sendi, ginjal, tulang rawan, dll.
3. Fungsi sendi terganggu
4. Nyeri pada ibu jari kaki (metatarsofalangeal) dan jari kaki (Sendi Tarsal).

BAB X
METABOLISME PIRIMIDINE

Metabolisme pirimidine merupakan suatu metabolisme yang tidak sama dengan

purin, karena metabolisme pirimidine sudah dibentuk sebelum melekat pada molekul
ribosa. Cincin pirimidine sendiri terdiri atas enam atom yang dibentuk dari dua molekul
prekursor yaitu karbamoil dan asam aspartat.

BAB XI
PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN METABOLISME PIRIMIDINE
1. Asidura orotat (sindrom reye), penyakit ini jarang menimbulkan gangguan klinis, karena
disebabkan dari ketidakmampuannya menggunakan karbamoil fosfat.
2. Hiperurikemia
3. Aminoisobutirat aciduria
 BAB XII
KESIMPULAN

Metabolisme merupakan keseluruhan dari reaksi yang terjadi didalam sel. Metabolime
karbohidrat merupakan suatu reaksi yang timbul didalam sel, kemudian dikatalisis oleh
enzim-enzim. Metabolisme Protein merupakan suatu proses yang berkesinambungan
dengan terdiri atas penguaraian protein yang telah menjadi asam amino bebas dan resistensi
akan diubah dari amoni bebas menjadi protein. Metabolisme lemak berkaitan erat dengan
lipida yaitu golongan senyawa dari suatu makhluk hidup yang relatif tidak larut didalam
air. Metabolisme purin merupakan suatu molekul yang ada didalam sel, dengan memiliki
bentuk nukleotida. Dengan asam amino, nukleotida yaitu unit paling dasar. Metabolisme
pirimidine merupakan suatu metabolisme yang tidak sama dengan purin, karena
metabolisme pirimidine sudah dibentuk sebelum melekat pada molekul ribosa.
 BAB XIII
DAFTAR ISI

1. https://staff.ui.ac.id/system/files/users/kuntarti/material/metabolisme.pdf
2.https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/2c38007b586ffa59d79823dad9
5fecc1.pdf
3.https://pspk.fkunissula.ac.id/sites/default/files/2017_Hormon_Metabolisme%20KARB
OHIDRAT%202018.pdf
4. http://repository.unimus.ac.id/4740/4/BAB%20II.pdf
5. http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/kusumayanti-JIG-
Vol-5-No-1-Feb-2014.pdf
6. https://www.academia.edu/12698495/Kelainan_Metabolisme_Pirimidin