S1 FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI
PALU
1. Karbohidrat Definisi, struktur, sifat kimia dan penggolongan kh, lipid, asam
amino dan protein
2. Lipid Metabolism kh, lipid, asam amino dan protein
Fungsi dan proses biosintesis dari senyawa karbohidrat.
3. Asam Amino
4. Protein
5. UTS Definisi enzim dan kinetika enzim
Nomenklatur dan penggolongan enzim kinetika katalitik enzim
6. Enzim Persamaan Michaelis Menten
Inhibisi enzim enzim alosterik
1. Definisi vitamin, manfaat vitamin, penggolongan vitamin,
8. Vitamin karakteristik vitamin
2. Vitamin sebagai kofaktor
3. Vitamin sebagai mikronutrien organik esensial
4. Fungsi vitamin dalam reaksi biologis
1. Metabolisme karbohidrat
2. Glikolisis, siklus Krebs
3. Tinjauan energi pada proses glikolisis; glukoneogenesis glikogenesis,
10. Karbohidrat, glikogenolisis regulasi
12. UAS
Biokimia??????
Bios Chemios
Hidup/Hayati Kimia
Proses biologi
Protein merupakan komponen utama dalam makhluk hidup yang berfungsi sebagai
proein aktif yang disebut enzim. Enzim mempercepat reaksi biologis, misalnya replikasi
DNA yang dijalankan oleh DNA Polymerase.
Sel adalah life (level 4), sedangkan
kompleks supramolekul (level 3),
makromolekul (level 2), dan unit
monomer (level 1) adalah benda
mati.
Monomer (mikromolekul) berikatan dengan monomer lainnya
dapat membentuk dimer, oligomer atau polimer
(makromolekul)
dalam reaksi biologi dan sebagai alat untuk mendiagnosis suatu penyakit.
• Biokimia asam nukleat (DNA dan RNA) → inti ilmu genetika (biologi molekuler)
a. Mempelajari pola dan prinsip kehidupan, seperti ditemukannya bahwa prokariot dan
mamalia mempunyai kesamaan proses pada asas molekuler, tersusun dari sel yang mampu
membelah dari satu menjadi dua sel, memiliki DNA sebagai pembawa informais genetic.
b. Meningkatkan pemahaman tentang pengobatan, misalnya untuk analisis fungsi hati dan
fungsi ginjal yang diketahui dari terbentuknya suatu produk metabolit yang berlebih. Dalam
hal pengembangan obat misalnya obat penurun kolesterol , diperlukan pengetahuan
biokimia tentang enzim kunci yang berperan dalam proses biosintesis kolesterol yang dapat
menjadi target obat tersebut.
c. Mampu memecahkan masalah biologi dan pengobatan. Contoh dengan mengetahui bagaimana
suatu sel melakukan dan mengatur proses pembelahan menjadi dua sel, maka dapat menentukan
target obat penghambat pembelahan sel sehingga apabila terjadi pembelahan sel yang tidak
terkendali akan dapat ditentukan obat.
Penelitian Prof. Edy Meiyanto menemukan analog curcumin sebagai anti kanker. senyawa kurkumin
yang terkandung dalam kunyit dikombinasikan dengan Penta Gama Vunon-0 (PGV-0) dan Penta Gama
Vunon-1(PGV-1). Dari penelitian yang dilakukan pada jaringan yang terkena kanker payudara positif
HER-2 diketahui kombinasi ketiga senyawa tersebut mampu menekan pertumbuhan sel kanker hingga
80-95 persen.
TERIMA KASIH