Anda di halaman 1dari 5

Nama : Wulidah Ainur Rokhmah

NIM : 190351620453

Matkul : BIOKIMIA Off B

Pertemuan :2

Materi : Pengantar Biokima, Biomolekul dan Sel

JURNAL BELAJAR

Dibawah ini merupakan apa yang saya dapat pada materi Pengantar Biokimia,
Biomolekul dan Sel :

PENGANTAR BIOKIMIA

Biokimia adalah ilmu yang membahas tentang dasar-dasar kimia dari kehidupan. Berasal
dari kata bio yang berarti kehidupan dan kata kimia. Biokimia menjadi dasar dari ilmu lain
seperti biologi sel, biologi molekuler, bioteknologi, genetika, imunologi, mikrobiologi,
taksonomi dan paleonthologi. Aplikasi ilmu biokimia biasanya banyak dijumpai di bidang
kesehatan, lingkungan, pertanian, dan perternakan.

Bidang yang dibahas pada ilmu Biokimia adalah 1) Struktur dan Fungsi Biomolekul
yang membahas struktur kimia komponen-komponen penyusun organisme serta hubungan antara
struktur tersebut dengan fungsi biologisnya. 2) Metabolisme yang berisi keseluruhan reaksi-
reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme. 3) Penyimpanan dan Aliran Informasi Genetik
yang isinya membahas penyimpanan dan penyampaian informasi genetik / biologis.

Pengaplikasian ilmu biokimia dalam bidang kedokteran ditemui dalam deteksi penyakit
dan diagnosis serta memonitor respons-respons terhadap bermacam perlakuan. Contohnya : pada
diagnosis penyakit hati dapat dimonitor dengan pengukuran aktivitas enzim transaminase
(dengan tes laboratorium SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase), SGOT (serum glutamic
oxaloacetic transaminase) dan kadar bilirubin.
Pada Bidang farmasi dan toksikologi, ilmu biokimia berperan dalam pembuatan obat
obatan seperti salah satunya adalah antibiotik penisilin yang dapat membunuh bakteri dengan
cara menghambat enzim yang berperan dalam sintesis polisakarida penting penyusun dinding sel
bakteri. Pada bidang pertanian dan pangan, biokimia berperan dalam pemanfaatan pestisida dan
herbisida yang bekerja dengan cara memblok enzim-enzim atau reseptor pada sel target
organisme. Maka biokimia harus memahami kerja senyawa ini, baik selektivitas dan mekanisme
resistensi.

BIOMOLEKUL

Sel merupakan unit satuan terkecil dari kehidupan. Ada dua klasifikasi utama sel yaitu
sel eukariot yang mempunyai membran melingkupi DNA genomnya yang dikenal sebagai
nucleus atau inti ; dan sel prokariot yang tidak mempunyai organel ini. DNA prokariot tidak
dibungkus membran tetapi tetap berada pada sitoplasma yang dinamakan dengan nucleoid atau
daerah inti. Sel eukariot ditemukan pada organisme Tumbuhan, hewan, protista, fungi, dan alga.
Sedangkan sel prokariot berada dalam organisme Bacteria dan Archaea.

Ukuran sel prokariot jauh lebih kecil dibandingkan sel eukariot. DNA sel eukariot
dilingkupi membran inti, sedangkan DNA prokariot tidak dilingkupi membran. Sel prokariot
sangat sederhana dibandingkan sel eukariot. Pada sel eukariot terdapat organel sel yang
mempunyai struktur bermembran tertutup (membrane-enclosed), seperti mitokondria dan
kloroplast. Mitokondria adalah tempat respirasi sel, sedangkan kloroplast tempat fotosintesis.
Gambar di atas merupakan struktur dari sel eukariotik dan sel prokariotik.

Berdasarkan sumber energi dan sumber karbon, organisme terbagi menjadi phototrophs
dan Chemotrops. Phototrof merupakan kelompok organisme yang menangkap dan menggunakan
cahaya matahari dan pada kelompok ini yang memerlukan karbon dari CO2 dinamakan
autotrophs, sedangkan yang membutuhkan karbon dari nutrien organik adalah heterotrops.
organisme yang termasuk autotrop adalah Cyanobacteria dan tumbuhan vascular, sedangkan
bakteri ungu dan bakteri hijau termasuk heterotrop. Chemotrops merupakan kelompok
organisme yang memperoleh energi dari oksidasi bahan bakar kimia. Berdasarkan sumber
karbonnya kelompok chemotrops terbagi menjadi lithotrops dan organotrops. Lithotrops yang
mengoksidasi bahan bakar inorganik dan Organotrophs mengoksidasi jajaran yang luas senyawa
organik. Contoh lithotrops adalah sulfur bacteria dan hydrogen bacteria dan contoh organotrophs
adalah bakteri dan semua eukariot nonphototrops.

Berdasarkan kekerabatan genetik, Makin dekat hubungan kekerabatan, maka makin


banyak persamaan morfologi dan anatomi antar takson. Semakin sedikit persamaan maka makin
besar perbedaannya, berarti makin jauh hubungan kekerabatannya. Misalnya, orang utan lebih
dekat kekerabatannya dengan monyet dibandingkan dengan manusia. Hal itu didasarkan pada tes
biokimia setelah ilmu pengetahuan berkembang pesat, terutama ilmu pengetahuan tentang
kromosom, DNA, dan susunan protein organisme.

Berikut adalah contoh biomolekul dan perannya :

1. Karbohidrat merupakan senyawa yang mempunyai gugus fungsi aldehid atau keton serta
kelompok hidroksil yang banyak. Karbohidrat dikelompokkan menjadi : Monosakarida,
disakarida, trisakarida, tetrasakarida, dan polisakarida. Fungsi dari karbohidrat adalah

1. Sebagai sumber energi, selain itu ada beberapa fungsi lain dari karbohidrat adalah:
Sebagai bahan utama penyusun dinding sel pada tumbuhan dan hewan,serta eksoskeleton
pada artropoda.
2. Monosakarida ribose dan dioksiribosa sebagai komponen asam nukleat.
3. Karbohidrat yang berikatan dengan protein lipid permukaan sel berfungsi sebagai marker
untuk pengenalan secara molekuler dengan biomolekul yang lain.

2. Protein merupakan biopolimer yang terdiri dari banyak satuan asam Amino yg
dihubungkan oleh ikatan peptide. Protein adalah sumber asam-asam amino yang
mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N ada pula yang mengandung unsur S. Fungsi Protein

- Protein Regulator / Bioregulator( Hormon)


- Biokatalisator ( Enzim )
- Protein Kontraktil: aktin dan myosin
- Protein Struktural: kolagen,tubulin,keratin,glikoprotein

3. Lipid
Sebagian besar lipid terkelompok sebagai asam lemak yang mengandung
glikolipid
dan fosfolipid dan merupakan komponen utama dari seluruh membran sel. Lipid juga
berperan penting dalam berbagai macam proses penyampaian pesan dan hal-hal yang
berkaitan dengan proses pertahanan diri. Molekul utama yang digunakan sebagai energi
cadangan pada sebagian besar organisme adalah lipid nonpolar yang disebut lemak.
Lemak dapat menghasilkan energi lebih besar daripada karbohidrat dan protein, sehingga
merupakan sumber energi utama setelah karbohidrat

4. Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan rantai polimer yang tersusun dari mononukleotida. Fungsi
asam nukleat adalah berperan dalam :
a. Menyimpan, mereplikasi, dan mentranskripsi informasi genetik.
b. Metabolisme
c. Reaksi transformasi energi sebagai ko-enzim pembawa energi, ko-enzim
dalamperpindahan berbagai biomolekul, ko-enzim dalam reaksi oksidasi reduksi
ORGANEL SEL

1. Dinding Sel , dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding Sel memiliki fungsi
untuk melindungi bagian dalam sel, memperkuat sel dan memberi bentuk pada sel.
2. Membran Plasma merupakan bagian sel terluar, terdapat pada sel hewan juga sel tumbuhan
yang fungsinya sebagai pelindung, dan pengatur masuk dan keluarnya zat kedalam sel dan
keluar sel. Membran plasma tersusun atas lemak dan protein sehingga bersifat
selektifpermiabel yang berarti hanya zat tertentu yang dapat masuk dan keluar sel.
3. Sitoplasma merupakan bagian sel yang berfungsi sebagi tempat terjadinya kegiatan sel .
organel sel dalam sitoplasma adalah Reticulum Endoplasma yang berfungi untuk untuk
transportasi dan sistesis zat ; Vakuola yang berfungsi tempat menyimpan air, cadangan
makanan, sisa metabolism, dan pigmen ;Ribosom yag berfungsi untuk sintesis protein ;
Badan golgi yang berfungsi Sebagai tempat pengeluaran sisa metabolism yang sudah tidak
dibutuhkan lagi agar tidak meracuni atau menggangu kerja sel ;Plastida yangmerupakan
organel sel yang mengandung pigmen ; Lisosom yang berperan dalam pencernaan sel;
Sentriol yang berperan dalam pembelahan sel.
4. Inti Sel berada di tengah-tengah dan dikelilingi sitoplasma yang berfungsi untuk mengontrol
informasi genetik yang ada di dalam sel.

DISTRIBUSI MOLEKUL DALAM SEL

1. Molekul lipida mengandung sejumlah besar atom karbon, hydrogen, serta oksigen, dan
terkadang juga mengandung nitrogen dan fosfor.
2. Molekul karbohidrat mengandung atom karbon, hydrogen dan oksigen. Contoh karbohidrat
adalah glukosa.
3. Molekul protein tersusun dari unsur-unsur  karbon, hydrogen, oksigen, dan nitrogen, dan
kadang-kadang disertai unsur- unsur sulfur, dan fosfor
4. Molekul asam nukleat yang membawa informasi genetic organism hidup yaitu
deoksiribonukleat   (DNA)  dan asam ribonukleat (RNA)

Anda mungkin juga menyukai