Anda di halaman 1dari 7

Thomas Okta 03091003038

1. Pengertian Biokimia ? Penjelasan : Biokimia adalah ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen seluler, seperti, protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Biokimia juga mempelajari tentang kimia reaksi enzin dan sifat-sifat protein. Saat ini biokimia metabolisme sel telah banyak dipelajari, bidang lain biokimia diantaranya ginetika DNA,RNA,sintesa protein dan angkutan membran sel dan transduksi. Definisi Biokimia Menurut Para Ahli a) Biokimia adalah Bios = Yunani, artinya hidup Kimia mahluk hidup; Kimia yang terjadi dan menjadi ciri kehidupan. (Websters dictionary) b) Biokimia adalah kimia dari bahan-bahan dan proses-proses yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup; sebagai upaya untuk memahami proses kehidupan dari sisi kimia. (WebNet dictionary)

2. Informasi apa saja yang didapat dengan mempelajari biokimia ? Penjelasan : Seperti yang telah kita ketahui bahwa biokimia adalah ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen seluler, seperti, protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Bidang lain biokimia yang penting untuk kita ketahui diantaranya, ginetika DNA,RNA,sintesa protein dan angkutan membran sel dan transduksi. 1) Protein: Protein merupakan makromolekul terbanyak dalam makhluk hidup dan mempunyai berbagai peranan penting. Protein terpenting adalah enzim Selain itu protein juga berfungsi tubuh (antibodi),

yang merupakan biokatalisator dalam sel.

sebagai alat transport (hemoglobin), alat pertahanan hormon, dan lain-lain.

2) DNA dan Ekspresigenetik DNA. DNA mengandung informasi genetik yang kemudian disalin dan diterjemahkan sehingga kemudian menjadi protein. Juga dibentuk asam amino yang mengenai DNA

dibahas

rekombinan, rekayasa genetik dan proyek human genome.

3) Membran dan Komunikasi Antar Sel. Setiap sel makhluk hidup dibungkus oleh membran yang menyebabkan isi sel tidak bercampur dengan luar sel. satu

Walaupun dilapisi oleh membran, tetap terjadi interaksi antara sel yang

dengan sel yang lain karena adanya komunikasi antar sel yang diperantarai oleh berbagai caraka kimia dan reseptornya pada membran dan diteruskan dalam sel.

dengan berbagai proses

4) Transduksi Energi dan metabolisme. Metabolisme membahas bagaimana caranya terbentuk energi (ATP) dalam bioenergetika. Juga dibahas

mengenai bagaimana caranya makromolekul yang diperoleh dari makanan dapat diolah menjadi mikromolekul sehingga dapat digunakan tubuh untuk dibicarakan bagaimana makromolekul dapat beserta proses pengaturannya dan mengenai metabolisme

menghasilkan energi. Juga

dibentuk di dalam tubuh dari prekursornya

enzim-enzim yang berperan. Selain itu, dibahas juga

non-nutrien, seperti nukleotida, porfirin dan xenobiotik.

3. Komponen yang terdapat didalam biokimia ? Penjelasan : Ada emapt komponen molekul utama dalam biokimia, yaitu : a) Protein Protein (juga dikenal sebagai polipeptida) adalah senyawa organik dibuat dari asam amino mengatur di suatu rantai linear dan dilipat menjadi bentuk bulat. Fungsi Protein : Protein juga memiliki fungsi struktural atau mekanis, seperti aktin dan myosin dalam otot. Protein dalam sitoskeleton, yang membentuk sistem perancah yang mempertahankan bentuk sel. Protein yang dikonsumsi anak-anak dapat membantu pertumbuhan badan Pada orang dewasa, protein berguna dalam pemeliharaan kesehatan. Mengganti sel-sel kulit, Membentuk hormon, enzim, Meningkatkan zat kekebalan tubuh (antibodi), dll

b) Kabohidrat Karbohidrat adalah nama umum untuk bahan-bahan yang mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang tersusun dalam suatu susunan tertentu. Karbohidrat tersusun oleh ketiga unsur tersebut dengan komposisi CnH2nOn. Jenis Karbohidrat : Monosakarida Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain. Beberapa monosakarida yang penting : Heksosa (mengandung 6 buah karbon) -Glukosa -Fruktosa -Galaktosa Pentosa (mengandung 5 buah karbon) -Ribosa -Arabinosa -Xylosa Disakarida dan Oligosakarida Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. Beberapa Disakarida Penting : Maltosa Selobiosa Laktosa Sukrosa Poliskarida Beberapa contoh polisakarida : Pati dan Glikogen

Selulosa Kitin Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Contoh polisakarida adalah selulosa, glikogen, dan amilum. Fungsi Karbohidrat : Sebagai bahan bakar dan nutrisi Sebagai cadangan makanan Sebagai materi pembangun Digunakan untuk mensintesis materi organik lain pada tumbuhan. c) Lipid Komposisi : C, H dan O (umum), kadang : N, P Tidak memiliki gugus fungsional khusus Merupakan ester dari asam karboksilat rantai panjang dengan alkohol (gliserol) Manfaat Lipid : Sebagai komponen lemak depot (lemak yang disimpan) dalam sel tumbuhan /hewan. Contoh : jaringan adiposavertebrata. Pelindung organ-organ dalam Sebagai cadangan energi Lemak tumbuhan : biji-bijian : kapas, kacang tanah, bunga matahari, kelapa dan jarak. Mentega : emulsi stabil pada saat air dalam lemak. Hidrolisis mentega : sebagian besar berupa asam palmitat dan asam oleat, sebagian kecil berupa asam stearat, miristat, butirat, asam kaprat dan kaproat Kelompok utama lipid : Trigliserida Fosfolipid Sfingolipid Lipoprotein Steroid

d) Asam Nukleat Asam nukleat adalah makro molekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetic. Asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribonukleat (DNA) and Asam ribonukleat (RNA Fungsi utama asam nukleat : 1. dalam mekanisme molekuler yaitu menyimpan, merepleksi dan menstranskipsi informasi-informasi genetika 2. dalam sel adalah sebagai ko-enzim baik sebagai pembawa energy, pemindah asam asetat, zat gula, amina-amina dan dalam reaksi-reaksi oksidasi-reduksi. Asam nukleat merupakan biopolimer, dan monomer penyusunnya

adalah nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen, aitu sebuah basa nitrogen heterosiklik gugus fosfat. (purin atau pirimidin), sebuah gula pentosa, dan sebuah

4. Apa itu metabolism ? Penjelasan : Metabolisme adalah reaksi reaksi kimia yang terjadi di dalam sel. Reaksi kimia ini akan merubah suatu zat menjadi zat lainnya. Metabolisme dibedakan menjadi : KATABOLISME Katabolisme adalah rangkaian reaksi kimia yang substrat awalnya adalah molekul besar, dan produk akhirnya adalah molekul kecil. Dengan kata lain, katabolisme adalah rangkaian reaksi yang bertujuan untuk pembongkaran atau penguraian suatu molekul. ANABOLISME adalah rangkaian reaksi kimia yang substrat awalnya adalah molekul kecil, dan produk akhirnya adalah molekul besar. Dengan kata lain anabolisme adalah rangkaian reaksi yang bertujuan untuk penyusunan atau sintesis suatu molekul.

5. Cakupan Biokimia ? Penjelasan : Ilmu Biokimia bertujuan mempelajari sifat zat kimia yang terdapat di dalam jasad hidup dan senyawa yang diproduksinya, mempelajari fungsi dan transformasi zat kimia serta menelaah transformasi tersebut sehubungan dengan aktivitas kehidupan (Girindra, 1993). Dari dua definisi Biokimia di atas, dapat disimpulkan bahwa ada, dua aspek, yaitu struktur senyawa dan reaksi antara senyawa di dalam organisme hidup. Dengan mempelajari struktur senyawa dan reaksi yang terjadi, sifat-sifat umum organisme hidup dapat dijelaskan secara rinci. Demikian pula faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi aktivitas kehidupan dapat diketahui, sehingga dapat dihindari terjadinya dampak lingkungan negatif. Jasad hidup (benda hidup) adalah sekumpulan zat tak hidup yang dapat berbaur dan bereaksi serta berinteraksi satu sama lain dengan cara dan susunan yang sangat rumit, namun teratur dengan baik (Girindra, 1993). Contohnya, protein dan asam nukleat merupakan komponen utama penyusun sel. Dengan mengetahui susunan kimia, struktur, sifat senyawa serta proses metabolisme yang terjadi di dalam sel, dapat dijelaskan beberapa sifat umum sel, misalnya yang berhubungan dengan faktor genetik pertumbuhan sel, penyediaan dan penggunaan energi bagi proses metabolisme di dalam sel, dan aktivitas enzim sebagai biokatalis dalam proses metabolisme. Jasad hidup (benda hidup) tersusun darl molekul-molekul yang tidak bernyawa. Bila komponen jasad hidup (benda hidup) diisolasi dan diteliti, molekul-molekul ini tidak bertentangan dengan hukum fisika dan kimia, yang berlaku juga bagi benda-benda mati. Walaupun demikian, organisme hidup mempunyai ciri-ciri hidup yang tidak diperlihatkan oleh benda-benda mati.

TUGAS KIMIA ORGANIK II BIOKIMIA

Oleh : Thomas Okta 03091003038

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA 2013

Anda mungkin juga menyukai