Model Gembok dan Kunci

(Lock and key model)

 Pada tahun 1894, Emil Fischer mengajukan model

yang menjelaskan spesifisitas enzim terhadap
substrat seperti gembok dan kunci (lock and key).

 Substrat berperan sebagai kunci masuk ke dalam

sisi aktif, yang berperan sebagai gembok sehingga
terjadi kompleks enzim-substrat.
Cont..

 Pada saat 60 ikatan kompleks enzim-substrat terputus,

produk hasil reaksi akan dilepas dan enzim akan kembali
pada konfigurasi semula. Proses ini juga melibatkan energy
aktivasi.

 Spesifisitas ukuran, bentuk, dan struktur molekuler substrat

sangat mempengaruh proses ikatan enzim-substrat.
Gambaran Teori Lock and Key
 Model ini menjelaskan kespesifikan enzim, namun gagal
menjelaskan stabilisasi keadaan transisi yang dicapai oleh
enzim. Misalnya ada senyawa yang berbeda dengan substrat
namun dapat berikatan dengan enzim walaupun gagal
menghasilkan produk. Model ini telah dibuktikan tidak akurat.
Teori induced fit
 Model kesesuaian terinduksi (Induced fit
model)
 Pada tahun 1959, Daniel Koshland mengajukan model ini.

 Sisi aktif tidak bersifat kaku, tetapi lebih fleksibel.

 Sisi aktif enzim terus berubah konformasinya sampai substrat

berikatan sempurna dengan enzim .
Perubahan konformasi sisi aktif enzim supaya substrat
dapat berikatan sempurna dengan enzim
 Teori induced-fit dapat menjelaskan pengaruh suatu inhibitor
bersifat kompetitif atau non kompetitif.

 Perubahan bentuk sisi aktif suatu enzim, dapat juga diinduksi

oleh pengikatan pada tempat permukaan enzim jauh dari sisi
aktif. Perubahan ini dapat meningkatkan atau menurunkan
aktivitas enzim.