Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGARUH GIZI DAN KESEHATAN TERHADAP PUASA

DI SUSUN OLEH:
NAMA:PUTRI NURMALA SARI
KELAS:XI IPA 4
NO ABSEN:26

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 METRO


JALAN KI HAJAR DEWANTARA

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin dan karunia-
Nya, saya dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun. Tak lupa
pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW.
Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.Penulisan makalah berjudul
‘PENGARUH GIZI DAN KESEHATAN TERHADAP PUASA’ bertujuan untuk memenuhi tugas mata
pelajaran penjas. penulis mendapatkan bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak. Oleh
karena itu, penulis berterima kasih kepada:

1. Bapak Iwan Saputra selaku guru mata pelajaran penjas


2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan
3. Pihak yang tidak dapat disebutkan penulis satu per satu

Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan
penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran. Semoga
makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.

Wassalamualaikum wr.wb

ii
DAFTAR ISI
                

JUDUL………………………………………………………………………………………………………………...i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………….ii

DAFAR ISI……………………………………………………………………………………………………………..iii

BAB 1 : PENDAHULUAN……………………………………………………………………….……………….1

1.1.Latar Belakang Masalah……………………………………………………………………………..1

1.2.Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………2

1.3.Tujuan………………………………………………………………………………………………………...2

1.4. Manfaat Penelitian……………………………………………………………………………………..2

BAB II : PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………...3

2 .1 pengaruh gizi dan kesehatan terhadap puasa ……………………………………………3

2. 2.Penanggulangan atau solusi ……………………………………………………………………….5

BAB III : PENUTUP…………………………………………………………………………..……………………..8

3. 1.Kesimpulan………………………………………………………………………………....................8

3. 2.Saran…………………………………………………………………………………………………………..8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………...9

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pada bulan Ramadhan kita sebagai umat muslim Diwajibkan untuk berpuasa satu bulan
penuh kecuali bagi orang yang memang dianjurkan untuk tidak berpuasa seperti wanita yang
haid,musafir,orang yang sedang sakit.selama berpuasa 8 jam tubuh pasti sangat membutuhkan
cairan atau ion oleh karena itu kita perlu minum air putih yang cukup saat sahur dan
berbuka,karena apabila tubuh kekurangan cairan akan menyebabkan Dehidrasi hal itu dapat
membuat kita merasa lemas dan sulit untuk berfikir jernih.kebiasaan kurang minum air putih
dapat mengganggu kesehatan tubuh terutama pada system pencernaan

Tentu saat kita berpuasa ada pengaruhnya untuk kesehatan dan gizi,namun pada penelitian dan
riset yang dilakukan ilmuwan dan dokter menyebutkan bahwa tubuh akan lebih sehat saat kita
berpuasa.bagi orang yang sehat,puasa bila dilakukan dengan memperhatikan kecukupan gizi
dan Hidrasi yang tidak akan memberikan dampak yang buruk.justru menurut hasil
penelitian,puasa dapat menurunkan berat badan hingga rata rata 1,2 kg dan memperbaiki profil
lemak dengan meningkatnya kolesterol baik(HDL) dan menurunkan kolesterol buruk(LDL).

Dan bagi kesehatan berpuasa justru memberikan pengaruh dampak positif/manfaat yang baik
bagi tubuh yaitu dapat mengontrol gula darah,mengurangi peradangan,meningkatkan
kesehatan jantung,berpotensi meningkatkan kesehatan otak,membantu penurunan berat
badan,meningkatkan hormone pertumbuhan dan juga dapat memperbaiki Susana hati.namun
ada pengaruh buruk bagi kesehatan saat kita berpuasa yaitu membuat kita mengabaikan
kebiasaan makan sehat yang telah kita terapkan sehari hari karena saat berbuka kita justru
banyak mengasup makanan yang kurang sehat

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut,Rumusan masalah ini sebagai berikut:

1.Apa pengaruh gizi dan kesehatan terhadap puasa yang kita jalani?

2.bagaimana penanggulangan atau solusi supaya saat berpuasa dapat memberikan pengaruh
yang baik bagi gizi dan kesehatan.

1.3 Tujuan Penelitian

1.untuk mengetahui apa pengaruh gizi dan kesehatan terhadap puasa

2.untuk mengetahui bagaimana penanggulangan atau solusi supaya saat berpuasa dapat
memberikan pengaruh yang baik bagi gizi dan kesehatan

3.Untuk memenuhi tugas mata pelajaran penjas

1.4 Manfaat Penelitiaan

1.Untuk menambah pengetahuan penulis dalam pengaruh gizi dan kesehatan terhadap puasa

2.Untuk menambah sumber bacaan tentang pengaruh gizi dan kesehatan terhadap puasa

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengaruh gizi dan Kesehatan terhadap puasa

saat bulan Ramadhan dan berpuasa, circadian rhythm tubuh kita sedikit berubah. Yang
biasanya jarang bangun malam atau dini hari, akan bangun untuk makan sahur. Asupan
makanan kita yang biasanya dilakukan pada pagi, siang dan sore atau malam hari juga berubah
menjadi waktu berbuka dan sahur saja dengan lama puasa di daerah katulistiwa sekitar 8 jam.
Aktivitas fisik kita saat puasa juga seringkali berubah menjadi lebih rendah. Jam kerja di banyak
instansi dan perusahaan juga ikut berkurang. Sehingga kebutuhan gizi kita saat puasa jika
dikaitkan dengan aktivitas juga sedikit menurun.Bagi orang yang sehat, puasa bila dilakukan
dengan memperhatikan kecukupan gizi dan hidrasi yang tidak akan memberikan dampak yang
buruk. Justru menurut hasil penelitian,  puasa dapat menurunkan berat badan hingga rata-rata
1,2 kg dan memperbaiki profil lemak dengan meningkatnya kolesterol baik (HDL) dan
menurunkan kolesterol buruk (LDL).

“Memang terkadang permasalahan yang kita hadapi seringkali kalap saat berbuka sehingga
mengonsumsi makanan secara berlebihan,” Ketika tubuh Anda mulai terbiasa dengan puasa,
maka lemak akan diuraikan dan diubah menjadi gula darah.
Asupan cairan yang berkurang selama masa puasa harus diisi ulang pada masa selang antara
puasa karena kalau tidak keringat bisa menyebabkan dehidrasi.
Sementara makanan yang dikonsumsi sebaiknya mengandung kadar 'makanan berenergi' yang
tepat, seperti karbohidrat dan lemak.
Juga penting untuk menjaga keseimbangan gizi, dengan mengonsumsi protein, garam, dan
tentu saja air.
"Puasa bagus buat kesehatan kita karena membantu kita untuk memusatkan perhatian pada
apa dan kapan kita makan. Masa puasa satu bulan mungkin baik namun tidak disarankan untuk
berkelanjutan."
SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES
Puasa pada masa Ramadan memungkinkan Anda mengisi kembali pasokan energi setiap hari
sehingga tubuh tidak perlu sampai membakar selaput otot.
"Puasa yang berkelanjutan bukan cara yang baik untuk pengurangan berat pada masa panjang
karena pada akhirnya tubuh Anda akan berhenti untuk mengubah lemak menjadi tenaga
sehingga beralih ke otot. Ini tidak sehat dan berarti tubuh Anda berada dalam 'keadaan
kelaparan," tambah Dr Mahroof.
Di luar bulan Ramadan, dia menyarankan episoda puasa atau model 5:2 diet (puasa untuk
beberapa hari dalam sepekan di antara hari-hari dengan makanan sehat) akan lebih sehat
daripada puasa selama beberapa bulan secara terus menerus.
"Puasa saat Ramadan, yang dilakukan dengan benak, akan memungkin Anda untuk mengisi
kembali pasokan energi setiap hari, yang berarti Anda bisa mengurangi berat badan tanpa
membakar selaput otot yang berharga."
Melalui puasa, seseorang bisa mengistirahatkan kerja organ pencernaan dan menjadi salah satu
proses detoksifikasi bagi tubuh. Aktivitas ini bukan berarti membuat tubuh kekurangan zat gizi
atau keparan. Puasa dilakukan hanya mengistirahatkan selama beberapa jam organ tubuh
dengan tetap memperhatikan aturan atau perencanaan sesuai gizi seimbang.

Jadi jangan takut untuk kelaparan saat berpuasa. Jangan pula khawatir menjadi kurus atau
gemuk saat berpuasa. Semua akan berjalan normal jika Anda mengikuti aturan gizi saat
berpuasa.

4
2.2 penanggulangan atau solusi supaya saat berpuasa dapat memberikan pengaruh yang baik
untuk kesehatan

Memulai berpuasa berarti seseorang harus sedikit mengubah jam makan dan frekuensi makan
sehari-hari. Setiap hari umat muslim harus bangun dan makan lebih awal saat sahur. Setelah
itu, melaksanakan puasa sambil beraktivitas seperti biasanya. Beberapa orang mungkin punya
ketakutan selama puasa akan merasa kehausan atau kelaparan. Ada pula yang khawatir
menjadi rentan sakit setelah mengubah pola makan karena berpuasa.nah supaya saat berpuasa
tubuh tetap mendapatkan pengaruh yang baik maka Sebaiknya menu makanan saat berpuasa
jangan terlalu beda dengan menu makanan sehari-hari agar organ pencernaan khususnya tidak
perlu banyak melakukan adaptasi, Siapa saja harus disiplin dalam mengontrol makan. Jangan
lapar mata saat sahur ataupun saat berbuka puasa, Siapa saja harus disiplin dalam mengontrol
makan. Jangan lapar mata saat sahur ataupun saat berbuka puasa. Setiap kali makan sahur dan
berbuka, makanan yang disajikan harus mengandung zat gizi lengkap, yaitu: Karbohidrat
Protein hewani Protein nabati Sayuran Buah

Pilihlah sumber karbohidrat kompleks saat makan, seperti:

 Oat
 Nasi merah
 Roti gandum

5
Hal ini penting karena bahan makanan tersebut mampu mencerna energi secara lambat selama
puasa.Perbanyak konsumsi sayuran dan buah yang kaya serat. Kandungan serat akan dicerna
tubuh dalam waktu lama sehingga salah satunya akan memberikan sensasi kenyang di perut,
Penuhi kebutuhan cairan setiap hari saat berpuasa. Minum air putih tetap harus dilakukan
minimal sebanyak 8 gelas per hari dari waktu buka puasa hingga sahur. Saat minum, bagi ke
dalam kuantitas kecil selama beberapa kali konsumsi. Konsumsi cukup cairan ini sangat penting
dilakukan untuk mencegah konstipasi dan dehidrasi, Kurangi konsumsi minuman atau makanan
yang mengandung kafein, seperti teh dan kopi saat puasa perlu dilakukan juga. Hal itu
dikarenakan, kafein dapat menstimulasi pengeluaran air dari dalam tubuh melalui air kemih,
Kurangi konsumsi makanan yang asin atau makanan yang ditambahkan garam saat proses
pengolahan diperlukan karena makanan tersebut bisa membuat cepat haus saat menjalankan
puasa. Beberapa makanan yang ditambahkan garam saat proses pengolahan, misalnya: Ikan
asin Makanan kalengan Junk food

Kurangi atau hindari makanan yang berlemak dan tinggi kandungan gula, seperti permen dan
cokelat olahan saat berpuasa. Dua jenis makanan tersebut terbukti mudah dicerna sehingga
membuat seseorang menjadi mudah lapar. Selain itu, makanan tinggi lemak dan gula juga bisa
memicu pertambahan berat badan yang tidak diinginkan, Atur jam tidur Anda agar jangan
sampai melewatkan waktu sahur setiap hari. Makan sahur jelas penting dilakukan karena
mampu memenuhi kebutuhan energi untuk berpuasa dan mampu mengatur kadar gula darah,
Momen puasa jangan digunakan sebagai pembenaran untuk bermalas-malasan. Lakukan
aktivitas fisik selama berpuasa minimal berjalan kaki selama 30 menit per hari untuk menjaga
proses metabolisme tubuh. Olahraga bisa dilakukan saat menjelang waktu berbuka puasa, Tips
tips agar tubuh tetap sehat saat puasa selanjutnya, yakni usahakan untuk tidur selama 6-8 jam
per hari guna mencegah kelelahan dan rasa capek selama menjalankan ibadah.

6
tips bagaimana cara agar badan tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah puasa
Ramadan. Yang paling utama adalah menghindari makanan yang mengandung asupan yang bisa
menimbulkan inflamasi, yakni makanan yang digoreng serta gula. Sayangnya, makanan seperti
itu lazim berada di atas meja makan ketika orang-orang di Indonesia berbuka puasa. "Karena
puasa di Indonesia, biasanya [berbuka] dengan gorengan dan minuman manis, maka dianjurkan
tidak dikonsumsi dalam jumlah berlebihan," kata Tirta. Sebagai gantinya, dia menyarankan
untuk berbuka puasa dengan buah-buahan, termasuk kurma. Selain itu, Tirta juga
mengingatkan untuk menghindari jenis makanan berlemak, serta makan dalam porsi yang
secukupnya selama sahur dan berbuka puasa.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Puasa pada masa Ramadan memungkinkan Anda mengisi kembali pasokan energi setiap
hari sehingga tubuh tidak perlu sampai membakar selaput otot.
"Puasa yang berkelanjutan bukan cara yang baik untuk pengurangan berat pada masa panjang
karena pada akhirnya tubuh Anda akan berhenti untuk mengubah lemak menjadi tenaga
sehingga beralih ke otot. Ini tidak sehat dan berarti tubuh Anda berada dalam 'keadaan
kelaparan," tambah Dr Mahroof.Di luar bulan Ramadan, dia menyarankan episoda puasa atau
model 5:2 diet (puasa untuk beberapa hari dalam sepekan di antara hari-hari dengan makanan
sehat) akan lebih sehat daripada puasa selama beberapa bulan secara terus menerus.
"Puasa saat Ramadan, yang dilakukan dengan benak, akan memungkin Anda untuk mengisi
kembali pasokan energi setiap hari, yang berarti Anda bisa mengurangi berat badan tanpa
membakar selaput otot yang berharga."Melalui puasa, seseorang bisa mengistirahatkan kerja
organ pencernaan dan menjadi salah satu proses detoksifikasi bagi tubuh. Aktivitas ini bukan
berarti membuat tubuh kekurangan zat gizi atau keparan. Puasa dilakukan hanya
mengistirahatkan selama beberapa jam organ tubuh dengan tetap memperhatikan aturan atau
perencanaan sesuai gizi seimbang.

3.2 Saran

Sebaiknya ketika sedang berpuasa kita harus memperhatikan asupan makanan yang akan
dimakan saat sahur supaya ketika menjalani puasa selama 8 jam tubuh sudah memiliki
cadangan makanan yang cukup ,dengan mengkonsumsi yang manis manis saat sahur dan
berbuka tubuh akan lebih banyak memiliki cadangan glukosa yang disimpan di hati dan otot

DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?
q=pengaruh+gizi+dan+kesehatan+terhadap+puasa&oq=PENGARUH&aqs=chrome.0.69i59j69i57j69i59.
81847j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://fkm.unair.ac.id/kondisi-tubuh-ketika-berpuasa-dilihat-dari-sudut-pandang-gizi/

Anda mungkin juga menyukai