Anda di halaman 1dari 3

MATRIKS PROPOSAL PENELITIAN

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TADULAKO
PSDKU UNTAD II MOROWALI

NAMA : ABD.RAJIF
STAMBUK : E 281 17 437

USULAN JUDUL

UJI PENGAPLIKASIAN ESTRAK CABAI MERAH (Capsicum annuum) DAN


PENGARUHNYA TERHADAP HAMA WALANG SANGIT ( Leptocorisa oratorius
Fabricius.) DI DESA KOLONO KECAMATAN BUNGKU TIMUR

I.LATAR BELAKANG

Dalam produksi pertanian tidak terlepas dari yang namanya faktor produksi salah
satunya adalah penggunaan pestisida dalam upaya Pengendalian Hama Terpadu ( PHT )
namun dalam penggunaanya sangat tidak bijaksana terbuktikan dengan banyaknya korban,
baik binatang, ternak, manusia dan lingkungan karena akibat dari residu bahan kimia yang
semakin menakutkan manusia ( Anonimous, 1993 ), sehingga hal tersebut mendorong
seseorang atau suatu organisasi untuk bisa meminimalkan biaya faktor produksi dengan
mulai menciptakan berbagai macam produk zat tumbuh tanaman/MOL, kompos, pestisida
hayati dan nabati yang bersumber dari bahan dasar alam yang ada dilingkungan mereka.
Pestisida nabati merupakan kearifan lokal di Indonesia yang sangat potensial untuk
dimanfaatkan dalam pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman ( OPT ), guna
mendukung terciptanya sistem pertanian organik. Secara umum pestisida nabati diartikan
sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan atau bagian tumbuhan
seperti akar, daun, batang atau buah Kardinan ( 2008 ).Pestisida nabati bahan bakunya
mudah didapat, mudah dibuat juga murah. WaJenis pestisida ini bersifat mudah terurai
dan bersifat ” pukul dan lari ” ( hit and run), yaitu apabila diaplikasikan akan membunuh
hama pada waktu itu dan setelah hamanya terbunuh residunya akan cepat menghilang di
alam. Dengan demikian tanaman akan terbebas dari residu pestisida dan aman untuk
dikonsumsi. Penggunaan pestisida nabati dimaksudkan bukan untuk meninggalkan dan
mengganggap tabu penggunaan pestisida sintetis, tetapi hanya merupakan suatu cara
alternatif dengan tujuan agar pengguna tidak hanya tergantung kepada pestisida sintetis.

II.PERUMUSAN MASALAH

Apakah terdapat respon Hama terhadap pengaplikasian Estrak Cabai Merah

(Capsicum annuum) Pada tanaman padi.

III.TUJUAN DAN KEGUNAAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon hama tanaman padi terhadap

pengaplikasian Estrak Cabai Merah (Capsicum annuum) dengan campuran sabun deterjen.

IV. RINGKASAN METODE PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu

Penelitian ini akan dilaksanakan Di Desa Kolono, Kecamatan Bungku timur,

Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret 2021 sampai

Mei 2021.

4.2 Alat dan Bahan

● Alat yang digunakan adalah Penumbuk/Blender, Panci, Alat penyaring.

● Bahan yang digunakan yaitu 4 mangkuk cabai merah atau biji cabai merah, 4

mangkuk cabai busuk, 30 gram sabun/deterjen, air.

a. Metode percobaan

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4


perlakuan, masing-masing perlakuan di ulang 3 kali sehingga di peroleh 12 unit
percobaan. Adapun susunan perlakuan sebagai berikut: P0 = 0 kontrol (menggunakan
air), P1 = 2ml (cabai segar) / 100 ml air, P2 = 4 ml (cabai busuk) / 100 ml air, P3 = 6ml
(cabai segar + deterjen) / 100 ml air, P4 = 8 ml (cabai busuk + deterjen) / 100 ml air.
Setiap perlakuan digunakan 10 larva. Larva yang dicobakan di semprot dengan pestisida
nabati yang diambil dari cabai dan Deterjen berdasarkan perlakuan.

KESEDIAAN PEMBIMBING UTAMA

Nama Dosen Kesediaan Golongan Tanda Tangan

1. Bersedia/ tidak
bersedia

KESEDIAAN PEMBIMBING ANGGOTA

Nama Dosen Kesediaan Golongan Tanda Tangan

2. Bersedia/ tidak
bersedia

Morowali, Maret 2021

Menyetujui:

Ketua BKU Proteksi Mahasiswa yang Bersangkutan

ABD.RAJIF
NIP. E 281 17 437

Anda mungkin juga menyukai