Anda di halaman 1dari 4

a.

Proses Penguraian Protein Dalam Tubuh


Dalam tubuh kita, protein mengalami perubahan-perubahan tertentu dengan kecepatan
yang berbeda untuk tiap protein. Protein dalam darah, hati dan organ tubuh lain
mempunyai waktu paruh (half-life) antara 2,5 sampai 10 hari. Protein yang terdapat
pada jaringan otot mempunyai waktu paruh = 120 hari. Rata-rata tiap hari 1,2 gram
protein per kilogram berat badan diubah menjadi senyawa lain. Ada tiga kemungkinan
mekanisme pengubahan protein yaitu :

1.
A. Sel-sel mati, lalu komponennya mengalami proses penguraian atau
katabolisme dan dibentuk sel-sel baru.

B. Masing-masing protein mengalami proses penguraian dan terjadi sintesis


protein baru, tanpa ada sel yang mati.

C. Protein dikeluarkan dari dalam sel diganti dengan sintesis protein baru.

Protein dalam makanan diperlukan untuk menyediakan asam amino yang akan
digunakan untuk memproduksi senyawa nitrogen yang lain, untuk mengganti protein
dalam jaringan yang mengalami proses penguraian dan untuk mengganti nitrogen yang
telah dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urea. Ada beberapa asam amino yang
dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang
memadai.Oleh karena itu asam amino tersebut dinamakan asam amino esensial, harus
diperoleh dari makanan.

Protein

Asam amino dalam tubuh terutama digunakan untuk sintesis protein. Tetapi,
jika asupan glukosa rendah, asam amino dapat diubah menjadi glukosa
melalui jalur yang disebut glukoneogenesis yaitu pembentukan glukosa baru
dari prekursor nonkarbohidrat.

Proporsi protein sebagai sumber energi dalam diet yang dianjurkan adalah
sebesar 15%.

Asam amino merupakan sumber utama untuk glukosa melalui jalur


glukoneogenesis, tetapi gliserol dari trigliserida juga dapat digunakan.
Glukoneogenesis dan glikogenolisis penting untuk memback up sumber
glukosa pada saat puasa.

Lipid/ Lemak

Diabsorbsi terutama dalam bentuk asam lemak dan gliserol.

Asam lemak bentuk utama lemak di dalam darah.

Asam lemak esensial yang harus disuplai dari makanan ialah asam linoleat
dan asam lenolenat.
sebagai prekursor untyuk prostaglandin, tromboksan, dan leukotrien.

Zat ini dapat digunakan sebagai sumber energi oleh jaringan dan mudah
disimpan sebagai trigliserida di jaringan adiposa.

Proporsi lemak dalam diet dianjurkan sebanyak 30% dari total kalori, berasal
dari saturated fat 10%, monosaturated fat 10%, dan dari polisaturated fat
10%.

Lipid yang kita makan dapat meningkatkan palatability of food dan


menimbulkan rasa kenyang.

Karbohidrat

Sebagian besar diabsorbsi dalam bentuk glukosa.

Konsentrasi glukosa plasma paling penting karena hanya glukosa yang


dapat dimetabolisme oleh otak.

Komposisi karbohidrat dalam diet dianjurkan sebesar 55% dari total kalori.

Karbohidrat yang kita makan ada 2 jenis, yaitu:


1) available carbohydrat yang dicerna, diabsorbsi,
dan digunakan sebagai sumber energi
2) unavailable carbohydrate yang menyuplai serat.

Metabolisme Umum Vitamin

Vitamin yang larut lemak atau minyak, jika berlebihan tidak dikeluarkan oleh, tubuh,
melainkan akan disimpan. Sebaliknya, vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B
kompleks dan C, tidak disimpan, melainkan akan dikeluarkan oleh sistem
pembuangan tubuh. Akibatnya, selalu dibutuhkan asupan vitamin tersebut setiap
hari. Vitamin yang alami bisa didapat dari sayur, buah dan produk hewani.
Seringkali vitamin yang terkandung dalam makanan atau minuman tidak berada
dalam keadaan bebas, melainkan terikat, baik secara fisik maupun kimia. Proses
pencernaan makanan, baik di dalam lambung maupun usus halus akan membantu
melepaskan vitamin dari makanan agar bisa diserap oleh usus. Vitamin larut lemak
diserap di dalam usus bersama dengan lemak atau minyak yang dikonsumsi.

Vitamin diserap oleh usus dengan proses dan mekanisme yang berbeda.
Terdapat perbedaan prinsip proses penyerapan antara vitamin larut lemak dengan
vitamin larut air. Vitamin larut lemak akan diserap secara difusi pasif dan kemudian
di dalam dinding usus digabungkan dengan kilomikron (lipoprotein) yang kemudian
diserap sistem limfatik, baru kemudian bergabung dengan saluran darah untuk
ditransportasikan ke hati. Sedangkan vitamin larut air langsung diserap melalui
saluran darah dan ditransportasikan ke hati. Proses dan mekanisme penyerapan
vitamin dalam usus halus diperlihatkan pada

METABOLISME MINERAL
Unsur-unsur kimia yang terdapat di dalam tubuh manusia terdiri atas 5 kelompok,
yaitu :
1. Karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan sulphur, merupakan komponen utama
mole kul-molekul tubuh.
2. Kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, dan klorida. Merupakan mineral
yang penting untuk nutrisi. Dibutuhkan dalam makanan lebih besar dari 100
mg/hari.
3. Kromium, kobalt, tembaga,yodium, besi, mangan, molybdenum, selenium, dan
seng.
Merupakan unsur runutan (trace elemen) yang terdapat sedikit dalam tubuh.
Fluor,dianggap sebagai bagian kelompok ini, berperan mencegah kerusakan gigi.
4. Arsen, kadmium, nikel silicon, timah, dan vanadium. Merupakan unsur tambahan
dan
tidak diketahui mempunyai fungsi essensial pada manusia.
5. Timah hitam dan air raksa. Unsur tersebut beracun.

ABSORPSI MINERAL
Mineral, (kecuali K dan Na), membentuk garam dan senyawa lain yang relatif sukar
larut, sehingga sukar diabsorpsi. Absorpsi mineral sering memerlukan protein
pengemban spesifik (spesific carrier proteins), sintesis protein ini berperan sebagai
mekanisme penting untuk mengatur kadar mineral dalam tubuh.
Ekskresi sebagian besar mineral melalui ginjal, ada juga disekresi kedalam getah
pencernaan, empedu dan hilang dalam feses.

Kelainan akibat kekurangan mineral


Kekurangan intake semua mineral esensial dapat menyebabkan sindroma klinik.Bila
terjadi difisiensi biasanya sekunder, akibat malabsorpsi, perdarahan, berlebihan
(besi), penyakit ginjal(kalsium), atau problem klinis lain.
Kelaianan akibat kelebihan mineral.
Kelebihan intake dari hampir semua mineral menyebabkan gejala toksik.

Sumber dan kebutuhan mineral sehari-hari


Mineral esensial dan unsur runutan ditemukan dalam sebagian besar makanan,
terutama biji-bijian utuh, buah, sayuran, susu, daging dan ikan. Biasanya dalam
makanan hanya dalam jumlah yang sedikit

Anda mungkin juga menyukai