METABOLISME LIPID
Dosen Pengampu :
Disusun oleh:
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2021
KATA PENGANTAR
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 9
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.3 Tujuan.................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................3
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................10
3.2 Saran....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Lipid adalah senyawa organik yang tidak dapat larut dalam air tetapi dapat diekstraksi
dengan pelarut non polar seperti kloroform, eter dan benzena. Senyawa organik ini
terdapat didalam sel dan berfungsi sebagai sumber energy metabolisme dan sebagai sumber
asam lemak esensial yang mempunyai fungsi spesifik dalam tubuh seperti untuk
struktur sel dan pemeliharaan integritas membran-membran yang hidup. Fungsi lain dari
lipid antara lain adalah sebagai komponen utama struktur sel, penyimpan bahan bakar
metabolik, untuk mengangkut bahan bakar, sebagai pelindung dinding sel dan
juga sebagai komponen pelindung kulit vertebrata. Lipid terdiri dari lemak, minyak,malam
dan senyawa-senyawa lain yang ada hubungannya. Lipid merupakan komponen
penting dalam pakan ikan karena lipid dapat dijadikan sebagai sumber energi bagi ikan selain
protein dan karbohidrat. Lipid berbeda dengan lemak.Perbedaan antara lemak dan minyak
adalah pada titik cairnya, lemak cenderung lebih tinggi titik cairnya, molekulnya lebih berat
dan rantai molekulnya lebih panjang. Oleh karena itu lipid merupakan salah satu sumber
asam lemak essensial yang tidak bisa di sentesa oleh ikan. Sebagai sumber energi, lipid telah
ditunjukan untuk memberikan beberapa protein untuk pertumbuhan. Lipid juga
sumber penting sterol,phospolipid, dan vitamin lemak yang dapat larut. Asam lemak dari
lipid mungkin juga bertindak sebagai pendahuluan pada steroid hormon dan prostaglandin.
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Metabolisme lemak merupakan proses yang dimana asam lemak dicerna, dipecah
untuk energi, atau disimpan dalam tubuh manusia untuk penggunaan energi di masa depan.
Asam lemak ini merupakan sebuah komponen trigliserida yang membentuk sebagian besar
lemak makan dalam makanan seperti minyak nabati dan produk hewani. Proses Metabolisme
Lipid (Lemak)- Lipid (lemak) terdapat dalam semua bagian tubuh manusia terutama dalam
otak. Lipid (lemak) mempunyai peran yang sangat penting dalam proses metabolisme secara
umum. Beberapa peranan biologi dari lipid sebagai berikut.
1. Asam Lemak
Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun rumus umum
dari asam lemak adalah:
3
2. Gliserida
Terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida
1. Gliserida netral (Lemak netral)
Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari g
liserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap
gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. J
ika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan d
engan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak di
namakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber
lipid.
Apa yang dimaksud dengan lemak (fat) dan minyak (oil)? Lemak dan minyak kedu
anya merupakan trigliserida. Adapun perbedaan sifat secara umum dari keduanya a
dalah:
Lemak
1. Umumnya diperoleh dari hewan
2. Berwujud padat pada suhu ruang
3. Tersusun dari asam lemak jenuh
Minyak
1. Umumnya diperoleh dari tumbuhan
2. Berwujud cair pada suhu ruang
3. Tersusun dari asam lemak tak jenuh
2. Fosfogliserida
Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat menggant
i salah satu rantai asam lemak. Penggunaan fosfogliserida adalah:
1. Sebagai komponen penyusun membran sel
2. Sebagi agen emulsi
3. Lipid kompleks
Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. Contoh penting
dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.
Lipoprotein
4
Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein.
4. Non gliserida
Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung dengan mol
ekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, ste
roid dan malam.
Lemak yang berasal dari tumbuhan (lemak nabati). Beberapa bahan yang mengandun
g lemak nabati adalah kelapa,kemiri,zaitun,kacang tanah,mentega,kedelai,dll.
Lemak yang berasal dari hewan (lemak hewani). Beberapa bahan yang mengandung l
emak hewani adalah daging,keju,susu,ikan segar,telur,dll.
Pencernaan lemak tidak terjadi di mulut dan lambung karena di tempat tersebut tidak
terdapat enzim lipase yang dapat menghidrolisis atau memecah lemak.Pencernaan lemak
terjadi di dalam usus,karena usus mengandung lipase. Lemak keluar dari lambung masuk ke
dalam usus sehingga merangsang hormon kolesistokinin. Hormon kolesistokinin
menyebabkan kantung empedu berkontraksi sehingga mengeluarkan cairan empedu ke dalam
duodenum(usus dua belaas jari). Empedu mengandung garam empedu yang memegang
peranan penting dalam mengemulsikan lemak. Emulsi Lemak merupakan pemecahan lemak
yang berukuran besar menjadai butiran lemak yang berukuran lebih kecil.ukuran lemak yang
5
lebih kecil (trigliserida) yang teremulsi akan memudahkan hidrolisis lemak oleh lipase yang
dihasilkan dari penkreas. Lipase pankreas akan menghidrolisis lemak teremulsi menjadi
campuran asam lemak dan monoligserida (gliserida tunggal). Pengeluaran cairan penkreas
dirancang oleh hormon sekretin yang berperan dalam meningkatkan jumlah elektrolit
(senyawa penghantar listrik) dan cairan pankreas,serta pankreoenzim yang berperan untuk
merangsang pengeluaran enzim-enzim dalam cairan pankreas. Absorpsi hasil pencernaan
lemak sebagian besar (70%) terjadi di usus halus.Pada waktu asam lemak dan monogliserida
di absorpsi melalui sel-sel mukosa pada dinding usus,keduanya di ubah kembali menjadi
lemak (trigliserida dengan bentuk partikel-partikel kecil) jaringan lemak.Saat
dibutuhkan,timbunan lemak tersebut akan diangkut menuju hati.
6
at sehingga dihasilkan energi. Di sisi lain, jika kebutuhan energi sudah mencukupi, as
etil KoA dapat mengalami lipogenesis menjadi asam lemak dan selanjutnya dapat disi
mpan sebagai trigliserida. Beberapa lipid non gliserida disintesis dari asetil KoA. Aset
il KoA mengalami kolesterogenesis menjadi kolesterol. Selanjutnya kolesterol mengal
ami steroidogenesis membentuk steroid. Asetil KoA sebagai hasil oksidasi asam lema
k juga berpotensi menghasilkan badan-badan keton (aseto asetat, hidroksi butirat dan
aseton). Proses ini dinamakan ketogenesis. Badan-badan keton dapat menyebabkan ga
ngguan keseimbangan asam-basa yang dinamakan asidosis metabolik. Keadaan ini da
pat menyebabkan kematian.
a. Penyakit Wolman
Penyakit Wolman adalah gangguan yang dihasilkan ketika jenis spesifik pada kolester
ol dan gliserida menumpuk di jaringan, gangguan ini disebabkan pembesaran limpa d
an hati. Penyimpanan kalsium pada kelenjar adrenalin membuat mereka lebih keras, d
an diare lemak (steatorrhea) juga terjadi. Bayi dengan penyakit Wolman biasanya men
inggal dalam usia 6 bulan.
b. Cerebrotendinous xanthomatosis
Terjadi ketika cholestanol, produk pada metabolisme kolesterol, menumpuk pada jari
ngan. Gangguan ini segera megakibatkan gerakan yang tidak terkoordinasi, dementia,
7
katarak, dan perkembangan lemak (xanthomas) pada tendon. Gejala-gejala kelumpuha
n sering muncul setelah usia 30 tahun. Jika mulai lebih awal, obat chenodiol membant
u mencegah perkembangan penyakit ini, tetapi tidak dapat membatalkan kerusakan ap
apun yang terjadi.
c. Pada sitosterolemia
Lemak dari buah-buahan dan sayuran menumpuk di darah dan jaringan. Pembentukan
lemak menyebabkan atherosclerosis, sel darah merah yang tidak normal, dan penyimp
anan lemak pada tendon (xanthomas). Pengobatan terdiri dari pengurangan asupan ma
kanan yang kaya akan lemak tumbuhan, seperti minyak sayur, dan menggunakan resi
n cholestyramine.
d. Penyakit Gaucher’s
Glucocerebroside, yang menghasilkan metabolisme lemak, menumpuk di jaringan. Pe
nyakit gaucher adalah lipidosis yang paling sering terjadi. Penyakit tersebut paling um
um pada orang-orang yahudi Ashkenazi (eropa timur). Penyakit gaucher menyebabka
n pembesaran hati dan limpa dan pewarnaan coklat pada kulit. Penumpukan glucocere
broside pada mata menyebabkan bercak kuning yang disebut pingueculae akan terliha
t. Penumpukan pada tulang rawan bisa menyebabkan nyeri dan menghancurkan tulan
g.
e. Pada penyakit tay-sach
Ganglioside, yang menghasilkan metabolisme lemak, menumpuk pada jaringan. Peny
akit tersebut paling sering terjadi asli yahudi di eropa timur. Pada usia yang sangat din
i, anak dengan penyakit ini menjadi semakin lambat dan tampak mengalami sifat otot
yang terkulai. Terbentuk kejang diikuti kelumpuhan, dementia, dan kebutaan. Anak in
i biasanya meninggal di usia 3 atau 4 tahun. Penyakit tay-sachs bisa diidentifikasikan
pada janin dengan contoh chorionic villus atau amniocentesis. Penyakit tersebut tidak
dapat diobati atau disembuhkan.
f. Penyakit Niemann-Pick,
Kekurangan enzim khusus mengakibatkan penumpukan sphingomyelin (produk meta
bolisme lemak) atau kolesterol. Penyakit Niemann-Pick mempunya beberapa bentuk,
bergantung pada beratnya enzim yang berkurang dan dengan demikian penumpukan s
phingomyelin atau kolesterol. Bentuk yang paling berat cenderung terjadi pada orang
yahudi. Bentuk yang lebih ringan terjadi pada semua kelompok etnis.
g. Penyakit Fabry
Glycolipid, yang merupakan hasil metabolisme lemak, menumpuk pada jaringan. Kar
ena gen tidak sempurna untuk gangguan langka ini dibawa pada kromosom X, penyak
it full-blown terjadi hanya pada pria. Penumpukan glycolipid menyebabkan pertumbu
han pada kulit yang tidak bersifat kanker (angiokeratomas) untuk terbentuk di sepanja
ng bagian bawah tubuh. Kornea menjadi berawan, mengakibatkan pandangan buruk.
Rasa terbakar bisa terjadi pada lengan dan kaki, dan orang tersebut bisa mengalami pe
ristiwa demam. Orang dengan penyakit fabry segera mengalami gagal ginjal dan peny
akit jantung, meskipun seringkali mereka hidup ke dalam masa dewasa. Gagal ginjal b
isa menyebabkan tekanan darah tinggi, yang bisa mengakibatkan stroke.
8
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Metabolisme lipid adalah sebuah proses rumit dalam tubuh yang melibatkan
beberapa tahapan, mulai dari lipid yang dikonsumsi dari makanan atau produksi lipid dalam
tubuh, sampai ke degradasi atau transformasi menjadi sejumlah struktur dalam tubuh yang
mengandung lipid.
2. Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah lipid netral , yaitu
trigliserid . Hasil dari pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain tiu ada yang
masih berupa monogliserida .
3. Lipid terdiri dari beberapa jenis yaitu asam lemak, gliserida, fosfogliserida, lipid
kompleks, dan non gliserida .
3.2 Saran
Dengan mempelajari biokimia tentang metabolisme lipid serta gangguan yang terjadi
di dalam tubuh, masyarakat diharapkan dapat menerapkan di dalam dunia kesehatan.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gurupendidikan.co.id/proses-metabolisme-lemak/
https://www.dosenpendidikan.co.id/metabolisme-lipid/
https://docplayer.info/72978487-Makalah-metabolisme-lipid-dosen-pengampu-ibu-sri-mursiti.html
11