Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BIOKIMIA

GLIKOGENESIS

DISUSUN OLEH:
AVI NASTITI AEIDAH
175080301111026
TO2 GENAP

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang
membahasmengenai “GLIKOGENEISIS” Makalah ini disusun guna memenuhi
tugas Mata kuliah BIOKIMIA Saya mencoba memberikan suatu pemahaman yang
berguna untuk pembaca serta mengembangkan minat untuk mempelajarinya.

Harapan saya semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua mahasiswa, yang
mudah-mudahan berkenan di hati Ibu Titi selaku dosen yang membimbing dalam mata kuliah
ini. Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna maka
dariitu penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan
makalah ini,
segala kritik dan saran yang membangun akan saya terima demi kebaikan pembu
atan makalah dikemudian hari

Malang,19 Oktober 2017

Penyusun, Avi NAstiti


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ 2
DAFTAR ISI.................................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................... 4
B. TUJUAN PENULISAN ...................................................................................... 4

BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................................
1. PENGERTIAN BIOKIMIA DAN FUNGSI................................................................ 5
2. PROSES BIOKIMIA………………………………….......................................................6
3. STRUKTUR DAN ENZIM BIOKIMIA.................................................................... 7
4. KELAINAN DAN JAWABAN............................................................................... 8

BAB III
A. KESIMPULAN............................................................................................ 9
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………................................………9

BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Tahap pertama metabolism karbohidrat adalah pemecahan glukosa (glikolisi) menjadi
piruvat. Selanjutnya piruvat dioksidasi menjadi asetil KoA. Akhirnya asetil KoA masuk ke
dalam rangkaian siklus asam sitrat untuk dikatabolisir menjadi energi.
Proses diatas terjadi jika kita membutuhkan energi, misalnya untuk berpikir , mencerna
makanan, bekerja dan sebagainya. Jika jumlah glukosa melampaui kebutuhan, maka
dirangkai menjadi glikogen untuk cadangan makanan melalui proses glikogenesis.
Jika kita memiliki glukosa melampaui kebutuhan energy maka kelebihan glukosa yang
ada akan disimpan dalam bentuk glikogen. Proses anabolisme ini dinamakan glikogenenesis.
Jadig glikogenesis adalah proses pembentukan anabolisme glikogen dari glukosa yang
kemudian disimpan dalam hati dan otot yang bertujuan untuk menambah simpanan glikogen
dalam tubuh. Unsur tersebut banyak terdapat di dalam hati dan otot. Akan tetapi karena masa
otot jauh lebih besar daripada masa hati. Sehingga besarnya simpanan glikogen. Sehingga
besarnya simpanan glikogen dalam otot jauh lebih besar tiga sampai empat kali dari masa
hati.

2. Tujuan

a) Mahasiswa dapat mengetahui definisi serta fungsi dari glikogenesis


b) Mahasiswa mengatahui proses dan siklus dari glikogenesis
c) Mahasiswa mengetahui struktur dari glikogen
d) Mahasiswa dapat menegathui peran dari enzim dalam proses glikogenesis
e) Mahasiswa mengetahui kelainan yang disebabkan oleh glikogenesis

BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pengertian Glikogenesis
Glikogenesis adalah proses pembentukan glikogen dari glukosa kemudian
disimpan dalam hati dan otot. Glikogen merupakan bentuk simpanan karbohidrat
yang utama di dalam tubuh dan analog dengan amilum pada tumbuhan. Unsur ini
terutama terdapat didalam hati (sampai 6%), otot jarang melampaui jumlah 1%. Akan
tetapi karena massa otot jauh lebih besar daripada hati, maka besarnya simpanan
glikogen di otot bisa mencapai tiga sampai empat kali lebih banyak.

2. Fungsi Glikogen pada Otot Rangka dan Hati


 Glikogen adalah sumber bahan bakar yang sangat penting untuk otot rangka
saat kebutuhan akan ATP meningkat dan saat glukosa 6-fosfat digunakan

secara cepat dalam glikolisis anaerobik.

 Glikogen hati merupakan sumber glukosa yang pertama dan segera untuk
mempertahankan kadar glukosa darah. Penguraian glikogen merupakan

sumber glukosa darah yang dimobilisasi dengan cepat pada waktu glukosa

dalam makanan berkurang atau pada waktu olahraga dimana terjadi

peningkatan penggunaan glukosa oleh otot.

 Glikogen otot adalah sumber heksosa untuk proses glikolisis di dalam otot itu
sendiri. Sedangkan glikogen hati adalah simpanan sumber heksosa untuk

dikirim keluar guna mempertahankan kadar glukosa darah, khususnya di

antara waktu makan. Setelah 12-18 jam puasa, hampir semua simpanan

glikogen hati terkuras. Tetapi glikogen otot hanya terkuras setelah seseorang

melakukan olahraga yang berat dan lama

3. Proses Glikogenesis
1) Glukosa mengalami fosforilasi menjadi glukosa 6-fosfat. Dikatalisis oleh
enzim heksokinase.
ATP + D-glukosa → D-glukosa 6- fosfat + ADP
2) Glukosa 6-fosfat diubah menjadi glukosa 1-fosfat dan dikatalisis
menggunakan enzim fosfoglukomutase
3) Selanjutnya glukosa 1-fosfat bereaksi dengan uridin trifosfat (UTP) untuk
membentuk uridin difosfat glukosa (UDPGlc). Reaksi ini dikatalisir oleh
enzim UDPGlc pirofosforilase.
UTP + Glukosa 1-fosfat UDPGlc + PPi
4) Atom C1 pada glukosa yang diaktifkan oleh UDPGlc membentuk ikatan
glikosidik dengan atom C4 pada residu glukosa terminal glikogen, sehingga
membebaskan uridin difosfat. Reaksi ini dikatalisir oleh enzim glikogen
sintase.
5) Penambahan glukosa akan terus berlangsung pada kedua cabang sampai
banyak terbentuk cabang – cabang baru di berbagai lokasi. Dan glokogenesis
akan berakhir apabila gula dalam darah telah mencapai kadar yang normal.

4. Struktur Glikogenesis
Terdiri dari rantai-rantai unit glukosil yang disatukan oleh ikatan α-1,4 dengan
cabang α-1,6 di setiap 8-10 residu. Glikogen bentuk penyimpanan glukosa adalah
polisakarida glukosa bercabang yang dalam molekul dengan struktur bercabang –
cabang lebat ini, hanya satu residu glukosil yang memiliki sebuah karbon anomerik
yang tidak terkait ke residu glukosa lainnya. Karbon anomerik di awal rantai melekat
ke protein glikogenin. Ujung lain pada rantai itu disebut ujung nonpereduksi. Struktur
yang bercabang-cabang ini memungkinkan penguraian dan sintesis glikogen secara
cepat karena enzim dapat bekerja pada beberapa rantai sekaligus dari ujung-ujung
nonpereduksi.

4. Enzim – Enzim Yang Berperan dalam Metabolisme Glikogen


Enzim Peranan dalam Metabolisme Glikogen
Fosforilase b Bentuk “inaktif” dari fosforilase a
Fosforilase a Fosforolisis glikogen terhadap Glu- 1 -P
Fosforilase kinase Perubahan fosforilase b ke a
Protein kinase Aktivasi fosforilase kinase atau inaktivase
glikogen sintase I
Protein Hidrolisis golongan fosfat dari glikogen
fosfatase 1 sintase I, fosforilase a, dan fosforilase kinase
Inhibitor fosfatase protein I Menghambat protein fosfatase I
Glikogen sintase I Penambahan golongan glikolisil ke glikogen
Glikogen sintase D Bentuk “inaktif” dari glikogen sintase I,
tergantung pada Glu-6-P
Enzim pembentuk cabang Menghambat cabang ke dalam rantai
glikogen
Enzim pemutus cabang Menghilangkakn cabang yang menghambat
kerja fosforilase a
Oligo- 1,4 → 1,4 glukantransferase Memindahkaln unit kecil oligosakarida dari
dekstrin terbatas yang terfosforilasi
α-1,6-Glukosidase Menghilangkan residu 1,6-α-D-glukosil

5. Kelainan Yang Disebabkan Oleh Glikogenesis

Nama Jenis Jaringan yang Terkena Enzim yang Kurang


Von Gierke I Hati dan Ginjal Glukosa 6-fosfat
Pompe II Hati, jantung otot 1,4-α-D-Glukosidase(lisosom)
Dekstrinosis terbatas III Hati dan otot D-1,6-Glukosidase atau oligo
1,4 1,4-glukantransferase
Amilopektinosis IV Hati Enzim pembentuk cabang
Penyakit McArdle V Otot Fosforilase
Penyakit Hers VI Hati Fosforilase
VII Otot Fosfofruktokinase
VIII Hati Kinasefosforilase
Ixϯ Hati Glikogensintase

6. Jawaban Pertanyaan Presentasi


a. Fosforilasi adalah penambahan gugus fosfat pada suatu protein atau molekul organik
lain. Fosforilasi dapat meningkatkan efisiensi katalitik enzim, mengubahnya menjadi
bentuk aktifnya dalam satu protein. Di dalam gambar fosforilasi glukosa menjadi
glukosa 6-fosfat yang dibantu dengan enzim heksokinase.
b. Isomerasi, yaitu pengubahan glukosa-6-fosfat menjadi fruktosa-6-fosfat, dengan
enzim Fosfoglukoisomerase. Enzim ini tidak memerlukan kofaktor dan telah
diperoleh dari ragi dengan cara kristalisasi. Enzim fosfuheksoisomerase terdapat
jaringan otot dan mempunyai beraat molekul 130.000.
c. UTP (Uridine TriPhospat) adalah adalah pirimidin nukleosida trifosfat . UTP
memiliki peran mengaktifkan substrat, UDP-substrat biasanya terbentuk dan fosfat
anorganik dilepaskan. UDP-glukosa memasuki sintesis glikogen . UTP digunakan
dalam metabolisme galaktosa , dimana bentuk aktif UDP-galaktosa diubah menjadi
UDP-glukosa. Sedangkan
PPi adalah inorganic pyrophosphate. PPi adalah ion phosphate yang belum
terhidrolisis sehingga tidak mengandung atom H. Biasanya terjadi di reaksi enzimatik
yang tidak melibatkan atom hidrogen, atau terjadi di reaksi enzimatik manapun
namun usianya hanya sesaat karena akan segera terhidrolisis oleh H2O.
BAB 3
PENUTUP

1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari makalah ini adalahGlikogenesis
merupakan proses pembentukan glikogen dari karbohidrat sederhana yaitu glukosa.
Reaksi-reaksi kimianya yaitu pertama, glukosa 6-fosfat menjadi glukosa 1-fosfat,
kemudian zat ini diubah menjadi uridin di fosfat glukosa, yang kemudian diubah
menjadi glikogen. Fungsi glikogenesis sendiri untuk mempertahankan kadar gula
darah dalam tubuh. Kelainan glikogenesis terjadi karena penumpukan atau terlalu
banyaknya glikogen yang terbentuk dalam jaringan tubuh.

Daftar Pustaka

 http://ekahevi.blogspot.co.id/2015/05/makalah-biokimia-glikogenesis.html
 http://mirfat-rm.blogspot.co.id/2012/06/glikogenesis.html
 http://anakfarmas.blogspot.co.id/2013/12/glikolisis-melibatkan-banyak-
enzim.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Fosforilasi
 https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.or
g/wiki/Uridine_triphosphate&prev=search
 http://nursingtaufik.blogspot.co.id/2014/06/glikogenolisis_13.html

Anda mungkin juga menyukai