Anda di halaman 1dari 3

A.

Asam Nukleat

Asam nukleat adalah makromolekul pertama yang berhasil diisolasi dari dalam
inti sel. Asam nukleat berbentuk rantai linier yang merupakan gabungan monomer
nukleotida sebagai unit pembangunnya. Molekul ini menyimpan informasi
pertumbuhan sel dan reproduksi.

Asam nukleat merupakan polimer besar dengan ukuran yang bervariasi antara
25.000 /1.000.000 s/d 1 milyar. Asam nukleat baik DNA maupun RNA tersusun dari
monomer nukleotida . Nukleotida tersusun dari gugus fosfat, basa nitrogen dan gula
pentosa. Basa nitrogen berasal dari kolompok purin dan pirimidin. Purin utama asam
nukleat adalah adenin dan guanin, sedangkan pirimidinnya adalah sitosin, timin dan
urasil.

Monomer nukleotida sebagai struktur primer asam nukleat diperoleh dari hasil
hidrolisis asam nukleat. Proses hidrolisis lebih lanjut dari monomer nukleotida akan
dihasilkan asam fosfat dan nukleosida. Proses hidrolisis ini dilakukan dalam suasana
basa.

Jika hidrolisis dilanjutkan kembali terhadap senyawa nukleosida dalam larutan asam
berair akan dihasilkan molekul gula dan basa nitrogen dengan bentuk heterosiklik.
Sehingga komposisi molekul penyusun asam nukleat diketahui dengan jelas.

Asam nukleat dalam sel terdiri dari DNA (DeoxyriboNucleic Acid) dan RNA
(RiboNucleic Acid). Kedua jenis asam nukleat ini memiliki perbedaan basa purin
yang merupakan molekul penyusunnya. Untuk RNA disusun oleh gula D-ribosa dan
basa urasil. Sedangkan untuk DNA disusun oleh gula 2-deoksi-D-ribosa yaitu gula D-
ribosa yang kehilangan gugus OH pada atom C nomor 2 dan basa timin.
B. Jenis Asam Nukleat
1. Asam Deoksiribonukleat

Asam deoksiribonukleat merupakan asam nukleat yang berisi instruksi genetik


yang digunakan dalam pengembangan dan fungsi dari semua organisme hidup
dikenal. Peran utama dari molekul DNA adalah penyimpanan jangka panjang
informasi dan DNA sering dibandingkan dengan satu set cetak biru, karena berisi
petunjuk yang dibutuhkan untuk membangun komponen lain sel, seperti protein dan
molekul RNA. Segmen DNA yang membawa informasi genetik ini disebut gen,
tetapi urutan DNA lain memiliki tujuan struktural, atau terlibat dalam mengatur
penggunaan informasi ini genetik.

2. Asam Ribonukleat

Asam ribonukleat (RNA) fungsi dalam mengkonversi informasi genetik dari gen
ke dalam sekuens asam amino dari protein. Ketiga jenis universal termasuk RNA
transfer (tRNA), messenger RNA (mRNA), dan RNA ribosomal (rRNA). Messenger
RNA bertindak untuk membawa informasi urutan genetik antara DNA dan ribosom,
mengarahkan sintesis protein. Ribosomal RNA adalah komponen utama dari ribosom,
dan mengkatalisis pembentukan ikatan peptida. transfer RNA berfungsi sebagai
molekul pembawa untuk asam amino yang akan digunakan dalam sintesis protein,
dan bertanggung jawab untuk decoding mRNA. Selain itu, banyak kelas RNA
sekarang dikenal.

C. Fungsi Asam Nukleat

DNA menyimpan informasi (kode) tentang jenis protein yang harus dibentukoleh
suatu sel. Informasi genetic adalah relasi antara urut-urutan basa nitrogen dalam DNA
menentukan urut-urutan asam amino dalam protein.struktur kode genetic itu
disebut kodon. Kodon adalah rangkaian tiga nukleotida dalam urutan yang khas.
Setiap kodon menentukan satu asam amino yang akan digunakan untuk sintesis
protein.sel yang baru mempunyaiinformasi genetik yang identik dengan sel asal.
Kadang suatu kekeliruan terjadi pada pembentukan kromosom baru.yang
mengakibatkan perubahan sifat genetik. Hal seperti ini sering disebut mutasi.

Ada beberapa fungsi penting lain dari asam nukleat yaitu sebagai berikut:

 Menyimpan

 Menstransmisi

 Mentranslasi informasi genetik

 Metabolisme antara (intermediary metabolisme)

 Reaksi-reaksi informasi energi

 Koenzim pembawa energi

 Koenzim pemindah asam asetat

 Zat gula

 Senyawa amino

 Biomelekul lainnya

Anda mungkin juga menyukai