Anda di halaman 1dari 11

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

NITROGEN MONOKSIDA
FARMASI A

JUNAEDI (70100117041)
PENDAHULUAN

2
MEKANISME KERJA

Nitrogen monoksida sukar larut dalam darah, dan


merupakan anastetik yang kurang kuat.
Karena kelarutannya yang buruk, masa induksi dengan
N2O segera dicapai, tetapi dengan KAM yang >100
diperlukan tekanan parsial yang tinggi. Dengan
perbandingan N2O:O2 (85:15) stadium induksi akan
cepat dilewati, tetapi pemberiannya tidak boleh terlalu
lama karena mudah terjadi hipoksia yang dapat
dicegah dengan memberikan O2 100% setelah N2O
dihentikan. KAM anestetik lainnya dapat diturunkan,
misalnya 0,75% menjadi 0,29% untuk halotan dan
1,68% menjadi 0,6% untuk enfluran.

3
PENGGOLONGAN OBAT

NITROGEN
MONOKSIDA
1 HALOTAN
TERMASUK DALAM
GOLONGAN OBAT
ANESTETIKA
2 ENFLURAN
INHALASI DIMANA
ANESTETIKA
INHALASI DIBAGI 3
DALAM LIMA
KELOMPOK YAITU
4
5
HALOTAN

MERUPAKAN ANASTETIK YANG KUAT AKAN TETAPI MEMILIKI ANALGESIK YANG RELATIF LEMAH.
Kontraindikasi : Hipersensitivitas, cedera hati akut, penyakit kuning, hipertermia ganas, pheochromocytoma, aritmia,
myasthenia, cedera otak traumatis, hipertensi intrakranial; kebutuhan untuk pemberian topikal epinefrin selama
operasi; operasi ginekologi, di mana relaksasi rahim merupakan kontraindikasi; pada trimester kehamilan; 3-periode
bulan setelah anestesi halotan.
Dosis : oxygen atau nitrous oxide70%-oxygen mulai dari konsentrasi 0,5% dan secara bertahap dinaikkan sampai
konsentrasi 2-4%. (terutama pada anak-anak).
Interaksi obat : Obat ini dimetabolisme di hepar sebanyak 20-45%. Hasil metabolismenya berupa Br-, F-, Cl-, asam
trifluoracetat, gas chlorodifluoroetilen serta chlorotrifluoroetilen

5
ENFLURAN

GAS INI KURANG KUAT JIKA DIBANDINGKAN DENGAN HALOTAN, TETAPI DAPAT MENIMBULKAN INDUKSI
DAN SADAR KEMBALI DENGAN CEPAT.
Kontraindikasi : Hati-hati pada gangguan fungsi ginjal. Akhir-akhir ini penggunaan enfluran relatif jarang karena efeknya
terhadap ginjal dan hati tersebut, seperti telah diuraikan di atas.
Dosis : Untuk induksi, konsentrasi yang diberikan pada udara inspirasi adalah 2-3% bersama-sama dengan N2O.
Untuk pemeliharaan dengan pola nafas spontan, konsentrasinya berkisar antara 1-2,5%, sedangkan untuk nafas kendali berkisar
antara 0,5-1%.
Interaksi obat : sekitar 2-8% dari dosis yang diberikan mengalami metabolisme di hati, sebagian besar keluar secara utuh lewat
respirasi. Rendahnya daya larut dalam lemak menyebabkan pemulihannya sangat cepat asal pasien tidak mengalami depresi
nafas. Produk metabolit enfluran berupa fluorida organik dan anorganik.

6
ISOFLURANE

MERUPAKAN ANESTETIK HALOGENASI BARU YANG MEMPUNYAI BIOTRANSFORMASI RENDAH DAN TOKSISITAS
TERHADAP ORGAN RENDAH.
Dosis : Untuk induksi, konsentrasi yang diberikan pada udara inspirasi adalah 2-3% bersama-sama dengan N2O.
Untuk pemeliharaan dengan pola nafas spontan konsentrasinya berkisar antara 1-2,5%, sedangkan untuk nafas kendali berkisar antara
0,5-1%.
Kontra indikasi : Tidak ada kontra indikasi yang unik. Hati-hati pada hipovolemik berat.
Interaksi obat : hampir seluruhnya dikeluarkan melalui udara ekspirasi, hanya 0,2% dimetabolisme di dalam tubuh. Konsentrasi
metabolitnya sangat rendah, tidak cukup untuk menimbulkan gangguan fungsi ginjal.

7
SEVOFLURAN

MEMPUNYAI KETAJAMAN BAU YANG RENDAH, MEMUNGKINKAN AMBILAN CEPAT TANPA MENGIRITASI
ALIRAN UDARA SELAMA INDUKSI DAN MEMBUATNYA SESUAI UNTUK INDUKSI MELALUI MASKER PADA
ANAK-ANAK.
Dosis : Untuk induksi, konsentrasi yang diberikan pada udara inspirasi adalah 3,0-5,0% bersama-sama dengan N2O.
Untuk pemeliharaan dengan pola nafas spontan, konsentrasinya berkisar antara 2,0-3,0%, sedangkan untuk nafas kendali berkisar
antara 0,5-1%.
Kontraindikasi : Hati-hati pada pasien yang sensitif terhadap “drug induced hyperthermia”, hipovolemik berat dan hipertensi
intrakranial.

Interaksi obat : Hampir seluruhnya dikeluarkan untuk melalui udara ekspirasi, hanya sebagian kecil 2-3% dimetabolisme dalam tubuh.
Konsentrasi metabolitnya sangat rendah, tidak cukup untuk menimbulkan gangguan fungsi ginjal.

8
PROFOLOL

MENGINDUKSI ANESTESI SECARA CEPAT SEPERTI TIOPENTAL. RASA NYERI KADANG-KADANG TERJADI
TEMPAT SUNTIKAN, TETAPI JARANG DISERTAI DENGAN PLEBITIS ATAU TROMBOSIS PROPOFOL
MENURUNKAN TEKANAN ARTERI SISTEMIK KIRA-KIRA 80 %, TETAPI EFEK INI LEBIH DISEBABKAN KARENA
VASODILATASI PERIFER DARIPADA PENURUNAN CURAH JANTUNG. PROPOFOL TIDAK MENIMBULKAN
ARITMIA ATAU ISKEMIK OTOT JANTUNG, JUGA TIDAK MERUSAK FUNGSI HATI DAN GINJAL
dosis : Induksi: 40 mg.Dosis umum: 1,5-2,5 mg/kgBB.Dosis pemeliharaan: 4-12 mg/kgBB per jam. (dewasa)
Kontra indikasi : Hati-hati dalam menggunakan obat ini jika pernah atau sedang menderita anemia, gangguan hati atau ginjal,
koma miksedema, penyakit jantung, hipotensi, peningkatan tekanan dalam otak, gangguan aliran darah otak, epilepsi, gangguan
saluran pernapasan, kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, dan pankreatitis.
Interaksi obat : Jika propofol digunakan bersama obat penenang (misalnya benzodiazepine) atau gas bius (misalnya halothane),
dapat meningkatkan efek bius dan efek penenang

9
TEKNIK PEMBERIAN ANESTETIK INHALASI

OPEN DROP SEMI OPEN SEMICLOSED CLOSED


METHOD DROP METHOD METHOD METHOD
THANK YOU!
Any Questions?

JUNAEDI ( 70100117041)

Anda mungkin juga menyukai