Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN SARAF

Jaringan Saraf merupakan jaringan yang tersusun atas


sel–sel neuron (saraf) yang terbentuk dari lapisan ektoderm
saat perkembangan embrio hewan. Jaringan Saraf berfungsi
menerima, mengolah, dan merespon rangsang yang datang baik
dari dalam tubuh maupun dari lingkungan dimana hewan berada.
Hewan tingkat tinggi memiliki sistem saraf yang lebih
kompleks di banding dengan hewan tingkat rendah. Manusia
memiliki sistem saraf yang paling sempurna dibanding kelompok
hewan lainnya.

STRUKTUR SARAF BESERTA BAGIANNYA


BAGIAN SARAF DAN FUNGSINYA
1. Badan Sel
Badan sel adalah komponen sel syaraf yang berukuran paling besar. Di dalamnya terdapat
nukleus (inti sel) dan sitoplasma yang memanjang dan bercabang. Badan sel berfungsi sebagai
penerima impuls (rangsangan) dari cabang sitoplasma yang bercabang (dendri) menuju ke akson.
2. Inti Sel (Nukleus)
Inti sel adalah inti dari sel saraf yang berfungsi sebagai regulator segala kegiatan yang terjadi di
sel saraf. Intisel berada di tengah badan sel, mengambang di antara sitoplasma.
3. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel yang mengandung protein tinggi. Sitoplasma dibungkus atau
diselubungi oleh sel neurologia yang juga membantu sel dalam memperoleh suplai makanan.
4. Dendrit
Dendrit adalah sekumpulan serabut sel saraf pendek yang bercabang-cabang halus dan
merupakan perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi sebagai penerima impuls dan
menyampaikan impuls yang diterimanya menuju badan sel.
5. Neurit (Akson)
Neurit atau akson adalah sebuah serabut sel saraf panjang yang merupakan perluasan dari badan
sel. Akson berfungsi untuk mengirimkan impuls yang telah diolah badan sel menuju sel saraf
lainnya melalui sinapsis. Akson dilindung oleh selubung meilin. Selubung ini berupa selaput
berbahan lemak yang berfungsi melindungi akson dari kerusakan.
6. Sel Schwann
Pada beberapa vertebrata, akson pada sel sarafnya diselubungi oleh sel schwann. Sel schwann
adalah sel penyokong akson yang berfungsi menyediakan suplai makanan bagi metabolisme
akson dan membantu regenerasi akson. Antara satu sel schwan satu dengan sel schwann lainnya
terdapat pengubung yang berfungsi untuk mempercepat pengiriman (transmisi) impuls menuju
sinapsis. Penghubung ini bernama nodus rainver.
7. Sinapsis
Sinapsis adalah ujung dari akson yang berfungsi untuk meneruskan impuls menuju ke neuron
lainnya. Sinapsis dari satu neuron akan terhubung dengan dendrit dari neuron lainnya. Transmisi
impuls dilakukan dengan mengeluarkan bahan kimia yang bernama neurotransmitter sebagai
impuls baru bagi dendrit di neuron lainnya.
Neurotransmitter dihasilkan oleh kantong yang terdapat di ujung akson, bernama bulbus akson.
Neurotransimitter sendiri berupa campuran asetilkolin dan kolinesterase yang berfungsi dalam
penyampaian impuls saraf dari sinapsis.
Fungsi Jaringan Saraf
1. Menerima rangsang

2. Mengolah rangsang

3. Memberikan tanggapan

JENIS-JENIS SEL SARAF


1. Sel Saraf Sensorik (Neuron Sensori)
Sel saraf sensorik adalah sel saraf yang berfungsi menyampaikan impuls (rangsangan)
dari reseptor (penerima rangsangan) menuju ke sel saraf penghubung atau sistem saraf
pusat (sumsum tulang belakang dan otak). Sel saraf ini memiliki badan sel yang saling
bergerombol membentuk ganglion dan sambung menyambung menuju sumsum tulang
belakang.
2. Sel Saraf Penghubung (Neuron Intermediat)
Sel saraf penghubung adalah sel saraf yang membentuk rantai penghubung antara sel
saraf sensorik dan sistem saraf pusat, atau antara saraf pusat dengan sel saraf motorik. Sel
saraf penghubung terdapat hampir di seluruh bagian tubuh dan menjadi lintasan impuls
bagi koordinasi saraf.
3. Sel Saraf Motorik (Neuron Motor)
Sel saraf motorik adalah sel saraf yang berfungsi mengirimkan impuls berupa perintah
dari sistem saraf pusat menuju ke jaringan otot dan kelenjar untuk melakukan respon.
TIPE-TIPE SARAF

KETERANGAN:
1. Uni polar, penjuluran yang keluar dari badan sel jumlahnya satu.
Kemudian dari penjuluran tersebut bercabang menjadi dendrit dan
akson.
2. Bipolar, jumlah penjuluran yanng keluar dari badan sel ada dua,
satu dendrit dan akson.
3. Multipolar, jumlah penjuluran yang terbentuk dari badan sel ada
banyak, sebagian besar berukuran pendek yang menjadi dendrit,
sementara satu panjang menjadi akson.

Anda mungkin juga menyukai