STRUKTUR HEWAN
JARINGAN SARAF
OLEH :
LABORATORIUM BIOSISTEMATIKA
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
Universitas Sriwijaya
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Universitas Sriwijaya
Neuron aferen disebut juga neuron sensorik, berfungsi menerima impuls dari
reseptor. Neuron aferen akan menyampaikan rangsangan dari organ-organ
penerima rangsang untuk kemudian menyampaikannya ke sistem saraf pusat (otak
atau sumsum tulang belakang).
2) Neuron Intermedier
Neuron intermedier merupakan neuron penghubung yang akan meneruskan
rangsangan dari neuron aferen ke neuron eferen atau ke neuron intermedier yang
lain.
3) Neuron Eferen
Neuron eferen disebut juga neuron sensoris, sebagai pembawa impuls ke efektor,
yaitu otot dan kelenjar.
Universitas Sriwijaya
BAB 3
METODOLOGI PRAKTIKUM
Universitas Sriwijaya
BAB 4
HASIL DAN DESKRIPSI
Klasifikasi
1 Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Bovidae
Genus : Capra
Spesies : Capra aegagrus
Keterangan:
1. Neurons
Deskripsi:
Neuron adalah unit struktural sistem saraf. Dalam satu neuron terdapat
bagian-bagian yaitu badan sel, sebuah taju atau dendrit yang menghantarkan
rangsang ke badan sel, sebuah taju atau akson yang menghantarkan rangsang dari
badan sel. Keseluruhan neuron mungkin berukuran mikroskopik, disisi lain
sebuah taju mungkin mencapai panjang satu meter (misalnya, serabut n.
iskiadikus) (Basmajian dan Charles, 1993).
Universitas Sriwijaya
4.2. Embrio Mus musculus
Klasifikasi
1 Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Rodentia
Famili : Muridae
Genus : Mus
Spesies : Mus musculus
Keterangan:
1. Jaringan Saraf
Deskripsi:
Embrio adalah sebuah eukariota diploid multisel dalam tahap paling awal
dari perkembangan. Dalam organisme yang berkembang biak secara seksual,
ketika sebuah sperma membuahi sebuah ovum, hasilnya adalah sebuah sel yang
disebut zigot yang memiliki seluruh DNA dari kedua orang tuanya. Dalam
tumbuhan, hewan dan beberapa protista, zigot akan mulai membelah oleh mitosis
untuk menghasilkan organisme multisel. Hasil dari proses ini disebut embrio.
Dalam hewan, perkembangan zigot menjadi embrio terjadi melalui tahapan yang
dikenal sebagai blastula, gastrula dan organogenesis (Kusumawati, 1993).
Universitas Sriwijaya
4.3. Medulla spinalis Rattus rattus
Klasifikasi
1 Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Rodentia
Famili : Muridae
Genus : Rattus
Spesies : Rattus rattus
Keterangan:
1. Axon
2. Anterior Horn
2
Deskripsi:
Universitas Sriwijaya
4.4. Thymus Felis catus
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Felidae
Genus : Felis
Spesies : Felis catus
Keterangan:
1. Axon
Deskripsi:
Timus merupakan organ yang sangat penting pada hewan yang masih muda.
Perkembangan timus dimulai dari sebelum pubertas sampai dengan dewasa.
Ukuran pada timus akan semakin mengecil dengan bertambahnya umur pada
hewan. Pada permukaan timus terdapat lapisan lemak, elemen fibrosa dan
jaringan timus (Dyce dkk., 2002).
Secara histologis timus terdiri dari kortek dan medula, kortek terdiri dari
limfosit T, sebaran sel retikuler epithelial, dan sedikit makrofag bewarna lebih
gelap, sedangkan medula mengandung badan Hassal yang khas, struktur ini
merupakan sel-sel retikuler epithelial gepeng yang tersusun secara konsentris dan
dipenuhi filament keratin dan bewarna lebih terang (Junqueira dan jose, 2007).
Universitas Sriwijaya
BAB 5
KESIMPULAN
Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA
Abdian, M., Cut, D, I., dan Hamdani, B. 2017. Gambaran Histologis Timus Ayam
Kampung (Gallus gallus domesticus) Pada Umur Berbeda. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Veteriner. 1(3): 593.
Basmajian, J, V., dan Charles, E, S. 1995. Grant Metode Anatomi Berorientasi
Pada Klinik. Jakarta : Binarupa Aksara.
Harjana, Tri. 2011. Histologi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Natsir, M. 2016. Pengembangan Modul Berbasis Inquiri Pada Materi Jaringan
Hewan Kelas XI Madrasah Aliyah (MA) Syekh Yusuf Kec.Sombaopu
Kab.Gowa. Skripsi. Makassar:Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri (Uin) Alauddin.
Samsinar. 2018. Pengaruh Pemberian Tuak Terhadap Morfologi Fetus Mencit
(Mus musculus) ICR. Skripsi. Makassar: Fakultas Sains Dan Teknologi UIN
Alauddin.
Yani, W, H. 2019. Pengaruh Media Ular Tangga Terhadap Aktivitas dan Hasil
Belajar Siswa di SMA Negeri 2 Banda Aceh. Skripsi. Banda Aceh:Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam.
Yulmi. 2018. Pengembangan Buku Saku Bergambar Sebagai Media Belajar
Mandiri Pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan dan
Hewan. Skripsi. Lampung: Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Raden Intan.
Universitas Sriwijaya
LAMPIRAN
Universitas Sriwijaya