Anda di halaman 1dari 3

Nama : WULIDAH AINUR ROKHMAH

NIM : 190351620453

Offering : B 2019

Mata Kuliah : Gelombang dan Optik

JURNAL BELAJAR

PERTEMUAN 4

Dari pertemuan ini yamg yang saya pahami setelah membahas tiket pertemuan ke 4
adalah sebagai berikut

1. Dari persamaan 𝑦 = 𝐴 sin ( 𝑘𝑥 − 𝜔𝑡 + 𝜃0), deskripsikan keadaan bagaimanakah yang


memenuhi:

a. Amplitudo bernilai positif (A) ketika gelombang bergerak dari dari titik 0 ke atas
yang membentuk bukit. Dan amplitudo bernilai negatif (-A) ketika gelombang
bergerak dari titik 0 ke bawah yang membentuk lembah. Maka dapat disimpulkan
pada persamaan tersebut yaitu amplitudo bernilai positif, sehingga jika digambarkan
pada grafik fungsi maka gelombang bergerak dari titik 0 menuju ke atas(membentuk
bukit)

b. Dapat diartikan bahwa simpangan dalam keadaan sinus adalah saat simpangan
awal berada titik kesetimbangan x awal = 0 atau boleh juga saat mendekati x=0.
Seperti dalam perhitungan sin 0 bernilai 0/ maka gelombang dimulai dari titik
0.Sedangkan simpangan sebagai fungsi cosinus yaitt saat simpangan awal berada
pada 90ᵒ. Seperti dalam perhitungan Cos 0 yang memiliki nilai 1 (titik awalnya
merupakan amplitudo) sehingga gelombang yang dimulai dari simpangan terjauh
merupakan fungsi cosinus.

c. persamaan diatas 𝜔𝑡 bernilai negatif sehingga 𝑘𝑥 dan 𝜔𝑡 akan memiliki tanda yang
sama sehingga gelombang bergerak ke arah sumbu x negatif atau kekiri maka dalam
persamaan diatas menjadi (-𝑘𝑥)(-𝜔𝑡) . Dan 𝑘𝑥 dan 𝜔𝑡 akan memiliki tanda yang
berbeda sehingga gelombang bergerak ke arah sumbu x positif atau ke kanan maka
dalam persamaan diatas menjadi (𝑘𝑥)(-𝜔𝑡)

d. konstanta fase akan bernilai (+) saat y=A dan akan bernilai (-) saat y=-A)

2. gelombang sinusodial saat melewati tali frekuensinya tidak berubah. Hal ini
terlihat dari persamaan v=λf bahwa besarnya frekuensi dipengaruhi oleh cepat
rambat dan panjangnya gelombangnya. Jadi, Selama karakteristik medium pada
gelombang tersebut tidak berubah maka frekuensinya dikatakan tetap.

3. dari soal dihasilkan gelombang dengan persamaan-persamaan:

i. 𝑦′ (𝑥,𝑡) = (0,004 m) sin ((5 rad/m)𝑥 − (4 × 103 rad /s ) 𝑡)

ii. 𝑦 ′ (𝑥,𝑡) = [(0,004 m) sin((5 rad m ) x)]cos ((4 × 103 rad s ) 𝑡]

iii. 𝑦 ′ (𝑥,𝑡) = (0,004 m) sin((5 rad m ) x + (4 × 103 rad s ) 𝑡)

pada persamaan diatas gelombang akan berjalan ke arah

a. arah x positif : Persamaan yang menyatakan gelombang berjalan ke arah x positif


adalah persamaan (i) 𝑦′ (𝑥,𝑡) = (0,004 m) sin ((5 rad/m) 𝑥 − (4 × 103 rad /s ) 𝑡). Karena
ditunjukkan pada persamaan tersebut tanda ωt dan kx berbeda,

(i) 𝑦′ (𝑥,𝑡) = (0,004 m) sin ((5 rad/m)𝑥 − (4 × 103 rad /s ) 𝑡)

𝑦′ (𝑥, 𝑡) = A sin (k𝑥 – ω𝑡)

k = 5 rad/m

ω = -4 × 103 rad/s

b. arah x negatif : Persamaan yang menyatakan gelombang berjalan ke arah x negatif


adalah persamaan (iii). 𝑦 ′ (𝑥,𝑡) = (0,004 m) sin((5 rad m ) x + (4 × 103 rad s ) 𝑡). Karena
ditunjukkan pada persamaan tersebut tanda ωt dan kx yang sama,

𝑦 ′ (𝑥,𝑡) = (0,004 m) sin((5 rad m ) x + (4 × 103 rad s ) 𝑡)

𝑦′ (𝑥, 𝑡) = A sin (k𝑥 + ω𝑡)


k = 5 rad/m

ω = 4 × 103 rad/s

c. arah yang berawanan : Persamaan yang menyatakan gelombang berjalan ke arah


yang berlawanan adalah persamaan (ii) 𝑦′(𝑥, 𝑡)= [(0,004 m) sin((5rad/m) x], cos (4 ×
103 rad/s) 𝑡), karena terlihat pada persamaan terdapat sinus kx dan cosinus ωt hal ini
menandakan bahwa terjadi simpangan gelombang yang berbeda sehingga
gelombang berjalan ke arah yang berlawanan dan ini merupakan persamaan
gelombang stasioner ujung terikat jadi ada pembalikan arah rambat setelah
gelombang merambat mengenai ujung stasioner

Sebenarnya saya belum memahami dengan baik untuk soal tiket nomer 3, tetapi
setelah mendengarkan penjelasan Ibu Yessi dengan seksama saya sedikit terbantu
untuk memahaminya.

Strategi belajar kedepannya mungkin saya akan tetap seperti ini, setelah berdiskusi
dengan teman teman saya akan mereview hasil diskusi untuk saya pahami dan
mendengarkan hasil pertemuan meet untuk meluruskan apa yang saya pahami.

Anda mungkin juga menyukai