Anda di halaman 1dari 13

BAB 2

GEJALA GELOMBANG
Gelombang adalah perambatan energi dari
satu tempat ke tempat lain tanpa menyeret
materi yang dilewatinya
Pembagian Jenis Gelombang
a. Berdasarkan arah getar dan arah rambat
1. gelombang transversal
2. gelombang longitudinal
b. Berdasarkan medium perambatannya
1. gelombang mekanik
2. gelombang elektromagnetik
c. Berdasarkan amplitudonya
1. gelombang berjalan
2. gelombang berdiri/diam/stasioner
A. Pemahaman tentang gelombang

Persamaan dasar gelombang :


v = f
f = 1 /T
T = 1/f
f = n /t
Gejala Gelombang
1. Pemantulan =Refleksi
2. Pembiasan= Refraksi
3. Dispersi= Penyebaran
4. Difraksi= Pelenturan
5. Interferensi= Penggabungan
6. Polarisasi= Pengkutuban(diserap arah
getarnya)
Gelombang Berjalan
Jika gelombang merambat dengan kecepatan
v maka untuk mencapai titik P sepanjang x
dibutuhkan waktu top = x/v. Jika dari titik 0 
gelombang telah berjalan t detik maka waktu
di titik YP adalah tp = t – x/v
v P

O
X
Dengan konsep persamaan getaran harmonis  y
= A sin wtp
kita peroleh persamaan umum gelombang
berjalan yaitu:

y = ±A sin (t ± kx)


 Ket: A = amplitudo gelombang (m)
 = panjang gelombang (m)
v = cepat rambat gelombang (m/s)
k = 2/  = bilangan gelombang (m’) 
x = jarak suatu titik terhadap titik asal (m)
 Ketentuan tanda:
 a. tanda ± di depan amlplitudo
positif (+) ­=> arah getar pertama kali ke atas
negatif ( – ) ­=> arah getar pertama kali ke bawah
 b. tanda ± di depan bilangan gelombang
positif (+) ­=> arah rambat gelombang ke kiri
negatif ( – ) ­=> arah rambat gelombang ke
kanan
Rahasia!!
 rumus gelombang berjalan diatas, hanya salah satu  bentuk rumus,

kita bisa memvariasikan menjadi bentuk rumus yang lain. Saran saya
pahami rumus yang satu di atas, dan wajib hapal rumus-rumus
sponsor/ pendukung berikut:
 v  =   λ f    dan f = 1/T

 k =2 /  ; k = /v

  = 2 f = 2 /T

 Sudut fase : besar sudut dalam fungsi sinus (dinyatakan dalam radian):

 Fase gelombang

 Beda fase antara titik B dan A

 ingat !!Dalam persamaan gelombang berjalan ω  pasti bergandengan


dengan t dan k bergandengan dengan x
Contoh Soal
Sebuah gelombang berjalan memiliki
persamaan y = 0,02 sin  (50t + x) m. Dari
persamaan gelombang tersebut, tentukan :
a. arah perambatan gelombang
b. frekuensi gelombang
c. panjang gelombang
d. cepat rambat gelombang
e. beda fase antara dua titik yang berjarak 25
m dan 50 m
Diketahui :
y =0,02 sin (50t +x) m
y =A sin t + kx
y =0,02 sin 50t + x
A = 0,02
 = 50
k=
a. Arah perambatan : tanda + = arah rambat gelombang kekiri
b. Frekuensi gelombang :  = 2f
f =  / 2 = 50 / 2 =25 Hz
c. Panjang gelombang : k = 2/
 = 2/k = 2 / = 2 m
d. Cepat rambat gelombang :
v = . f = 2m . 25 hz = 50 m/s
e. Beda fase antara dua titik yang berjarak 25 m dan 50 m
 = -(xB – xA ) /  = -(50 – 25) / 2 = -25 / 2 = -12,5
soal
Sebuah gelombang transversal sinus dengan
amplitudo 10 cm dan panjang gelombang 200 cm
berjalan dari kiri kekanan sepanjang kawat
horizontal yang terentang dengan cepat rambat
100 cm/s. ambil titik pada ujung kiri kawat sebagai
titik awal. Pada saat t = 0, titik awal sedang
bergerak kebawah.
a. Berapa frekuensi gelombang ?
b. Berapakah frekuensi sudut?
c. Berapakah bilangan gelombang?
d. Bagaimanakan bentuk persamaan gelombang?
e. Bagaimanakah persamaan simpangan suatu
partikel yang berjarak 150 cm dikanan titik asal?
Diketahui :
A = 10 cm
 = 200 cm
V = 100 cm/s
Gelombang dari kiri kekanan, pd t = 0 bergerak
kebawah
Jawab:
a. f = v / = 100 / 200 =0,5 Hz
b.  = 2f =2 0,5=  rad /s

c. k =2 /=2 / 200 = /100

d. y = A sin (t±kx) =-10sin(t - /100x)


= 10 sin (t + x/100)
f. y = 10 sin (t + 150/100) = 10 sin (t+1,5)

Anda mungkin juga menyukai