Oleh :

Yasir Ahmad Maulana, S.Pd

Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum.

Indikator:
Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal dan
gelombang longitudinal.
Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan
gelombang elektromagnetik

Tujuan pembelajaran :
Setelah pembelajaran, siswa diharapkan mampu :
Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal dan gelombang
longitudinal.
Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik
Gelombang adalah energi getaran yang merambat

Gelombang berdasarkan butuh medium atau tidak untuk merambat

dibagi menjadi :

(1) Gelombang mekanik memerlukan medium

(2) Gelombang elektromagnet tidak memerlukan medium
Gelombang berdasarkan arah getar dan arah rambatnya dibagi
menjadi :

(1) Gelombang transversal arah getar tegak lurus arah rambat

(2) Gelombang longitudinal arah getar searah arah rambat

ISTILAH PADA GEL. TRANSVERSAL

B F

A
O C E G
A

D
1) Puncak Gelombang = titik tertinggi pada gelombang ( B atau F )

2) Dasar Gelombang = titik terendah pada gelombang ( D )

3) Bukit Gelombang = bagian di atas sumbu x ( OBC atau EFG)

4) Lembah Gelombang = bagian di bawah sumbu x ( CDE )

5) Amplitudo ( A ) = nilai mutlak simpangan terbesar ( A )

6) Panjang Gelombang ( ) = jarak antara dua puncak berurutan ( B F )

7) Periode = selang waktu yang diperlukan untuk menempuh dua puncak /

dua dasar berurutan
Kecepatan rambat gelombang (v)

Untuk mencari cepat rambat gelombang dapat digunakan

persamaan :

dengan :
v = cepat rambat gelombang (m/s)
= panjang gelombang (m)
f = frekuensi gelombang (Hz)
Contoh Soal :

Pada permukaan sebuah danau terdapat dua gabus yang terpisah satu
dengan yang lainnya sejauh 60 cm. keduanya turun naik bersama
permukaan air dengan frekuensi 2 getaran per detik. Bila salah satu
gabus berada di puncak bukit gelombang dan yang lainnya berada di
dasar gelombang, sedangkan di antara kedua gabus terdapat satu bukit
gelombang, tentukan cepat rambat gelombang pada permukaan danau.

Jawab :
Lihat gambar di papan tulis ! bila f = 2 Hz maka
Jarak AB = 3/2 sehingga v=.F
3/2 = 60 cm v = (40 cm) . (2 Hz)
= 2 x 60 / 3 v = 80 cm/s
= 40 cm Cepat rambat gelombang adalah 80 cm/s
GELOMBANG BERJALAN VS GELOMBANG STASIONER

Saat gelombang merambat ada yang amplitudonya selalu

tetap disebut GELOMBANG BERJALAN, ada gelombang
yang amplitudonya berubah-ubah disebut GELOMBANG
STASIONER
GELOMBANG BERJALAN
Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudonya tetap pada titik
yang dilewatinya. Gelombang berjalan bisa juga disebut sebagai gelombang
yang amplitudo dan fasenya sama di setiap titik yang dilalui gelombang. Contoh
gelombang ini adalah seutas tali yang salah satu ujungnya diikat pada suatu
tiang dan ujung lainnya digerakkan ke atas dan ke bawah.

Secara umum persamaan simpangan getaran di suatu titik sembarang pada tali
(misal titik P) yang berjarak x dari titik asal getaran yaitu :

Titik asal Gelombang merambat

x ke atas ke kanan
P
A y
O

Titik asal Gelombang merambat

ke bawah ke kiri
dengan :
Y = simpangan pada titik P ( meter)
A = Amplitudo gelombang ( meter )
= frekuensi sudut ( rad/s)
t = waktu getaran ( sekon)
k = bilangan gelombang
x = jarak titik yang diamati ke sumber titik asal (meter)

Frekuensi Sudut () dan Bilangan gelombang (k)

dengan f = frekuensi

dengan = panjang gelombang

Sehingga persamaan gelombang menjadi :

y P A sin (t kx)
2
y P A sin 2 2ft x

x
y P A sin 2 ft

t x
y P A sin 2
T

Fase Gelombang

Beda fase
Persamaan Kecepatan Gelombang
Kecepatan gelombang di titik P dapat ditentukan dengan :

Persamaan percepatan Gelombang

percepatan gelombang di titik P dapat ditentukan dengan :
Soal 1:

Salah satu ujung seutas kawat digetarkan oleh tangkai sehingga getaran tersebut
merambat ke kanan sepanjang kawat dengan cepat rambat 10 m/s. Ujung kawat
mula mula digetarkan ke atas dengan frekuensi 5 Hz dan amplitudo 0,01 m.
Tentukan :
(a) Persamaan umum gelombang
(b) Simpangan, kecepatan, dan percepatan partikel di titik x = 0,25 m pada saat
Ujung kawat telah bergetar 0,1 sekon.
(c) Sudut fase dan fase gelombang di titik x =0,25 m pada saat ujung kawat telah
Telah bergetar 0,1 sekon.
(d) Beda fase antara titik x = 0,50 m dan x = 0,75 m
Soal 2 :

Sebuah gelombang berjalan memiliki persamaan y = 0,02 sin (50t + x) m.

Dari persamaan gelombang tersebut, tentukan :
(a) Arah perambatan gelombang
(b) Frekuensi gelombang
(c) Panjang gelombang
(d) Cepat rambat gelombang
(e) Beda fase antara dua titik yang berjarak 25 m dan 50 m
Soal 3 :

Sebuah gelombang transversal dengan amplitudo 10 cm dan panjang

gelombang 200 cm berjalan dari kiri ke kanan sepanjang kawat horizontal
Yang terentang dengan cepat rambat 100 cm/s. Ambil titik pada ujung kiri
kawat sebagai titik awal. Pada saat t = 0, titik awal sedang bergerak ke
bawah :
(a) Berapa frekuensi gelombang
(b) Berapa frekuensi sudut
(c) Berapa bilangan gelombang
(d) Bagaimana bentuk persaamaan gelombang
(e) Bagaimana persamaan simpangan suatu titik yang berjarak 150 cm
di kanan titik asal.
(f) Berapa kecepatan maksimum setiap partikel dalam kawat?
Contoh Soal Gelombang Stasioner Ujung terbuka

1. Seutas tali yang panjangnya 125 cm direntangkan horizontal . Salah

satu ujungnya digetarkan dan ujung lainnya dibiarkan bebas bergerak.
a. Berapa panjang gelombang yang merambat pada tali jika simpul ke-7
berjarak 92,5 cm dari titik asal getaran?
b. Tentukan letak perut ke-4 diukur dari titik asal getaran!