GELOMBANG MEKANIK
Keterangan:
ABC, EFG, dan IJK = bukit gelombang
CDE dan GHI = lembah gelombang
B, F, dan J = puncak gelombang
D dan H = titik dasar gelombang
ABCDE, EFGHI = satu gelombang
Satu gelombang terdiri atas satu puncak gelombang dan satu lembah gelombang. Jadi,
gelombang transversal pada gambar di atas terdiri atas 3 puncak gelombang dan 2 lembah
gelombang. Dengan kata lain terdiri atas 2,5 gelombang.
2. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit
dengan arah rambatannya, contoh: gelombang bunyi, pegas, gelombang pada slinky yang
diikatkan kedua ujungnya pada statif kemudian diberi usikan (getaran) pada salah satu
ujungnya.
Satu gelombang terdiri dari satu rapatan dan satu renggangan. Jadi, gelombang
longitudinal pada gambar di atas terdiri atas 3 rapatan dan 3 renggangan. Dengan kata lain
terdiri atas 2,5 gelombang.
B. GELOMBANG BERDASARKAN AMPLITUDONYA
1. Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan adalah gelombang yang amplitudonya tetap. Persamaan gelombang
berjalan:
:
Keterangan
y = simpangan gelombang suatu titik (m, cm)
A = amplitudo gelombang (m, cm)
x = jarak suatu titik dari titik pusat (m, cm)
k = bilangan gelombang
= bertanda positif (+k) jika arah rambat gelombang ke kiri
= bertanda negatif (-k) jika arah rambat gelombang ke kanan
λ = panjang gelombang (m,cm)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
T = periode gelombang (s)
t = lamanya titik asal telah bergetar (s)
ϕ = = fase gelombang
Cepat rambat gelombang:
2. Gelombang Stasioner
Gelombang Stasioner adalah gelombang yang amplitudonya berubah sesuai posisinya.
Gelombang tersebut terbentuk dari perpaduan atau superposisi dua gelombang yang
memiliki amplitudo, panjang gelombang dan frekuensi yang sama, tetapi arahnya
berlawanan. Gelombang stasioner terdiri atas simpul (titik yang mempunyai amplitudo
minimal (nol)) dan perut (titik yang mempunyai amplitudo maksimum).
Gelombang stasioner ujung bebas
Jika ikatan tali pada sebuah tiang dibuat longgar dan tali dapat bergerak bebas pada
tiang, maka akan terbentuk gelombang stasioner ujung bebas:
Persamaan gelombang:
Amplitudo gelombang:
Persamaan gelombang:
Amplitudo gelombang:
Keterangan:
yP = simpangan gelombang di titik P (m, cm)
AP = amplitudo gelombang di titik P (m, cm)
x = jarak suatu titik dari titik pusat (m, cm)
k = bilangan gelombang
λ = panjang gelombang (m,cm)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
t = lamanya titik asal telah bergetar (s)
n = 1, 2, 3… dan seterusnya (orde simpul/perut)
SOAL LATIHAN
1. Sebuah gelombang yang merambat pada tali memenuhi persamaan : Y = 0,03 sin π(2t −
0,1x), dimana y dan x dalam meter dan t dalam sekon, maka:
(1) panjang gelombangnya 20 m
(2) frekuensi gelombangnya 1 Hz
(3) cepat rambat gelombangnya 20 ms−1
(4) amplitudo gelombangnya 3 m
Pernyataan yang benar adalah . . . .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3) saja
C. (2) dan (4) saja
D. (4) saja
E. (1), (2), (3) dan (4)
3. Seutas senar yang panjangnya 2 m diikat salah satu ujungnya dan ujung lainnya digetarkan
dengan vibrator sehingga terbentuk 5 simpul gelombang stasioner. Letak perut ke dua dari
ujung pantul adalah . . . .
4. Pada gelombang air laut terdapat dua buah gabus yang terpisah satu dengan yang lainnya
sejauh 200 cm. Keduanya naik turun dengan frekuensi 4 Hz. Bila salah satu gabus berada di
puncak gelombang, yang satunya berada di puncak gelombang yang lain, sedangkan di
antara kedua gabus tersebut terdapat satu bukit gelombang. Panjang gelombang dan
cepat rambat gelombang tersebut berturut-turut . . . .
A. 0,5 m dan 2 m/s
B. 2 m dan 0,5 m/s
C. 1 m dan 0,25 m/s
D. 1 m dan 4 m/s
E. 4 m dan 4 m/s
6. Seutas tali digetarkan pada salah satu ujungnya sehingga menghasilkan gelombang seperti
gambar. Jika ujung tali digetarkan selama 0,5 s maka panjang gelombang dan cepat rambat
gelombang berturut-turut adalah . . . .
7. Gambar berikut ini menunjukkan gelombang longitudinal. Jika frekuensi gelombang 60 Hz,
maka cepat rambat gelombang adalah . . . .
A. 18 m/s
B. 24 m/s
C. 30 m/s
D. 36 m/s
E. 60 m/s
8. Seutas tali digetarkan salah satu ujungnya, sehingga pada tali terbentuk gelombang yang
simpangannya memenuhi persamaan y = 0,05 sin π(t-x/4) m. Maka:
1. Amplitudo gelombang = 2,5 cm
2. Periode gelombangnya = 1 sekon
3. Panjang gelombangnya = 8 m
4. Kecepatan perambatan gelombangnya = 4 ms-1
Pernyataan yang benar adalah . . . .
A. 1 dan 2 saja
B. 1, 2, dan 3
C. 1 dan 4 saja
D. 2, 3, dan 4
E. 3 dan 4 saja
PEMBAHASAN
1. JAWAB : A
Pola persamaan gelombang diatas adalah:
y = 0,03 sin 2π t - 0,1π x
↓ ↓ ↓
y = A sin ω t - k x
Panjang gelombang:
Frekuensi gelombang:
rambat gelombang:
Cepat
gelombang:
Amplitudo
2. JAWAB : B
Amplitudo gelombang adalah tinggi bukit dihitung dari titik keseimbangan, A = 0,5 m.
Panjang gelombang adalah jarak satu bukit dan satu lembah λ =4 m, maka:
Periode gelombang:
3. JAWAB : B
Pada senar yang panjangnya 2 m terbentuk 5 simpul gelombang, maka pada senar
tersebut terdapat 2 gelombang:
4. JAWAB : D
Kedua gabus berada di puncak gelombang dan di antara keduanya terdapat satu bukit
gelombang.
5. JAWAB : B
Sebuah pegas (slingki) membentuk dua rapatan terdekat:
6. JAWAB : A
7. JAWAB : B
8. JAWAB : E
Amplitudo gelombang:
Panjang gelombang:
Periodegelombang:
Cepatrambatgelombang: