Anda di halaman 1dari 24

FISIKA

SMK KELAS XI

Materi
Getaran dan Gelombang
Bunyi
Kemagnetan

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


A. Getaran
Getaran adalah gerak bolak balik secara periodic. Suatu contoh getaran yang mudah di
amati adalah gerak bolak-balik ayunan bandul sederhana. Bandul dikatakan melakukan 1
getaran bila ia telah menempuh O-A-B-A-O. Waktu yang di perlukan untuk melakukan 1
kali getaran disebut periode. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam 1
detik.
Rumus:
T=

f=
Keterangan:
T : periode (s)
f : frekuensi (Hz)
1.

Getaran harmonis pada pegas

Rumus:
F= - k . s

dan

Keterangan:
F

: Gaya (N)

: pertambahan panjang pegas (m)

: massa (kg)

: konstanta gaya pegas (N/m)

2. Getaran harmonic pada ayunan Bandul

Rumus:

dan

keterangan:
l

: panjang tali (m)

: percepatan gravitasi (m/s2)

Contoh soal:
1. Sebuah beban dengan massa m = 20 gram digantung pada sebuah pegas. Dari
keadaan setimbangnya pegas di tarik dengan gaya 0,9 N sehingga menyimpang
sebesar 3 cm, kemudian dilepas. Hitunglah:
a. Tetapan gaya pegas yang digunakan
b. Periode getaran yang terjadi
c. Frekuensi gelombang
Penyelesaian
Diket:
m = 20 gram= 0,02 kg
s = 3 cm= 0,03 cm
F= 0.9 N
Dit:

Jawab:

a.

k = .?

b.

T= .?

c.

f= .?

2. Dua orang siswa melakukan percobaan ayunan bandul disebuah bukit dengan maksud
ingin mengetahui percepatan graviatasi ditempat itu. Panjang tali ayunannya 29,5 cm.
dengan menggunakan stopwatch, mereka mendapatkan data bahwa dalam waktu 12
sekon bandul bergetar 11 getaran. Berapa percepatan graviatasi yang mereka dapatkan
ditempat itu?
Penyelesaian:

Soal Evaluasi:
1. Sebuah benda dengan massa 0,5 kg digantungkan pada sebuah pegas yang konstanta
pegasnya 150 N/m. hitunglah frekuensi getarannya jika benda pada pegas tersebut diberi
simpangan lalu di lepas?
Jawab:


..
2. Sebuah bandul digantungkan pada seutas tali yang panjangnya 2 m. hitung periode bandul
tersebut jika diberi simpangan! (g=9,8 m/s2)
Jawab:

3. Beban yang digantung pada ujung pegas bergerak harmonic sederhana dengan frekuensi
30 Hz. Jika beban diganti oleh beban lain yang memiliki massa Sembilan kalinya, tentukan
frekuensinya sekarang?
Jawab:

4. Hitung percepatan gravitasi di suatu tempat jika suatu bandul yang panjangnya 150,3 cm
membuat ayunan 100 ayunan dalam 264 detik!
Jawab:

B. Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang yang memerlukan medium
perambatan disebut gelombang mekanik, contohnya gelombang pada slinki, gelombang
permukaan air, dan gelombang bunyi. Gelombang yang tidak memmerlikan medium dalam

perambatan disebut gelombang electromagnet, contohnya gelombang cahaya, gelombang


radio, dan sinar X.
1. Persamaan dasar gelombang

Dengan
v : cepat rambat gelombang (m/s)
: panjang gelombang (m)
T : Periode (s)
f : Frekuensi (Hz)
Persamaan getaran dan gelombang adalah keduanya memiliki besaran periode, frekuensi,
dan amplitude. Perbedaannya adalah gelombang memiliki besaran panjang gelombang
sedangkan getaran tidak.
2. Gelombang Transversal
Perhatikan gambar 1

Puncak gelombang adalah titik-titik tertinggi pada gelombang (missal b dan f)


Dasar gelombang adalah titik terendah pada gelombang (missal d dan h).
Bukit gelombang adalah lengkungan obc atau efg
Lembah gelombang adalah cekungan cde atau ghi.
Amplitudo gelombang (A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat di capai
paryikel (missal bb atau dd)
Panjang gelombang adalah jarak antara 2 puncak berurutan (missal bf)atau jarak antara 2
dasar berurutan (Misal dh).
Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan untuk menempuh 2 puncak berurutan
atau selang waktu yang diperlukan untuk menempuh 2 dasar berurutan. Arah getaran
transversal tegal lurus arah rambatannya.
3. Gelombang Longitudinal
Perhatikan gambar!

Panjang gelombang adalah jarak antara 2 pusat rapatan yang berdekatan (jarak ac) atau
jarak antara 2 pusat renggangan yang berdekatan (jarak bd). Sedangkan jarak antara pusat
rapatan dan renggangan yang berdekatan (ab atau bc) adalah setengah panjang
gelombang
(). Arah getaran gelombang longitudinal searah dengan arah rambatannya.
Contoh soal:

Gelombang dari suatu sumber bunyi mempunyai frekuensi 25 Hz. Bila cepat rambat
gelombang bunyidi udara adalah 340 m/s, berapakah jarak antara dua rapatan berturutturut pada gelombang tersebut?
Penyelesaian:
Diket:
f= 25 Hz
v= 340 m/s
Dit:
= .?
Jawab:

= 13,6 m.
C. Gejala-gejala gelombang
1. Dispersi gelombang
Dispersi gelombang adalah penguraian cahaya putih (polikromatis) menjadi berbagai warna
cahaya (monokromatis). Disperse gelombang cahaya terjadi prisma kaca karena prisma
kaca termasuk medium disperse untuk gelombang cahaya. Cahaya putih yang melalui
prisma akan mengalami dispersi menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan
ungu.
2. Pemantulan gelombang
Pemantulan gelombang dapat diselidiki dengan menggunakan pemantulan gelomabang
permukaan air. Gelombang permukaan air dapat di amati dengan menggunakan tangki
riak atau tangki gelombang. Gelombang permukaan air dapat berupa gelombang lurus atau
gelombang lingkaran.
3. Pembiasan Gelombang
Pembiasan adalah pembelokkan arah gelombang akibat perubahan kecepatan gelombang
ketika melewati satu medium ke medium lain. Kecepatan gelombang akan berkurang ketika
melalui medium yang lebih rapat dari sebelumnya, sehingga panjang gelombangnya
mengecil. Sudut antara muka gelombang datang dan bidang batas 2 medium disebut
sudut datang (i) dan sudut antara muka gelombang bias dan bidang batas disebut sudut
bias (r). Persamaan Umum pembiasan gelombang

Dengan:
I

: sudut datang

: sudut bias

v1 : cepat rambat gelombang dalam medium 1 (m/s)

v2 : cepat rambat gelombang dalam medium 2 (m/S)


n1 : indeks bias medium 1
n2 : indeks bias medium 2
1 : panjang gelombang di medium 1
2 : panjang gelombang di medium 2
4. Difraksi gelombang
Difraksi gelombang adalahpelenruran (pembelokkan) gelombang yang disebabkan oleh
penghalang berupa celah yang sempit. Celah bertindak sebagai sumber gelombangberupa
titik, dan muka gelombang yang melalui celah dipancarkan berbentuk lingkaran-lingkaran
dengan celah tersebut sebagai pusatnya.
5. Interferensi gelombang
Syarat agar terjadinya interferensi gelombang memiliki g air adalah kedua sumber
gelombang harus bergerak serentak dengan amplitude dan freangkuensi yang sama
(memiliki fase yang sama). Dua sumber gelombang yang memiliki fase, amplitude dan
frekuensi yang sama dinamakan dua sumber koheren.
Interferensi konstruktif (saling menguatkan) terjadi jika kedua gelombang yang berpadu
memiliki fase yang sama, dan amplitude gelombang paduan sama dengan dua kali
amplitude tiap gelombang. Interferensi destruktif (saling meniadakan)terjadi jika kedua
gelombang yang berpadu berlawanan fase, dan amplitude gelombang paduan sama
dengan nol.
6. Polarisasi Gelombang
Polarisasi hanya dapat terjadi pada gelombang transversal. Dalam fenomena polarisasi
cahaya, cahaya alami yang getarannya ke segala arah ketika melewati filter polarisasi,
getaran horizontal diserap seluruhnya sedangkan getaran vertical di serap sebagian.
Cahaya alami (yang getarannya ke segala arah) disebut cahaya tak terpolarisasi. Ca
haya alami setelah melewatmiliki getaran pada satu arah saja, dan disebut cahaya
terpolararisasi linear.
D. Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner
1. Gelombang Berjalan

Gelombang berjalan adalah gelombang yang merambat pada amplitude tetap. Secara
umum, persamaan simpangan di satu titik pada tali (misal titik P, yang berjarak x darI titik
asal getaran adalah sbb:

Dengan fase gelombang :

Dan 2f disebut sebagai sudut fase.

Tanda negative dalam sinus diberikan untuk gelombang berjalan yang merambat ke kanan,
sedangkan tanda positif diberikan untuk gelombang berjalan yang merambat ke kiri. Tanda
positif pada A (amplitude) diberikan jika titik asal getaran O untuk pertama kalinya ke atas,
sedangkan tanda negative pada A diberikan jika titik asal getaran O untuk pertama kalinya
bergerak ke bawah. Untuk titik asal getaran berlaku x= 0. Persamaan simpangan dapat di
tulis:

Dengan bilangan gelombang:

Kecepatan partikel dititik P:

Percepatan partikel di titik P

Sudut fase
Sudut fase adalah besar sudut dalam fungsi sinus (dinyatakan dalam radian)

Fase gelombang

Beda Fase

Beda fase antara titik A dan B adalah

Tanda negative menunjukkan bahwa untuk gelombang yang merambat ke sumbu x positif.
Partikel yang terletak di depan (disebelah kanan) mengalami keterlambatan fase terhadap
partikel di belakang (sebelah kiri).

2. Gelombang Stasioner
Gelombang stasioner adalah gelombang yang merambat dengan amplitude berubah.
Gelombang stasioner di sebut juga sebagai gelombang diam. Gelombang stasioner terjadi
akibat superposisi gelombang datang dan gelombang pantul yang berlawanan arah.
Gelombnag datang dan gelombang pantul memiliki amplitude dan frekuensi yang sama.
Gelombang stasioner pada ujung tetap

Dengan:

y : simpangan partikel pada gelombang stasioner oleh ujung tetap


A : Amplitudo gelombang berjalan
As : Amplitudo gelombang stasioner
x : jarak partikel dari ujung tetap
letak simpul
letak simpul dari ujung tetap merupakan kelipatan genap dari seperempat panjang
gelombang.

Dengan n= 0, 1, 2, ..
Letak perut
Letak perut dari ujung tetap merupakan kelipatan bialangan ganjil dari seperempat panjang
gelombang

Dengan n = 0, 1, 2, ...
Gelombang stasioner pada ujung bebas

Dengan:
y

: simpangan partikel pada gelombang stasioner ujung bebas

: Amplitudo gelombang berjalan

AS : Amplitudo gelombang stasioner


x : jarak partikel dari ujung bebas
Contoh Soal:
letak simpul
Sebuah titik O bergetar harmonis menghasilkan gelombang berjalan transversal. Cepat
letak simpul
dari ujung
kelipatan
seperempat10
panjang
rambat
gelombang
25 tetap
m/s. merupakan
frekuensinya
5 Hz ganjil
dan dari
amplitudonya
cm. Hitunglah
simpangan
dan
fase
titik
P
yang
berjarak
4
m
dari
titik
O
setelah
titik
O
bergetar
0,5 detik!
gelombang.
Penyelesaian:

Dengan n= 0, 1, 2, ..
Letak perut
Letak perut dari ujung tetap merupakan kelipatan bialangan genap dari seperempat panjang
gelombang

Dengan n = 0, 1, 2, ...

Contoh soal:
Sebuah gelombang berjalan memnuhi persamaan:
y=0,02 sin 0,40 (60t-x), dengan x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Tentukanlah:
a. Amplitudo gelombang
b. Bilangan gelombang
c. Panjang gelombang
d. Frekuensi gelombang
e. Cepat rambat gelombang
Penyelesaian

Soal Evaluasi

1. Gelombang merambat dengan kecepatan 10 m/s dan memiliki panjang gelombang 0,4 m.
Berapakah Frekuensinya?
Jawab:

..
2. Gelombang merambat dengan laju 2 m/s dan periodenya 5 sekon berapakah panjang
gelombnagnya?
Jawab;

3.

Gelombang air laut melaju di samping kapal dengan laju 30 m/s. jarak antara bukit dan
lembah gelombang yang berurutan 10 m. hitunglah:
a. Panjang gelombang
b. Periode gelombang
c. Frekuensi gelombang
Jawab:

..

4. Persaman gelombang berjalan dinyatakan sebagai:


y=0,05 sin (16t+4x) dengan x dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan:
a. Amplitudonya
b. Frekuensi getarannya

c. Panjang gelombangnya
d. Kecepatan perambatan gelombangnya
e. Bilangan gelombangnya
Jawab:

..

5. Gelombang yang memiliki frekuensi 60 Hz merambat di udara dengan laju 24 m/s, dan
masuk kedalam air. Indeks bias udara=1 dan indeks bias air = 4/3. Hitunglah:
a. Laju gelombang tersebut di dalam air
b. Frekuensinya ketika di dalam air
c. Panjang gelombangnya ketika di dalam air dan di udara
Jawab:

..

6. Sebuah gelombang transversal mempunyai periode 4 detik. Jika jarak antara 2 buah titik
berurutan yang sefase 8 cm. tentukan cepat rambat gelombang tersebut?
Jawab:

..


.
7.

Jika frekuensi gelombang di atas adalah 100 Hz, Jarak ab = 2 cm, dan jarak bc = 150 cm.
hitunglah:
a. Amplitudo gelombang
b. Panjang gelombang
c. Cepat rambat gelombang
Jawab:

..

.
8. Suatu sumber bunyi O menghasilkan gelombang berjalan dengan frekuensi 100 Hz. Cepat
rambat gelombang 200 m/s dan amplitudonya 8 cm. hitunglah fase dan simpangan titik P
yang berjarak 7 m dari titik O setelah titik O bergetar 12 kali?
Jawab:

..

E. Bunyi
1. Cepat rambat gelombang bunyi

Bunyi disebabkan oleh adanya benda yang bergetar. Bunyi merupakan gelombang
longitudinal. Gelombang bunyi merambat dalam bentuk rapatan dan renggangan
sehingga bunyi dapat merambat melalui zat padat, zat cair dan gas. Bunyi tidak dapat
merambat melalui vakum.
Cepat rambat bunyi di udara
Keterangan:
v

: cepat rambat gelombang (m/s)

: panjang gelombang (m)

: frekuensi gelombang (Hz)

Cepat rambat bunyi di dalam zat padat

: Modulus Young bahan logam (N/m2)

: massa jenis bahan logam (kg/m3)

Cepat rambat bunyi di dalam gas

: tetapan Laplace

: Tetapan umum gas (8300 J/kmol K)

: suhu (K)

: massa molekul gas (kg/kmol)

Efek Doppler
Secara umum efek Doppler dialami ketika ada suatu gerak relative antara sumber
gelombang dan pengamat. Ketika sumber bunyi dan pengamat saling mendekati,
pengamat mendengar frekuensi bunyi lebih tinggi dari frekuensi bunyi di pancarkan
sumber bunyi. Ketika sumber bunyi dan pengamat saling menjauhi, pengamat
mendengar frekuensi bunyi lebih rendah dari dari frekuensi sumber bunyi.
Rumus:

Keterangan:
fp

: Frekuensi Pendengar (Hz)

fs

: Frekuensi sumber bunyi

: cepat rambat bunyi di udara (m/s)

vp

: kecepatan pengamat

vs

: kecepatan sumber bunyi beri tand

Ketentuan tanda vp dan vs


1. Jika p bergerak mendekati s, maka vp di beri tanda (+)
2. Jika p bergerak menjauhi s, maka vp di beri tanda (-)
3. Jika s bergerak mendekati p, maka vs di beri tanda (-)

4. Jika s bergerak menjauhi p, maka vs diberi tanda (+)


5. Jika p dan s keduannya sama sama diam, vp=vs.
Contoh Soal:
1. Dari pengukuran diketahui panjang gelombang bunyi dalam suatu zat 18 cm,
sedangkan frekuensinya 1900 Hz. Berapa cepat rambat bunyi tersebut?
Penyelesaian:
Diket:
=18 cm
f=1900 Hz
dit: v= .?
Jawab:
v= . f
v=1900 . 0,18
v=342 m/s
2. Berapakah cepat rambat bunyi di dalam gas neon yang bersuhu 27 0C? neon sebagai
gas monoatomik mempunyai = 1,67 dan M= 20,18 kg/kmol K.
Penyelesaian:

3. Berapakah cepat rambat gelombang pada sebatang tembaga yang memiliki modulus
young sebesar 11 x 1010 N/m2 dan = 8,9 gr/cm3
Penyelesaian:

4. Sebuah mobil membunyikan klakson dan bergerak menjauhi pendengar yang diam.
Kecepatan mobil itu 72 km/jam dan frekuensi klaksonnya 150 Hz. Bila cepat rambat
bunyi di udara 340 m/s,
berapakah frekuensi yang terdengar oleh pendengar?
Penyelesaian:

Soal Evaluasi
1. Cepat rambat bunyi di udara pada suhu 20 0C adalah 340 m/s. berapa cepat rambatnya
bila suhu udara naik menjadi 37 0C?
Jawab:

......
2. Sebuah pemancar radio dikatakan memiliki frekuensi 50 MHz. Bila cepat rambat
gelombang radio adalah 300000 km/s, berapakah panjang gelombang yang dipancarkan
pemancar itu?
Jawab:
Jawab:

......
3. Berapa cepat rambat bunyi pada sebatang logam yang mempunyai modulus young 1,2 x
1010 N/m2 dan massa jenis 8920 kg/m3?
Jawab:

4.

Pada saat anda berdiri di tepi jalan raya tiba-tiba sebuah mobil mendekati anda dengan
kecepatan 72 km/jam sambil membunyikan klaksonnya. Jika cepat rambat bunyi di udara
340 m/s, ternyata frekuensi bunyi yang ditangkap 680 Hz. Berapa frekuensi klakson mobil
sebenarnya?
Jawab:

5. Sebuah sumber dengan frekuensi 1024 Hz bergerak mendekati seorang pengamat dengan
kecepatan 34 m/s. jika pengamat bergerak menjauhi sumber bunyi dengan kecepatan 17
m/s. tentukan frekuensi yang di dengar oleh pengamat?
Jawab:

KEMAGNETAN
A. Medan Magnet di sekitar kawat berarus
1. Arah induksi magnet
Medan magnet adalah daerah di sekitar suatu magnet dimana magnet lain atau benda
lain yang mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnet jika di letakkan
dalam daerah tersebut.
Induksi magnet adalah besaran yang menyatakan medan magnet disekitar kawat
berarus listrik (diberi lambang B). induksi magnet termasuk besaran vector yaitu memiliki
besar dan arah.
Untuk memudahkan mengingat arah garis medan magnet disekitar kawat lurus berarus,
lita dapat menggunakan kaidah putaran tangan kanan
Untuk kawat lurus berarus
Apabila kita menggenggam kawat lurus dengan tangan kanan sedemikian hingga ibu jari
menunjukkan arah arus listrik, maka arah putaran keempat jari yang dirapatkan akan
menyatakan arah putaran garis-garis gaya magnet.

Untuk kawat melingkar berarus


Arah putaran arus listrik sesuai dengan arah putaran ke empat jari yang di rapatkan
sedangakan arah ibu jari menunjukkan arah garis-garis gaya magnet.
2. Besar induksi magnet
Besar induksi magnetkawat lurus sangat panjang dan berarus

Besar induksi magnet kawat melingkar berarus


Besar induksi dipusat kumparan kawat lingkaran berarus adalah

Jika kawat melingkar terdiri dari N lilitan, maka:

Besar induksi magnet solenoida


Solenoida atau yang sering disebut kumparan adalah seutas kawat panjang yang
dililitkan mengitari sebuah penampang berbentuk silinder.
Besar induksi magnet ditengah-tengah solenoida adalah

Untuk solenoida yang sangat panjang dibandingkan dengan ukuran diameternya,


induksi magnet di ujung solenoid adalah setengah dari induksi magnet di pusat solenoid.
Besar induksi magnet di ujung solenoid adalah t

Besar induksi magnet di sumbu toroida

N: Banyaknya lilitan fluida


a: jari-jari efektif toroida
B. Gaya Lorentz
1. Gaya Lorentz pada penghantar berarus
Jika suatu kawat berarus berad adalam daerah medan magnet, maka kawat akan
mengalami gaya magnet, yang sering disebut gaya Lorentz.
Arah gaya Lorentz yang dialami oleh sebuah konduktor dalam medan magnet dapat
ditentukan dengan kaidah telapak tangan yang berbunyi sebagai berikut:
Apabila tangan kanan dibuka dengan ibu jari menunjukkan arah arus I dan keempat jari
lain yang dirapatkan menunjuk induksi magnet B, maka arah telapak tangan menekan
menunjukkan arah gaya Lorentz F.
Besar gaya Lorentz :

Dengan L adalah panjang konduktor dan adalah sudut apit terkecil antara arah arus I
dan arah induksi magnet B.
Besar momen kopel yang dialami loop penghantar berarus dalam medan magnet
adalah:

Gaya Lorentz antara dua kawat lurus panjang, sejajar dan berararus

Dua kawat panjang sejajar berarus listrik akan tarik menarik jika dialiri arus yang searah,
dan tolak menolak jika dialiri arus yang berlawanan arah. Besar gaya tarik-menarik atau
tolak-menolak per satuan panjang kawat (F/L) adalah:

2. Gaya Lorentz pada partikel bermuatan listrik


Rumus:

Dengan q adalah muatan listrik (C), v=kecepatan partikel (m/s), B=besar induksi magnet
(wb/m2)
adalah sudut antara arah v dan arah B.
SOAL EVALUASI

1. Dua kutub magnet sejenis kekuatannya 10 -3 A.m


a. Beberapa gaya tolak menolaknya jika jaraknya 25 cm.
b. Berapa jarak antara kutub-kutub itu bila gaya tolak-menolaknya 10 N.
Jawab:

2. Sebuah kutub magnet mempunyai kekuatan 10 -5 A.m


a. Berapa kuat medan di satu titik yang jaraknya 1 m.
b. Berapa induksi magnetik di tempat itu ?
c. Berapa kuat medan dan induksi magnetik pada jarak 0,25 m.
Jawab

3. Kuat medan di titik dalam medan magnet 5 N/A.m


a. Berapa besar gaya yang bekerja pada magnet yang kekuatannya 10A.m dititik
itu ?
b. Berapa besar induksi magnetik di tempat itu ?
Jawab

4. Berapa fluks magnetik kutub magnet yang kekuatannya 10 -2


Jawab:

5. Medan magnet yang serba sama mempunyai kuat medan sebesar 10 7 N/A.m
a. Berapa induksi magnetiknya ?
b. Berapa fluks magnetik yang tegak lurus bidang seluas 2 m2
c. Jika bidang itu mengapit sudut 300 dengan medan magnet. Berapa
fluks magnetik yang menembus bidang itu ?

Jawab:

6. Sebuah penghantar bergerak dengan kecepatan 15 m/s pada suatu medan magnet
homogen. Berapa tesla kuat medan magnet tersebutjika ggl induksi yang timbul 10 2
volt dan panjang kawatnya 10 cm?
Jawab:

7. sebuah kawat berbentuk persegi panjang dengan luas 20 cm2 diletakkan didalam
medan magnet B = 10-2 tesla. Hitung fliks magnetpada kawat tersebut jika :
a. B tegak lurus bidang kawat!
b. B membentuk sudut 300 dengan bidang kawat!
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai