Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 4

XI IPA 6
o EIS RAHMAWATI
o GIONITA PUTIK U.
o SHEVANYA A. SHALOMITHA
o TRI SURYA NINGSIH S.
Gelombang berdasarkan Amplitudo

1. Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan adalah gelombang yang amplitudo setiap titik adalah
sama. Contohnya seperti: gelombang pada tali dan air permukaan.
y = A sin (ωt – kx)
Persamaan ini didapatkan dari persamaan umum gelombang
yaitu y = A sin ωt dan ω = 2π/ T
Sehingga y = A sin (2π t/T)
Dari persamaan y = A sin (2π t/T), yang dimaksud t ialah waktu.
Karena gelombang berjalan mengalami perubahan jarak, kecepatan dan waktu sehinnga bisa diambil kesimpulan
persamaan gelombang y = A sin (2 π (t2-t1)/T)
kemudian t2 = x/v
sehingga
y = A sin 2πt/T – 2πx/T.v karena v = λ.f , v = λ/T maka λ = T.v
y = A sin 2πt/T – 2π.x/ λ k = konstanta gelombang = 2π/ λ
y = A sin 2πt/T – kx
y = A sin (ωt – kx)
Rumus Kecepatan Sudut
Kecepatan sudut disimbolkan dengan ω bersatuan rad/s.
ω = 2πf = 2π/T
f  = frekuensi
T = periode gelombang.
Rumus Bilangan Gelombang
Bilangan gelombang disimbolkan dengan k bersatuan rad/m.
k = 2π/λ
λ = panjang gelombang.

Rumus Cepat Rambat Gelombang


v = λ x f atau v = ω/k
 Persamaan simpangan di titik O
Gelombang adalah getaran yang berpindah tempat (merambat). Misal titik O melakukan getaran
harmonik dengan frekuensi f dan simpangan terjauh A maka persamaan simpangan y adalah

y = A sin ωT

Jika getaran harmonik tersebut kemudian berjalan (gelombang berjalan) dari titik O sejauh x menuju
titik P dengan cepat rambat gelombang v maka waktu yang diperlukan getarn untuk sampai ke titik P
adalah.

t’ = x/v

Jika P bergetar t’ sekon setelah O, maka jika O sudah bergetar selama t sekon maka P telah bergetar
selama (t-t’) sekon. Dengan demikian persamaan gelombang berjalan pada titik P adalah
♥ Jika gelombang merambat ke kanan maka tanda dalam sinus adalah negatif, dan jika gelombang merambat
ke kiri maka tanda dalam sinus adalah positif. Untuk mudah mengingatnya itu kebalikan kanan negatif, kiri
malah positif.
♥ Jika pertama kali sumber gelombang bergerak ke atas, maka amplitudo (A) bertandan posfitif dan jika
pertama kali bergerka ke bawah maka amplitudo (A) bertanda negatif

Keterangan rumus :

A = simpangan terjauh atau amplitudo gelombang (m)


t = lama titik asal telah bergetar (s)
T = periode getaran (s)
v = cepat rambat gelombang (v)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi getaran (Hz)
k = bilangan gelombang
y = simpangan getaran di titik yang berjarak x dari titik asal getaran (m)
x = jarak titik pada tali dari titik asal getaran (,)
λ = panjang gelombang (m)
Contoh soal

Sebuah gelombang berjalan punya persamaan y = 0,02 sin π (4t- x), x dan y dalam
cm dan t dalam sekon. Besar sipangan di titik yang berjarak 5 cm dari titik asalah
pada saat titik asal telah bergetar selama 1 sekon adalah?
Jawab
Diketahui
y = 0,02 sin π (4t- x)
x = 5cm
t=1s
Ditanya besar simpangan y’
jawab :
y = 0,02 sin π (4t- x)
y = 0,02 sin π (4(1)-5 )
y = 0,02 sin -π = 0
jadi simpangan yang terjadi pada gelombang berjalan pada saat jarak 5 cm dari titik
awal adalah  = 0 cm
2. Persamaan Kecepatan

Vp = dy/dt = d(ASin (wt – kx)/dt = ωA Cos (ωt – kx)

Jadi Kecepatan Partikel di titik P Vp= ωA Cos (ωt-kx)

3. Persamaan Percepatan

Percepatan partikel di titik P adalah turuna pertama dari kecepatan di titik P terhadap
waktu.

ap = dVp/dt = d(ωA Cos (ωt – kx)/dt = -ω2 A sin (ωt-kx)


Jadi percepatan partikel dititik P ap = -ω2 A Sin (ωt-kx) = -ω2 Yp

Anda mungkin juga menyukai